SKRIPSI
Oleh :
i
HUBUNGAN PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN
PADA IBU BERSALIN DALAM MENGHADAPI PROSES
PERSALINAN DI PUSKESMAS PANARAGAN
JAYA TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2021
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Tugas
Akhir pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Oleh :
ii
HUBUNGAN PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN
PADA IBU BERSALIN DALAM MENGHADAPI PROSES
PERSALINAN DI PUSKESMAS PANARAGAN
JAYA TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2021
Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
PERSETUJUAN UJIAN PROPOSAL
MENYETUJUI
Pembimbing I
Pembimbing II
iv
Skripsi : Ahmad Giovani Aryanda ini telah diperiksa dan dipertahankan
dihadapan Tim Penguji Skripsi dan dinyatakan Lulus pada tanggal / / 2021
MENGESAHKAN
Tim Penguji :
Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
v
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan
Karunia-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan
Pendampingan Keluarga Terhadap Kecemasan Pada Ibu Bersalin Dalam
Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Panaragan Jaya Tulang Bawang
Barat Tahun 2021”, dapat saya selesaikan. Penelitian ini diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi sarjana
keperawatan.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J. selaku Ketua Universitas
Muhammadiyah Pringsewu.
2. Ns. Desi Ari Madi Yati M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku ketua Program Studi S1
Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
3. Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J selaku penguji utama yang telah
memberikan masukan kepada penulis
4. Ns. Hj. Marlinda, M.Kep.Sp.Kep.Mat selaku pembimbing I yang telah
memberikan masukan kepada penulis
5. Ns. Nuria Muliani, M. Kep, Sp. Kep. J selaku pembimbing II yang telah
memberikan masukan kepada penulis
6. Bapak/ibu dosen STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
7. Rekan-rekan S1 Keperawatan Konversi Universitas Muhammadiyah
Pringsewu Lampung.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan. Akhirnya penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
DAFTAR ISI
vi
HALAMAN JUDUL LUAR..............................................................................i
HALAMAN JUDUL DALAM.........................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUANPENELITIAN................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN PROPOSAL.....................................iv
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN.................................................v
KATA PENGANTAR......................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................7
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...............................................................................63
B. Saran..........................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 1 Definisi Operasional............................................................................41
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 1 Kerangka Teori................................................................................38
DAFTAR LAMPIRAN
x
Lembar Kuesioner Dukungan Pendampingan Keluarga
Lembar Konsul
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ketidaktahuan dan sering merasa takut, bahkan pada saat mereka menghadapi
kelas persiapan pelahiran bayi. Deteksi dini pada kehamilan sebagai salah
satu upaya dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) (Dartiwen dan
Nurhayati, 2019). Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu
periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup.
kasus kematian ibu di Provinsi Lampung sejumlah 102 orang, dan jumlah
1
2
ibu tersebut disebabkan oleh beberapa komplikasi yang dialami oleh ibu
selama masa kehamilan dan saat melahirkan diantaranya ialah ibu meninggal
dengan eklamsi 34%, karena infeksi 4%, partus lama 6%, aborsi 4%
2019).
tenaga, emosi, serta fisik. Banyak ibu yang mengalami perubahan psikologis
Ancheta, 2015).
