Harga nominal (par value) adalah Harga saham yang ditentukan perusahaan pada saat saham pertama kali
dijual kepada masyarakat.
Harga pasar (market price) adalah Harga saham yang terjadi di pasar saham ditentukan oleh kerelaan pembeli
untuk membayar dan keinginan penjual untuk menjual.
Dividen adalah keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan
perusahaan.
Round Lots adalah saham biasa yang dijual dalam jumlah 100 lembar.
Odd Lots adalah jumlah saham biasa yang lebih sedikit dari 100 lembar.
Execution price adalah ongkos diferensial odd lots sebesar Rp 20/lembar saham yang diperdagangkan ditambah
harga beli dikurangi harga jual.
Pialang saham (stock broker) bertindak sebagai perantara antar penjual dengan pembeli di pasar saham.
Saham
Evaluasi investasi atas suatu saham dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Menggunakan ukuran pendapatan tahunan (annual yield)
2. Menggunakan ukuran keuntungan modal (capital gain)
Pendapatan tahunan saham ditunjukkan dalam presentase (%)
Pendapatan tahunan merupakan perbandingan antara deviden tahunan per lembar saham dengan harga per lembar
saham tersebut
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
Keuntungan modal (capital gain) adalah pendapatan bersih dikurangi ongkos total
Keuntungan total adalah deviden total ditambah keuntungan modal
Keuntungan total = deviden total + keuntungan modal
Contoh Soal Saham
PT “X” menerbitkan 5.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 dan 1.000
lembar dari 10% saham istimewa dengan nilai nominal Rp 1.200. Apabila perusahaan
tersebut mengumumkan deviden sebesar Rp 2.000.000 untuk tahun ini, tentukan besarnya
deviden per lembar saham biasa ?
JAWAB :
Deviden per lembar saham istimewa = 10% x Rp 1.200 = Rp 120
Total Deviden saham istimewa = 1.000 x Rp 120 = Rp 120.000
Total Deviden saham biasa = Rp 2.000.000 – Rp 120.000 = Rp 1.880.000
Deviden per lembar saham biasa = Rp 1.880.000/ 5.000 = Rp 376
Contoh Soal Saham
Tentukan tingkat pendapatan tahunan atas saham biasa apabila deviden semi
tahunan sebesar Rp 800 dan harga per lembar saham Rp 16.000?
JAWAB :
Deviden tahunan = 2 x Rp 800 = Rp 1.600
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
= (Rp 1.600 / Rp 16.000) x 100%
= 10%
Latihan Soal Saham
Tn. Anas memiliki 200 lembar saham istimewa kumulatif 10% dengan nilai
nominal Rp 1.200. Dia tidak menerima deviden selama 2 tahun. Berapa besarnya
deviden yang ia terima tahun ini apabila perusahaan mengumumkan deviden ?
Deviden per tahun setiap lembar saham = ...........
Deviden per tahun 200 lembar saham = ...........
Total deviden selama 3 tahun = ............
Latihan Soal Saham
Ny. Rasti menjual 240 lembar saham dengan harga jual Rp 16.400. Tentukan besarnya komisi apabila tingkat komisi ditentukan sebesar 1,2%?
JAWAB :
Round lot (100 lembar)
Harga eksekusi per lembar = .....................
Pendapatan kotor saham = .........................
Odd lot (240 – 100 = 140 lembar)
Harga eksekusi per lembar = ......................
Pendapatan kotor saham = ..........................
Total pendapatan kotor dari saham = ..........
Total komisi = .............................................
Latihan Soal Saham
Tn. Alma telah membeli saham biasa pada tingkat harga Rp 12.500 per lembar.
Deviden total yang dia terima Rp 500 per lembar. Tn. Alma menjual sahamnya
setelah 2 tahun dengan harga Rp 16.400 per lembar. Pertanyaan :
1. Tentukan Keuntungan total per lembar
2. Tentukan persentase relatif keuntungan total terhadap biaya
Obligasi
Obligasi adalah Kontrak jangka panjang antara peminjam dan yang meminjami.
Pihak yang memberi pinjaman (kreditor), sedangkan orang yang menerima pinjaman (debitor)
Bunga obligasi adalah bunga atas nilai nominal obligasi pada tingkat bunga tertentu yang dibayarkan kepada
kreditor.
Obligasi dapat dibeli dan dijual di pasar obligasi.
Pada saat jatuh tempo (maturity date), pemegang obligasi menerima nilai nominal obligasi.
Harga pasar obligasi (market quotations) adalah harga pasar sekarang dari suatu obligasi.
Obligasi yang dihargai di bawah harga nominalnya dijual dengan potongan (discount).
Obligasi yang dihargai di atas harga nominalnya dijual dengan premium.
