Faiz Zulkifli 17 M. Satria Putra Perdana 26 Yovie Wisnu W 36 Yudha Wahyu Permana 38 Yuka Bimatara P 39 Muatan listrik pada partikel koloid dapat dijelaskan dengan 1. Elektroforesis 2. Koagulasi 3. Adsorpsi ELEKTROFORESIS Adalah peristiwa pergerakan partikel koloid menuju elektrode dibawah pengaruh medan listrik. Muatan listrik terjadi karena penyerapan pada permukaan koloid. Manfaat elektroforesis: 1. Merupakan salah satu cara yang canggih untuk identifikasi DNA dalam rangka mengidentifikasi korban atau pelaku kejahatan. KOAGULASI Adalah peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersinya terpisah dari medium pendispersinya. Disebabkan karena hilangnya kestabilan untuk partikel agar tetap tersebar dimedium pendispersinya. Koagulasi terjadi ketika partikel koloid mencapai elektrode. Jadi, koloid bermuatan negatif akan digumpalkan oleh anode, sedangkan koloid bermuatan positif digumpalkan di katode. Koagulasi sering digunakan untuk proses : 1. Penjernihan air dengan menggunakan tawas 2. Proses pendinginan santan 3. Pengolahan karet dari lateks 4. Telur rebus dan pembuatan agar-agar ADSORPSI Adalah peristiwa penyerapan suatu zat sehingga partikel-partikel zat tersebut menempel pada bidang penyerapan. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik molekul-molekul pada permukaan absorban. Partikel koloid dapat mengadsorpsi bukan saja ion atau muatan listrik tetapi juga zat lain yang berupa molekul netral. Karena mempunyai permukaan yang relatif luas, maka koloid mempunyai daya adsorpsi yang kuat pula. Sifat adsorpsi dalam koloid apat dimanfaatkan untuk: 1. Norit terbuat dari karbon aktif yang digunakan untuk penyembuhan sakit perut. Dalam usus norit membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorpsi gas atau zat beracun. 2. Proses pemutihan gula pasir pada industri gula dengan tanah diatomi dan arang tulang 3. Pewarnaan serat sutra,wol,kapas dalam larutan. 4. Pembersihan kotoran dengan sabun. TERIMA KASIH