PENDAHULUAN
Pada Modul 5 dibahas mengenai saham dan obligasi. Seorang investor membeli saham
atau dimaksudkan untuk menghindari kerugian memegang uang tunai. Dengan membeli surat
berharga, investor memungkinkan dapat memperoleh pendapatan pada masa yang akan
datang. Surat berharga merupakan pernyataan utang oleh suatu pihak kepada pihak lain. Pihak
yang meminjam disebut debitur dan yang meminjamkan disebut kreditur. Jadi apabila ada suatu
ikatan perjanjian antara debitur dan kreditur, maka pada waktu tertentu debitur harus
membayar sejumlah uang tertentu kepada kreditor.
Sebagai contoh, surat berharga yang menghasilkan pendapatan adalah saham dan
obligasi. Bagi seorang investor melakukan investasi melalui pembelian saham, maka pada masa
yang akan datang investor tersebut akan memperoleh deviden dan kenaikan harga saham,
sedangkan investasi terhadap obligasi akan menerima bunga obligasi dan kenaikan harga pasar
obligasi.
Kompetensi Umum
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami menjelaskan dan
menghitung mengenai Saham dan Obligasi berupa, 1) Saham dan Deviden, 2) Obligasi
Kompetensi Khusus
Adapun kompetensi khusus yang diharapkan dapat Anda capai setelah mempelajari modul
ini di antaranya:
1. Menghitung, memahami dan Menjelaskan konsep Saham dan obligasi mengenai saham
dan deviden yang diterapkan perusahaan.
2. Menghitung, memahami dan Menjelaskan Saham dan obligasi mengenai Obligasi yang
diterapkan perusahaan.
Kegiatan Belajar (1)
Saham Dan Deviden
CONTOH 1
Berdasarkan informasi pada Tabel 6.1, tentukan :
1. Total deviden yang dibayarkan tahun lalu kepada investor yang memiliki saham A
sebanyak 300 lembar.
Deviden setiap lembar saham A adalah Rp 150,00
Total deviden = 300 x Rp 150,00 = Rp 45.000,00
2. Harga lembar saham B yang dibeli pada tingkat harga tinggi pada hari tersebut.
Saham yang diterbitkan suatu perusahaan dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu saham biasa
(common stock) dan saham istimewa (preffered stock). Deviden saham istimewa ditetapkan
pada saat saham tersebut diterbitkan. Saham D dan E pada Tabel 6.1 merupakan saham
istimewa dan deviden untuk jenis saham ini dibayar sebelum dilakukan pembayaran deviden
terhadap saham biasa. Biasanya saham istimewa adalah kumulatif. Ketika perusahaan
mengumumkan deviden dari deviden yang tidak diumumkan pada tahun – tahun sebelumnya
ditambah dengan deviden tahun sekarang. Untuk saham yang tidak kumulatif, deviden yang
diumumkan dibayar hanya untuk deviden tahun sekarang.
CONTOH 2
PT. CHYNTIA menerbitkan 5.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000,00 dan
1000 lembar dari 10% saham istimewa dengan nilai nominal Rp 1.200,00. Apabila perusahaan
mengumumkan deviden sebesar Rp 2.000.000,00 untuk tahun ini, tentukan besarnya deviden
per lembar saham biasa?
CONTOH 3
Tn. Anas memiliki 200 lembar saham istimewa kumulatif 10% dengan nilai nominal Rp 1.200,00.
Dia tidak menerima deviden selama 2 tahun. Berapa besarnya deviden yang ia terima tahun ini
apabila perusahaan mengumumkan deviden?
Saham biasanya dijual dalam jumlah 100 lembar atau dalam satuan yang disebut round lots.
Jumlah yang paling sedikit dari 100 lembar disebut odd lot. Ongkos diferensial odd lot sebesar
Rp 20 per lembar saham yang diperdagangkan ditambah harga beli dikurang harga jual
diperoleh harga yang terjadi, disebut execution price. Komisi didasarkan pada niai rupiah dari
saham yang diperdagangkan dan dibayarkan kepada pialang saham (stockbroker). Pialang
bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli di pasar saham. Besarnya komisi
tergantung dari ketentuan perusahaan pialang.
CONTOH 4
Seorang investor membeli 80 lembar saham seharga Rp 15.000,00. Tentukan besarnya komisi
untuk pialang apabila tingkat komisi 1,5%?
