PROPOSAL BISNIS KREATIF

Disusun Oleh:

Achmad Faruchi Fitriyanto 2010411175

Jayanata Abdi Wicaksana 2010411155

PROGRAM S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2021/2022

0
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa atas petunjuk rahmat dah hidayah Nya, kami
telah menyelesaikan tugas proposal tentang Membuat Produksi Usaha yang di berikan oleh Dosen. Atas
kerja sama dan usaha dari kelompok, akhirnya kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Kami sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dan jika ada kesalahan penulisan pada makalah ini kami mohon bimbingannya untuk
perbaikan makalah-makalah berikutnya.

Dan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak pembimbing yang telah memberikan tugas membuat
Proposal Membuat Produksi Usaha tentang rumah miniatur. Terimakasih juga kepada teman-teman
yang memberikan masukan untuk perbaikan laporan ini .

1
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................. i

Daftar Isi....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................................3

B . Rumusan Masalah......................................................................................................3

C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Miniatur................................................................................................................4

B. Jenis bentuk miniatur.............................................................................................................4

C. Manfaat miniatur dari bahan kardus.....................................................................................4

D. Cara pembuatan......................................................................................................................5

E. Pemasaran dan respon pasar..................................................................................................5

F. Modal........................................................................................................................................ 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 7

B. Saran.........................................................................................................................................7

2
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan yang kami hadapi adalah limbah yang tidak diolah dengan baik yang mengakibatkan
tercemarnya lingkungan dan merusak keindahan salah satunya adalah kardus bekas minuman, kardus
bekas seringkali di buang begitu saja dan dianggap sebagai sampah biasa, kurangnya pengelolaan kardus
bekas membuat masyarakat menyepelekan dan menganggap kardus tersebut tidak bermanfaat dan
dibuang disembarang tempat. Seperti di daerah tempat tinggal saya kardus itu dibuang ke sungai karena
tidak ada tempat penampungan sampah sehingga masyarakat disekitar rumah saya itu membuang ke
sungai yang mengalir karena daerah sekitar rumah saya merupakan jalan besar dan termasuk wilayah
pedesaan jadi sampah yang sudah menumpuk akan dibuang ke sungai yang mengakibatkan sungai
tersebut penuh dengan sampah, tidak hanya kardus bekas minuman saja tetapi juga sampah rumah
tangga seperti sisa sayuran, daun kering dan lain sebagainya, kita memilih kardus bekas karena kardus
merupakan sampah yang masih bisa dimanfaatkan karena hal itu kami berencana membuat sebuah
karya yang menarik dengan memanfaatkan kardus tersebut

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas adalah

1. Apa saja manfaat dari miniatur?

2. Bagaimana cara pembuatan karya miniatur dari limbah?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan kami dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bisnis kreatif dan
membagikan ide bisnis kreatif yang kami buat.

3
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Miniatur

Miniatur adalah suatu objek yang ditirukan dengan skala yang diperkecil dari bentuk yang asli. Objek
yang ditirukan bisa berupa bangunan, transportasi, makanan, dan objek lain yang bisa diamati dari
berbagai arah atau yang biasa dikenal dengan benda 3 dimensi / 3D. Selain digunakan untuk acara
pameran maupun acara kesenian, sekarang miniatur juga digunakan untuk hiasan lho. Kita bisa
meletakkannya di ruangan yang kalian inginkan dan menjadikannya sebagai hiasan / pajangan yang bisa
menambah nilai estetika ruangan tersebut.

B. Jenis bentuk Miniatur

Jenis bentuk miniatur dibagi menjadi dua, yaitu maket dan diorama. Brikut penjelasannya:

Maket

Menurut Sachari dan Trisnawati dalam Catatan Kuliah Kamus Desain (1998), maket adalah miniatur
berskala yang dibuat dengan bahan yang mudah didapat seperti karton, kardus, tripleks, atau kayu
balsa. Maket biasa digunakan di bidang arsitektur dengan tujuan memperjelas konsep kerja.

Diorama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diorama adalah sajian pemandangan dalam ukuran kecil
yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar
yang berwarna alami.

Diorama hampir mirip dengan maket, bedanya diorama menggambarkan suatu peristiwa, kejadian,
ataupun karakter suatu tokoh. Menurut Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto dalam buku Media
Pembelajaran (2013) diorama lebih hidup dibandingkan dengan maket.

Diorama dapat menggambarkan tentang suatu peristiwa sejarah, pemandangan alam, kegiatan manusia,
ataupun seorang tokoh. Sehingga diorama sering kali dijumpai di museum untuk menggambarkan
dengan lebih nyata tentang suatu sejarah.

