Anda di halaman 1dari 10

UMKM KERAJINAN TAS TALI KUR DI KECAMATAN

PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG

DOSEN PENGAMPU
NINING TRISTANTIE, S.Pd., M.Ds
DITA DWI NITAMI S.Pd., M.Ds.

DISUSUN OLEH:
RIZKA NURSYAH FITRI
5183343001

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah dalam analisis UMKM sebagai pemenuhan tugas dalam
mengikuti perkuliahan pada mata kuliah Desain Produk.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas selanjutnya. penulis
berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca.

Medan , 25 october 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

C. Tujuan ............................................................................................................................. 1

BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................................... 2

A. Pengertian UMKM.......................................................................................................... 2

B. Pengertian Kerajinan ....................................................................................................... 2

C. Fungsi Kerajinan ............................................................................................................. 2

D. Kategori Bahan Untuk Membuat Kerjainan ................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 7

A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan industri saat ini mendapat tantangan yang semakin besar akibat semakin
besarnya dampak globalisasi, disinilah peran penting dari Usaha Mikro dan Menengah
(UMKM) dalam meningkatkan perekonomian nasional. Perkembangan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) pada saat ini mengalami peningkatan yang pesat dan
menjadi kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia, serta telah
diatur secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro
Kecil dan Menengah.

Menurut Ayyagri, Beck, dan Dermigict-Kunt (2003).Pada saat ini sangat penting
kehadiran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.Pada negara yang
berpendapatan rendah UMKM berkontribusi 31% dari lapangan pekerjaan dan 15% dai
GDP negara tersebut, pada negara yang berpendapatan menengah UMKM berkontribusi
55% dari lapangan pekerjaan dan 40% dari GDP, dan pada negara yang berpendapatan
tinggi UMKM berkontribusi 65% dari lapangan pekerjaan dan 50% dari GDP, itu artinya
bahwa UMKM merupakan roda penggerak perekonomian suatu negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud UMKM ?
2. Apa yang dimaksud kerajian talikur?
3. Produk apa saja yang dapat dibuat dengan bahan tali kur?
4. Bagaimana contoh produk tali kur?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui UMKM
2. Untuk memahami kerajian tali kur
3. Untuk mengetahui produk apa saja yang bisa dibuat dari tali kur

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian UMKM
Menurut Rudjito, pengertian UMKM adalah usaha yang punya peranan penting dalam
perekonomian negara Indonesia, baik dari sisi lapangan kerja yang tercipta maupun dari sisi
jumlah usahanya. UMKM dapat diartikan sebagai pengembangan kawasan andalan untuk
mempercepat pemulihan perekonomian untuk mewadahi program prioritas dan pengembangan
berbagai sektor dan potensi. UMKM adalah kegiatan ekonomi rakyat yang punya kekayaan
bersih maksimal Rp 200.000.000,- dimana tana dan bangunan tempat usaha tidak
diperhitungkan. Atau mereka yang punya omset penjualan tahunan paling banyak
Rp1.000.000.000,- dan milik warga negara Indonesia.

B. Pengertian Kerajinan
kerajinan adalah suatu kegiatan yang melibatkan keterampilan tangan dan seni dalam
membuat suatu barang yang memiliki fungsi atau memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga
dapat dijadikan hiasan.

Pendapat lain menyebutkan definisi kerajinan adalah barang-barang yang memiliki unsur
seni dimana pembuatannya dengan menggunakan keterampilan tangan manusia. Beberapa
yang termasuk barang kerajinan.

Dari penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah semua aktivitas
yang berhubungan dengan pembuatan suatu barang bernilai seni atau memiliki fungsi tertentu
yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan) Semakin tinggi kualitas bahan
dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan dibanderol dengan harga yang semakin
mahal pula.

C. Fungsi Kerajinan

Ditinjau dari segi manfaat, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi
hias. Fungsi pakai adalah produk kerajinan yang mengedepankan aspek fungsional sedangkan
fungsi hias umumnya memang hanya menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan
fungsi barangnya. Contohnya adalah kerajinan patung, miniatur, dll.

2
D. Kategori Bahan Untuk Membuat Kerjainan

Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu
keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di
area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu,
kayu, dan rotan.

Sedangkan yang kedua adalah bahan keras buatan, merupakan material kerajinan yang
telah melalui proses tertentu seperti logam, kaca, plastik, kain, dll.

Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda
dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami
dan buatan.

Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat,
dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan
yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.\

kerajinan tali kur

Kerajinan tali kur adalah keterampilan tangan dan seni dalam membuat suatu barang yang
memiliki fungsi serta memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga dapat dijadikan hiasan
mauoun benda pakai dengan berbahan dasar tali kur.

Kerajinan tali kur umumnya banyak dibuat menjadi tas dan banyak orang yang tertarik akan
keindahannya sedangkan pembuatan tas tali kur sendiri semua pengerjaannnya dilakukan
dengan tangan tanpa bantuan mesin . dikarenakan pembuatan menggunakan maka harga
kerjinan ini dapat di bandrol dengan harga tinggi.

Bnyak umkm yang mengembvangkan kerajinan tali kur dikarenakan biaya dalam
pembuatan tas tali kur in tidak memerlukan biaya yang besar namun dalam pembuatannya
semuanya menggunakan keahlian tangan maka harga nya dapat tinggi

3
BAB III
PEMBAHASAN
UMKM YANG DIANALISIS:

UMKM yang dianalisis adalh UMKM tas tali kur di desa percut sei tuan, deli serdang. Denagn
ibu prihatini sebagai pelopor umkm ini. UMKM ini sudah berdiri dari thun 2017.UMKM ini
memproduksi tas dari bahan tali kur. Proses pengerjaannnya juga menggunakan tangan semua.

Model yang digunakan untuk tas pun beraneka ragam yang mampu menarik custumer. Tas ini
tidak hanya di serbu oleh generasi Y namun generasi Z pun juga menyukai model yang di buat
oleh ibu prihatini.

Dalam pemasarannya umkm ini tersedi secara online atu pun ofline dalam pemasran online
umkm ini berastu dengan umkm yang lainnya. Yaitu disebut pojok UKM. Pojok ukm ini terdiri
dri beberapa umkm yang memasarkan produknya secara online. Namun UMKM ini masih
kurang dalam pemasaran untuk memasarkan produknya ia bisa menawarkan produk melalui
sosial media yang ia punya serta melalui online shop sehingga tidak bertumpu pada POJOK
UKM saja.

Pengembangan Desain Produk


Pengembangan yang perlu dilakukan oleh uMKM ini agara usahanya semakin maju adalah
sebagai berikut.
1. Pertimbangan fungsi desain produk :
a. Fungsi utama desain produk tas tali kur sesuai dengan sasarannya;
b. Sebagai barang komoditas : wisata, gaya hidup (life style),
2. Pertimbangan ergonomi desain produk :
a. Mudah dalam perawatan dan pembersihan.
3. Pertimbangan teknis desain produk :
a. Meskipun dikerjakan oleh tangan, kualitas bahan dan rajutan tali kur tetap terjaga tidak
ada yang terbuka
4. Pertimbangan ekonomis :
a. Desain produk yang dibuat berjumlah terbatas sesuai dengan kemapuan yang dimilki
UMKM
b. Untuk bahan baku menggunakan bahan tali kur namun bisa juga menggunakan kain
macrame
5. Pertimbangan performansi desain produk :

4
a. Karakter bentuk anyaman yang digunakan unik
b. Desain tas nya juga disesuaikan dengan usia, ada juga model tas tli kur untuk anak-
anak.
6. Potensi ekonomi desain produk
a. Meningkatkan pendapatan perajin UMKM karena pemilik umkm bernggotkan ibu
rumah tannga di deli serdang dan produk ini dijual di lubuk pakam sehingga kualitas
kehidupan setempat meningkat terutama di daerah deli setdang dan lubuk pakam
7. Dampak Sosiologis :
a. Mendukung program pemerintah dalam peningkatan taraf hidup masyarakat industri
kecil UMKM industri kreatif fashion;
b. Terjadinya peningkatan wawasan desain produk dan kualitas pada para perajin UMKM;
c. Menumbuhkan dan memelihara potensi sosial ekonomi daerah.

Produk yang dijul oleh UMKM ini adalah sebagai berikut :

5
6
BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Umkm adalah kegiatan ekonomi rakyat yang punya kekayaan bersih maksimal RP
200.000.000,- dimana tana dan bangunan tempat usaha tidak diperhitungkan. Atau mereka
yang punya omset penjualan tahunan paling banyak RP1.000.000.000,- dan milik warga negara
indonesia.

Kerajinan adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan suatu barang
bernilai seni atau memiliki fungsi tertentu yang dihasilkan melalui keterampilan tangan
(kerajinan tangan) semakin tinggi kualitas bahan dan rumit proses pembuatannya, maka
kerajinan akan dibanderol dengan harga yang semakin mahal pula.

Tali kur bisa dibuat beraneka ragam kerjinan namun rata – rata umkm hanya terfokus dalam
pembuatan tas dari bahan tali kur krena produk itu yang menjajikan.

Anda mungkin juga menyukai