CONTOH 5
Ny. Lasty menjual 240 saham dengan harga jual Rp 16.400,00. Tentukan besarnya komisi
apabila tingkat komisi ditentukan sebesar 1,2%?
Evaluasi investasi atas suatu saham dapat dilajukan dengan beberapa cara, yaitu dengan
menggunakan ukuran pendapatan tahunan (annual yield) dan keuntungan modal (capital gain).
Pendapatan tahunan saham ditunjukkan dalam persentase. Pendapatan tahunan merupakan
perbandingan antara deviden tahunan per lembar saham dengan harga per lembar saham
tersebut.
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Keputusan investor apakah akan membeli atau menjual saham yang dimiliki biasanya
berdasarkan taksiran keuntungan total pada periode tertentu. Penaksiran keuntungan ini
mengabaikan komisi dan biaya – biaya yang diperlukan dalam transaksi saham tersebut.
CONTOH 6
Tentukan tingkat pendapatan tahunan atas saham biasa apabila dividen semi tahunan sebesar
Rp 800,00 dan harga per lembar saham Rp 16.000,00?
Deviden tahunan = 2 x Rp 800,00 = Rp 1.600,00
Pendapatan = devidentahunan per lembar
tahunan harga per lembar
= Rp 1.600,00 × 100 %
Rp 16.000,00
= 10 %
CONTOH 7
Tn. Alma telah membeli saham biasa pada tingkat harga Rp 12.500,00 per lembar. Deviden
kuartalan yang ia terima Rp 500,00 per lembar. Tn. Alma menjual sahamnya setelah 2 tahun
dengan harga Rp 16.400,00 per lembar.
Pertanyaan :
1. Tentukan keuntungan total (total gain) per lembar.
Tn. Alma memegang saham selama 2 tahun.
2 tahun = 8 kuartal
JAWABAN
Harga eksekusi per lembar = Rp 118,00 + Rp 5,00 = Rp 123,00
Kos saham = 60 x Rp 123,00 = Rp 7.380,00
Besarnya komisi untuk pialang = 2,5% x Rp 7.380,00 = Rp 184,50
2. Tentukan besarnya komisi untuk pialang pada soal nomor 3, apabila transaksi tersebut
berupa penjualan saham?
JAWABAN
Harga eksekusi per lembar = Rp 118,00 – Rp 5,00 = Rp 113,00
Penghasilan dari saham = 60 x Rp 113,00 = Rp 6.780,00
Besarnya komisi untuk pialang = 2,5% x Rp 6.780,00 = Rp 169,50
3. Berdasarkan soal nomor 6 tetapi untuk saham istimewa yang tidak kumulatif?
JAWABAN
Deviden
Tahun Deviden Saham istimewa Saham biasa
1990 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 0
1991 Rp 3.600.000,00 Rp 2.976.000,00 Rp 624.000,00
1992 Rp 1.400.000,00 Rp 1.400.000,00 Rp 0
1993 Rp 4.800.000,00 Rp 2.976.000,00 Rp 1.824.000,00
Total Rp 11.800.000,00 Rp 9.352.000,00 Rp 2.448.000,00
Deviden saham istimewa
1990 Rp 2.000.000,00
1991 Rp 2.976.000,00
1992 Rp 1.400.000,00
1993 Rp 2.976.000,00
Deviden saham biasa
1990 Rp 0,00
1991 Rp 624.000,00
1992 Rp 0,00
1993 Rp 1.824.000,00
4. Perusahaan jasa angkut INOE & Co. mengumumkan deviden sebesar Rp 45.000.000,00 untuk
2.000 saham istimewa 8% dengan nilai nominal Rp 100.000,00 dan 6.000 lembar saham
biasa. Setelah setiap saham biasa menerima Rp 2.500,00, pemilik saham istimewa partisipasi
dengan pemilik saham biasa dengan distribusi penerimaan deviden berdasarkan
perbandingan jumlah lembar setiap kelompok saham. Tentukan deviden total dan deviden
per lembar masing – masing kelompok saham?
JAWABAN
Deviden normal saham istimewa = 8% x Rp 100.000,00 x 2.000 lembar = Rp 16.000.000,00
JAWABAN
6. Tentukan penghasilan tahunan dari saham A pada Tabel 6.1 apabila pembeli saham tersebut
pada tingkar harga rendah hari itu?
