Anda di halaman 1dari 27

TUGAS BISNIS KREATIF DAN INOVASI

“PROPOSAL”

Dosen Pengampu: Nita Komala Dewi, SIKom., MM

NAMA: Nurhayati

NPM: 202010325118

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2021
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS KREATIF DAN INOVATIF (KULINER)

BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia,
karena di dalamnya terkandung senyawa-senyawa organik yang sangat
diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak,
mengatur proses di dalam tubuh perkembangbiakan dan menghasilkan
energi, salah satu makanan tersebut adalah Ikan lele. Ikan lele adalah ikan air
tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di
Indonesia.
Produksi ikan lele di Indonesia dari tahun 1993 hingga tahun
2002 terus mengalami peningkatan baik pada budidaya kolam, sawah
ataupun keramba. Pecak lele merupakan salah satu makanan yang berbahan
dasar ikan lele. Di Era sekarang ini terdapat banyak sekali jenis bisnis
makanan. Pecak lele adalah salah satu makanan khas jawa tengah. Di Bekasi
sendiri, belum banyak orang yang mengetahui Pecak lele teresebut. Mereka
lebih mengenal pecel lele. Pecak lele dan pecel lele merupakan makanan yang
berbeda dari segi pengolahannya meskipun secara penampilan terlihat mirip.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami berencana membuat bisnis kuliner
Pecak Lele Esperansa.

 Ruang Lingkup Usaha


Proposal usaha merupakan bentuk pengajuan atau permohonan,
penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada
pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin,
persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai
sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada
pembaca. Terdapat dua aspek penting yang mendasari dibuatnya proposal ini
yaitu:
1. Aspek Edukasi
a. Proposal ini dibuat sebagai tugas kompetensi mata kuliah
Bisnis Kreatif dan Inovasi
b. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam
berwirausaha

2. Aspek Bisnis
a. Membuka lapangan pekerjaan.
b. Mencari keuntungan atau laba.
c. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang
sudah cukup terkenal.
d. Mencapai target penjualan.
e. Berguna merencanakan pembangunan usaha kecil
menengah yang bergerak dalam bidang produksi sekaligus
penjualan makanan yang sehat dan bergizi.

 Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Pecak Lele ini sangat lezat sedikit berbeda dengan pecel lele, pecak
lele dibakar kemudian dipecak atau istilah yang lebih dikenal yaitu
dipenyet, namun menggunakan sambal kacang yang lezat dan dengan
irisan jeruk limau yang segar.

b. Weakness (Kelemahan)
Ini merupakan jenis kuliner kaki lima mainstream yang sudah banyak
kita jumpai di pinggir jalan, sehingga akan banyak competitor serupa.

c. Opportunity (Peluang)
Meskipun dikatakan kuliner mainstream pecak lele masih tergolong
asing di Bekasi maupun Jakarta. Hal ini akan sangat berpeluang masuk
minat dan rasa penasaran para konsumennya, cita rasa ikan yang
nikmat dengan sambal pecak yang menggoda serta toping pelengkap
seperti kecombrang, jeruk limau, dan bawang goreng yang dapat
menjadi daya tarik tambahan konsumen untuk mencobanya.

d. Threatment (Ancaman)
Ikan lele sering di kaitkan dengan ikan yang kurang menyehatkan
dilihat dari habitatnya, tidak sedikit orang yang kurang menyukai jenis
ikan ini. Selain itu banyaknya penjual pecel lele membuat pecak lele
dianggap suatu makanan yang sama.
BABII
TINJAUAN UMUM
 Manajemen Usaha
a. Nama Perusahaan
Nama perusahaan yang akan saya gunakan untuk usaha ini adalah
“PECAK LELE ESPERANSAH”. Alasan saya memakai nama perusahaan
ini karena nama yang unik dapat mengundang daya tarik konsumen.

b. Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang saya pilih bertempat di Teras Rumah dengan
bantuan Go-food dan Grab-Food, Lokasi tepatnya berada di sekitar
Bekasi Timur, Bekasi.

c. Proses Produksi
 Bersihkan Insang dan Sirip dari Ikan lele.
 Beri bumbu layaknya akan membakar ikan pada umumnya, lalu
bakar ikan hingga matang.
 Campurkan Sambal Pecak dengan resep rahasia turun-menurun
keluarga yang sangat lezat.
 Terakhir, susun makanan di tempat semenarik mungkin.

