Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENGOLAHAN MAKANAN DAERAH YANG DIMODIFIKASI

“KUE PUTRI NOONG”

disusun oleh:

Rosananda Fadhila Rahmah

XII MIPA 2 / 28

SMA KESATRIAN 2 SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas arahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari proposal ini adalah “Pengolahan Makanan Daerah yang Dimodifikasi:
Kue Putri Noong”

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
guru mata pelajaran Prakarya yang telah memberikan tugas terhadap saya. Saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan proposal ini.

Saya jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga proposal ini
dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Semarang, November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi ...........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Data Perusahaan ............................................................................................ 1
 Nama Perusahaan .................................................................................... 1
 Alamat Usaha .......................................................................................... 1
 Telepon.................................................................................................... 1
 E-mail ...................................................................................................... 1
 Bidang Usaha .......................................................................................... 1
 Produk Utama.......................................................................................... 1
 Anggota Pengurus ................................................................................... 1
 Lokasi Usaha ........................................................................................... 1
B. Latar Belakang .............................................................................................. 1
C. Visi, Misi, dan Tujuan Usaha ........................................................................ 2

BAB II Pembahasan
A. Inovasi Produk ............................................................................................... 3
B. Analisis STP (Segmentation, Targetting, Positioning) ................................. 3
1. Segmentation ............................................................................................. 3
2. Targetting .................................................................................................. 3
3. Positioning ................................................................................................. 4
C. Analisis SWOT.............................................................................................. 4
1. Strenght (Kekuatan) ................................................................................... 4
2. Weakness (Kelemahan).............................................................................. 4
3. Opportunities (Peluang) ............................................................................ 4
4. Threats (Ancaman) .................................................................................... 4
D. Struktur Organisasi ........................................................................................ 5

iii
E. Analisis Pasar ................................................................................................ 5
1. Product (Produk) ....................................................................................... 5
2. Price (Harga) ............................................................................................. 5
3. Place (Tempat) .......................................................................................... 5
4. Promotion (Promosi) ................................................................................. 5
F. Analisis Produksi ........................................................................................... 6
G. Proses Produksi ............................................................................................. 7

BAB III PROYEKSI KEUANGAN DAN SUMBER PENDANAAN


A. Pendapatan..................................................................................................... 8
B. Biaya Pokok Produksi ................................................................................... 8
C. Laba kotor....................................................................................................... 9
D. Break Even Point (BEP) ................................................................................ 9
1. BEP Unit .................................................................................................... 9
2. Harga per unit ............................................................................................ 9
3. BEP Rupiah ............................................................................................... 9
4. HPP .......................................................................................................... 10
5. HPB ......................................................................................................... 10
6. Laba / Rugi .............................................................................................. 10
7. Laba Kotor ............................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 11
B. Saran ............................................................................................................. 11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Noong Tetap di Hati


Alamat Tempat Usaha : Jalan KPA 3 Blok E no 11
Telepon : 081226269580
E-mail : rosarahmah12@gmail.com
Bidang Usaha : Industri makanan
Produk Utama : Kue Putri Noong
Anggota Pengurus :
o Pemimpin : Rosananda Fadhila R
o Penanggung Jawab Produksi : Rylta Agustin
o Penanggung Jawab Pemasaran : Intan Marvel
o Penanggung Jawab Administrasi : Nasywa S
Lokasi Usaha : Kota Semarang, Jawa Tengah

B. Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga mahal.
Salah satu makanan khas daerah yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok
untuk cemilan bersama keluarga, sahabat, dan orang tersayang, dan sekaligus
merupakan makanan yang juga cukup mengenyangkan adalah Kue Putri
Noong.

Kue Putri Noong ini merupakan sajian tradisional kota Bandung. Kue Putri
Noong jadi salah satu kue jajanan pasar tertua di kota Bandung yang telah
menjadi saksi sejarah berkembangnya dunia kuliner di kota Bandung. Nama
Putri Noong sendiri memiliki arti putri yang mengintip. Maksudnya adalah ada
bagian dalam dari Kue Putri Noong yang mengintip ke bagian luar. Cara

1
pembuatannya juga tidak begitu rumit, tetap higienis, tahan lama dan jika dijual
dengan harga yang terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.

Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal di atas, maka saya ingin
membuat usaha makanan khas daerah yaitu Kue Putri Noong untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa
dengan makanan khas daerah tersebut.

C. Visi
Visi saya dalam mengembangkan usaha makanan khas daerah Bandung “Kue
Putri Noong” yaitu, menjadikan makanan daerah tersebut menjadi makanan
yang makin diminati banyak masyarakat luas dan mampu bersaing dengan
makanan pada zaman saat ini.

D. Misi
Misi yang akan saya lakukan untuk mencapai visi saya dalam mengembangkan
makanan khas daerah Bandung “Kue Putri Noong” yaitu:
1. Meningkatkan kualitas dan cita rasa makanan khas daerah Bandung tersebut.
2. Berinovasi dengan makanan khas daerah Bandung tersebut sehingga
masyarakat menjadi tertarik untuk mencobanya.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen merasa puas
dengan apa yang didapatnya.

E. Tujuan
Tujuan dari usaha pembuatan makanan khas daerah yang dimodifikasi, yaitu:
1. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan khas daerah Bandung
tersebut.
2. Mendapatkan keuntungan besar setelah menjualnya.
3. Membantu mempertahankan makanan khas daerah agar tetap dikenal oleh
masyarakat luas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Inovasi Produk
Inovasi Kue Putri Noong yang saya buat berbeda dari Kue Putri Noong pada
umumnya karena selain menggunakan bahan baku dari singkong dan pisang
gepok, saya juga menambahkan keju dan coklat didalam Kue Putri Noong
tersebut. Karena sedikitnya pengusaha yang mengolah pisang gepok menjadi
Kue Putri Noong maka dari itu produk ini masih sangat langka di beberapa
wilayah. Hal ini membuktikan bahwa pemasaran produk Kue Putri Noong
masih belum menyeluruh dan hanya di pasarkan di wilayah-wilayah tertentu
saja. Oleh karena itu, inovasi produk yang saya lakukan sangatlah berpotensi
mendapatkan laba sebab banyaknya masyarakat yang suka pisang apalagi jika
ditambah dengan coklat dan keju.

B. Analisis STP (Segmentation, Targetting, Positioning)


1. Segmentation
Kue Putri Noong akan dijual di pujasera karena pujasera merupakan pasar
luas untuk menjual jajanan pasar, oleh karena itu segmentasi pasarnya
adalah anak-anak, remaja dengan usia 14-17 sampai dewasa usia 18-40 juga
dapat menikmati Kue Putri Noong.

2. Targeting
Target pemasaran Kue Putri Noong adalah anak-anak, remaja, hingga
dewasa. Hal ini disebabkan karena produk Kue Putri Noong memiliki cita
rasa yang unik dan menarik bagi anak-anak ataupun remaja dan juga rasa
yang lezat serta bergizi akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen
dewasa.

3
3. Positioning
Pada posisi pasar Kue Putri Noong merupakan makanan yang enak tanpa
adanya bahan kimia yang berbahaya. Saya juga berinovasi pada isi didalam
Kue Putri Noong yang mampu memberikan kesan unik agar konsumen lebih
tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.

C. Analisis SWOT

Analisis SWOT yang terdiri dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat
merupakan teknik perencanaan strategi yang digunakan pelaku bisnis dalam
menyusun strategi, mengatasi tantangan, hingga menemukan peluang baru
dalam mengembangkan usaha.

1. Strenght (Kekuatan)
 Bahan yang digunakan mudah didapat.
 Harganya terjangkau.
 Menghadirkan varian atau cita rasa baru dari produknya.
 Mudah diproduksi.

2. Weakness (Kelemahan)
 Mungkin beberapa masyarakat ada yang alergi pisang.
 Pemasarannya yang belum bisa sampai luar daerah.