JAWABAN
Deviden tahunan = Rp 150,00
Penghasilan tahunan = deviden tahunan per lembar/harga saham per lembar
= Rp 15,00/Rp 32 = 0,46875 = 46,875%
7. Tiga tahun lalu Ririn membeli 100 lembar saham D pada tingkat Rp 50,00 dan dijual dengan
harga penutup transaksi pada hari itu (lihat Tabel 6.1). apabila diasumsikan nilai deviden
konstan untuk periode 3 tahun tersebut, tentukan:
a. Keuntungan total saham (total gain)
b. Tingkat keuntungan tahunan berdasarkan atas kos.
JAWABAN
Keuntungan dari deviden per lembar = 3 tahun x Rp 550,00
= Rp 1.650,00
Obligasi dapat dibeli dan dijual di pasar obligasi. Harga pasar sekarang dari suatu
obligasi disebut harga pasar obligasi (market quotations). Nilai obligasi adalah Rp 1.000,00 dan
perkembangan harga obligasi dari hari ke hari biasanya diumumkan setiap hari pada halaman
mengenai ekonomi dan bisnis pada hampir setiap media massa, surat kabar dan majalah
ekonomi. Daftar penetapan harga obligasi digambarkan seperti pada Tabel 6.2.
SOAL DAN JAWABAN
8. Tentukan harga pasar 4 buah obligasi D bernilai Rp 2.000,00 berdasarkan harga penutup
sebelumnya?
JAWABAN
Harga penutup sebelumnya = harga penutup – perubahan bersih
= Rp 820,00 – Rp 33,00
= Rp 787,00
9. Berapa bunga obligasi akan dibayar setengah tahun kepada investor yang memiliki 6 lembar
obligasi E Rp 10.000,00 pada Tabel 6?
JAWABAN
Bunga setengah tahun selembar obligasi E = 8%/2 x Rp 10.000,00
= Rp 400,00
Bunga setengah tahun 6 lembar obligasi E = 6 x Rp 400,00
= Rp 2.400,00
Perubahan harga pasar obligasi menggambarkan perubahan dalam perkonomian dalam tingkat
bunga obligasi yang berlaku (sekarang). Sebuah obligasi yang dihargai dibawah harga
nominalnya dijual dengan potongan (discount) dan sebuah obligasi yang dihargai diatas harga
normalnya dijual dengan premium.
10. Tentukan premium atas selembar obligasi A Rp 10.000,00 pada harga tertinggi (Tabel 6.2)?
JAWABAN
Harga tertinggi obligasi = Rp 1.200,00
Harga pasar = (10.000/1.000) x Rp 1.200,00
= Rp 12.000,00
Premium = Rp 12.000,00 – Rp 10.000,00
= Rp 2.000,00
11. Tentukan discount atas selembar obligasi B Rp 20.000,00 pada harga terendah (Tabel 6.2)?
JAWABAN
Harga tertinggi obligasi = Rp 850,00
Harga pasar = (20.000/1.000) x Rp 850,00
= Rp 17.000,00
Premium = Rp 20.000,00 – Rp 17.000,00
= Rp 3.000,00
Bunga obligasi dibayar secara setengah tahun. Untuk obligasi yang dibeli diantara tanggal
bunga obligasi, pembeli membayar kepada penjual sebesar bunga yang diterima dari tanggal
pembayaran terakhir bunga obligasi sampai tanggal membeli obligasi. Bunga obligasi ini disebut
bunga berjalan dihitung dengan menggunakan rumus yang sangat sederhana, yaitu :
I = Prt
Yang menyatakan bahwa:
I : bunga yang berjalan
P : nilai nominal obligasi yang dibeli
r : tingkat obligasi tahunan
t : waktu terakhir dari tanggal pembayaran bunga sampai dengan tanggal pembelian
untuk menentukan t digunakan pendekatan bahwa jumlah hari dalam 1 bulan adalah 30 dan
jumlah hari dalam setahun adalah 360. Dengan kata lain 1 bulan = 30 hari dan 1 tahun = 360
hari.
Nilai total harga pembelian selembar obligasi yang dibeli antara tanggal bunga obligasi adalah
jumlah harga pasar dan bunga obligasi accrued. Setiap komisi untuk pialang (broker) harus
ditambahkan pada harga pembelian. Apabila komisi ini relatif kecil, komisi ini diabaikan.