 Rencana Pemasaran
a. Tujuan pemasaran
Adalah untuk mengenalkan produk Kuliner ini kepada masyarakat,
sehingga masyarakat bisa tertarik dengan makanan yang kami
promosikan sehingga nilai beli konsumen bisa tinggi, dan kami juga
bertujuan untuk memenuhi selera konsumen yang makin hari makin
meningkat.
b. Konsep pemasaran
 Produk
Produk yang kami pasarkan adalah jenis makanan pokok khas
Jawa yang akan kami desain dengan inovasi yang berbeda
dengan kompetitor lainnya.

 Tempat
Tempat yang akan kami jadikan pemasaran adalah kampus,
komplek perumahan dan komplek perkantoran. Tidak hanya itu
kami juga akan memanfaatkan e-commerce seperti go-food dan
grab-food agar pemasaran bisa cepat sampai sasaran.

 Harga
Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, sesuai dengan
harga yang sudah beredar di pasaran dengan kualitas makanan
yang terjamin.

 Promosi
Promosi usaha yang kami lakukan yakni dengan membuat
brosur melalui internet atau jejaring sosial, agar tidak hanya
orang dekat saja yang mengetahui tapi orang jauh juga bisa
tahu usaha kami.

 Distribusi
Distribusi produk kami melalui Kedai Tenda Biru di area yang
strategis seperti sekolahan, kampus, dan komplek perumahan
maupun perkantoran. Tidak hanya itu kami juga akan
memanfaatkan e-commerce seperti gofood dan grabfood agar
masyarakat cepat tahu tentang produk yang kami pasarkan.
 Rencana Finansial
a. Permodalan
Modal awal : Rp 1.000.000,-

b. Rencana anggaran biaya ( RAB )


Biaya bahan baku selama satu hari (100 Porsi)

No Keterangan Q Harga Total


1 Ikan Lele 5kg Rp 10.000 Rp 50.000
2 Cabai 3kg Rp 40.000 Rp 120.000
3 Kacang 2kg Rp 15.000 Rp 30.000
4 Jeruk Limau 2kg Rp 10.000 Rp 20.000
5 Lalab 100pors - Rp 50.000
i
6 Packaging 100 - Rp 250.000
7 Bumbu lainnya - - Rp 200.000
Jumalh Rp 720.000

 Harga pokok penjualan


Harga pokok = Biaya bahan baku
jumlah produksi
= Rp 720.000
100
= Rp 7.200
 Harga jual produk
Harga jual = harga pokok + ( % laba x harga pokok )
= Rp 7.200 + ( 180% x Rp 7.200)
= Rp 7.200 + Rp 12.960
= Rp 20.160/porsi

= (Rp 20.000/porsi) terlaksana


 Keuntungan yang Tercapai
Pendapatan sehari (100 porsi)
= ( harga jual x jumlah produksi ) – bahan baku
= (Rp 20.000 x 100 ) – Rp 720.000
= Rp 1.280.000

 Pembuktian BEP
Perhitungan BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap)/(Harga per unit–Biaya Variabel per unit)
= Rp 720.000,- / (Rp 20.000,- Rp 7.200,-)
= 56,25 gelas
Dengan demikian, kami harus menjual 57 porsi untuk mencapai unit titik
impas.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, kami berencana mendirikan bisnis
kuliner berupa Kedai Pecak Lele yang akan berlokasi di lingkungan Sekolah,
Kampus, Komplek Perumahan maupun Komplek Perkantoran yang berlokasi
di Bekasi. Selain itu kami juga akan meanfaatkan e-commerce dan social
media sebagai media promosinya.
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS KREATIF DAN INOVATIF (INDUSTRI)

BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Melihat peluang usaha yang tinggi di Kota Bekasi juga sebagai kota
dengan trend fashion yang semakin berkembang serta semakin tingginya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan
kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha
pakaian (clothing) yang dimana produknya berdasarkan update-update
fashion masa kini dan kami juga akan menyediakan layanan pemesanan
untuk para konsumen (order) sehingga konsumen bisa menikmati hasil
pesanannya sesuai keinginan.
Hingga saat ini sedikit demi sedikit Clothingan di Bekasi mulai
bertambah, namun itu tidak menyurutkan keinginan kami untuk membuka
usaha clothing store dan membuat Bekasi bukan hanya menjadi Kota Insan,
namun juga ingin menjadikan Bekasi sebagai Kota Fashion sehingga mampu
menarik para turis domestik maupun mancanegara .
Bekasi merupakan tempat yang sangat bagus untuk pemasaran dan
pengembangan bisnis clothingan. Hal itu dikarenakan masyarakat yang
mempunyai pola pikir yang sudah maju dan modern dalam dunia fashion.
Dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat kami mencari terobosan agar
masyarakat dapat tertarik dengan produk buatan kami dan mencari tahu apa
yang diinginkan masyarakat di zaman modern ini dan melalui kreasi dan
keuletan kami dalam berkarya di luar bidang akademik yaitu Desain, maka
fashion pada masa kini bisa semakin berkembang dengan sangat cepat.

