“CLEAN FOOD”
Disusun Oleh :
Riyadi
I201619046
“CLEAN FOOD”
Diajukan guna melengkapi salah satu syarat akademis mata kuliah Kewirausahaan di
Program Studi Teknik Mesin (S1) Fakultas Teknologi Industri Universitas Surakarta.
RIYADI
I201619046
Dosen Pengampu
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkambangan desa Kalioso yang pesat memberikan bebagai
macam pengaruh dan akibat bagi masyarakat sehingga melahirkan peluang peningkatan
pendapatan serta pekarjaan bagi warganya.
Peningkatan pendapatan desa Kalioso juga dibarengi tren life style masyarakat yang
cenderung konsumtif. Hal ini ditandai dengan tumbuh pesatnya berbagai macam bidang
usaha jasa dan perdagangan salah satunya adalah di bidang usaha jasa kuliner. Budaya
kuliner di desa Kalioso kini mulai menunjukkan kemajuan. Berbagai macam jenis usaha
jasa kuliner seperti warung kaki lima, rumah makan, kedai, dengan berbagai varian menu
kian berkembang.
Letak desa Kalioso yang secara geografis berada di tiga perbatasan Kabupaten,
yaitu Kabupaten Keranganyar , Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali dinilai
mampu memberikan nilai tambah pendapatan dalam mendirikan sebuah peluang usaha.
Melihat peluang tersebut, kami berencana membuka usaha jasa kuliner yang
menjual makanan dengan menu makanan sehat rendah kolesterol yang kami beri nama
“WARUNG MAKAN CLEAN FOOD” dengan pertimbangan bahwa belum adanya usaha
serupa yang menjual jenis makanan tersebut.
Bidang usaha rumah makan merupakan salah satu bidang yang masih bisa bertahan dan
bahkan berkembang di dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu. Bisnis
rumah makan merupakan pilihan yang tepat di tengah situasi perekonomian dan
perkembangan jumlah penduduk. Alasan mendasar dari bisnis rumah makan ini adalah “orang
perlu makan untuk hidup” sehingga hal tersebut menjadikan alasan mengapa harus
mengembangkan bisnis rumah makan.
B. TUJUAN USAHA
Tujuan dari usaha ini adalah selain untuk mencari keuntungan yang besar, juga
untuk menyadarkan masyarakat akan pola hidup sehat khususnya pada bidang kuliner
yaitu dengan pemilihan jenis makanan yang memiliki nilai gizi yang banyak sehingga
sangat baik untuk kesehatan. Selain itu dengan membuka usaha ini juga memberikan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
2. Misi Usaha
Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai atau mewujudkan visi yang
telah ditetapkan.
Maka saya menyimpulkankan bahwa misi usaha ini, adalah:
Menyajikan “Clean Food” dengan sangat menjaga kualitas yang baik dan
penampilan yang mewah namun dengan modal yang relatif murah, dan dengan
promosi yang menarik, baik dan tepat serta pelayanan yang sangat memuaskan bagi
pelanggan.
4
5
BAB II
DESKRIPSI USAHA
A. PROFIL PERUSAHAAN
Pada profil usaha ini akan dijelaskan point-point yang berkaitan dengan
pendeskripsian dari usaha kami, mulai dari nama perusahaan, menu-menu yang akan
ditawarkan, sampai lokasi usaha yang akan ditempati.
1. Nama Perusahaan
Usaha rumah makan kami akan kami beri nama “Warung Makan Clean
Food”. Pemilihan nama tersebut berdasarkan pada produk yang akan kami tawarkan
karena sebagian besar menu-menunya adalah makanan sehat rendah kelesterol
disamping menu-menu tadi kami juga akan menjual beraneka macam minuman jus
buah sebagai pelengkap dalam usaha rumah makan kami.
2. Produk
Berdasarkan nama dari rumah makan kami, kami akan menyediakan menu-
menu makanan sehat bergizi dan dan berbagai minuman jus buah segar. Keunggulan
dari rumah makan kami yaitu harganya yang terjangkau dan didukung pula dengan
tema dari restoran ini sehingga sangat cocok dengan menu-menu yang akan disajikan.
(j) (k)
6
7
B. LOKASI USAHA
Warung Makan Clean Food ini berlokasi di Jl. Solo-Purwodadi Km.12, Kalioso,
Gondangrejo, Karanganyar. Lokasi ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya
dan dekat dengan Pasar Gondangrejo sehingga sangat mudah diakses. Ramainya lalu
lintas warga yang melewati jalur utama ini, merupakan keuntungan tersendiri dari sisi
promosi.
C. WAKTU USAHA
Usaha rumah makan kami akan beroperasi selama 12 jam, yakni buka pada pukul
10.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB.
BAB III
ANALISA DAN PEMBIAYAAN USAHA
A. STRATEGI PEMASARAN
Dalam melancarkan suatu usaha rumah makan ini, saat opening dibutuhkan
strategi pemasaran yang cukup bijak, yaitu dengan membuat promosi “buy 1 get 1”
selama seminggu pertama setelah opening rumah makan. Kami akan membuat
promosi “ buy 1 get 1” maksudnya adalah setiap pelanggan yang membeli 1 jenis
makanan apa saja yang tersedia dalam menu maka pelanggan tersebut akan
mendapatkan minuman secara gratis dari salah satu menu minuman yang tersedia.
Selain itu kami juga akan membuat brosur-brosur yang akan disebarkan di wilayah
Kalioso dan sekitarnya guna untuk mempromosikan usaha kami.
B. PEMBIAYAAN USAHA
Dalam aspek pembiayaan usaha ini akan dijelaskan secara detail sumber dana
yang diperoleh serta perhitungan pengembalian modal (payback period), penggunaan
dana akan dijelaskan pada kas arus bersih beserta perinciannya pada tabel di bawah ini
dan akan dibahas tentang studi kelayakan dari beberapa aspek yang mendukung usaha
kami juga melakukan analisis SWOT.
8
9
Investasi dan modal kerja ideal untuk warung makan “Clean Food” adalah
sebesar Rp. 18.073.000,00. Untuk biaya bahan baku makanan dan minuman adalah
hitungan dalam waktu estimasi satu hari.
Modal awal yang digunakan dalam usaha ini adalah diperoleh dengan
pengajuan KURS BRI dengan Pinjaman sebesar Rp. 35.000.000,00 selama jangka
waktu 36 bulan.
Jadi, warung makan harus menjual 1967 porsi makanan dan minuman agar mencapai
BEP.
Jadi, warung makan harus mendapatkan omset sebesar Rp. 94.293.785,00 agar
mencapai BEP.
10
11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk
membuka peluang usaha yang baru, dengan memperhatikan sumber daya yang ada
disekitar yang mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual lebih untuk diproses
selanjutnya.
B. SARAN
Untuk memulai sebuah usaha warung makan pada khusus nya sebaiknya lebih
diperhatikan faktor lingkungan dan gaya hidup masyarakat sekitar dengan melakukan
inovasi agar mampu meningkatkan peluang dan daya saing dalam bidang kuliner.