12. Pembayaran bunga atas selembar obligasi Rp 50.000,00; 8% dilakukan pada tanggal 1
Februari dan 1 Agustus. Pada tanggal 8 April obligasi tersebut dijual. Tentukan bunga
berjalan obligasi tersebut.
JAWABAN
Waktu dari 1 Februari s.d 1 April = 2 x 30
= 60 hari
1 April s.d 8 April = 7 hari
1 Februari s.d 8 April = 67 hari
Bunga berjalan :
I = Prt
= Rp 50.000,00 x 8% x
67/360
= Rp 744,44
13. Pada tanggal 20 Maret, seorang investor membeli 8 lembar obligasi D Rp 10.000,00 pada
tingkat harga penutup (Tabel 6.2). hitunglah harga pembelian total, bila pembayaran bunga
obligasi pada tanggal 1 Juni dan 1 Desember.
JAWABAN
Harga penutup = Rp 820,00
Harga pasar 8 lembar = 8 x 10.000/1.000 x Rp 820,00
= Rp 65.600,00
Waktu dari :
1 Desember s.d 1 Maret = 3 x 30
= 90 hari
1 Maret s.d 26 Maret = 25 hari
1 Desember s.d 26 maret = 115 hari
Bunga berjalan :
I = Prt
P = 8 x Rp 10.000,00
I = Rp 80.000,00 x 4% x 115/360
= Rp 1.022,00
Tingkat pendapatan suatu investasi berupa obligasi dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu
tingkat current yield dasn tingkat yield to maturity.
Tingkat current yield dapat dihitung dengan rumus :
bunga tahunan
Tingkat current yield=
harga pasar
Sedangkan taksiran tingkat yield to maturity adalah bunga tahunan rata – rata dibagi investasi
rata – rata. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Bunga total+ nilainominal−hargabeli
Bunga tahunan rata – rata =
jumlah tahun jatuhtempo
Harga beli+harga nominal
Investasi rata – rata =
2
bunga tahunan rata−rata
Tingkat yield to maturity =
investasi rata−rata
14. Taksirlah tingkat yield to maturity untuk obligasi pada contoh 16.
JAWABAN
15. Tentukan pembayaran bunga obligasi setengah tahunan atas setiap jenis obligasi bernilai
Rp 100.000,00 pada Tabel 5.2
JAWABAN
Pembayaran bunga obligasi atas obligasi bernilai Rp 100.000,00 :
Obligasi A = (7%/2) x Rp 100.000,00
= Rp 52.500,00
16. Tentukan premium atau discount atas setiap obligasi bernilai Rp 30.000,00 pada harga
penutup (Tabel 5.2).
JAWABAN
Harga pasar obligasi A = (30.000/1.000) x Rp 1.125,00
= Rp 33.750,00
17. Taksirlah tingkat yield to maturity untuk selembar obligasi bernilai Rp 4.000.000,00; 15%
dengan harga Rp 1.500,00 dengan ketentuan 6 tahun sebelum jatuh tempo.
JAWABAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1. Berdasarkan Tabel 6.1, tentukan biaya 90 lembar saham B pada haga penutup penjualan
hari tersebut dengan ketentuan besarnya ongkos diferensial odd lot Rp 5,00?
2. RIRIN mengumumkan deviden sebesar Rp 4.000.000,00 untuk sahamnya sebanyak 2000
lembar, 10% nilai nominal saham istimewa Rp 14.500,00 dan 5000 lembar untuk saham
biasa. Tentukan deviden per lembar untuk:
a. Saham istimewa
b. Saham biasa
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel 6.2 bernilai Rp 40.000,00 pada
tingkat harga penutup?
1) Untuk menjawab nomor 1 ini, Anda dapat mempelajari kembali mengenai Saham dan
deviden pada Modul 5 Kegiatan Belajar 1. Kemudian Anda dapat menjawab latihan soal
mengenai Saham dan deviden tersebut menggunakan bahasa Anda.
2) Anda dapat menjawab soal nomor 2 ini dengan mempelajari kembali Modul 5 Kegiatan
Belajar 1 terutama terkait dengan Saham dan deviden. kemudian Anda dapat menjawab
latihan soal dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda.
3) Untuk dapat menjawab soal nomor 3 ini Anda dapat mempelajari kembali Modul 5
Kegiatan Belajar 2 terutama terkait Obligasi , kemudian Anda dapat dapat menjawab
latihan soal dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda.
4) Anda dapat menjawab soal nomor 4 ini dengan mempelajari kembali Modul 5 Kegiatan
Belajar 2 terutama tentang Obligasi. Kemudian anda temukan dan jawab soal dengan
menggunakan bahasa Anda.
5) Untuk dapat menjawab soal nomor 5 ini Anda dapat mempelajari kembali Modul 5
Kegiatan Belajar 2 terutama terkait Obligasi, kemudian Anda akan menemukan jawaban
dari latihan soal nomor 5 ini, dari materi tersebut dengan menggunakan bahasa Anda.
RANGKUMAN
Kepemimpinan merupakan kemampuan atau kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk
berbuat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan
memaksa orang lain atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat
sesuatu yang dapat membantu tercapainya tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Konsepsi kepemimpinan dapat dilihat dari konsepsi secara luas maupun secara sempit.
Secara luas kepemimpinan mengarah pada konsep tindakan mempengaruhi anggota
kelompoknya, sehingga dari konsepsi luas pengaruh dan kepatuhan merupakan komponen
yang paling utama. Sedangkan secara sempit komponen utama dari kepemimpinan adalah
pengaruh dan komitmen dari pimpinan tersebut.
Selanjutnya terkait fungsi kepemimpinan dalam perencanaan, fungsi memandang ke
depan, fungsi pengembangan loyalitas, fungsi pengawasan, fungsi pengambil keputusan, dan
fungsi pemberi motivasi.
Selanjutnya prinsip-prinsip kepemimpinan di antaranya Seorang yang belajar seumur hidup,
berorientasi pada pelayanan, membawa energi positif yang meliputi prinsip percaya pada
orang lain, keseimbangan dalam kehidupan, melihat kehidupan sebagai tantangan, sinergi, dan
latihan mengembangkan diri sendiri.
Selanjutnya terkait unsur-unsur kepemimpinan terdiri dari kepemimpinan, adanya
pengikut, adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu, dan adanya situasi dan kondisi tertentu.
Strategi pimpinan dalam mempengaruhi orang terdiri dari Rational Persuasion (Bujukan
secara rasional), Exchange tactics (Taktik pertukaran), Legitimate request (Permintaan yang
legitimate), Pressure tactics (Taktik tekanan), dan Personal appeals (Daya tarik personal).
Tujuan dari penerapan pengaruh adalah kepatuhan bawahan. Efektivitas munculnya
kepatuhan akan dipengaruhi oleh strategi yang dipergunakan oleh pimpinan. Strategi yang
dipilih bergantung kepada seberapa tinggi pengetahuan dan keterampilan pimpinan dalam
membuat dan mengembangkan serta memilih strategi yang cocok.
TES FORMATIF MODUL 5
1. Tentukan penghasilan kotor dari penjualan 240 lembar saham A seperti yang terdapat
pada Tabel 6.1 pada tingkat harga rendah hari tersebut dengan ketentuan ongkos odd
lot Rp 5,00?
2. Perusahaan konveksi CHYNTIA mengumumkan deviden dari tahun 1990 sampai tahun
1993 sebagai berikut :
Saham yang beredar terdiri dari 4.000 lembar saham istimewa kumulatif 6% dengan
nilai nominal Rp 12.400,00 dan 6.000 lembar saham biasa. Tidak ada tunggakan deviden
pada tahun 1992. Tentukan besar deviden yang dibayarkan untuk masing –masing jenis
saham setiap tahun dan tentukan deviden total masing – masing saham selama 4
tahun?
4. Tentukan harga pasar setiap jenis obligasi bernilai Rp 50.000,00 pada harga rendah
(Tabel 6.2).
5. Ny. Trusty membeli tiga lembar obligasi bernilai Rp 15.000,00; 8% pada tanggal 1
Agustus pada tingkat harga yang ditetapkan Rp 1.100,00. Apabila bunga yang dibayar
pada tanggal 1 Maret dan 1 September, tentukan :
a) Bunga berjalan
b) Total harga beli
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Pedoman Jawaban Tes Formatif modul 5 yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Apabila tingkat penguasaan materi sudah tercapai, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar modul selanjutunya. Bagus! Jika belum Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar modul 5, terutama bagian yang belum dikuasai.