Kecemasan yang dialami ibu saat persalinan, ibu akan merasakan nyeri atau
rasa sakit yang berlebihan. Rasa takut akan menghalangi proses persalinan
karena ketika tubuh manusia mendapatkan sinyal rasa takut, tubuh akan
lebih panjang. Ibu akan menjadi lebih lelah, kehilangan kekuatan, pembukaan
jadi lebih lama. Perasaan takut selama proses persalinan dapat mempengaruhi
3
Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khususnya pada trimester III
kehamilan hingga saat persalinan, dimana pada periode ini ibu hamil
meKecemasan terhadap berbagai hal seperti normal atau tidak normal lahir
bayi, nyeri yang akan dirasakan, dan lain-lain (Usman, 2016). Penyebab
kecemasan pada masa kehamilan terutama pada kehamilan trimester III dalam
hal ini seperti Kecemasan dan takut mati, trauma kelahiran, perasaan bersalah
atau berdosa dan ketakutan seperti ketakutan bayinya lahir cacat. Pada saat
bayinya dan permulaan dari fase baru dalam hidupnya. Perasaan cemas ibu
bersalin dalam memikirkan proses melahirkan serta kondisi bayi yang akan
ditemani oleh keluarga, perhatian dan kasih sayang keluarga dimana hal
Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikut sertakan
suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil
dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka
terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan keluaran yang baik. Asuhan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sinabela dan Tane tahun 2020
signifikan antar ibu kecemasan dan dukungan keluarga saat melahirkan ibu
yang melahirkan pada Klinik Tanjung Pratama, nasehat seorang wanita hamil
Bawang Barat, dari data catatan rekam medis diketahui jumlah ibu bersalin
pada tiga bulan terakhir sebanyak 57 orang. Pada saat survey di jumpai 3
orang ibu hamil 2 diantaranya merupakan kehamilan anak pertama dan ibu
karena belum ada pengalaman sebelumnya dan ibu juga menyatakan tidak
kehamilan itu pun tidak rutin setiap bulan dan masih terdapat beberapa ibu
hamil yang mengalami hal serupa meskipun bukan kehamilan anak pertama
dan diketahui ada 5 ibu yang hendak menghadapi persalinan tidak didampingi
oleh keluarganya dan ada 4 ibu yang didampingi oleh keluarganya, kondisi
psikologi ibu yang didampingi oleh salah satu anggota keluarganya merasa
lebih percaya diri dan tingkat kecemasannya tidak terlalu tinggi dibandingkan
dengan ibu yang melahirkan tanpa didampingi oleh salah satu anggota
keluarganya.
6
B. Rumusan Masalah
emosi ibu yang berpengaruh pada proses persalinan seperti persalinan macet,
persalinan premature, rasa nyeri hebat, menjadi lebih cepat lelah, kehilangan
kecemasan pada masa kehamilan terutama pada bersalin dalam hal ini seperti
Kecemasan dan takut mati, trauma kelahiran, perasaan bersalah atau berdosa
dan ketakutan seperti ketakutan bayinya lahir cacat. Kebutuhan psikologi ibu
dan kasih sayang keluarga dimana hal tersebut dapat mengurangi rasa nyeri
semangat dan dorongan pada ibu untuk istirahat antar kontraksi dan
2021?”
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
persalinan.
menghadapi persalinan
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Aplikatif
3. Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber refrensi bagi
A. Persalinan
1. Pengertian
perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui
2. Macam-macam Persalinan
a. Persalinan Spontan
b. Persalinan Buatan
c. Persalinan Anjuran
9
10
a. Abortus
b. Partus immaturus
bayi dengan berat badan antara 500 gram dan 999 gram.
c. Partus prematurus
bayi dengan berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram.
(Kurniarum, 2016).
a. Lightening
b. Pollikasuria
c. False labor
Tiga (3) atau empat (4) minggu sebelum persalinan, calon ibu
2) Tidak teratur
d. Perubahan cervix
keadaan tertutup.
e. Energy Sport
f. Gastrointestinal Upsets
2. Tanda-tanda persalinan
berikut :
depan.
cervix.
pembukaan serviks.
dari jalan lahir. Hal ini terjadi akibat ketuban pecah atau
tertentu.
15
b. Teori Oxitosin
persalinan.
c. Keregangan Otot-otot.
d. Pengaruh Janin
e. Teori Prostaglandin
6. Kala I persalinan
Persalinan kala I berlangsung 18 –24 jam dan terbagi menjadi dua fase
deselerasi
lebih
Pada persalinan Kala I selain pada saat kontraksi uterus, umumnya ibu
dalam keadaan santai, tenang dan tidak terlalu pucat. Kondisi psikologis
mudah capek, tidak nyaman badan, dan tidak bisa tidur nyenyak,
serta tidak sabaran sehingga harmoni antara ibu dan janin yang
amat berat.
yaitu:
1) Takut mati
2) Trauma kelahiran
3) Perasaan bersalah
B. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
Sumber perasaan tidak santai tersebut tidak spesifik atau tidak diketahui
2. Teori Kecemasan
dengan sesuatu di luar dirinya dan mekanisme diri yang digunakan dalam
a. Teori psikoanalisis
b. Teori interpersonal
terhadap penolakan saat berhubungan dengan orang lain. Hal ini juga
21
c. Teori program
panggung);
(dramatisasi);
hal yang sifatnya psikis tetapi sering juga disertai dengan keluhan-keluhan
depresif atau dengan kata lain batasannya seringkali tidak jelas (Hawari,
2013).
