Anda di halaman 1dari 14

KUE PUTRI NOONG

DI PRODUKSI OLEH:
N A M A : D AV I T R A
KELAS : XII (PEMASARAN)
LATAR BELAKANG
Kue merupakan panganan yang mudah diolah menjadi aneka ragam olahan
makanan. Di pasaran sudah banyak beredar makanan dari kue, contohnya kue putri
salju, kue putri malu dan lain-lain. Penulis melihat ada peluang untuk usaha makanan
dari kelapa tetapi yang berbeda dengan yang lain yang sudah adanya. Oleh sebab itu
penulis membuat makanan yang banyak digemari oleh masyarakat luas yaitu Kue
puteri noong.

Produk ini sangat tepat untuk di jadikan camilan penunda lapar yang
menyehatkan dan agar masyarakat lebih paham tentang pentingnya makanan
berbahan alami. Produk ini pun bisa dimanfaatkan segala kalangan mulai dari
kalangan siswa, mahasiswa hingga kalangan rumah tangga
Visi Usaha
Menjadi pelopor makanan sehat berbahan dasar jamur yang memenuhi kebutuhan masyarakat
akan camilan modern.
  
Misi Usaha
- Terus berinovasi dalam menciptakan
- Memanfaatkan kewirausahaan rayon sekolah dengan franchise
- Memberikan pelayanan sosial dimana usaha ini sebagai tombak usaha yang mampu menyerap
banyak tenaga kerja
- Menjadikan usaha ini sebagai media edukasi bagi lingkungan masyarakat
- Mampu menjadi usaha yang produktif , aktif dan membawa perubahan jangka panjang bagi
masyarakat khususnya generasi muda
- Menjadikan usaha ini sebagai alat bantu bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha
kecil menengah namun dengan modal yang efisien
 
 Tujuan Kegiatan Usaha Makanan
 Mencari laba sebesar-besarnya.
 Mendirikan usaha mandiri.
 Menyediakan varian bakso baru bagi konsumen.
PEMBAHASAN
Kue puteri noong yang kami buat berbeda dari Kue puteri noong pada umumnya,
karena bahan bakunya adalah dari pisang. Dengan memanfaatkan produk pisang
dan kelapa yang masih sedikit penikmatnya karena sedikitnya pengusaha yang
mengolah pisang menjadi Kue puteri noong dan produk ini masih sangat langka di
beberapa wilayah. Hal ini membuktikan bahwa pemasaran produk Kue puteri noong
masih belum menyeluruh dan hanya di pasarkan di wilayah-wilayah tertentu saja.
Oleh karena itu, inovasi produk yang kami lakukan sangatlah berpotensi laba sebab
banyaknya masyarakat yang sangat suka pisang. Mengapa kami menggunakan
pisang gepok sebagai bahan baku? Karena keberadaannya yang sangat melimpah.
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran merapakan pembeli dijadikan sebagai target yang akan
kita capai, produk yang kita buat adalah produk yang dapat dinimati berbagai
kalangan yang ada di masyarakat. Produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh anak-
anak hingga orang dewasa.

Target Pasar
Kue puteri noong akan dijual di kantin sekolah 

Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) merupakan untuk
menganalisa persaingan usaha.

Strength (Kekuatan)
Dengan inovasi yang pasti kita akan diterima oleh masyarakat. Disamping
itu kami juga menjadikan produk makanan ini berkualitas dan dengan
bahan dasar tepung beras dan kacang yang memiliki banyak kandungan
nutrisi yang baik untuk kesehatan.
 Weakness (Kelemahan)
 Produk makanan ini bisa ditiru
 Ketahanan produk tidak lama
 Harga bahan pembuatan produk tidak stabil

Oportunity (Peluang)
Produk sejenis ini sudah ada banyak dikalangan masyarakat, akan tetapi saya
menambahkan inovasi sehingga berbeda dengan produk yang sudah ada di
kalangan masyarakat.

