Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Tas rajut direncanakan bertempat di Jalan Cilengkarang 1 No. 15 Rt. 03 Rw. 01
Cibiru Bandung. Perusahaan ini dipimpin oleh Mario karangora beserta 3 rekan nya yang
menjabat sebagai bagian produksi yaitu Desi Novelia, bagian pengadaan bahan baku yaitu
Tiffany Yustin dan bagian keuangan yaitu Sapnah Hamidah
I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan
Nama :
Tempat : Jalan Cilengkrang 1 No. 15 Rt.03 Rw.01 Cibiru Bandung
Bidang usaha : Fashion
Jenis produk : tas wanita
Bentuk Usaha : Perorangan

B. Data Pengusaha
Nama : Mario Yohanes
Tempat tanggal lahir :
Pendidikan : Sedang menempuh D3 Keuangan & Perbankan di Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung

Nama : Desi Novelia


Tempat tanggal lahir : Ciamis¸ 30 November 2001
Pendidikan : Sedang menempuh D3 Keuangan & Perbankan di Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung

Nama : Sapnah Hamidah


Tempat tanggal lahir :
Pendidikan : Sedang menempuh D3 Keuangan & Perbankan di Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung

Nama : Tiffany Yustin


Tempat tanggal lahir :
Pendidikan : Sedang menempuh D3 Keuangan & Perbankan di Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung

C. Struktur Organisasi & job discription


Bisnis ini dibentuk oleh 4 mahasiswa D3 Keuangan & Perbankan di Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung yang terdiri dari Desi Novelia, Mario Yohanes K, Sapnah
Hamidah dan Tiffany Yustin N.
1. Pimpinan (Manager)
- pemilik sekaligus pimpinan
- bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- koordinasi, pengawas dan mengarahkan seluruh kegiatan
- pengambil keputusan
- sebagai quality control
2. Bagian Produksi
- kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai job disc
- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- bertanggung jawab terhadap produk yang dipesan konsumen
- menjaga kualitas produk dalam proses produksi
- mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
- Kepala bagian pengadaan bahan baku
- Mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desc
- Mencari informasi mengenai bahan baku
- Menjaga kualitas bahan sebelum diproduksi.
4. Bagian Keuangan
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya agar sesuai
jobdesc
- Melaksanakan kegiatan keuangan & administrasi
- Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
- Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses produksi
- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan dan tahunan.

D. Alasan Pemilihan Bisnis


Usaha tas rajut ini dipilih karena

II. ANALISA PEMASARAN

1. Product (Produk)
Produk yang direncanakan untuk produksi adalah Tas berbahan dasar benang yang
dirajut manual (handmade) dengan menggunakan 2 bahan dasar benang yaitu benang
chennile dan benang handuk. Tas ini akan di produksi dengan ukuran 18,5x10,5 cm.
Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Selain untuk
memberikan kemudahan penggunanya untuk membawa berbagai macam barang
kebutuhan tentu tas ini membuat pemakainya terlihat lebih modis dikarnakan unik dan
tidak pasaran.
2. Place (lokasi)
Usaha ini berlokasi di jalan cilengkrang 1 No.15 Rt.03 Rw.01 Cibiru, Bandung. Adapun
sasaran produk tas handmade ini adalah mahasiswa Universitas Sangga Buana dan
masyarakat sekitar Bandung Timur-Bandung Barat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain serta menggunakan metode Charm Pricing. Charm Pricing merupakan strategi
penentuan harga psikologis yang melibatkan angka “9”, “99”, atau “999” dalam
menentukan harga. Adapun rencana harga jual dari produk tas rajut ini adalah Rp.
119.000.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Tiktok, Instagram, Whatsapp,
Facebook serta toko online (shoppe, lazada dan tokopedia).

III. ANALISIS OPRASIONAL

1. Desain Produk

2. Proses Produksi
Alat dan Bahan:
1. Plastik kanvas
2. Benang chennile
3. Benang handuk
4. Pengait tas
5. Kancing magnet
6. Rantai tas
7. Gunting
8. Tang
9. Hakpen