4. Gejala Kecemasan
Tanda dan gejala klien dengan Kecemasan menurut Sutejo (2017) adalah:
mudah tersinggung
c. Klien mengatakan takut bila sendiri, atau pada keramaian dan banyak
orang
menegangkan
f. Adanya keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang
a) Keringat berlebih.
nyeri punggung.
parestesi.
sedih.
mudah lupa.
a. Konsep diri,
c. Kepercayaan, lingkungan,
e. Status kesehatan.
berikut.
a. Perkembangan kepribadian
b. Tingkat maturasi
c. Tingkat pengetahuan
25
d. Karakteristik stimulus
e. Karakteristik individu
6. Tingkat Kecemasan
yaitu :
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
c. Kecemasan berat
spesifik serta tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua program
d. Tingkat panik
perasaan takut, panik, dan gugup. Ibu menanti kehadiran bayinya sebagai
tidak lahir tepat pada waktunya. Ibu takut terhadap hidupnya dan bayinya
dan tidak tahu kapan akan melahirkan. Ibu merasa takut akan rasa sakit
dan bahaya yang akan timbul pada saat melahirkan (Adelina, 2014).
hebatnya ibu harus menghadapi rasa sakit saat bersalin, gangguan saat
Kecemasan yang dialami ibu saat persalinan, ibu akan merasakan nyeri
atau rasa sakit yang berlebihan. Rasa takut akan menghalangi proses
Proses kelahiran anak adalah alami asalkan kondisi fisik memadai tidak
akan mengalami banyak kesulitan, akan tetapi proses kelahiran ini masih
proses kelahiran itu sendiri mungkin menjadi lebih sulit pada ibu yang
adalah:
a. Takut mati
lahirkan.
b. Trauma kelahiran
Berkaitan dengan perasaan takut mati yang ada pada wanita pada saat
c. Perasaan bersalah
menjadi tidak mampu berfungsi sebagai ibu yang bahagia sebab selalu
29
terhadap ibu ini erat hubungannya dengan ketakutan akan mati pada
d. Ketakutan riil
lahir cacat atau lahir dalam kondisi patologis, takut kalau bayinya
akan bernasib buruk disebabkan oleh dosa-dosa ibu itu sendiri di masa
silam. Takut kalau beban hidupnya akan menjadi semakin berat oleh
(1971) (Solehati & Cecep, 2015) dan The Taylor Minnesota Anxiety
C. Pendampingan Keluarga
dalam suka dan duka. Keluarga adalah dua individu atau lebih yang
kebudayaan (Sari & Kurnia, 2015). Dukungan keluarga yang akan dibahas
terdapat pengaruh positif yang diberikan oleh keluarga (suami, ibu, anak,
perhatian.
yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
hati ibu
sesar
kelahiran normal
sedikit/kecil.
Keluarga atau suami adalah orang terdekat yang dapat memberikan rasa
ketakukannya.
Dengan berada di samping ibu, keluarga atau suami siap membantu apa
c. Kedekatan emosi
keluarga atau Suami akan melihat sendiri perjuangan hidup dan mati
kepada istrinya.
e. Pemenuhan nutrisi
adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh ibu yaitu dengan
cara pemberian makan dan minum saat kontraksi rahim ibu mulai
melemah.
mengurangi rasa sakit dan nyeri yang dialami (Sari & Kurnia, 2015).
keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga
dari suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial
keluarga eksternal
34
D. Kerangka Teori
Keterangan:
: Tidak diteliti
: Diteliti
E. Kerangka Konsep
F. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti dan pengumpulan data
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
keluarga.
