Anda di halaman 1dari 9

TOKO BANGUNAN BANGUN JAYA 3

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Ir. Adi Yusuf Muttaqien, MT
Prodi D3 Teknik Sipil Transportasi 2015

Nama : Davin Rachmat Triadi


NIM : I8215009
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan taraf hidup
seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau
pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan
menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus
mengikuti hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia
usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Manusia yang selalu membutuhkan makan, pakaian dan perumahan, ternyata dapat menciptakan
berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis makanan, bisnis pakaian serta bisnis properti
menjadi contoh peluang usaha yang muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya. Salah satu bisnis yang berkembang saat ini adalah bisnis
properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari
masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan
menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis
yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar
yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung
lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan
pasar.
Visi
Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen serta menyuguhkan produk
alat bahan dan bangunan yang lengkap. Serta melayani setiap permintaan yang diajukan oleh
konsumen.

C.     Misi
1.      Sebagai tempat berbelanja alat dan bahan bangunan dengan produk yang
lengkap dan berkualitas.
2.      Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan yang terbaik kepada pelanggan.
3.      Membangunan serta menciptakan citra terbaik perusahaan.

D   Tujuan
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pelanggan dalam bidang jasa
konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya yang meliputi, perumahan, gedung, konstruksi
baja, konstruksi jalan, desain interior dan pengembangan.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

1.      Data Perusahaan


Nama Perusahaan : Tb. Bangun Jaya 3
Bidang Usaha : Toko Bangunan
Jenis Produk/Jasa : Bahan Material Bangunan
Alamat Perusahaan : Jln. Raya Sukoharjo - Wonogiri Km.10 Kecamatan Nguter Kabupaten
Sukoharjo
No Telepon/Fax : 085221756350
2.      Biodata Pemilik
Nama : Davin Rachmat Triadi
Jabatan : Pemilik
Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 20 November 1997
Alamat rumah : Jln. Raya Sukoharjo - Wonogiri Km.10 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
No Telepon : 085221756350
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Dalam mengembangkan usaha toko bangunan ini saya bergabung dengan perkumpulan
toko bangunan yaitu Keluarga Tb. Bangun Jaya. Yang beranggotakan dari kakek, ibu, om dan
saya sendiri. Karena toko bangunan yang kami jalankan sekarang ini adalah cabang usaha dari
keluarga yang sudah lama, sehingga menjadi turun-temurun. Maka dari itu untuk memulainya
tidak terlalu sulit karena sudah terkenal di kalangan masyarakat.
Disini saya sebagai pemilik toko bangunan, sedangkan bapak penanam modal dalam
usaha toko bangunan ini. Kualifikasi pendidikan yang cocok dengan usaha ini adalah sarjana
teknik, seperti yang sedang saya lakukan saat ini. Faktor utama yang berperan penting dalam
usaha yang sedang berjalan sekarang ini adalah bapak saya. Dengan dibantu oleh satu karyawan
laki – laki yang tidak lain masih kerabat dekat sendiri. Yang sering membantu - bantu dalam hal
apapun pada saat sedang dibutuhkan. Namanya adalah Ricky. Dia bertugas hanya untuk
melayani pelanggan yang datang, lalu mengelola transaksi penjualan dan pembelian, melayani
kebutuhan pelanggan dan merapikan barang dagangan, memeriksa ketersediaan barang,
memesan kepada penyuplai barang apabila terjadi keadaan yang sudah minim barang sehingga
ketersediaan barang akan selalu tetap terjaga.
Disini sebagai pemilik toko atau atasan saya berperan sangat penting seperti memimpin
kegiatan usaha secara keseluruhan,konsultan di toko sendiri, memanage karyawan, mengatur
keuangan, mengatur gaji karyawan, menerima laporan penjualan dan pembelian dan masih
banyak lagi yan lainnya.
Untuk struktur organisasi ini adalah berawal dari bapak, kemudian saya sebagai pemilik
lalu satu karyawan saja.
BAB IV
PRODUK USAHA
Dalam penjualannya toko bangunan yang saya jalankan sekarang ini menjual barang –barang
yang ringan maupun berat atau yang membutuhkan mengirim/delivery, berikut adalah
rinciannya:
1.      Pipa atau pralon
2.      Meni besi atau kayu
3.      Alat tukang
4.      Pacul
5.      Geraji
6.      Cetok
7.      Ember
8.      Cat Tembok
9.      Cat Besi
10.  Linggis
11.  Paku
12.  Alat bor seperti mesin grenda, mesin profil, mesin bor
13.  Kunci
14.  Gembok
15.  Grendel
16.  Tapungan
17.  Wareng
18.  Sarangan
19.  Baut
20.  Pintu
21.  Spirtus
22.  Lampu
23.  Bendrat tikus dan tukang
24.  Dan lain-lain

