Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ni Wayan Dina Rudiastini

No : 29

Kelas : XI MIPA2

Prakarya dan Kewirausahaan

Proposal Usaha Makanan Internasional

a. Deskripsi Perusahaan

 Deskripsi umum
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai
makanan siap saji dengan rasa yang enak dan harga relatif murah, namun
kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut
harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifat nya kreatif, inovatif dan
memiliki daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian
masyarakat untuk membeli  produk yang kita tawarkan.

Salah satu makanan siap saji adalah “spaghetti”. Spagetti adalah


makanan dari Italia yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Dulu
spaghetti di kenal sebagai makanan kalangan atas, namun sekarang
spaghetti dapat dinikmati oleh semua kalangan. Oleh karena itu, ini dapat
menjadi peluang  usaha bagi saya untuk menjual “Spagetti sambal hijau”
yang enak namun dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
Walaupun spaghetti termasuk makanan berat tetapi sekarang banyak yang
menganggap spaghetti sebagai makanan pelengkap.

Spaghetti sambal hijau adalah inovasi dari spaghetti yang


ditambahkan sambal hijau yang sudah di campuri dengan daging ayam
cincang di atasnya, yang akan menambah rasa nikmat saat dimakan.
Spaghetti sambal hijau ini pun menjadi perpaduan makanan antara Italia
dan Indonesia.

Dalam memulai usaha, yang pertama kali harus diketahui adalah


peluang pasar dan cara menarik minat para konsumen. Peluang pasar yang
hendak kita capai dalam bisnis dan bagaimana cara memperoleh order
tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan
dan kelemahan pesaing dan kemampuan kita untuk bersaing dengan
mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas harus ditingkatkan.
Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah
untung atau rugi
Agar usaha ini dikenal masyarakat, tentu saja harus dilakukan
promosi, baik dengan cara menyebarkan brosur, memasang iklan di media
cetak/elektronik, memasang spanduk ataupun promosi dari mulut ke
mulut. Promosi ini dilakukan dengan tujuan untuk menarik minat calon
pembeli atas produk yang ditawarkan.

 Visi, Misi, dan tujuan


a. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang telah
ditetapkan dan diusahakan untuk diwujudkan pada masa
yang telah ditentukan. Saya dapat menentukan visi usaha
ini, yaitu:

Menjadikan Spaghetti sambal hijau sebagai


makanan yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh semua
kalangan masyarakat, dan termasuk dalam salah satu
kuliner yang sukses di Bali salah satunya di daerah
Klungkung dengan omset yang tinggi sehingga dapat
membuka cabang yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan
sampai menembus pasar Internasional, menyediakan
pilihan makanan yang sehat dan terjangkau serta  akan
menampung sangat banyak karyawan sehingga dapat
mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang
ada di Indonesia.
b. Misi
Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai
atau mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Maka saya
menyimpulkankan bahwa misi usaha ini, adalah:

Menyajikan Spaghetti sambal hijau dengan sangat


menjaga kualitas yang baik dan penampilan yang mewah
namun dengan modal yang relatif murah, dan dengan
promosi yang menarik, baik dan tepat serta pelayanan yang
sangat memuaskan bagi konsumen.
c. Tujuan
Di dalam membuat atau memulai suatu usaha
pastinya kita memiliki suatu tujuan. Jadi tujuan saya
membuat usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
makanan yang cepat saji dan terjangkau bagi masyarakat
pada umumnya dan bagi para pelajar.
Selain itu memperoleh suatu keuntungan dan
pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan untuk
mensejahterahkan pemilik serta tenaga kerja.
 Jenis usaha
Jenis usaha yang dijalakan perseorangan yang menjalin kerjasama
dengan rekan. Usaha ini termasuk usaha dengan skala yang besar karena
disini saya membuat suatu restorant.
 Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah makanan cepat saji.
Karena pelanggan yang datang ke restorant tersebut hanya langsung
mengkonsumsi makanan tersebut tanpa harus menggoreng atau merebus
makanan itu sendiri

b. Pasar dan Pemasaran

 Gambaran lingkungan usaha


Di daerah Bali ini tepatnya di Klungkung jenis usaha dibidang
makanan internasional yang bersifat cepat saji ini memiliki peluang yang
cukup menjanjikan. Karena makanan adalah kebutuhan primer manusia
dan juga makanan yang saya buat ini “spaghetti sambal hijau” ini juga
jarang ditemukan atau bahkan tidak ada di daerah ini sehingga pelanggan
pasti akan tertarik dengan makanan cepat saji ini.

 Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar, dan estimasi pangsa pasar)
a. Pasar Sasaran
Banyaknya tempat wisata atau objek wisata serta sekolah-sekolah
dapat menjadi target sasaran saya dalam menarik beberapa pelanggan agar
menikmati makanan yang saya buat. Dan juga untuk membuat usaha
makanan ini menjadi sukses tentunya dengan membuat makanan yang
memiliki cita rasa khas. Dengan memiliki cita rasa yang khas dan harga
yang terjangkau (ekonomis) dapat memenuhi apa yang diinginkan
masyarakat.
b. Peluang Pasar

Usaha spaghetti sambal hijau ini cukup menjanjikan di pasaran. Karena harga
yang kami patok untuk satu porsi spaghetti ini cuukup mmurang dikantong para
pelajar. Dan juga makanan ini cukup mengambil konsep yang unik dikarenakan
mencampurkan masakan luar negeri dengan sambal khas dari Indonesia lenih
tepatnya sambal khas padang.

c. Estiminasi Pangsa Pasar

Dikarenakan makanan ini memliki harga yang sangat ekonomis serta konsep
yang unik maka pasti dapat menguntukkan atau menguasai setidaknya seperempat
dari pasar. Karena selain makanan ini belum ada yang memproduksi maka pasti
saja banyak masyarakat yang bertanya-tanya dengan makanan ini dan akhirnya
mencoba makanan ini dari sinilah keutungan yang kita dapatkan.

 Rencana pemasaran (penetapan harga, strategi pemasaran dan estimasi


penjualan)

a. Penetapan Harga
Harga(Price) adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh
pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan satu-
satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau
pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (Produk,
Promosi dan Distribusi) menyebabkan timbulnya biaya. Patokan harga
untuk spaghetti yang saya buat dalam hitungan per porsi dimana harga
mulai Rp 12.000 hingga Rp 20.000.

b. Strategi Pemasaran

Dikarenakan disini saya membuat sebuah restorant jadi disanalah


tempat untuk saya menarik pelanggan. Dimana target pelanggan saya yaitu
mulai dari para pelajar SD, SMP, maupun SMA serta anak-anak kuliah
dan juga para pendatang seperti orang asing yang datang atau sedang
berlibur di bali tepatnya di daerah klungkung.

c. Estimasi Penjualan
Usaha spaghetti sambal hijau ini memiliki harga yang ekonomis
serta cita rasa yang pastinya unik diikarenakan perpaduan dari masakan
khas barat dengan masakan khas Indonesia yang mengakibatka banyaknya
masyarakat yang datang dan ingin menyicipi makanan ini. Dan saya
mempersiapkan sekitar 50 porsi makanan dan saya harap makanan saya
setidaknya dapat menjual 1-40 porsi agar mendapatkan cukup keuntungan.
Dan dapat mengembangkan restorant ini agar lebih maksimal lagi.

 Aspek Produksi
a. Deskripsi Lokal Usaha
Jadi usaha yang saya buat ini bertempat di daerah Klungkung atau
lebih sering dikenal dengan kota Semarapura. Jadi restorant yang saya
buat memang tepat sekali di tengah-tengah kota Klungkung. Dimana
tempat ini sangat dekat dengan objek wisata serta beberapa sekolahan. Dan
juga entah kalian datang dari arah mana saja tempat ini memang sangat
dekat untuk didatangi.
b. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Fasilitas serta peralatan produksi yang dibutuhkan sangatlah
mudah ditemukan. Berikut daftar peralatannya yaitu:

Modal awal Harga (Rp)


Peralatan masak 700.000
Peralatan makan 500.000
Pengemas makanan (apabila tidak 100.000
makan ditempat)
Total 1.300.000

c. Kebutuhan Bahan Baku


Bahan :
1 liter air
400 gram spaghetti
2 sdm minyak zaitun
1 sdt garam

Saus Spaghetti

2 sdm minyak goreng


2 siung bawang putih, memarkan
2 buah bawang bombay, potong bulat
200 gr daging sapi cincang
150 ml air
250 gram cabe (lado) hijau besar, buang tangkainya
50 gram cabe rawit hijau (untuk hasil lebih pedas)
4 siung bawang merah
   3 sendok teh minyak goreng, untuk menggoreng
   2 siung bawang putih
   2 buah tomat ijo
   ½ sendok teh air jeruk nipis
    Gula pasir secukupnya
  Garam secukupnya

d. Kebutuhan Tenaga Kerja

Jenis Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja


Juru Masak 5 orang
Pelayan Restorant 6 orang
Petugas Kebersihan 2 orang
Satpam 1 orang
Total 14 orang
e. Proses Produksi
Cara membuat Sambal Hijau

 potong kasar cabe hijau dan cabe rawit hijau

 Kemudian kukus cabe hijau dan cabe rawit hijau bersama dengan bawang

merah, tomat, dan bawang putih kurang lebih 5 menit. Angkat

 Jika sudah layu, tumbuk bahan diatas secara kasar. Usahakan saat

menumbuk, semua bahan tercampur sempurna.

 Siapkan minyak goreng dan tumis semua bahan sampai layu dan tercium

bau yang harum.

 Terakhir tambahkan gula, air jeruk dan garam pada tumisan dan aduk rata.

Masak terus sampai benar-benar matang.

 Apabila sudah matang bisa di tambahakan ayam yang sudah digoreng dan

di potong dadu.

 Sambal hijau siap dihidangkan diatas spaghetti

Cara membuat Spagethhi

 Masukkan pasta ke dalam 5 liter air mendidih, tambahkan garam dan


minyak goreng secukupnya
 Aduk sesekali dan masak 8 sampai 10 menit atau sampai tingkat
kekenyalan yang diiginkan

f. Kapasitas Produksi
Dengan menggunakan peralatan produksi yang telah dipersiapkan,
produksi makanan ini dapat menghasilkan sekitar 50 porsi perhari.
Sehingga dengan jumlah peralatn produksi yang di ada dipastikan dapat
memproduksi makanan ini dengan maksimal.

g. Biaya Produksi
Biaya produksi untuk membangun restorant spagethhi sambah
hijau ini :
1. Biaya Tetap

Nama Barang Harga (Rp)


Peralatan masak 700.000
Peralatan makan 500.000
Total 1.200.000

2. Biaya Variabel

Bahan Baku Harga (Rp)


100bks pasta jadi x 30 hari 3.000.000
250gram ayam cincang x 30 hari 360.000
250 ml minyak goreng x 30 hari 360.000
5 botol minyak zaitun x 30 hari 1.770.000
Tomat x 30 hari 450.000
Cabai x 30 hari 1.200.000
Total 7.140.000

 Aspek Keuangan
a. Biaya Pemasaran, Administrasi, dan umum
Biaya Pemasaran
Metode pemasaran yang digunakn berupa menggunakan
online, memasang poster serta membagikan atau membuat brosur.
Biaya Pemasaran Harga (Rp)
Metode online 50.000
Iklan : brosur dan poster 70.000
Trasportasi untuk 30 hari 500.000
Total 620.000

Administrasi
Biaya administrasi yang digunakan dalam membuka usaha
ini yaitu Rp. 20.000
Umum
Biaya umum yang diperlukan sebesar Rp. 30.000

b. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana


Sumber Pembiayaan
Biaya yang digunakan dalam membuka usaha ini dari modal sendiri
sebesar Rp. 20.000.000,00. Setelah usaha ini berjalan dengan maksimal
maka, sumber pembiayaan dapat diambil dari keuntungan hasil berjualan.
Penggunaan Dana
Dana yang dihasilkan nantinya dapat digunakan untuk
pembuatan kembali suatu produk tersebut dan mengembangkan
kembali usaha tersebut.
c. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Jumlah produksi : 50 porsi/hari = 1.500 porsi/bulan
Biaya variable : Rp. 7.140.000
Harga pokok produksi : Biaya variable/jumlah produksi
= Rp. 7.140.000/1.500 porsi
=Rp 4.760 dibulatkan menjadi Rp. 5.000

e. Perhitungan Harga Jual


Jika saya ingin menjual 1 porsi spaghetti sambal hijau ini dengan
harga Rp. 12.000/porsi maka BEP produksinya adalah :
BEP Produksi : Biaya variable / Harga jual
= Rp. 7.140.000/Rp. 12.000
=595 porsi/bulannya
f. Proyeksi Laba Rugi
Total Modal
o Modal Tetap : Rp. 1.200.000
o Modal Variabel : Rp. 7.140.000
Harga jual x jumlah produk
= Rp. 12.000 x 1.500
= Rp. 18.000.000
Laba : (Harga jual x jumlah produk) – Modal variable
= Rp. 18.000.000 – Rp 7.140.000
= Rp. 10.860.000

Anda mungkin juga menyukai