Threat (Ancaman)
 Ada beberapa ancaman dari usaha ini diantaranya adalah:
 Bahan baku yang kadang naik turun
 Persaingan yang tidak sehat
 Adanya produk sejenis yang lebih baik yang mengakibatkan produk kami kalah
bersaing
POSITIONING
Agar produk makanan yang dibuat dikenal oleh orang banyak. Produk ini
selalu menjaga cita rasa dan kualitas bahan yang digunakan

ALAMAT TOKO ONLINE


DAVID TRA
  HTTPS://WA.ME/62953394683216
BAHAN BAKU
No BAHAN BAKU JUMLAH HARGA (S)
1 SINGKONG 10KG Rp. 70.000
2 GULA PASIR 1KG Rp. 14.000
3 PISANG KEPOK 5 SISIR Rp. 20.000
4 GARAM 1 BUNGKUS Rp. 1.000
5 PEWARNA 1 BUNGKUS Rp. 7.000
6 KELAPA 3 BIJI Rp. 15.000
7 DAUN PANDAN 4 LEMBAR Rp. 1.000
8 KERTAS MINYAK 20 LEMBAR Rp. 2.000 +
TOTAL Rp. 130.000
PERALATAN
No PERALATAN JUMLAH HARGA
1 KOMPOR 1 Rp. 30.000
2 TABUNG GAS 1 Rp.150.000
3 STRAPLES 1 Rp. 15.000
4 DANDANG 1 Rp.150.000
5 LOYANG 1 Rp. 32.000
6 BASKOM 2 Rp. 30.000
7 PIRING 1 Rp. 10.000
8 SENDOK 2 -
9 PISAU 1 Rp. 10.000
10 PARUTAN 1 Rp. 15.000
11 LAP 1 Rp. 5.000
TOTAL Rp.420.000
PERLENGKAPAN
No PERLENGKAPAN JUMLAH HARGA
1 MIKA 50 Rp. 7.000
2 TUSUK GIGI 2 Rp. 5.000
3 ISI STRAPLES 1 Rp. 2.000
4 LABEL 7 Rp. 7.000
5 LOYANG 1 Rp.32.000
TOTAL Rp.20.000
OPERASIONAL

No OPERASIONAL JUMLAH HARGA


1 PAKET DATA 1 Rp.35.000
2 BENSIN - Rp.300.000
TOTAL Rp.335.000
Cara Membuat Produk
• Campurkan bahan ke dalam satu wadah seperti singkong parut, gula pasir, garam, pisang
gepok dan daun pisang.
• Kemudian masukkan bahan tersebut ke dalam kukusan dan kukus sampai 20 menit.
• Bagi adonan kue noong menjadi dua bagian. Untuk adonan pertama di beri pewqarna merah
dan adonan kedua warna hijau. Aduk rata.
• Masukkan adonan ke dalam selembar daun pisangdan pipihkan.
• Letakkan buah pisang yang telah di potong-potong ke dalamnya dan tutup dengan adonan.
• Untuk sisa adonan ikuti proses tersebut sampai habis.
• Bungkus rapi dan masukkan addonan ke dalam kukusan. Kukus hingga matang atau sekitar
30 menit.
• Jika sudah, angkat kemudian simpan pada piring dan taburi menggunakan beberapa bahan
taburan yang telah di siapkan.
• Sajikan.
RENCANA ANGGARAN
Modal
Bahan Baku = Rp. 130.000
Peralatan = Rp. 420.000
Perlengkapan = Rp. 20.000 +
Rp. 570.000
Panutan dalam 30 hari kami membuat 200 mika dengan modal Rp.570.000
Penentuan Harga Produk - HPP = Biaya Total = Hasil Produksi
= Rp.570.000 : 200 mika =Rp.2.850
Harga Pokok = Rp.2.850 + Rp.2.150 = Rp.5.000
 
Laba Kotor --200 x 30 = 6.000 x 5.000 = Rp.30.000.000
Modal = Rp.570.000 x 30 = Rp.17.100.000 –
Rp.12.900.000

 Laba Bersih ---Rp.12.900.000 – Rp.335.000 = Rp.12.565.000


 
Persentase
Rp.12.565.000 x 100% = 73%
Rp.17.100.000
Kesimpulan
Kue puteri noong adalah produk yang berbahan dasar Singkong parut, Gula pasir, Pisang
gepok, Garam, Daun pisang, Pewarna hijau dan merah agar bisa diterima di masyarakat luas.
Dengan harapan produk ini bisa diterima di masyarakat dan digemari oleh para pembeli.
  Dari uraian di atas, usaha Kue putri noong sangat menjanjikan dilihat dari modal yang
diperlukan untuk membuat kue tidak besar, namun keuntungan yang diperoleh besar.

Saran
Proposal ini jauh dari kata sempuma, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
bisa membuat proposal ini lebih baik lagi.
Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang akan saya jalankan berjalan dengan lancar dan
bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.
SEKIAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai