Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS MS.

MAKRAME
KERAJINAN TAS MAKRAME

Dosen Pengampu : Dr. Dorothy Rouly Haratua Pandjaitan, S.E., M.Si

DISUSUN OLEH :
MARISA SABARILA
2011031039

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha


Tas merupakan suatu wadah tertutup yang biasanya sering digunakan oleh
kaum perempuan, dengan tujuan untuk menyimpan barang-barang yang akan
dibawa saat bepergian. Akan tetapi, dengan semakin berkembangnya zaman,
kini tas tidak hanya digunakan sebagai wadah tetapi juga sudah menjadi
fashion tidak hanya bagi kaum hawa tetapi juga kaum pria agar memperindah
diri supaya lebih menarik. Tidak seperti halnya tas perempuan yang biasanya
terkenal ribet namun untuk tas laki-laki cenderung menonjolkan keunikan
model tetapi juga kemudahan/praktis dalam pemakaiannya. Hal inilah yang
membuat saya berpikir membuat produk tas yang mudah, unik, dan bisa
digunakan oleh laki-laki dan perempuan.
Usaha tas semakin banyak diminati karena dapat mendapatkan keuntungan
yang lumayan seiring dengan banyaknya orang yang menggunakan tas. Kali
ini saya ingin membuat usaha dengan bahan yang unik yaitu tali kur. Dengan
adanya peluang dan banyak peminat maka memulai usaha tas yang unik
merupakan pilihan yang tepat. Sesuai dengan prinsip usaha saya yaitu
“Thinking out of the box” maka saya akan memproduksi barang yang unik
dan masih jarang ditemui, bagus serta harga yang relatif terjangkau, sehingga
dapat menarik minat orang untuk membeli produk yang saya jual.

1.2 Judul Usaha/Kegiatan


Usaha tas makrame Ms.Makrame

1.3 Status Usaha


Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru.

2
1.4 Bentuk Kegiatan
Usaha yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil
berbahan baku tali kur. Alasan saya dalam memilih usaha tas dan aksesoris
unik ini didasarkan dari beberapa pertimbangan:
 Industri fashion tidak pernah habis termasuk model tas
 Bahan baku yang digunakan mudah didapat.
 Ingin mengembangkan dan menuangkan kreatifitas saya dengan membuat
tas yang menarik dengan bahan dasar tali kur.

1.5 Tujuan Kegiatan


 Sebagai salah satu tugas pengambilan nilai ujian semester ganjil mata
kuliah pengantar bisnis.
 Untuk mengembangkan kreatifitas saya dalam bidang usaha sebagai
bentuk pembelajaran dalam berwirausaha.
 Memperoleh laba dari hasil penjualan tas makrame.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Pengantar Bisnis
 Decision making
Pengambilan keputusan atau decision making adalah suatu proses
pemikiran dalam pemilihan dari beberapa alternatif kemungkinan yang
paling sesuai dengan nilai atau tujuan individu untuk mendapatkan hasil
atau solusi mengenai prediksi kedepan. Mengambil pelajaran dari kisah
Dal Mi sebagai CEO yang telah membuat keputusan yang sangat besar
untuk masa depan Samsan Tech dimana dal mi membuat keputusan
mengenai pembagian saham terbanyak ada pada Do San meskipun
sebelumnya mengalami banyak perdebatan yang hamper saja membuat
perusahaan Samsan Tech bubar. Dal mi telah menunjukkan penerapan
teori decision making. Selain itu juga ia telah menerapkan jiwa
kepemimpinan terlihat ketika Dal Mi memberikan 2 pilihan kepada Jeong
Saha untuk memilih mendapatkan bagian saham perusahaan tersebut dan
mengikuti aturan atau tidak mendapat saham dan bebas tidak mengikuti
kompetisi. Disini terlihat bahwa pengambilan keputusan sangat
menentukan masa depan dan pada akhirnya Sa Ha memutuskan untuk
mengikuti aturan dan mendapatkan saham.
 Marketing
Samsan Tech telah menerapkan teori proses pemasaran dan perilaku
konsumen serta mengembangkan dan menetapkan harga produk. Hal ini
dapat kita lihat ketika alat kecerdasan buatan Samsan Tech diajukan ke
perusahaan Morning Group. Dalam hal ini mereka juga sebelumnya telah
menjelaskan definisi produk yang mereka tawarkan, proses
pengembangannya dan sebagainya melaui proposal yang mereka ajukan.
Selain itu juga, mereka telah menetapkan harga produk yang mereka
ajukan kepada perusahaan Morning Group. Selain itu pula, Samsan Tech