3. Opportunities (Peluang)
 Belum banyak pengusaha yang berinovasi produk ini.
 Makanan berbahan dasar singkong disukai berbagai kalangan.
 Cita rasa pisang yang dipadukan dengan coklat dan keju cocok dengan
lidah masyarakat Indonesia.

4. Threats (Ancaman)
 Mudah ditiru para pesaing.
 Persaingan yang banyak.

4
D. Struktur Organisasi

PIMPINAN
Rosananda Fadhila R

PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG JAWAB


JAWAB PRODUKSI JAWAB PEMASARAN ADMINISTRASI
Rylta Agustin Intan Marvelina Nasywa Syarifa

E. Analisis Pasar
Analisis pasar dibagi menjadi 4 bagian atau bisa dikatakan 4P, yaitu:
1. Product (Produk)
Putri identik dengan putri dan Noong adalah mengintip. Jadi secara harfiah
Kue Putri Noong dalam bahasa Jawa Barat artinya putri mengintip. Kue
Putri Noong ini memiliki cita rasa manis dan sangat unik.

2. Price (Harga)
Harga satuan untuk Kue Putri Noong ini adalah Rp 3.000,00.

3. Place (Tempat)
Kue Putri Noong ini akan dijual di Pujasera. Untuk pengembangan
berikutnya bisa dipasarkan melalui media sosial seperti WhatsApp dan
Instagram.

4. Promotion (Promosi)
Untuk promosi bisa dibuat menjadi dua strategi yaitu secara offline dan
online. Secara offline dijual di Pujasera dan secara online akan dibagikan
melalui WhatsApp ataupun Instagram.

5
F. Analisis Produksi
Rincian untuk bahan baku adalah sebagai berikut:
No. Bahan - Bahan Jumlahnya
1. Singkong 1 kg
2. Pisang 1 sisir
3. Kelapa 1
⁄4 potong
4. Keju 100 gr
5. Coklat 150 gr
6. Garam 10 gr
7. Gula Pasir 200 gr
8. Pewarna Makanan 1 botol
9. Daun Pisang 10 lembar
10. Agar Agar Putih 1 bungkus
11. Santan Kara 1 bungkus
12. Tusuk Gigi 1 bungkus

Rincian Peralatan yang digunakan sebagai berikut:


No. Nama Barang Jumlahnya
1. Parutan 1
2. Pisau 1
3. Talenan 1
4. Dandang (Panci Kukusan) 1
5. Baskom Plastik 1
6. Gunting 1
7. Sendok 1

6
G. Proses Produksi
 Kukus kelapa parut terlebih dahulu sampai matang, karena untuk taburan
saat di akhir nanti.
 Jika kelapa parut sudah matang, beri garam secukupnya agar gurih. Sisihkan
terlebih dahulu.
 Siapkan singkong parut lalu campurkan dengan gula pasir, garam, santan
kara, dan agar-agar putih. Campurkan sampai merata.
 Beri pewarna makanan, saya memakai pewarna makanan hijau.
 Masukkan adonan tadi ke dalam selembar daun pisang dan pipih-kan.
 Letakkan buah pisang beserta keju atau coklat ke dalamnya dan tutup
dengan adonan.
 Untuk sisa adonan ikuti proses tersebut sampai habis.
 Bungkus rapi dan masukka adonan ke dalam kukusan. Kukus hingga
matang atau sekitar 35 menit.
 Jika sudah matang, angkat kemudian sajikan pada piring dan taburi
menggunakan kelapa parut. Kue Putri Noong siap dihidangkan.

H. Analisis Resiko Bisnis


1. Dampak Positif
 Mendapatkan keuntungan di masa pandemi yang sulit ini.
 Mencoba hal hal baru yang positif.
 Mendapatkan pemasukan di lingkungan sekitar masyarakat.