Cara Pembuatan:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Tentukan sisi luar dan dalam dari plastik kanvas agar memudahkan saat memulai
rajutan
3. Potong benang chenille sepanjang 5 kali lebar plastik kanvas, lakukan untuk tali
sebanyak 14 buah
4. Masukkan benang chenille ke dalam jarum tapestry
5. Masukkan jarum kepada lubang 4 dari atas dan 4 dari samping untuk memulai
rajutan. Masukkan jarum dari sisi dalam tas. Untuk ujung benangnya disisakan
sesikit untuk mengunci rajutan
6. Masukkan ke dalam jarak 4 lubang, dan rapikan sisi luar agar benang tidak berbelit
belit. Tujuan nya adalah agar tidak mengurangi nilai estetikanya.
7. Setelah baris pertama selesai, sisa benang diselipkan ke sisi tas bagian belakang
8. Untuk baris selanjutnya, masukkan jarum pada lubang yang sama dengan baris
pertama. Tujuan nya adalah agar plastik kanvas seluruhnya tertutup benang dan rapi.
Lakukan hal yang sama seperti baris pertama hingga baris kedua selesai
9. Lakukan sampai 4 baris
10. Lakukan rajutan pada ujung yang lain sebagai bagian atas tas dengan Teknik yang
sama dan lakukan 10 baris
11. Untuk bagian alas, potong benang chenille sepanjang 6 kali lebar plastik kanvas,
buat satu baris saja
12. Untuk mengisi bagian samping tas, potong benang chenille sepanjang 5 kali lebar
plastik kanvas, lalu gunakan teknik seperti sebelumnya
13. Lipat – lipat plastik kanvas agar membentuk kotak dari tasnya
14. Masukkan benang handuk pada jarum tapestry, buat double benangnya. Untuk
panjangnya tidak ada patokan karena jika benang habis, dapat disambung Kembali.
15. Dimulai dari bagian tengah tas, selipkan benang handuk pada tengah-tengah rajutan
bagian sisi dalam tas benang chenille
16. Masukkan benang di lubang yang sama dengan yang sebelumnya agar plastik
kanvas terisi penuh dan rapi
17. Isi semua bagian plastik kanvas yang belum terisi rajutan hingga tertutup semua
18. Untuk menyatukan bagian samping, depan dan belakang plastik kanvas, lilitkan saja
lubang di samping masing-masing sisi dengan menggunakan benang handuk
19. Pasangkan kait tas pada bagian samping dengan menggunakan benang handuk
20. Pasangkan rantai pada kait tas
21. Pasangkan kancing magnet dengan cara ditusukkan pada rajutan dengan bantuan
tang untuk menjepit bagian kancingnya. Pastikan benang chenille tidak terhimpit
oleh besi kancing
22. Tempelkan hiasan dengan teknik yang sama seperti memasangkan kancing.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar


Peluang pasar tas rajut chenille ini sangatlah besar mengingat sepinya peminat
seni rajut serta banyaknya penggemar koleksi tas rajut yang unik dan terbatas sehingga
peluang untuk menembus pasar yang luas lebih tinggi. Karena sebagian besar pada
lingkungan kampus notabene nya wanita, maka membuat usaha tas rajut chenille ini
merupakan hal yang sangat menjanjikan karena kerajinan rajut ini sebagian besar disukai
oleh para wanita.
Metode pemasaran tas rajut chenille ini adalah dengan mengiklankan nya pada
media sosial seperti Instagram dan tiktok. Selain itu juga menawarkan langsung pada
mahasiswa di Universitas Sangga Buana YPKP.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi peluang pasar pada sasaran yang akan ditempuh, sepertinya tas
rajut chenille ini akan memiliki banyak penggemar. Selain bentuknya yang lucu, unik
serta eyecatching, tampaknya produk ini pun belum memiliki saingan yang begitu
banyak terutama pada lingkungan kampus.

V. ANALISIS KEUANGAN

1. Analisa Biaya Usaha


a. Biaya Tetap
Jumla Harga Jumlah Harga
No Uraian
h (Rp) (Rp)
(Unit)
1 Gunting 1 9.000 9.000
2 Tang 1 15.000 15.000
3 Jarum Tapestry 4 2.000 8.000
4 Hakpen 2 6.500 13.000
Jumlah 32.500 45.000

b. Biaya Variabel
Biaya variabel ini merupakan rencana biaya pembuatan untuk menghasilkan
5 produk tas.
Juml
Harga Jumlah Harga
No Uraian ah
(Rp) (Rp)
(Unit)
1 BAHAN BAKU
Plastik Kanvas 5 16.000 80.000
Benang Chenille 2 24.000 48.000
Benang Handuk 2 24.000 48.000
2 BAHAN PENDUKUNG
Rantai Tas 5 10.000 50.000
Kait Tas 10 1.000 10.000
Kancing Magnet 10 2.500 25.000
Hiasan tas 5 6.000 30.000
3 TENAGA KERJA
Produksi & Pengadaan
3 org 35.000 105.000
Bahan
Administrasi Keuangan 1 org 20.000 20.000
Jumlah 138.500 416.000

Jumlah Biaya Usaha

Jumlah
No Jenis Biaya
Biaya/Bulan

1 Biaya Tetap 45.000


2 Biaya Variabel 12.480.000
Total 12.525.000

2. Penerimaan dan Keuntungan

Harga Penerimaan Penerimaan


Jumlah Produksi
(Unit) per hari per Bulan
5 produk tas tajut
119.000 595.000 17.850.000
chenille
Total 17.850.000
Laba per Bulan :
= Total Revenue – Total Cost
= Rp. 17.850.000 – Rp. 12.525.000
= Rp. 5.325.000

VI. ANALISIS SWOT

1. Strength (Kekuatan)
a. Tas berbahan dasar benang yang dirajut manual (handmade)
b. Memiliki kualitas yang terjamin
c. Unik dan tidak pasaran
d. Bahan baku yang tidak terlalu mahal
2. Weakness (Kelemahan)
a. Proses pengerjaan membutuhkan waktu yang relatif lama
b. Harga yang lebih mahal dibandingkan tas lainnya dikarenakan dikerjakan secara
manual (handmade)
c. Pasokan bahan sulit didapat karena seni mengrajut kurang diminati
3. Opportunities (Peluang)
a. Memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen yang memakainya
b. Tidak terlalu banyak toko atau pasar yang menjajakan seni rajutan
c. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
4. Threats (Ancaman)
a. Masyarakat cenderung lebih memilih produk kualitas tiruan dengan harga yang lebih
murah
b. Persaingan penjualan keterampilan dengan penjual rajut lain sangat ketat

Anda mungkin juga menyukai