 Tujuan
Usaha clothing store ini mempunyai tujuan yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengenalan akan dunia fashion lewat usaha clothing.
2. Mengurangi dampak pengangguran.
3. Mendapatkan laba
4. Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat.
5. Memberikan produk yang update mengenai fashion masa kini.
6. Menjalin persahabatan antara pelanggan.

 Manfaat Usaha
1. Manfaat bagi diri sendiri antara lain:
o Meningkatkan penghasilan dalam usaha
o Meningkatkan kesejahteraan bagi diri sendiri
o Membantu orang yang kurang mampu
2. Manfaat bagi orang lain
o Untuk memberikan informasi mengenai produk terupdate
o Memunculkan wirausaha yang terampil dan kreatif dalam
memberikan suatu gagasan / mutu / ide-ide usaha yang baik.
BABII
TINJAUAN UMUM

 Nama Usaha
Usaha Cloting Store ini didirikan dengan Nama Usaha Clothing Store “Sister
Clothes”.
 Pemilik Usaha
Usaha Cloting Store ini sebagai Manager usaha sekaligus pemilik usaha yaitu:
Nama : Eka Fatimah
Alamat : Perum Bahagia Indah, Bekasi Timur. Bekasi.
No. Telp : 0889898777
 Bentuk Usaha
Usaha Cloting Store ini berbentuk Usaha milik Sendiri/Perorangan, dan tidak
memiliki kaitan dengan orang lain.
 Bidang Usaha
Usaha ini membuka bidang usaha bisnis Clothing Store.
 Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di daerah Bekasi Timur, Grand Dhika City., LT 17.
 Kesan/Counter Style
Kesan yang kami bangun dalam melayani pelanggan adalah “ Comfortable and
Feels like Family “. Sehingga pelanggan merasa nyaman dan senang dengan
pelayanan kami dan membuat mereka selalu ingin kembali karena pelayanan
kami yang memuaskan.
 Jumlah Tenaga Kerja
Usaha ini memerlukan 6 orang tenaga kerja yang memiliki tugas:
 Desainer : Esperansa
 Karyawan : Nana, dan Ncun
 Sales Promotion : Caca dan Gina
BAB III
PENILAIAN TERHADAP PASAR

 Konsumen yang dituju


a. Turis Domestik non-Dosmetik
b. Pelajar / Mahasiswa
c. Masyarakat sekitar
 Jenis Usaha yang di buat
Usaha Cloting Store ini membuat jenis produk:

- Kaos - Topi
- Tas - Jaket
 Analisis Situasi
Kegiatan usaha ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT:

Faktor Internal Faktor Eksternal


Kekuatan (Strength): Peluang (Oportunity):
- Kerjasama -Tingginya permintaan
- Kualitas sumber daya manusia Dengan tetap menjaga mutu dan
(Bertanggung jawab, disiplin kerja, kualitas produk, kami yakin dapat
kreatif dan inovatif) bersaing walaupun harus dengan
- Dapat memenuhi kebutuhan para usahawan Clothingan yang lain
pelanggan di kemudian hari .
- Memberikan pelayanan terbaik
terhadap pelanggan
- Menjual produk yang berkualitas

Kelemahan (Weaknes): Hambatan (threaty):


- Rendahnya modal kerja - Perekonomian labil
- Persaingan pasar dengan - Perubahan harga pasar yang kurang
perusahaan yang berskala nasional. dapat diprekdisi
- Munculnya para usahawan usahawan
baru yang sejenis
BAB III
RENCANA PEMASARAN
 Jenis Produk yang ditawarkan

1. Kaos. 3. Topi
2. Tas. 4. Jaket.

 Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan
terjangkau oleh masyarakat sekitar. Adapun untuk selanjutnya harga akan
disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
 Harga Jual Produk
Setelah memperhitungkan dengan cukup matang , akhirnya kami
tetapkan sebagai harga awal berikut ini adalah tabel harga jasa produk yang
ditawarkan.