2. Dampak Negatif
 Harga bahan baku yang berubah ubah atau tidak stabil.
 Banyak pesaing yang mencoba membuat produk sama.
 Karena produk tidak menggunakan bahan pengawet, maka harus segera
dihabiskan agar tidak basi.

7
BAB III
PROYEKSI KEUANGAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. Pendapatan
 Harga Rp 3.000,00 / bungkus.
 Produk yang terjual selama 1 bulan berkisar 450 bungkus.
 Pendapatan 1 bulan berkisar Rp 1.350.000,00.

B. Biaya Pokok Produksi


1. Anggaran Bahan
No. Bahan Baku Kuantitas Harga
1. Singkong 1 kg Rp 5.000,00
2. Pisang 1 sisir Rp 10.000,00
3. Kelapa 1
⁄4 potong Rp 2.000,00
4. Keju 100 gr Rp 7.000,00
5. Coklat 150 gr Rp 5.000,00
6. Garam 10 gr Rp 500,00
7. Gula Pasir 200 gr Rp 2.000,00
8. Pewarna Makanan 1 botol Rp 2.000,00
9. Daun Pisang 10 lembar Rp 3.000,00
10. Agar Agar Putih 1 bungkus Rp 3.000,00
11. Santan Kara 1 bungkus Rp 3.500,00
12. Tusuk Gigi 1 bungkus Rp 2.000,00
Total: Rp 45.000,00

8
C. Laba Kotor
Laba Kotor = Penjualan bersih – Tabel biaya pokok produksi
= Rp 1.350.000,00 − Rp 45.000,00
= Rp 1.305.000,00

D. Break Even Point (BEP)


 Modal = Rp 45.000,00
 Harga tinggi (ht) = Rp 5.000,00
 Harga rendah (hr) = Rp 2.000,00

𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
1. BEP Unit = ℎ𝑡−ℎ𝑟

45.000
= 5.000−2000

45.000
= 3.000

= 15 unit.

𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
2. Harga per unit = 𝐵𝐸𝑃 𝑈𝑛𝑖𝑡
Rp 45.000,00
= 15

= Rp 3.000,00

𝑚
3. BEP Rupiah = ℎ𝑟
1−
ℎ𝑡

Rp 45.000,00
= Rp 2.000,00
1−
Rp 5.000,00

Rp 45.000,00
= 2
1−
5

Rp 45.000,00
= 3
5

= Rp 75.000,00

9
4. HPP = Rp 2.000,00 + Rp 3.000,00 = Rp 5.000,00
= Rp 5.000,00 + Rp 3.000,00 = Rp 8.000,00

5. HPB = HPP Tinggi × BEP Unit


= Rp 8.000,00 × 15
= Rp 120.000,00

6. Laba / Rugi = HPB – Modal


= Rp 120.000,00 − Rp 45.000,00
= Rp 75.000,00

10
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kue Putri Noong merupakan produk makanan khas tradisional yang berasal
dari daerah Bandung, Jawa Barat. Makanan tersebut tergolong jenis makanan
yang sederhana. Terbukti dari cara pembuatannya serta bahannya yang mudah
didapatkan menjadi salah satu aspek untuk melakukan modifikasi terhadap
produk makanan tersebut.
Kue Putri Noong ini akan saya lakukan modifikasi dengan beberapa inovasi
baru baik dari segi rasa dan warna. Dengan tujuan Kue Putri Noong dapat lebih
dikenal dan disukai oleh semua kalangan masyarakat.

B. Saran

Setelah terbentuknya proposal saya yang berjudul “Pengolahan Makanan


Daerah Yang Dimodifikasi Kue Putri Noong” saya menyadari bahwa dalam
penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan baik dalam segi bahasa dan
khususnya isi dari proposal ini. Oleh karena itu saya selaku penyusun proposal
ini mengharapkan saran dan kritik agar pembuatan proposal selanjutnya dapat
menyusun dengan baik lagi.

Sekian proposal yang saya buat. Semoga usaha yang saya rencanakan dapat
terwujud dan bisa berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat.

11

Anda mungkin juga menyukai