Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

BEE CROCHET

NAMA : Yasmin
NIS : 19116

SMA NEGERI 5 SURAKARTA


Jalan Letjen Sutoyo No18 Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta, Jawa Tengah
No telp / faksimile 0271-854751

TAHUN 2022/2023

i
PENGESAHAN

Proposal ini telah disetujui dan disahkan untuk praktek pembuatan produk kerajinan untuk
pasar lokal pada:
Hari : ______________________
Tanggal : ______________________

Pembimbing PKWU

Nina Teja Suryani,S.Pd.,M.Pd.


NIP. 197306202008012011

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iii
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Usaha……………………………………………………………………. 1
B. Visi dan Misi……………………………………………………………………………… 1
C. Manfaat Usaha …………………………………………………………………………… 2
BAB II.RENCANA USAHA…………………………………………………………….. 3
A. Nama Usaha……………………………………………………………………………… 3
B. Rencana Lokasi Usaha…………………………………………………………………… 3
C. Target Konsumen………………………………………………………………………… 3
D. Strategi Pemasaran……………………………………………………………………….. 3
E. Jenis Usaha……………………………………………………………………………..... 3
F. Analisis SWOT………………………………………………………………………….. 4
BAB III.ASPEK PRODUKSI…………………………………………………………… 5
A. Sarana Produksi………………………………………………………………………….. 5
B. Proses Produksi………………………………………………………………………….. 6
BAB IV. ASPEK KEUANGAN………………………………………………………… 7
A. Rencana Produksi……………………………………………………………………….. 7
B. Aspek Modal…………………………………………………………………………….. 7
C. Aspek Harga……………………………………………………………………………… 8
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………… 9
A. Antisipasi Masa Depan………………………………………………………………….. 9
B. Kesimpulan………………………………………………………………………………. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Crochet atau rajut merupakan teknik membuat kain dengan sehelai benang yang dari kain tersebut dapat
dibuat berbagai macam kerajinan seperti topi, baju, handuk, aksesoris dan sebagainya. Umumnya benang
yang digunakan pada rajutan adalah benang wol yang lembut dan tebal.
Kerajinan dari rajutan merupakan kerajinan yang sangat diminati oleh masyarakat karena teksturnya
yang lembut dan juga dapat dikreasikan menjadi bentuk apapun. Kerajinan dari rajutan juga memiliki
pasar yang luas dan beragam karena hasil produk dari rajutan sendiri juga beragam seperti topi, baju,
handuk, aksesoris, dan sebagainya.
Pada kali ini, saya berniat untuk membuat produk rajutan berupa boneka atau lebih khususnya lebah
rajut (bee crochet). Produk ini merupakan produk yang bernilai estetis dan ekonomis karena produk ini
hanya berupa mainan yang dinikmati keindahannya atau diberikan sebagai hadiah. Dan juga produk ini
memiliki nilai jual apabila dipasarkan pada target yang tepat.

B. Visi dan Misi Usaha

Visi usaha ini adalah menjadi produk kerajinan yang unggul dan berkualitas. Misi usaha ini adalah
1) Memperkenalkan produk kerajinan inovatif dengan bahan yang berkualitas guna memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen,
2) Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk
3) Terus berkreasi dan berinovatif mengikuti perkembangan zaman.

C. Manfaat Usaha

Manfaat yang diperoleh siswa melalui kegiatan usaha ini di antara lain yaitu :
1. Melatih jiwa kewirausahaan siswa
2. Mendapatkan pemasukan dari hasil keuntungan
3. Mengembangkan kualitas SDM
4. Membantu perekonomian daerah

1
BAB II
RENCANA USAHA

A. Nama Usaha
Vinly Crochet

B. Rencana Lokasi Usaha


Jl. Bogowonto RT/RW 05/16, Pasar Kliwon, Surakarta

C. Target Konsumen
Anak-anak s/d remaja.

D. Strategi Pemasaran
Online advertise (tik-tok, Instagram, facebook owner) dengan program promosi beli 5 diskon 10%

E. Jenis Usaha
Produk kerajinan rajut (Usaha Kriya)

F. Analisis SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oppotunity ( kesempatan )
dan Threat ( ancaman ), adalah hal – hal yang berpengaruh terhadap suatu usaha, dengan melakukan
analisis terhadap aspek – aspek tersebut diharapkan usaha dapat berjalan dengan sukses.
1. Strength ( kekuatan )
Memiliki tekstur lembut dan pola lucu sehingga sangat cocok dana man bagi kalangan anak-anak.
2. Weakness ( kelemahan )
Membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu pengerjaan relatif lama karena 100% handmade.
3. Opportunity (kesempatan)
Produk trending dan sangat diminati oleh target konsumen.
4. Threat ( ancaman )
Harga bersaing dengan produk hasil mesin

2
BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Sarana Produksi
1. Alat :
a. Hak pen
b. Jarum rajut
c. Peniti
d. Gunting
2. Bahan :
a. Benang rajut putih
b. Benang rajut hitam
c. Benang rajut merah muda
d. Dakron