40
41
yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) pada
C. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Pendampingan Tindakan yang dilakukan Koesioner Mengisi 1 = Tidak Ordinal
Kelurga kelurga dalam bentuk Koesioner (Apa bila kelurga
dukungan emosional, tidak mendampingi)
instrumental, penilaian dan
informatif untuk 2 = Ya
mendampingi ibu ketika (Apabila kelurga
akan melahirkan mendampingi)
Kecemasan Kecemasan adalah respon Koesioner Mengisi 1 = Ringan Nominal
psikologis yang dialami Koesioner (Jika responden
oleh ibu saat proses memperoleh skor :
persalinan 0-16)
2 = Sedang
(Jika responden
memperoleh skor :
17 – 25)
The Taylor
Minnesota Anxiety
Scale (TMAS)
(Hawari, 2014).
1. Populasi
orang
42
2. Sampel
Agustus 2021.
F. Etika Penelitian
Masalah etika pada penelitian yang menggunakan subjek manusia menjadi isu
etika penelitian. Apabila hal ini tidak dilaksanakan, maka peneliti akan
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
1. Instrumen
dan hasilnyalebih baik. Dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
Semakin tinggi total nilai yang diperoleh maka tingkat kecemasannya juga
untuk jawaban “Ya”. Dari sejumlah kuesioner yang telah memenuhi syarat
responden.
a. Editing
penelitian.
b. Coding
Kecemasan berat : 4.
c. Entry
d. Cleaning
2. Analisis Data
a. Analisis univariat
b. Analisa bivariate
penelitian ini dimana jenis data independen dan dependen nya adalah
I. Jalannya Peneltian
dilakukan:
kriteria inklusi
8. Kuesioner dikumpulkan kembali dan di cek pada saat itu juga agar dapat
1. Geografi
Baru, Panaragan Jaya, Panaragan Jaya Indah dan Paneragan Jaya Utara.
berikut :
Mukti.
Udik.
2. Keadaan Topografi
51
52
tanah cukup baik, Sebagian besar desa diwilayah kerja dapat dijangkau
Kecamatan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda empat
3. Keadaan Demografis
29.748 jiwa. Dari jumlah tersebut, 19.829 jiwa adalah laki-laki dan 9.829
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Respponden
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden di
Puskesmas Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat
Tahun 2021
2 Pendidikan
SD 3 10
SMP 10 33,33
SMA 16 53,34
Perguruan Tinggi 1 3,33
53
3 Pekerjaan
Bekerja 4 13,3
Tidak Bekerja 26 86,7
4 Usia Kehamilan
- Trimester I 4 13,3
- Trimester II 10 33,33
- Trimester III 16 53,34
Jumlah 30 100
tidak bekerja dan usia kehamilan terbanyak adalah kehamilan trimester III
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Pendampingan Keluarga Pada Proses Persalinan
Normal di Puskesmas Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat
Tahun 2021
Tabel 6
Distribusi Tingkat Kecemasan Pada Proses Persalinan Normal
di Puskesmas Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat
Tahun 2021
Kecemasan Frekuensi Persentase (%)
Ringan 18 60,0
Sedang 12 40,0
Jumlah 30 100
54
Diketahui hasil penelitian yang dijelakan pada table 6 diatas bahwa dari 30
kecemasan ringan
Tabel 7
Hubungan Pendampingan Keluarga Terhadap Kecemasan
Pada Proses Persalinan Normal Di Puskesmas Panaragan
Jaya Tulang Bawang Barat Tahun 2021
Pendampingan Kecemasan Total P Value OR
Kelurga Ringan Sedang
N % N % N %
Ya 16 94,1% 1 5,9% 17 100%
0,000 88
Tidak 2 66,7% 11 84,6% 13 100%
Jumlah 18 60,0% 12 40,0% 30 100%
signifikan 0,000 yang berarti p < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
Tulang Bawang Barat. Berdasarkan Odd Ratio (OR) yang didapat dari
pendampingan keluarga
55
C. Pembahasan
menunjukkan bahwa umur ibu yang lebih muda lebih sering mengalami
tingkat kecemasan tinggi berumur < 20 tahun yaitu sebesar (100%). Bahwa
wanita dalam keadaan prima. Mental akan siap untuk merawat dan menjaga
perlindungan. Sedangkan untuk usia ibu kurang dari duapuluh tahun dapat
menimbulkan masalah karena kondisi fisik belum siap, sel – sel rahim masih
Menurut peneliti ibu hamil yang sudah masuk perkembangan yang lebih
dewasa akan mempunyai emosi yang lebih stabil. Oleh karena itu dapat
merupakan respon ibu untuk melakukan penyesuaian diri melalui emosi yang
stabil dalam menghadapi situasi yang akan terjadi dalam proses persalinan.
