Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH

" MIE ACEH "

KELOMPOK DUIT :

Anggita Putri Khoiriah (05)


Intan Kumalawati (23)
Isnaini Rahmadani Safitri (24)
Marfelia Cahya Kirani (31)
Melani Ayuningtias (33)
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. Latar Belakang
siapa yang tidak mengenal bahkan tidak mendengar Mie Aceh? tentu
sudah banyak orang yang mengetahui tentang Mie Aceh. Mie Aceh adalah
masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan
daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan
dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. kami mengangkat usaha Mie Aceh
karena beberapa faktor yaitu, masih banyak di daerah sini yang belum tahu Mie
Aceh, meski Mie Aceh sudah sering terdengar tapi masih banyak yang belum
merasakan cita rasa yang khas dari Mie Aceh.

B. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha yang saya kembangkan bergerak di bidang makanan (kuliner) yaitu
Mie Aceh.

C. Jenis Usaha yang Direncanakan


Kami membuka usaha Mie Aceh dan ingin berinovasi agar Mie Aceh selalu
menjadi makanan yang menarik minat pelanggan, mulai dari toping yang akan
disajikan bersama Mie Aceh.

D. Tujuan
1. Untuk memperkenalkan makanan khas daerah Aceh, Mie Aceh
2. Ingin mengembangkan dan mengasah diri di bidang kewirausahaan
3. Mendapat keuntungan
4. Membantu mempertahankan makanan khas daerah Aceh agar tidak hilang

BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Hal-hal yang mendukung kegiatan pemasaran kami yaitu, lokasi tempat, segi
harga, dan kualitas. karena makanan ini jarang ditemui di daerah wonogiri,
kami menjual makanan ini karena memiliki peluang yang tinggi apalagi dengan
harga yang tidak terlalu mahal dengan kualitas dan rasa yang menjanjikan.
Kami memiliki tekad untuk mengembangkan usaha ini karena banyaknya
peluang dan tidak banyak pesaing yang memiliki jenis usaha yang sama di
bidang kuliner.

B. Kondisi Pasar
Di lihat dari pesaing yang bergerak di bidang usaha yang sama, memang
tidak sebanyak dibidang makanan lain. Karena belum banyak usaha Mie Aceh
yang buka di Wonogiri. Dengan harga yang ekonomis, higienis. Kami mampu
bersaing dengan restoran dan pedagang kaki lima lain

C. Rencana Pemasaran
Dengan berjualan mie aceh kami memiliki pelanggan seperti penduduk
sekitar dan pengendara lalu lintas, dalam memasarkan produk kami akan
menyesuaikan cita rasa produk kami dengan selera masyarakat jawa yang
umumnya suka pedas dan manis sehingga bisa diterima oleh masyarakat.
Selain cita rasa yang enak, kami pun menjamin kebersihan proses produksi
sehingga konsumen tidak perlu khawatir dengan produk yang kami tawarkan.
Kami melayani pesanan wilayah Wonogiri dan sekitarnya, pesanan akan
dikemas secara aman oleh pihak kami dan pengantarannya pun dihari yang
sama. Sehingga hal itu membuat banyak orang yang menyukai makanan kami
dan melakukan pemesanan ulang.

D. Manfaat
Mengkonsumsi "Mie aceh rebus" secara teratur sesuai AKG (Angka
Kecukupan Gizi) atau sesuai kebutuhan gizi per hari dari Kemenkes RI,
bermanfaat untuk kesehatan seperti berikut ini.:

◉ Berperan penting dalam produksi kolagen dan elastin ➠ Manfaat dari


cukup tingginya kandungan tembaga.
◉ Mengobati beberapa masalah kulit seperti infeksi kulit, luka, bisul, dan
lainnya. ➠ Manfaat dari cukup tingginya kandungan tembaga.

◉ Memulihkan kesehatan kulit ➠ Manfaat dari cukup tingginya kandungan


tembaga.

◉ Mencerahkan kulit ➠ Manfaat dari cukup tingginya kandungan tembaga.

◉ Meremajakan kulit ➠ Manfaat dari cukup tingginya kandungan tembaga.

◉ Mencegah penuaan dini (keriput di wajah akibat penuaan) ➠ Manfaat


dari cukup tingginya kandungan tembaga.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses maupun yang belum.
Ada beberapa hal menurut kami yang bisa menghambat dan juga ada hal yang
mendukung usaha dibidang ini.

A. Faktor Penghambat
1. Banyak usaha makanan lain
2. Harga bahan baku yang tidak stabil
B. Faktor Pendukung
1. kondisi tempat yang mendukung dan strategis
2. peralatan yang memadai dan bahan baku yang mudah dicari
3. cita rasa yang khas, berkualitas
C. Analisis SWOT
- Strength (kekuatan)
1. Rasa unik dan pedasnya yang khas menjadi kelebihan utama Mie Aceh.
2. Mie Aceh dijual untuk semua kalangan, muda hingga lansia
- Weakness (kelemahan)
1. Kendala tingkat kepedasan
2. Makanan tidak tahan seharian karena makanan langsung di masak dan
tidak dapat disimpan untuk beberapa hari
- Opportunity (peluang)
1. Kenaikan minat masyarakat terhadap makanan pedas menjadi peluang
bisnis yang sangat menjanjikan bagi produk seperti Mie Aceh.
2. Alat dan bahan mudah di dapat banyak ditemui di pasar
- Threat (hambatan)
1. ketersediaan bahan baku yang tidak terjamin atau berkualitas rendah
perlu dihindari agar citarasa Mie Aceh tetap terjaga.
2. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang sedang trend.

BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Wonogiri Kota sehingga letaknya sangat
strategis. Tempatnya dekat dengan jalan sehingga lebih mudah di cari
dan banyak orang yang berlalu Lalang.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu
sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH HARGA

Kompor gas 2 Rp. 1.200.000,00

Irus 2 Rp. 44.000,00

Sutil 2 Rp. 50.000,00

Talenan 2 Rp. 40.000,00

Wajan 2 Rp. 180.000,00

Panci 2 Rp. 150.000,00

Piring 4 lusin Rp. 200.000,00

Sumpit 30 pasang Rp. 60.000,00

Sterofom makanan 1 pack (isi 100 ) Rp. 35.500,00

Plastik kresek 1 pack (isi 50 ) Rp. 20.000,00

Garpu 3 lusin Rp. 30.500,00

Sendok 3 lusin Rp. 30.500,00

Meja Kursi 7 set Rp. 5.180.000,00

Meja dapur 2 Rp. 5.440.000,00

TOTAL HARGA Rp. 12.660.500,00


C. Bahan Baku

BAHAN JUMLAH HARGA

Mie basah 6kg Rp. 80.000,00

Daging sapi 3kg Rp. 262.000,00

Udang 3kg Rp. 240.000,00

Tomat 1kg Rp. 20.000,00

Bawang merah 1kg Rp. 22.500,00

Bawang putih 1kg Rp. 38.000,00

Tauge 1/2kg Rp. 10.000,00

Kol 1 buah Rp. 15..000,00

Kecap manis 1 botol (600ml) Rp. 30.500,00

Daun bawang 1/2kg Rp. 8.000,00

Kemiri 1/2 ons Rp. 7.000,00

Garam halus 1 bungkus Rp. 8.000,00

Merica bubuk 10 bungkus Rp. 20.000,00

Minyak goreng 2 liter Rp. 40.000,00

TOTAL HARGA Rp. 801.000,00


D. Biaya Operasional

KETERANGAN HARGA

Sewa Ruko Rp. 500.000,00

Listrik Rp. 100.000,00

Air Rp. 10.000,00

Gas Rp. 50.000,00

Transportasi Rp. 30.000,00

Pembuatan Brosur Rp. 50.000,00

TOTAL HARGA Rp. 740.000,00

E. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya:
- Menyiapkan bahan yang akan digunakan
- Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
- Memulai proses pembuatab dan pengerjaan
- Membersihkan hasil pengerjaan (finishing)

F. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pengerjaan dilakukan dengan rincian, sebagai berikut:
Hari : Senin-Minggu
Waktu: 11.00-19.00
BAB V
KEUANGAN

A. Rencana Produksi
1. Jenis Produksi. = Mie Aceh
2. Jumlah Produksi. = 50 porsi/ hari

B. Biaya Tetap
1. Peralatan. = Rp. 12.660.500
2. Bahan Baku. = Rp. 801.000
_______________+
= Rp. 13.461.500,00

C. Harga Produksi
1. Target Produksi per hari = 50 porsi
2. Target Produksi per bulan = 1.500 porsi
3. HPP = peralatan & bahan baku + biaya operasional
= 13.461.500 + 740.000
= Rp. 14.201.500
4. HPP per produk = 14.201.500 : 1.500
= Rp. 9.467
= Rp. 9.500
5. Harga Jual = HPP + keuntungan (25% dari HPP)
= 9.500 + 2.375
= Rp. 11. 875/ Rp. 12.000

BAB VI
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami akan terus mengembangkan usaha
ini. Kami akan terus mencoba untuk memperbaiki setiap kekurangan pekerjaan
kami, agar para konsumen puas atas makanan dan pelayanan kami. Karena jika
tidak ditingkatkan, usaha ini tidak akan berjalan maju melainkan mendatar dan
terancam bangkrut.

B. SIMPULAN
Mie Aceh mengungkapkan beberapa kekuatan yang dapat mendukung
kesuksesan bisnis mie Aceh, termasuk rasa yang khas, varian menu yang
beragam, pemasaran yang kuat, kualitas bahan baku yang berkualitas, dan
warisan budaya yang kuat. Namun, ada juga beberapa kelemahan yang perlu
diperhatikan, seperti keterbatasan geografis, kompetisi yang intensif, harga
yang relatif lebih tinggi, ketergantungan pada bahan baku, dan metode
memasak yang kompleks dan munculnya makanan modern yang sedang trend.

Anda mungkin juga menyukai