BAB V
ASPEK PEMASARAN

1.            Segmentasi Pasar Produk


Segmentasi pasar merupakan upaya untuk mengidentifikasi kelompok konsumen dengan cara
mengelompokan konsumen ke dalam kelompok - kelompok yang kebutuhan dan keinginanya
serupa.
Segmen pasar yang dituju tidak terbatas pada golongan tertentu karena kebutuhan akan
bahan bangunan adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal atau papan yang
merupakan kebutuhan primer masyarakat.
    Target Pemasaran Produk
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan kebutuhan
penting lainnya, yaitu kebutuhan akan tempat tinggal maupun tempat usaha. Karena jika kita
akan mendirikan sebuah bangunan, pastinya akan membutuhkan beberapa bahan yang hanya
tersedia di toko bangunan terdekat.
Bisnis bahan bangunan ini pasarnya sangat luas bahkan tidak terbatas. Hal ini
disebabkan karena kebutuhan akan bahan bangunan dibutuhkan oleh semua kalangan
masyarakat, tidak hanya untuk kalangan pengusaha besar saja. Kebutuhan akan bahan bangunan
merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan kebutuhan penting lainnya,
yaitu kebutuhan akan tempat tinggal maupun tempat usaha.
Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek
bangunan serta beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk
memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis properti,
membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari
konsumennya.
2.      Faktor kompetitif
Disini banyak sekali para kompetitor usaha yang sejenis dengan usaha saya, meskipun demikian
rasa optimis tetap ada dalam benak ini. Kira-kira kurang lebih ada 6 orang yang mendirikan
usaha seperti ini. Didalam usaha pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Kelebihan kompetitor
saya rata-rata adalah usaha mereka memang sudah lengkap dalam hal materialnya ataupun
barang dagangannya. Namun kekurangannya ialah mereka mematok harga lebih agak mahal
dibanding saya. Jadi sebab dari itu ada peluang untuk usaha saya menarik konsumen untuk
membeli dagangan saya. Karena prinsip pembeli adalah harga itu sangat penting, bagi saya
untung sedikit tidak apa-apa asalkan berjalan terus.
3.      Rencana Penjualan
Untuk memasarkan bahan bangunan dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang
menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga
kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat dipenuhi, Disamping itu untuk
menarik minat pelanggan, kita dapat memberikan potongan harga untuk pembelian diatas
nominal tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih
dari nominal rata – rata yang telah ditentukan. Dari toko ini juga sering membagikan souvenir
yang dibelakangnya terdapat Nama ,Contact dan alamat lengkap Tb Bangun Jaya 3, sehingga
memberikan nilai tersendiri untuk menambah minat pelanggan untuk terus menjadi customer
dari Toko saya.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

RINCIAN
NO URAIAN JUMLAH
VOLUME HARGA
A Etalase 4 unit Rp. 1.500.0000 Rp. 6.000.000
B Meja Toko 1 unit Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
C Rak Barang 3 unit Rp. 3.150.000 Rp. 9.450.000
D Laptop 1 Unit Rp. 3.200.000 Rp. 3.200.000
E Modem 1 Unit Rp. 210.000 Rp. 210.000
Barang Dagangan
F Listrik Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
Barang Dagangan
G Pralon atau Pipa Rp. 14.000.000 Rp. 14.000.000
Barang Dagangan
H Cat Rp. 17.500.000 Rp. 17.500.000
Barang Dagangan
I Pertukangan Rp. 10.130.000 Rp. 10.130.000
Barang Dagangan
J Pintu Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000

K Perlengkapan Lain Rp. 2.500.000

Jumlah Modal Awal Rp. 76.990.000


Modal Awal

B.     Biaya operasional per bulan

Gaji Pegawai (1 x Rp. 1.200.000,00) Rp. 1.200.000,00


Belanja bahan baku per bulan Rp. 30.000.000,00
Transportasi Rp. 225.000,00
Sales Rp. 8.000.000
Listrik Rp. 130.000,00 +
Total Rp. 39.555.000,00

C.    Omset per bulan


Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp. 1500.000,00 dengan pendapatan sebagai berikut:
a.       Cat Tembok ( 5 x @ Rp. 120.000/5kg ) = Rp.600.000
b.      Pipa ( 5 x @ Rp. 28.000/buah ) = Rp. 140.000
c.       Alat Tukang ( 5 x @ Rp. 10.000/buah ) = Rp. 50.000
d.      Baut ( 20 x @ Rp. 2.500/buah ) = Rp. 50.000
e.       Kawat Las ( 2 x @ Rp. 86.000/buah ) = Rp. 172.000
f.       Besi ( 4 x @ Rp. 120.000/buah ) = Rp. 480.000 +
Total Rp. 1.492.000,00

Jadi omset per bulan adalah ( Rp. 1.492.000,00 x 30 hari ) = Rp. 44.760.000,00

D. Laba per bulan


( Rp. 44.760.000,00- Rp. 39.555.000,00 ) = Rp. 5.205.000,00
Kira-kira dalam jangka waktu 2 tahun sudah bisa mengembalikan modal yang terpakai. Inilah
rincian keuangan yang telah terpakai sebagai modal usaha beserta pengeluaran yang digunakan
untuk memenuhi barang dagangan dan juga pemasukan setiap hari , bulan bahkan sampe dengan
labanya

BAB VII
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Toko Bangunan “ BANGUN JAYA 3 “ adalah usaha yang didirikan karena adanya faktor turun
temurun dari keluarga kami sendiri. Maka dari itu toko ini sudah banyak dikenal oleh
masyarakat. Dan ini adalah tugas saya selanjutnya untuk mengembangkan agar menjadi lebih
besar lagi. Dengan meningkatnya perekonomian di negara kita memberikan keuntungan
tersendiri bagi beberapa pelaku bisnis terutama bisnis dibidang properti, jasa kontraktor,
produsen maupun distributor bahan bangunan karena semakin meningkatnya pembangunan
perumahan, gedung perkantoran dan gedung pertokoan. Pada intinya setiap usaha yang kita telah
lakukan pasti akan ada hasilnya. Sebagai pengusaha yang baik, kami tidak akan membiarkan
usaha ini secara mendatar dari waktu ke waktu. Kami akan memperbaiki kualitas kerja kami,
agar para peminat atau pun konsumen puas atas barang yang kita jual dan begitu pula dengan
pelayanannya. Karena apabila kualitas barang tidak dijaga maka para konsumen akan kecewa
dan enggan lagi untuk memebeli produk yang kita jual sehingga akan mengancam usaha yang
sedang dijalankan saat ini menjadi tidak maju. Namun apabila kita selalu menjaga kualitas
barang maka hal sebaliknya akan terjadi dan cepat maju. Dan apabila kita ingin maju harus
menjalin relasi dengan sesama pengusaha toko bangunan agar bisa bekerja sama.

Anda mungkin juga menyukai