(53,34%) responden dengan lulusan SMA. Hal ini sesuai dengan teori
lebih rendah.
respon yang dapat dipelajari, dengan pendidikan yang rendah menjadi faktor
dan pengetahuan yang luas pola pikirnya terbangun dengan baik akan
membawa ketenangan dan menjauhkan sang ibu dari stres dan kecemasan
positif secara psikologis, dan berdampak positif pula pada kesiapan ibu secara
fisik.
Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar respon tidak bekerja yaitu ada 26
(86,7%), hal tersebut menunjukkan bahwa ibu yang tidak bekerja dan hanya
bekerja sebagai ibu rumah tangga yang memiliki kecemasan yang tinggi.
umumnya adalah kegiatan yang menyita waktu sehingga ibu hamil yang
Hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wandi yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
Menurut pendapat peneliti ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga lebih
banyak waktu dirumah sehingga banyak waktu luang yang membuat ibu
memikirkan tentang apa yang akan terjadi saat persalinan yang membuat ibu
merasa khawatir namun pada ibu yang bekerja waktunya habis untuk bekerja.
reaksi ketika tubuh merasakan adanya tekanan atau bahaya baik dari luar
dalam kehamilan dan persalinan adalah reaksi yang fisiologis yang dialami
calon bayi dan dapat mengakibatkan penurunan berat badan lahir (BBLR)
Gejala cemas yang dirasakan oleh ibu hamil berbeda-beda. Pada awal
kehamilan, umumnya ibu hamil menunjukkan rasa cemas, panik dan takut
melahirkan dengan normal, apakah bisa menahan rasa nyeri saat bersalin
nanti dan apakah bisa merawat bayi setelah bayi lahir nanti. Hal –hal
ibu juga akan meningkat dan intensif seiring dengan mendekatnya saat-
persalinan yang akan dilaluinya nanti. Ibu takut akan adanya komplikasi
dan ibu juga cemas mengenai kondisi dirinya beserta bayi yang akan
dialami ibu hamil trimesterIII di Puskesmas Batu Aji adalah lebih banyak
dalam menghadapi proses persalinan. Bagi ibu yang belum pernah hamil
dikarenakan ibu takut akan pikiran dan bayangan sendiri tentang proses
60
2. Analisis Univariat
dalam suka dan duka. Keluarga adalah dua individu atau lebih yang
keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga
(Erdiana, 2015).
61
kelahiran anak adalah alami asalkan kondisi fisik memadai tidak akan
mengalami banyak kesulitan, akan tetapi proses kelahiran ini masih sering
diselimuti misteri, ketidaktahuan dan rasa takut dalam pikiran banyak orang.
Ada kalanya hal in disebabkan oleh informasi dan pengertian yang salah
sendiri mungkin menjadi lebih sulit pada ibu yang ketakutan, sehingga
ibu harus menghadapi rasa sakit saat bersalin, gangguan saat melahirkan, dan
dan aman bagi ibu yang sedang mengalami persalinan karena adanya
dukungan dari orang yang paling di sayang sehingga mampu mengurangi rasa
Menurut pendapat peneliti keluarga atau suami adalah orang terdekat yang
dapat memberikan rasa aman dan tenang yang diharapkan istri selama proses
3. Analisis Bivariat
signifikan 0,000 yang berarti p < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
Tulang Bawang Barat, sementara Odd Ratio (OR) yang didapat dari
pendampingan keluarga
Kecemasan yang dialami ibu saat persalinan, ibu akan merasakan nyeri
atau rasa sakit yang berlebihan. Rasa takut akan menghalangi proses
perasaan bersalah, adanya ketajutan yang nyata, Pada setiap wanita hamil,
konkret lainnya. Misalnya, takut bayinya lahir cacat atau lahir dalam
dalam suka dan duka. Keluarga adalah dua individu atau lebih yang
yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
dan bantuan jika diperlukan (Erdiana, 2015). Menurut Sari dan Kurnia
dan penguat psikis, selalu ada bila dibutuhkan, adanya kedekatan emosi,
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V
A. Kesimpulan
Tulang Bawang Barat Tahun 2020, dengan nila p value = 0,000 < 0,05.
