Dibuat Oleh:
Resa Dwi Jayanti
NIM: 20191221128
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah studi kelayakan bisnis
dengan baik. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan usaha kuliner di Indonesia telah mengalami pertumbuhan
yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan gaya hidup
masyarakat, terutama di kota-kota besar, juga berkontribusi terhadap
perkembangan usaha kuliner. Masyarakat yang semakin sibuk dan mobilitas
yang tinggi membuat orang lebih cenderung makan di luar rumah atau
memesan makanan. Hal ini menciptakan peluang bagi usaha makanan cepat
saji, restoran, kafe, dan layanan pengantaran makanan.
1
2
Nasi goreng Jawa relatif mudah dan cepat untuk disiapkan. Bumbu-bumbu
yang digunakan umumnya mudah ditemukan di pasaran dan proses
pengolahannya tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan bisnis nasi goreng
Jawa dapat dijalankan dengan efisien, baik itu dalam skala kecil maupun
besar.
Meskipun nasi goreng Jawa memiliki cita rasa khas, namun variasi dalam
menu dapat tetap diperluas. Dapat menambahkan berbagai jenis topping,
seperti telur, ayam, udang, atau sosis, untuk memberikan variasi dan pilihan
kepada pelanggan. Fleksibilitas ini dapat menarik minat lebih banyak
konsumen dan membuat bisa lebih menonjol.
b. Biaya Operasional
1) Belanja bulanan RP 8.000.000
2) Sewa Tempat RP 250.000
7
8
c. Perkiraan Keuntungan
KETERANGAN TOTAL
B. Weakness
Salah satu kelemahan dari usaha warung nasi goreng ini kurangnya
variasi menu, kami sering menghadapi kendala dalam memperoleh bahan
baku yang berkualitas dan konsisten, hal ini dapat memengaruhi kualitas.
C. Opportunity
Masyarakat yang sibuk mencari makanan siap saji yang cepat dan lezat.
Warung nasi goreng Jawa dapat memanfaatkan peluang ini dengan
menyediakan makanan yang siap santap. Untuk kedepannya kami akan
memanfaatkan media sosial dan platform pemesanan online dapat
membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai pelanggan potensial.
D. Threat
1) Persaingan yang Ketat: Industri kuliner, termasuk warung makan,
sering kali memiliki persaingan yang tinggi. Kami harus siap
menghadapi persaingan dari warung makan sejenis di sekitar.
2) Perubahan Selera Pelanggan: Selera pelanggan dapat berubah dari
waktu ke waktu. Perlu mengikuti tren dan preferensi baru untuk tetap
relevan di pasar.
11
12