B. Proses produksi
Langkah-langkah pembuatan produk
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan
2. Membuat magic ring yaitu dengan cara meletakkan 1 benang di telunjuk kemudian putari telunjuk
dengan benang satu kali dan tahan sisa benang dengan jari tengah. Maka akan terdapat dua garis benang
di telunjuk.
3. Memasukkan hak pen dari bawah garis benang pertama dan ambil benang kedua dengan hak pen.
4. Selanjutnya melakukan hal yang sama pada benang kedua dan kemudian mengambil terusan benang
menggunakan hak pen dan meloloskan benang tersebut dari benang kedua. Magic ring sudah selesai.
5. Membuat 6 kali single crochet yaitu dengan cara memasukkan hakpen ke dalam permata magic ring.
Selanjutnya ambil terusan benang melalui bawah lingkaran magic ring. Kemudian tandai crochet yang
pertama dengan peniti.
6. Membuat 6 kali increase crochet yaitu dengan cara memasukkan hakpen ke dalam single crochet yang
berbentuk v sebanyak 2 kali hingga sampai pada peniti. Selalu menandai setiap melakukan rajutan
dengan peniti.
7. Membuat 1 kali single crochet dan 1 kali increase crochet
8. Membuat 2 kali single crochet dan 1 kali increase crochet
9. Membuat 3 kali single crochet dan 1 kali increase crochet
10. Membuat 4 kali single crochet dan 1 kali increase crochet

3
11. Melakukan single crochet hingga 3 ronde atau 3 putaran
12. Memasang mata lebah dan pengamannya pada baris keempat atau kelima dari wajah lebah
13. Melanjutkan rajutan namun kali ini mengganti benang putih menjadi benang hitam dan melakukan
single crochet sebanyak 2 ronde
14. Mengganti benang hitam dengan putih dan melakukan single crochet sebanyak 2 ronde
15. Mengganti benang putih dengan hitam dan melakukan single crochet sebanyak 2 ronde
16. Mengganti benang hitam dengan putih dan melakukan single crochet sebanyak 2 ronde
17. Mengganti benang putih dengan hitam dan melakukan single crochet sebanyak 2 ronde
18. Mengganti benang hitam dengan putih dan melakukan 4 kali single crochet 1 kali decrease crochet 1
ronde
19. Membuat 3 kali single crochet dan 1 kali decrease crochet
20. Membuat 2 kali single crochet dan 1 kali decrease crochet
21. Memasukkan dakron ke dalam rajutan hingga memadat
22. Menggunting terusan benang secukupnya kemudian memasukkan benang ke dalam jarum rajut dan
memasukkan jarum ke dalam satu sisi single crochet kemudian menarik jarum hingga 1 ronde
23. Menarik sisa benang terusan maka pantat lebah akan tertutup dengan sendirinya kemudian
mengencangkannya dengan memasukkan benang ke dalam lubang tengah kemudian mengeluarkannya di
mana saja dan tarik sedikit kencang dan menggunting sisa benang hingga tidak terlihat.
24. Memberi pipi merah pada wajah lebah menggunakan jarum rajutan

4
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi
1. Jenis produk
Jenis produk yang akan dibuat adalah bee crochet atau lebah rajut
2. Jumlah produksi
Jumlah produk yang direncanakan dalam satu kali produksi adalah 4 buah dengan kurun waktu 7 hari
B. Aspek Modal
1. Bahan Baku
No Uraian bahan Berat Harga Jumlah
. satuan harga
1 Benang rajut 50 Rp Rp
putih gram 13.000,00 13.000,00
2 Benang rajut 50 Rp Rp
hitam gram 13.000,00 13.000,00
3 Benang rajut 10 Rp Rp
merah muda gram 2.600,00 2.600,00
4 dakron 100 Rp Rp
gram 4.000,00 4.000,00
Total Rp
32.600,00

C. Aspek Harga
N Uraian Jumlah Biaya Kapasitas Biaya per unit
O (Rp.) produk
1 Biaya bahan baku Rp 32.600,00 4 Rp 8.150,00
.

Total biaya satu produk Rp 8.150,00


Keuntungan yang diharapkan Rp 6.850,00
Harga Jual Produk Per Unit Rp 15.000,00

5
BAB V
PENUTUP

A. Antisipasi Masa Depan


Untuk bersaing dengan masyarakat secara global, saya akan memperluas bidang kerajinan ini perlahan-
lahan. Saya akan melengkapi segala jenis etalase kerajinan rajut dalam perusahaan ini sehingga pembeli
tidak akan merasa kecewa. Di samping itu, saya juga akan mengiklankan bahwa produk saya merupakan
100% handmade sehingga produk yang dihasilkan merupakan hasil sempurna dari ketelitian perusahaan
saya.

B. Kesimpulan
Produk ini cocok dijhalankan sebagai sarana usaha rumahan dengan menarik tenaga kerja terdekat
sehingga selain mendapatkan pemasukan omzet juga dapat mendayakan sumber daya manusia di
sekitarnya.

6
7

Anda mungkin juga menyukai