B. Saran
1. Untuk Keluarga
63
65
bantuan dan dukungan pada ibu agar seluruh rangkaian proses persalinan
berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi yang
dilahirkan..
dan sebagai bahan bacaan bagi penelitian yang akan datang yang
Fianza, A., Dellafiore, C., & Travaini, D.. (2014). Effectiveness of a Single
Education and Counseling Intervention in Reducing Anxiety in Women
Undergoing Hysterosalpingography: A Rendomized Controlled Trial.
Scientific World Journal : Volume 7.
Kurniaarum Ari. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinana dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta. Kemenkes RI
Yasin Zakiyah, Sumarni Sri, M. N. D. (2019). Hubungan Usia Ibu dan Usia
Kehamilan denganKecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi
Persalonan DiPolindes Masaran Kecamran Bluto. Prosiding 1st Seminar
Nasional “Arah Kebijakan Dan Optimalisasi Tenaga Kesehatan Menghadapi
Revolusi Industri 4.0,”162–168.
LAMPIRAN
LEMBAR KUESIONER
DUKUNGAN PENDAMPINGAN KELUARGA
A. Identitas responden
Kode responden : .......................
Nama : .......................
Umur : .......................
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
B. Pendampingan Kelurga
Apaka ibu bersalin diampingi kelurga ?
Ya Tidak
C. Kecemasan
Petunjuk Pengisian : Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling
benar beritanda checklist (√) pada kolom jawaban yang dipilih
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Saya tidak cepat lelah 1 0
2 Saya sering sakit 1 0
3 Saya tidak lebih gugup bila dibandingkan dengan orang lain 1 0
4 Saya jarang sakit kepala 1 0
5 Saya sering merasa tegang pada waktu sakit kepala 1 0
6 Saya merasa bahagia karena saya menjadi seorang ibu 1 0
7 Saya cemas dengan keadaan keluarga saya saat ini 1 0
Tangan saya sering gemetar apabila saya mengerjakan
8 1 0
sesuatu
9 Muka saya merah 1 0
10 Jika saya cemas saya sering mengalami diare 1 0
Saya sering khawatir akan kemungkinan terjadi hal-hal yang
11 1 0
tidak mengenankan
12 Saya biasanya tenang dan tidak mudah marah 1 0
13 Saya meKecemasan karena kulit saya bertambah gelap 1 0
14 Saya meKecemasan karena akhir-akhir ini sering melamun 1 0
15 Tangan dan kaki saya biasanya cukup hangat 1 0
16 Saya mudah berkeringat meskipun hari tidak panas 1 0
Ketika saya memikirkan kehamilan ini saya menjadi
17 1 0
berkeringat dan mengganggu konsentrasi keseharian saya
18 Saya jarang merasa jantung saya berdebar-debar 1 0
19 Saya cemas karena setiap saat saya sering lapar 1 0
20 Pada waktu–waktu tertentu saya tidak dapat buang air besar 1 0
21 Saya sering mengalami gangguan pada perut 1 0
Saya sering tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan
22 1 0
sesuatu
23 Tidur saya tidak nyenyak dan sering terganggu 1 0
24 Saya sering bermimpi tentang proses persalinan 1 0
25 Saya mudah merasa kikuk 1 0
Perasaan saya tidak enak dan mudah sensitif dari pada
26 1 0
kebanyakan orang
Saya sering merasa bahwa saya kurang disayang, dimanja
27 1 0
dan diperhatikan oleh keluarga
28 Saya berharap bahwa saya dapat bahagia seperti orang lain 1 0
29 Saya biasanya tenang dan tidak mudah marah 1 0
30 Saya mudah menangis 1 0
Saya meKecemasan apakah saya bisa melahirkan bayi
31 1 0
secara normal
32 Saya hampir selalu bahagia 1 0
33 Saya cemas jika terjadi sesutu dengan bayi saya 1 0
34 Saya sering gelisah pada waktu-waktu tertentu 1 0
35 Saya merasa khawatir karena mengalami gangguan tidur 1 0
Saya lebih senang menyendiri di kamar daripada melakukan
36 1 0
aktivitas
Saya takut jika pada saat melahirkan tidak didampingi
37 1 0
suami
Suami memberikan semangat kepada saya agar tidak putus
38 1 0
asa menghadapi persalinan
39 Saya merasa takut dengan datangnya tanda-tanda persalinan 1 0
40 Saya takut karena kaki saya mulai bengkak 1 0
41 Saya merasa sulit untuk memusatkan perhatian 1 0
42 Saya lebih pemalu dari kebanyakan orang 1 0
Saya takut jika melahirkan tidak ditolong oleh tenaga
43 1 0
kesehtan
44 Saya sering merasa gugup 1 0
45 Saya merasa menjadi beban dalam keluarga 1 0
46 Pada waktu tertentu saya merasa tidak berguna 1 0
47 Saya benar-benar tidak percaya terhadap diri saya sendiri 1 0
Saya merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas pada
48 1 0
waktu-waktu tertentu
Saya tidak bisa menghadapi kesulitan atau membuat
49 1 0
keputusan yang penting
50 Saya sangat percaya diri pada diri saya sendiri 1 0
Total skor
HASIL REKAPITULASI
No
Umur Pendidikan Pekerjaan Kecemasan Pendampingan
.