Jenis Produk Harga


1. Kaos Rp 60.000,-
2. Tas Rp 200.000,-
3. Topi Rp 100.000,-
4. Jaket Rp 200.000,-

 Tempat usaha
Usaha ini berlokasi di daerah Bekasi Timur, Grand Dhika City dan juga
memanfaatkan social media serta e-commerce.
 Strategi Pemasaran
Kami memasarkan Cloting Store melalui promosi yaitu dengan:
 Membuat Iklan melalui jejaring sosial
 Membuat display di berbagai tempat
 Melalui mulut ke mulut
 Mengandalkan informasi dari pelanggan ke orang lain
 Melalui brosur
 Serta membuat advertisement secara online di internet agar bisa
dijangkau masyarakat luas
BAB IV
RENCANA FINANSIAL
 Sistem Penjualan
a. Penjualan Langsung
Sistem ini dilakukan secara langsung bertatap muka antara penjual dan
konsumen,

b. Penjualan berbasis e-Commerce


Sistem ini dilakukan antara lain dengan memanfaatkan platform-
platform e-commerce seperti: Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

c. Terima Pesanan
Konsumen datang ke tempat usaha/ke rumah pemilik usaha Cloting
Storeuntuk memesan pesanan yang telah konsumen tentukan.

d. Jadwal Memulai Usaha


Jadwal buka untuk melakukan pelayanan usaha Clothingan setiap hari
dari pukul 12.30 – 21.00.

e. Bahan Yang Di gunakan


Bahan yang digunakan dalam kerja clothingan :
-Pita label
-Kain cotton
-Cat rubber
-Kertas stikerAspek Produksi

 Rencana Penjualan & Pendapatan


a. Permodalan
Modal awal : Rp 35.000.000,-
b. Rencana anggaran biaya ( RAB )
Biaya bahan baku selama satu Bulan

No Keterangan Q Harga Total


Modal
1 Topi 100 Rp 25.000 Rp 2.500.000
2 Kaos 100 Rp 15.000 Rp 1.500.000
3 Jaket 100 Rp 50.000 Rp 5.000.000
4 Tas 100 Rp 50.000 Rp 5.000.000
5 Pegawai 6 Rp 3.500.000 Rp 21.000.000
Jumalh Rp 35.000.000

 Harga jual produk


Harga jual Topi = harga pokok + ( % laba x harga pokok )
= Rp 25.000 + ( 300% x Rp 25.000)
= Rp 25.000 + Rp 75.000
= Rp 100.000/pcs
Harga jual Kaos = harga pokok + ( % laba x harga pokok )
= Rp 15.000 + ( 300% x Rp 15.000)
= Rp 15.000 + Rp 45.000
= Rp 60.000/pcs
Harga jual Tas = harga pokok + ( % laba x harga pokok )
= Rp 50.000 + ( 300% x Rp 50.000)
= Rp 50.000 + Rp 150.000
= Rp 200.000/pcs
Harga jual Jaket = harga pokok + ( % laba x harga pokok )
= Rp 50.000 + ( 300% x Rp 50.000)
= Rp 50.000 + Rp 150.000
= Rp 200.000/pcs

 Keuntungan yang Tercapai


Pendapatan sebulan (masing-masing item terjual 100pcs)
= ( harga jual x jumlah produksi ) – bahan baku dan Gaji Pegawai
= Rp 56.000.000 – Rp 35.000.000
= Rp 21.000.000

 Pembuktian BEP
Perhitungan BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap)/(Harga per unit–Biaya Variabel per unit)
= Rp 35.000.000,- / (Rp 560.000,- Rp 140.000,-)
= 83,33 pcs
Dengan demikian, kami harus menjual 84 pcs untuk mencapai unit titik
impas.
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS KREATIF DAN INOVATIF (PARIWISATA)

BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Biro perjalanan pariwisata saat ini mempunyai peran penting dalam
perkembangan zaman. Salah satunya tempat wisata yang diminati adalah
Pulau Tidung, dimana pulau tidung merupakan salah satu pulau yang berada
di gugusan Kepulauan Seribu. Yang menjadi tujuan utama dari Pulau Tidung
itu sendiri adalah terkenal dengan nama Jembatan Cinta.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami untuk
mengembangkan sebuah usaha travel, karna banyak dari masyarakat sangat
menyukai pemandangan wilayah pantai, di pulau tidung memiliki banyak
keindahan alam yang masih asri. Jadi, siapapun bisa untuk mengunjungi
tempat wisata ini baik dikalangan anak-anak maupun remaja. Dalam
membangun usaha travel ini, mempunyai tanggung jawab yang besar
terhadap keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan para pengunjung wisata
kepulauan seribu. Pengunjung wisata kepulauan seribu sebagai konsumen
wajib mendapatkan pelayanan dan jasa yang baik dalam pelayanan travel
tersebut. Dari sinilah dapat dilihat bagaimana tanggung jawab Travel Wisata
Tidung Holiday dalam menangani pelayanan terhadap para calon pengunjung,
Sebab bentuk usaha apapun pasti memiliki risiko dalam menjalaninya.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis
usaha travel, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan
bersama, yaitu: Travel Wisata Tidung Holiday Dengan harapan pelanggan
akan tertarik untuk datang mengunjungi pulau tidung dengan menggunakan
jasa travel kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan dalam
perjalanan
 Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha Travel Wisata Pulau Tidung ini cukup menjanjikan,
karena keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan
memberikan kemudahan bagi para wisatawan dengan memberikan
harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan
kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin keselamatan
kenyamanan serta kepuasan para wisatawan, Dengan usaha ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial
- Bagi Pemilik Travel
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha travel ini dapat
berkembang tidak hanya untuk Pulau Tidung saja. Usaha Travel
Tidung Holiday ini cukup menjanjikan, apalagi masih banyak
masyarakat di Indonesia yang belum menikmati indahnya wisata Pulau
Tidung, sehingga ini merupakan kesempatan bagi kita untuk dapat
mempromosikan Pulau Tidung melalui jasa travel ini. Keuntungan yang
dapat diperoleh oleh pemilik usaha travel yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis usaha jasa yang lain
yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara
melayani para wisatawan, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

- Bagi Pengguna Jasa Travel


Dengan adanya jasa traveling ini, dapat menjadi alternative bagi
masyarakat yang ingin mengunjungi Pulau Tidung. Selain itu juga
secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat
yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
memasarkan atau mempromosikan tempat wisata lainnya demi
kelancaran usaha.
 Tujuan Usaha
a. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
b. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha terutama pada jasa travel.

 Fasilitas
Fasilitas yang kami tawarkan dalam usaha jasa ini kepada wisatawan memiliki
berbagai macam pulau yang berbeda, seperti :
a) Kapal Feri P.Tidung - Muara Angke ( pulang-pergi)
b) Penginapan AC
c) Makan ( 2D-1N 3x / 3D-2N 6x )
d) Sepeda
e) Alat snorkling lengkap
f) Guide
g) Bonus BBQ
h) Welcome Drink
i) Camera Underwater
j) Asuransi jasa raharja
k) Bonus baner kelompok dan pin

 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor Internal.
a . Strengths (Kekuatan)
 Penawaran jasa travel sangatlah mudah dan sederhana, khususnya bagi
sekelompok atau rombongan wisata.
 Harga yang ditawarkan dari jasa travel ini relative murah, sehingga dapat
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/wisatawan.
 Jasa Travel Tidung Holiday memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat/wisatawan sehingga para pengunjung mendapatkan fasilitas
yang memuaskan.
 Karena Travel Tidung Holiday ini menawarkan beberapa pulau selain Pulau
Tidung (P. Tidung, P. Pari, P. Harapan, dan P. Pramuka), sehingga
wisatawan dapat memilih beberapa pulau sebagai tempat wisata yang
sesuai dengan keinginan dan rasa penasaran mereka atas pesona yang
memukau di Kepulauan Seribu.
 Cara pemesanan travel sangat mudah
 Jasa travel sangat efisien dan efektif karna jaraknya yang mudah
ditempuh dari ibukota DKI Jakarta sehingga ini sangat disarankan bagi
yang ingin liburan, libur akhir pekan untuk menghilangkan penat dalam
pekerjaan.

b. Weakness (Kelemahan)

 Faktor pemasaran melalui iklan juga sangat mempengaruhi kelancaran


usaha ini, karna apabila iklannya kurang ramai maka permintaan akan
sedikit.
 Permintaan dari wisatawan biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca
sedang buruk.
 Faktor promosi juga akan mempengaruhi kelancaran usaha jasa travel ini
karena promosi merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan.