C. Manfaat miniatur dari bahan dasar kardus

Miniatur yang terbuat dari bahan dasar limbah kardus memiliki manfaat antara lain :

4
1. Untuk menyalurkan hobi. Bagi mereka yang memiliki kegemaran membuat kerajinan tangan,
membuat miniatur rumah dari kardus bekas merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagi
orang tertentu kegiatan ini bisa menjadi obat penghilang stress.

2. Memiliki nilai ekonomi tinggi. Bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, anda bisa menghasilkan
miniatur rumah dengan nilai estetika yang tinggi. Selain bisa dipasang sendiri dirumah, anda bisa
menjualnya dan mendapatkan keuntungan dari hobi yang anda tekuni.

3. Berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan karton bekas, anda telah
berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

D. Cara Pembuatan

Proses pembuatan miniatur motor dari kardus bisa dibilang sederhana. Dengan menggunakan peralatan
yang sudah ada, langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:

Bahan – bahan:

-Kardus bekas

-Pensil

-Penggaris

-Lem

-Double tape

-Spidol

-Pisau cutter

Cara membuatnya:

1. Langkah pertama adalah membuat sketsa motor yang akan di buat.

2. Langkah berikutnya adalah menggambar bagian –bagian motor yang harus dibuat. Setelah gambar
bagian – bagian motor selesai dibuat, guntinglah bagian-bagian rumah tersebut dengan hati-hati.

3. Rangkai bagian-bagian rumah tersebut dan rekatkan dengan menggunakan lem.

4. Setelah bentuk motor sudah jadi, anda tinggal menambahkan beberapa bagian kemudi motor dan
bagian lainnya. Caranya sangat mudah. Dengan menggunting kardus berukuran kecil dan
membentuknya seperti stir

5. Langkah selanjutnya adalah melekatkan bagian-bagian motor tadi dengan seksama. Untuk
merekatkan gunakan lem agar gambar bisa menempel pada rumah dengan sempurna.

5
6. Langkah selanjutnya adalah membuat bagian mesin motor caranya dengan memotong kardus
berbentuk persegi dengan ukuran kecil-kecil lalu menumpukkan kardus kecil itu dari yang kecil hingga
yang agak besar sampai berbentuk seperti mesin lalu pasang pada bagian bawah tangki

7. Jika atap sudah terpasang dengan baik, anda tinggal memasang body dari motor tersebut Agar
nampak real

8. Proses pembuatan miniatur rumah berbahan kardus bekas sudah selesai.

E. Pemasaran dan respon pasar

a.Menggunakan Media Sosial

Media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, melalui media sosial seperti facebook, twiiter,
dan gmail. Kita dapat melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan produk yang ingin kita
pasarkan kepada pengguna media sosial. Dan dapat menarik pembaca untuk membelinya. Dengan
menggunakan media sosial ini, maka pendekatan yang akan anda lakukan menjadi lebih personal dan
juga menjadi lebih dekat dan lebih mudah dalam transaksi. ·

F. Modal

Unutuk modal kami tidak menggunakan modal cukup banyak dan hampir tidak mengeluarkan biaya
sama sekali karena bahan yang kita gunakan rata-rata sudah dimiliki

No Alat dan Bahan Harga

1. Kardus bekas Gratis

2. Pensil Rp. 3.000,00

3. Penggaris Rp. 1.500,00

4. Lem Rp. 6.000,00

5. DoUble tap Rp. 4.000,00

6. Spidol Rp. 2.500,00

7. Gunting/cutter Rp. 7.000,00

Total Rp. 24.000,00

6
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

1. Karya yang terbuat dari bahan limbah khususnya miniatur kardus itu memiliki beberapa manfaat yang
berguna bagi lingkungan karena limbah sudah diubah menjadi sebuah karya dan juga dari karya tersebut
bisa menghasilkan keuntungan, biaya yang digunakan tidak banyak sehingga dapat berkarya dengan
murah meriah.

2. Dalam seni miniatur terdapat 2 jenis seni miniatur yang pertama adalah maket yaitu miniatur yang
terbuat dari bahan sederhana seperti karya yang kami buat ini yaitu sepeda motor dari bahan kardus,
yang selanjutnya yaitu miniatur Diorama yaitu miniatur yang berbentuk kecil yang biasanya dipakai
untuk menggambarkan keadaan atau sejarah dan menjelaskan peristiwa yang terjadi.

B Saran

Dalam berkarya tidak harus dengan modal yang banyak dan bahan yang mahal cukup dengan kreatifitas
yang ada dalam diri kita sendiri dan mengembangkannya, harapan kami dengan makalah ini dapat
memotivasi pembaca agar terus berkarya dan tidak takut untuk membuat sesuatu yang berbeda karena
kreatifitas itu tiada batasnya.