1 20 2 2 2 2
2 30 4 1 2 2
3 17 2 2 1 1
4 30 3 1 2 2
5 20 3 2 1 1
6 34 1 2 1 1
7 19 3 2 2 2
8 30 2 2 2 2
9 20 2 2 1 1
10 24 3 2 2 2
11 22 3 2 1 2
12 23 3 2 1 2
13 18 1 2 2 2
14 28 3 2 1 1
15 20 2 2 2 2
16 27 3 2 1 1
17 17 2 2 1 1
18 26 3 2 1 1
19 19 3 2 1 1
20 25 3 2 1 1
21 20 2 2 2 2
22 25 3 2 1 1
23 18 2 2 2 2
24 22 3 1 2 2
25 21 2 1 1 1
26 25 1 2 1 1
27 18 1 2 1 1
28 24 3 2 1 1
29 22 2 2 2 1
30 23 3 2 1 1
Usia Pendidikan Pekerjaan Pendamping Kecemasan
1. <20 Tahun 1. SD 1. Bekerja 1 = Tidak (Apa bila 1 = Ringan (Jika
2. 20-24 Tahun 2. SMP 2. Tidak kelurga tidak responden
3. >24 Tahun 3.SMA bekerja mendampingi) memperoleh skor : 0-
4.PT 16)
2 = Ya 2 = Sedang
(Apabila kelurga (Jika responden
mendampingi) memperoleh skor :
17 – 25)
3= berat (Jika
responden
memperoleh skor : >
25)
FREQUENCIES VARIABLES=KECEMASAN PENDAMPINGAN PEKERJAAN PENDIDIKAN
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Statistics
PENDAMPINGA
KECEMASAN N PEKERJAAN PENDIDIKAN
N Valid 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
KECEMASAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RINGAN 18 60,0 60,0 60,0
SEDANG 12 40,0 40,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
PENDAMPINGAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid DIDAMPINGI 17 56,7 56,7 56,7
TIDAK DIDAMPINGI 13 43,3 43,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid BEKERJA 4 13,3 13,3 13,3
TIDAK BEKERJA 26 86,7 86,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 4 13,3 13,3 13,3
SMP 10 33,3 33,3 46,7
SMA 15 50,0 50,0 96,7
PT 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Usia Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TM I 4 13,3 13,3 13,3
TM II 10 33,3 33,3 46,7
TM III 16 50,0 50,0 96,7
CROSSTABS
/TABLES=PENDAMPINGAN BY KECEMASAN
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC PHI RISK
/CELLS=COUNT EXPECTED ROW
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 19,027 1 ,000
N of Valid Cases 30
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,20.
Symmetric Measures
Approximate
Value Significance
Nominal by Nominal Phi ,796 ,000
Cramer's V ,796 ,000
Contingency Coefficient ,623 ,000
N of Valid Cases 30
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 88,000 7,079 1093,956
PENDAMPINGAN
(DIDAMPINGI / TIDAK
DIDAMPINGI)
For cohort KECEMASAN = 6,118 1,700 22,011
RINGAN
For cohort KECEMASAN = ,070 ,010 ,472
SEDANG
N of Valid Cases 30