2. Faktor eksternal.

c. Opportunities (Peluang / kesempatan)

 Melihat banyaknya masyarakat/wisatawan yang menyukai travel, sehingga


tidung holiday bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka.
 Sebagian besar usaha jasa travel yang ada hanya menawarkan tempat
wisata yang umum seperti Bali, Raja ampat, Yogyakarta, Bandung dll
maka kami bermaksud untuk menawarkan pulau-pulau yang belum
banyak masyarakat indonesia ketahui. Dengan pulau-pulau tersebut
masyarakat dapat menikmati keindahan khususnya pencinta pantai yang
jaraknya mudah ditempuh dan menyenangkan, wisatawan tidak perlu
khawatir karna tidung holiday menawarkan paket-paket travel yang sangat
terjangkau dan memuaskan.
 Karna Travel Tidung Holiday ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang
muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua
kalangan masyarakat.

d. Threats (Ancaman)

 Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam travel dan


berkembangnya pariwisata kepulauan seribu terutama pada Travel Tidung
Holiday ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada
wisatawan kurang memuaskan, maka wisatawanpun akan merasa kecewa,
sehingga usaha ini akan terancam kurangnya kepercayaan (bangkrut).
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha
ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas jasa yang terbaik
kepada semua masyarakat kami. Pelayanan yang terbaik dan kepuasan
wisatawan menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

 Analisis Pasar dan Pemasaran


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha jasa Tidung Holiday kelompok kami
yaitu:
1. Target Pasar
Usaha jasa ini berlokasi di tempat yang strategis dan terjangkau, masih
termasuk pada wilayah Ibukota DKI Jakarta.. Yang menjadi target pasar
kami yaitu masyarakat sekitar, anak sekolah serta mahasiswa dan
kantoran.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas
kita bagaimana cara kita menarik wisatawan agar dapat mempercayai
travel kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara
pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan
pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang
telah di tetapkan.

3. Sasaran Pengunjung
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pengunjung kami yaitu mencakup
semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah
dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu
untuk mengunjungi pulau-pulau yang berada di kepulauan seribu yang
kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari
Rp.300.000/orang. semakin banyak yang ikut semakin murah harganya.
BAB II
TINJAUAN UMUM

 Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
a. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.

b. Dengan media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui,
twitter, Instagram dan yang menjadi iklan utama adalah kami memiliki
website pribadi agar memudahkan wisataan menggali informasi
tentang Travel Tidung Holiday. Tujuan membuat website ini adalah
salah satu bukti real atas keseriusan kita dalam mempromosikan jasa
travel kami. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.

c. Pengembangan travel
Pengembangan travel dari usaha ini dapat menambahkan promo-
promo yang menarik kepada wisatawan,seperti potongan harga. yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan
pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap
harinya kian meningkat.

d. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran seperti diatas, kami
juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara mempermudahan
untuk mencapai akses ke kepulauan seribu untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperbanyak/menyediakan beberapa kapal yang siap digunakan.
dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan para seller yang baru.

e. Langkah-langkah Promosi
Untuk menarik minat wisatawan agar menggunakan travel yang kami
tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut
yaitu :
 Memberikan promo-promo menarik
 Harga yang terjangkau
 Memiliki berbagai pilihan pulau yang menarik

 Analisis Operasional
Adapun rencana usaha travel yang dijalankan ialah sebagai berikut :
a. Desain logo
Desain logo yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan
semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan
usaha travel kami.
b. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas usaha travel kami, agar dapat diminati para
calon pengunjung dengan baik, maka kami melakukan pengecekan
setiap hari terhadap website yang kami dengan melakukan
pembaharuan.

 Marketing atau promosi


a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa
elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha
ini, yaitu:
 Tenaga Kerja
Dalam bisnis jasa travel ini kita tidak memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan
tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, tanggung jawab dan tidak gengsi karena
ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan
masyarakat tertentu.
 Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat,
karena apabila kita tidak mempunyai hubungan baik maka
peluang usaha untuk memperoleh keuntungan semakin jauh.
BAB II
PENUTUP

 Kesimpulan
Demikianlah proposal bisnis usaha jasa ini kami buat. Tidak lupa kami
mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis usaha jasa kami. Dan
tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal
ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha jasa travel ini. Dengan
selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha
bisnis jasa travel yang telah kami rencanakan ini. Segala saran dan kritik yang
membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami
menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami
semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai