Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
bimbingan-Nya Makalah yang berjudul “Alat Pengolah Data (Data Processing) ” ini dapat
terselesaikan dalam rangka menunjang proses pembelajaran dan peningkatan uji.
Makalah ini disajikan dengan ilustrasi yang berhubungan dengan Alat pengolah Data agar
mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan belajar temen-teman selain itu makalah ini
akan membantu proses pembelajaran bagi teman-teman untuk belajar mandiri.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi kita
semua. Kami menyadari makah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membenagun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Saran, kritik dan pemikiran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah kami ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga Allah S.W.T senantiasa meridhai usaha kita, Aamiin..

Pekanbaru

Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar .........................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................
BAB I.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah......................................................................
1.3 Batasan Masalah........................................................................
1.4 Tujuan........................................................................................

BAB II.
Pembahasan
2.1 Pengertian Alat Pengolah Data...............................................................
2.2 Jenis Alat Pengolah Data......................................................................
2. Metode Alat Pengolahan data .......................................................................
BAB III.
Unsur-Unsur Pengolahan Data........................................................................

BAB IV
Keuntungan Dan Kelemahan Database....................................

BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi
untuk memperlancar informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dalam
perusahaan. Pengolahan data yang melibatkan pemakaian komputer itu sendiri,
yaitu unsur perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan
perangkat manusia (brainware), oleh karena itu bila suatu perusahaan
menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer, maka proses kerja
dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, sebelum
mengolah data maka diadakan pengumpulan data untuk mencari data yang
diperlukan agar suatu system inpormasi yang dihasilkan nanti tepat dan tidak
mengada-ada. Dalam pengolahan data diperlukan proses dari awal hingga akhir
dan sampai pada inpormasi yang utuh, dalam proses itu perlu diperhatikan unsur
pengolahan data dan juga besar kapasitas informasi yang akan diperoleh.
Dalam pengolahan data itu bisa unsure-unsur itu di lakukan secara
keseluruhan atau diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-metode yang
di gunakan di dalamnya, baik itu dalam organisasi atau perusahaan.tentu
masing-masing metode mempunyai kelemahan dan kekurangan.

Pekanbaru

Penyusun

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian diatas penulis mengembangkan permasalahan pokok yang
dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan Alat Pengolah data?
2. Apa saja jenis alat pengolah data?
3. Apa saja metode pengolahan data?
4. Apa saja Unsur-Unsur Pengolahan Data
1.3 Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Pengertian alat pengolah data
2. jenis alat pengolah data
3. Metode pengolahan data
4. Unsur-unsur pengolahan data

1.4 Tujuan
1. Mengetahui pengertian alat pengolahan data
2. Mengetahui jenis alat pengolahan data
3. Mengetahui metode pengolahan data
4. Mengetahui Unsur-unsur pengolahan data

2.1 Pengertian Alat Pengolah Data


Data adalah kemyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang
lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu
kegiatan atau peristiwa.
Alat pengolah data tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan manajemen
sistem informasi. Pekerjaan sistem informasi dapat berkembeng pesat seperti
sekarang ini karena pesatnya kemajuan perkembangan alat pengolah data

BAB II
PEMBAHASAN
2.2 JENIS ALAT PENGOLAH DATA

Belum ada alat pengolah data yang canggih, dulu orang mengalami
kesulitan dalam mengolah data. Sesudah muncul alat pengolah komputer dan
pemakaiannya meluas sampai ke unit-unit kerja, maka setiap unit kerja mulai
bekerja dengan data dan informasi dan berupaya mengolah berbagai data yang
mereka perlukan.Perkembangan peradaban manusia tidak dapat dipisahkan
dengan perkembangan alat penghitungan atau alat pengolah data.
Perkembangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat jenis alat pengolah
data, yaitu

1. Alat pengolah data manual


Alat pengolah manual adalah alat pengolah data yang tidak bersifat
mekanis (bukan mesin) yang dikerjakan dengan tenaga manusia seperti
penggoresan dan pengelompokkan. Tidak terbayangkan jika hidup kita tanpa
angka dan tidak ada konsep samasekali. Jelaslah bahwa konsep dan angka harus
bersamaan dengan permulaan dan perkembangan peradaban. Pemakaian jenis
alat hitungan ini diperkirakan ribuan tahunyang lalu yakni ditandai dengan suatu
transisi dengan hitungan kelompok lima (Romawi) dan sepuluh (di India Timur
dan Arab) dan pengembangan rotasi posisional.Perkembangan alat pengolah
manual dengan goresan sekarang adalah pada pemakaianpapan tulis atau jenis
lainnya di ruang kelas, penghitungan suara di TPS, dan sebagainya. Cara
penghitungan dengan mengelompokkan barang yang dihitung contohnyaadalah
pengelompokkan lidi untuk belajar anak-anak disekolah. Cara lain
adalahdengan berdasarkan pengelompkkan warna tanah liat. Cara penghitungan
ini pun masih efektif dugunakan sampai sekarang, yaitu untuk keperluan
kemudahan penghitungan, misalnya pengelompokkan bahan bangunan, barang,
makanan jualan eceran, ataukertas kuitansi yang warna-warni.
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan
masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai
awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk
melakukan perhitungan menggunakan bijibijian geser yang diatur pada sebuh
rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung
transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di
Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

2. Alat pengolah data mekanik


Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
a) Pascaline
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (16231662), yang pada waktu itu
berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda
numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan
delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga
delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis
sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan
penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem
von Leibniz (16461716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin
yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini
bekerja dengan menggunakan rodaroda gerigi. Dengan mempelajari
catatan dan gambargambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya.

b) Kalkulator Mekanik(Arithometer)
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat
melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik
Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih
praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

3. Alat pengolah data elektronik


Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik
penuh.Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba
membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit
elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (18151864)
berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan
kondisi benarsalah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubungterputus,
Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun
proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan
“ Komputerisasi adalah kegiatan atau usaha untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan yang biasanya dikerjakan secara manual kemudian diubah dengan
menggunakan perangkat alat bantu berupa komputer” ( Sumber : Budi Sutedjo
Dharma Oetomo, S. Kom, MM. Perencanaan dan Pengembangan Sistem
Informasi. 2002 )

1.Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer


elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30
M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer
generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang
terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak
mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.

2. komputer generasi kedua

Sejarah perkembangan komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an,


penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada
saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut
tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai
digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language),
seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
 Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
 Sirkutinya adalah transistor.
 Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
 Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
 berorientasi pada bisnis dan teknik
 Proses operasi sudah cepat

3. Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga

Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat


dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak
era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para
ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa (
Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal
ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer
generasi ketiga.
4. Komputer Generasi keempat
Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada
tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel
berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal
yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan
pekerjaan tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan
di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan


semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
 Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)

5. Komputer Generasi Kelima

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita


gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI
(Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke
dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya
microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat
micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan
lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan
model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan
produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala
kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan
kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-
gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu
kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi
semakin cepat.

2.3 Metode Pengolahan Data

Ada empat metode yang digunakan dalam system pengolahan data yaitu:

1. Metode Manual

Dalam metode ini semua proses pengolahan data dilakukan dengan


tangan dan menggunakan alat bantu yang sederhana seperti pensil, pulpen,
penggaris, kertas kerja dan lain-lain.

2. Metode Elektromaknetik

Dalam metode ini pengolahan data dikerjakan secara manual dan


dibantu mesin elektronik sederhana. Contoh seorang kariyawan yang bekerja
dengan menggunakan mesin cetak kolom.

3. Metode System Waarkat

Dalam system ini pengolahan data dilakukan dengan system warkat,


prinsip kerja system ini adalah data-data mengenai suatu objek dicatat dalam
suatu kartu dengan menggunakan sandi lubang. Sejumlah kartu yang
mengandung sejumlah data-data objek yang sama digabung untuk membentuk
suatu berkas file.