4
telah mengembangkan proses pendistribusian yaitu saat Dal-Mi berjuang
untuk menemui serta meyakinkan para CEO perusahaan tentang NoonGil.
Sampai Dal-Mi rela jauh-jauh mengikuti ke Ga Pyeong demi meyakinkan
CEO perusahaan tersebut. Akan tetapi hasilnya nihil. Kemudian proses
mempomosikan produk terlihat pada saat Chan-Ho mempromosikan
produk Samsan Tech disosial media, dan akhirnya dari ulasan Chan-Ho,
NoonGil banyak yang menggunakan dan banyak yang menyampaikan
komentar yang baik terhadap aplikasi NoonGil.
 Kompetisi bisnis
Sand Box memang kompetisi yang sangat ketat dari ribuan yang
Mendaftar hanya 40 team yang lolos ketahap selanjutnya dan 12 team
yang akan masuk dan bergabung menjadi bagian dari Sand Box. Disini
memperlihatkan begitu kompetennya orang yang mengikuti kompetisi
tersebut, selain itu memperlihatkan juga bahwa usaha keras tidak cukup
tanpa pembuktian melakukan yg baik, Disinim diperlihatkan bahwa bisnis
memang tidaklah mudah, kamu akan menjadi seorang pemenang jika
berhasil dan akan dikatakan sebagai penipu jika gagal. Oleh karena itu,
ketika memulai haruslah memiliki strategi memulai bisnis dan menangkap
peluang yang ada.
 Human Resourch Managemet
Menurut A.F Stoner manajemen sumberdaya manusia adalah suatu
prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi.
Langkah yang dilakukan oleh Dal-Mi ketika Dal-mi Sampai berlutut
ketika merekrut Sa-ha, karena Sa-ha banyak jual mahalketim lain. Namun
Dal-mi berhasil meyakinkanSa-ha untuk bergabung.Yang dilakukan Dal
Mi merupakan penerapan dari materi Human Resource Management, Dal
Mi tau bahwa ia memerlukan seseorang yang memiliki kualifikasi untuk
kesuksesan Samsan Tech. Akhirnya, terbentuklah Samsan Tech dengan
Dal Mi sebagai CEO, Sa-Ha sebagai desainner, dan Do-San bersama dua
temannya sebagai tim pengembang.

5
2.1 Produk
Produk kerajianan yang akan saya buat yaitu tas dengan berbagai macam
bentuk dan model. Tas ini bersifat universal, tidak hanya kalangan remaja
yang menyukai tetapi juga anak kecil dan orang dewasa.

2.2 Bahan Baku


Bahan baku yang akan saya pergunakan adalah tali kur dan bahan pelengkap
seperti gunting, zipper, ring, kaitan besi, lilin dan bahan pelengkap lainnya.

2.3 Proses Produksi


Tas dibuat dengan cara menyiapkan dan mengukur bahan seperti tali kur,
kemudian memilih kombinasi warna yang diinginkan lalu dirangkai sesuai
pola yang diinginkan dan terakhir memasang tali untuk tas.

2.4 Pemasaran
Segmen pemasaran yang dibidik adalah seluruh wilayah di Indonesia dengan
cara memanfaatkan media sosial seperti whatsapp, instagram, dan telegram
sebagai media penjualan dan promosi. Adapun sistem dari pembeliannya
adalah PO atau pre order dimana pembeli memesan terlebih dahulu lalu pihak
penjual akan membuatkan sesuai pesanan.

2.5 Analisa SWOT


2.5.1 Strength
 Tas didesain dengan full color atau sesuai dengan keinginan
konsumen.
 Dibentuk dari kesatuan simpul-simpul yang saling terikat satu sama
lain sehingga tahan lama.
 Karena 100% handmade maka tas yang dihasilkan dapat benar-benar
detail, bagus dan menawan.
2.5.2 Weakness

6
Proses pembuatan yang memakan waktu relatif lama sesuai dengan
kerumitan pola yang diinginkan.
2.5.3 Opportunities
 Bahan bakunya mudah didapat.
 Cukup mudah dalam mendapat keuntungan karena modal yang
dibutuhkan relative sedikit.
2.5.4 Threat
 Pengusaha lain yang membuat tipe kerajinan yang sama, dengan
menggunakan bahan baku yang lebih mudah dan kreatif.
 Kemajuan tren tas dan aksesoris yang semakin berkembang dan unik
dengan proses pembuatan yang relatif singkat.

2.5 Target Produk


Produk yang akan dihasilkan adalah tas. Kualitas produk tas ini adalah pola
dan kombinasi warna yang unik dan berbeda. Ditargetkan produk yang
dihasilkan dalam satu minggu adalah 1-2 buah tas.

2.6 Target Konsumen


Konsumen yang ditargetkan adalah semua kalangan dari anak-anak, remaja
sampai orang dewasa.

2.7 Bahan Baku


Asumsi 1 tas :
No. Uraian Vol Satuan Harga Jumlah
1 Tali kur 7 bungkus 7.500,- 52.500,-
2 Zipper 1 Buah 2.000,- 2.000,-
3 Ring * 2 Buah 500 1.000
Kaitan
4 2 Buah 2000 4.000
Besi*
Total Rp. 59.500,-
*Boleh menggunakan atau tidak.

7
Bahan pelengkap :
No. Uraian Vol Satuan Harga Jumlah
1 Gunting 1 Buah 5.000,- 5.000,-
2 Korek Gas 1 Buah 2.000,- 2.000,-
3 Lilin 1 Pcs 1.000,- 1.000,-
Jumlah Rp. 8.000,-

8
BAB III
KESIMPULAN

Demikian proposal usaha kerajinan tas makrame ini dibuat supaya dapat
memperkenalkan lebih detail tentang produk saya dan mengundang para investor
untuk bekerja sama membangun usaha kerajinan tas makrame ini. Adapun isi dari
proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian biaya yang dibutuhkan
dalam berproduksi, analisis SWOT produk dan lainnya. Semoga apa yang tertulis
dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik
untuk bergabung dalam usaha ini. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

9
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Logo Bisnis Ms.Makrame

Gambar 1.2 Contoh Kerajinan Tas Makrame

10
Gambar 1.3 Alat dan Bahan

11

Anda mungkin juga menyukai