Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL MEMBUAT MAKANAN KHAS DAERAH

TUMIS KANGKUNG SEAFOOD

Disusun oleh :

KELOMPOK 4

Berlinda Febriana Ajeng Safitri (09)

Desty Fatikasari (10)

Diah Nauvalia Mulyani (11)

Dimas Rifqi Taftazani (12)

El-Husna Nurul Arsyad (13)

Faiq Mursyidan Hartriantoro (14)

SMA Negeri 1 Demak

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jawa Tengah

2019
BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan


meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Kita dapat menghasilkan laba
atau pendapatan yang semaksimal mungkin. Memulai usaha dalam bidang apapun,
kita harus diketahui peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para konsumen.
Mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan
kualitas. Mempersiapkan mental dan keberanian dalam memulai usaha, Singkirkan
hambatan rasa malu, takut gagal antara berkeinginan dan keraguan. Harus siap
menghadapi resiko pekerjaannya, sudah diperhitungkan artinya risiko yang diambil
tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka
lebih memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan
pertimbangan waktu dan tenaga.

Maka kebanyakan dari mereka lebih memilih hal- hal yang instan. Adanya
persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya
untuk mencoba memproduksi suatu makanan yang tidak kalah menarik dengan
makanan instan, dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan. Saya bernisiatif
membuat Tumis Kangkung Seafood yaitu makanan yang berasal dari tanaman
kangkung. Makanan yang mempunyai rasa gurih, bergizi dan sehat bagi tubuh.

2. Tujuan
1. Untuk menarik pihak lain untuk bekerja sama dalam pembuatan makanan ini.
2. Untuk mengembangkan usaha makanan kita agar dikenal banyak orang.
3. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Produk Makanan
Produk yang akan kami olah yaitu makanan yang sebagian besar berasal dari
protein nabati yaitu sayuran kangkung. Tentu, kita sangat dianjurkan untuk
mengonsumsi sayuran karena kaya akan serat dan sebagai sumber berbagai vitamin.
Tetapi, produk yang akan kami olah bukan hanya tumis kangkong namun kita
tambahkan udang sehingga kami menamakan produk tersebut Tumis Kangkung
Seafood.

2. Alat & Bahan

a) Panci f) Kecap
b) Spatula g) Udang
c) Piring h) Air
d) Kangkung i) Minyak Goreng
e) Rempah-Rempah

3. Cara Pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan


2. Panaskan wajan dengan api kompor sedang
3. Tuang minyak secukupnya
4. Tumis rempah rempah dengan bumbu
5. Jika sudah agak wangi masukkan air secukupnya dan kangkung
6. Tunggu hingga mendidih
7. Masukkan udan kedalam dan diaduk
8. Jika airnya sudah tidak ada lagi masukkan kecap secukupnya
9. Oseng oseng kembali sampai matang
10. Lalu sajikan ke piring

4. Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-
aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya dalah aspek
kekuatan (strength),Kelemahan (weaknees), Kesempatan (opportunities), dan
ancaman (threat). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan
usaha akan berjalan lancar dengan sukses.
a) Strength
- Kangkung merupakan sayuran yang sudah biasa dikonsumsi oleh
masyarakat sekitar.
- Tumis kangkung merupakan makanan yang lumayan diminati oleh
rakyat Indonesia.
- Tumis kangkong seafood merupakan olahan yang jarang ditemukan di
warung-warung pada umumnya.
b) Weakness
- Ada beberapa warga yang tidak suka dengan sayuran.
- Ada beberapa warga yang alergi seafood.
c) Opportunities
- Bahan yang diperlukan mudah didapat.
- Pengolahan mudah dilakukan.
d) Threat
- Produk kami adalah makanan sehingga mempunyai batas waktu untuk
dimakan (kedaluarsa ) oleh karena itu kami sangat memperhatikan
waktu pembuatan dan waktu pemasaran , agar saat di jual tidak
kedaluwarsa.
- Produk kami adalah makanan sehingga harus di perhatikan
kebersihannya untuk kesehatan bagi yang memakannya (jangan sampai
tidak higienis).
BAB III
PERHITUNGAN BIAYA PEMBUATAN
Tabel 1 Investasi Alat & Mesin
No Bahan Jumlah Harga/Set (Rp) Jumlah Harga (Rp)
Pisau
1 5 5 x Rp 12.000 Rp 60.000

2 Talenan 5 5 x Rp 15.000 Rp 75.000

3 Baskom Plastik 5 5 x Rp 20.000 Rp 100.000

4 Kompor 1 1x Rp 800.000 Rp 800.000

5 Panci Stainless Steel 2 2 x Rp 100.000 Rp 200.000

6 Spatula 2 2 x Rp 25.000 Rp 50.000

JUMLAH TOTAL Rp 1.285.000

Biaya Penyusutan/Bulan = total investasi / umur alat


Rp 21.416
= (1.285.000/60)

Tabel 2 Biaya Tidak Tetap Tumis Kangkung


No Bahan Jumlah Satuan Harga/Set Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
Kangkung 100 x Rp
1 100 Ikat Rp 300.000
3.000
2 Air Galon 3 19 Liter 3 x Rp 16.000 Rp 48.000

3 Minyak Goreng 5 1 Liter 5 x Rp 15.000 Rp 75.000

4 Kecap 10 600mL 10x Rp 26.000 Rp 260.000

100 x Rp
5 Udang 100 1kg Rp 6.000.000
60.000

6 Rempah-Rempah beberapa kg Rp 20.000 Rp 20.000

Jumlah per satu kali produksi (500 porsi) Rp 6.703.000

Jumlah per bulan Rp 201.090.000

Tabel 3 Biaya Tetap Tumis Kangkung


Items Jumlah
Tenaga kerja tetap (6 x Rp 1.000.000) Rp 6.000.000

Listrik/Air Rp 3.000.000

Gas Rp 1.500.000

Penyusutan alat Rp 21.416

Biaya lainnya Rp. 100.000

Total biaya per bulan Rp 10.621.416

Total biaya per hari Rp 354.047


Total Biaya
Total Biaya = Biaya Variabel + Biaya tetap
= Rp 6.703.000 + Rp 354.047
= Rp 7.057.047

BAB V
SUSUNAN ORGANISASI

Ketua Usaha : Diah Nauvalia Mulyani


Wakil Usaha : Desty Fatikasari
Staff Produksi : Berlinda Febriana Ajeng Safitri dan El-Husna Nurul Arsyad
Staff Bahan Baku : Faiq Mursyidan Hartriantoro
Staff Videomarketing : Dimas Rifqi Taftazani
BAB VI
KESIMPULAN
Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun tujuan  proposal ini yaitu
untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk kami yaitu Tumis Kangkung
Seafood. Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk,cara pembuatan
produk, rincian biaya yang dibutuhkan dalam berproduksi, analisis SWOT produk
hingga Susunan organisasi pengelola.

Anda mungkin juga menyukai