4. Metode Elektronik Komputer

Dalam metode ini keseluruhan proses data diolah dan dibantu dengan
menggunakan alat yang makin tahun makain bertambah canggih yaitu
computer. Semua data di input dan diolah berdasarkan kebutuhan yang
diperoleh dan di lakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan
tinggal dibuka dengan segera dan cepat[3].
Ada beberapa hal yang perlu dilihat dalam menentukan metode
pengolahann data yang tepat menurut seorang system analyst untuk mampu
memahami syarat-syarat pengolahan maupun kemampuan-kemampuan yang
ingin dicapai dari setiap metode yang dipilih yaitu:

1. Volume unsure-unsur data yang dimuat


2. Kompleksitas operasi pengolahan data yang diperlukan
3. Batasan waktu pengolahan
4. Tuntutan perhitungan

BAB III
Unsur-Unsur Pengelolaan Data
Proses pengelolaan data dapat melibatkan secara keseluruhan atau
sebagian dari unsure-unsur pengelolaan data berikut:

1. Pengumpulan Data (Data Capturing)

Pengelolaan data merupakan aktifitas penangkapan data dari dalam dokumen


dasar. Dokumen ini merupakan lembaran isian data yang diisi oleh petugas atau
orang lain secara langsung. Tentang dokumen diisi dan dirancang dengan jelas,
mudah diisi dan dapat meminimalisir kesalahan data.

2. Pembacaan (Reading)

Pembacaan data adalah proses pembacaan data dari dokumen dasar yang
digunakakn agar dapat diproses lebih lanjut. Proses pembacaannya dapat
dilakukakn secara manual atau dengan menggunakan alat bantu berupa mesin.

3. Pemeriksaan (Verifying)

Pemeriksaan perlu dilakukan hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan


dari data yang di baca dari dokumen dasar[1].

4. Perekaman (Recording)
Perekaman data merupakan proses penyimpanan data yang di bacakan dan
diferifikasikan kedalam alat penyimpanan berupa memori penyimpanan. Dalam
system computer dapat di simpan data dimemori sekunder berupa disk, hard-
disk dan lainnya.

5. Penggolongan (Classifying)

Penggolongan informasi perlu dilakukan untuk memenuhi kebuthan informasi


berdasarkan klasifikasi tertentu.

6. Pengurutan (sorting)

Sorting selalu digunakan dalam pengelolaan data. Data-data itu perlu diurutkan
agar informasi yang di hasilkan dapat dipahami, memudahkan pembaca dan
pencarian informasi yang disajikan.

7. Peringkasan (Sumarizing)

Peringkasan data dimaksut sebagai operasi untuk menghilangkan kemunculan


data yang sama atau berulang dari sekumpulan rincian data sebagi basis data
yang tersimpan dalam memory.

8. Pehitungan (Calculating)

Perhitungan merupakan proses pengolahan data yang melibatkan seluruh


operasi aritmatika.

9. Perbandingan (Comparing)

Data-data dalam basis sumber data-data yang ada perlu dibandingakan dengan
data-data yang lain untuk mengetahui posisi dan kondisi data dalam kesimpulan
data yang direkam.

10.Pemindahan (Transmitting)

Dalam suatu system jaringan computer perlu ada pengiriman data dari satu
terminal ke terminal lain melalui media tranmisi data intuk diproses lebih lanjut.

11.Penampilan Kembali (Retrieving)

Pada prinsipnya informasi yang ada merupan penampilan hasil kembali dari
data-data yang telah disimpan disuatu tempat penyimpanan sebelumnya, dan
untuk menapilan kembali diusahakan data-data itu dapat ditampilkan dengan
cepat[2].

12.Penggandaan (Reproductiont)

Penyajian informaasi, khususnya dalam bentuk hardcopy perlu dikendalikan


agar informasi tersebut dapat dikirim ke seluruh pemakai, dengan tujuan agar
infomasi itu tidak hilang.

13.Penyebarluasan (Distribution)

Distribusi informasi dapat dilakukan melalui media komunikasi data atau


dikirim dalam bentuk hardcopy kepada setiap pemakai dalam setiap daftar
tebusan laporan.

Sumber dari:
http://nenengoktikasari.blogspot.com/2012/11/penggolongan-alat-pengolah-
data.html http://www.scribd.com/doc/54255839/Alat-Pengolah-Data#scribd
http://masterz-seo.blogspot.com/2013/12/sejarah-perkembangan-komputer-
lengkap.html

http://santynis-tugas.blogspot.co.id/2015/02/alat-pengolah-data_22.html

https://sussaann.wordpress.com/2013/05/18/pengolahan-data-dalam-sistem-
informasi-manajemen-pendahuluan-1-latar-belakang/

Anda mungkin juga menyukai