Obligasi
Obligasi yang dibeli diantara tanggal bunga obligasi, pembeli membayar kepada penjual sebesar bunga yang
diterima dari tanggal pembayaran terakhir bunga obligasi sampai tanggal membeli obligasi.
Rumus bunga berjalan :
I=Pxrxt
Keterangan :
I = Bunga berjalan
P = Nilai nominal obligasi yang dibeli
r = Tingkat obligasi tahunan
t = Waktu terakhir dari tanggal pembayaran bunga sampai dengan tanggal pembelian
Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000 pada tingkat harga
penutup ?
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup sebelumnya ?
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
Jawaban Contoh Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000 pada tingkat harga penutup ?
Harga penutup = Rp 1.125
Harga pasar sebuah obligasi Rp 40.000 = Rp 40.000 / 1.000 x Rp 1.125 = Rp 45.000
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup sebelumnya ?
Harga penutup sebelumnya = harga penutup – perubahan bersih
= Rp 820 – Rp 33 = Rp 787
Harga pasar 4 buah obligasi D Rp 2.000 = 4 x (Rp 2.000/ 1.000) x Rp 787 = Rp 6.296
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
Harga obligasi C terendah = Rp 1.250
Harga pasar = Rp 50.000/ 1.000 x Rp 1.250 = Rp 62.5000
Latihan Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000 pada tingkat harga
penutup ?
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup sebelumnya ?
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
4. Berapa bunga obligasi akan dibayar setengah tahunan kepada investor yang memiliki enam lembar obligasi
E Rp 10.000 pada tabel sebelumnya ?
5. Tentukan premium atas selembar obligasi A Rp 10.000 pada harga tinggi (tabel sebelumnya)?
6. Tentukan discount atas selembar obligasi B Rp 20.000 pada harga terendah (tabel sebelumnya) ?
Jawaban Contoh Soal Obligasi
4. Berapa bunga obligasi akan dibayar setengah tahunan kepada investor yang memiliki enam lembar obligasi E Rp 10.000 pada tabel
sebelumnya ?
Bunga setengah tahunan selembar obligasi E = ................................
Bunga setengah tahunan enam lembar obligasi E = ..........................
5. Tentukan premium atas selembar obligasi A Rp 10.000 pada harga tinggi (tabel sebelumnya) ?
Harga tertinggi obligasi = ....................
Harga pasar = .......................................
Premium = ............................................
6. Tentukan discount atas selembar obligasi B Rp 20.000 pada harga terendah (tabel sebelumnya) ?
Harga terendah obligasi = ....................
Harga pasar = .......................................
Discount = .............................................
Contoh Soal Obligasi
Pembayaran bunga atas selembar obligasi Rp 50.000; 8% dilakukan pada tanggal 1 Februari dan 1 Agustus.
Pada tanggal 8 April Obligasi tersebut dijual. Tentukan bunga berjalan obligasi tersebut ?
Jawab : 1 Februari s/d 1 April = 2 x 30 = 60 hari
1 April s/d 8 April = 7 hari +
67 hari
Bunga berjalan : I = P x r x t = Rp 50.000 x 8 % x 67/360 = Rp 744,44
Latihan Soal Obligasi
Pada tanggal 20 Maret seorang investor membeli 8 lembar obligasi D Rp 10.000 pada tingkat harga
penutup (tabel sebelumnya). Hitung harga pembelian total, bila pembayaran bunga obligasi pada
tanggal 1 Juni dan 1 Desember ?
Harga penutup = ...................
Harga pasar 8 lembar obligasi = ................
1 Desember s/d 1 Maret = ..............
1 Maret s/d 20 Maret = ................... +
.........................
Bunga berjalan = ..........................
Harga pembelian total = ................
Contoh Soal Obligasi
1. Obligasi Rp 10.000; 8 % ditentukan Rp 2.200 dengan jangka waktu jatuh tempo 5 tahun. Tentukan tingkat current yield obligasi tersebut ?
Bunga tahunan = 8 % x Rp 10.000 = Rp 800
Harga pasar = (10.000/ 1.000) x Rp 2.200 = Rp 22.000
Tingkat current yield = Bunga tahunan/ harga pasar = (Rp 800/ Rp 22.000) x 100 % = 0,03636 = 3,64 %
2. Taksirlah tingkat yield to maturity untuk selembar obligasi bernilai Rp 4.000.000; 15 % dengan harga Rp 1.500 dengan ketentuan enam
tahun sebelum jatuh tempo ?
Total bunga = jumlah tahun x bunga tahunan
= 6 x (15% x Rp 4.000.000) = Rp 3.600.000
Harga beli = harga pasar = (Rp 4.000.000/ 1.000) x Rp 1.500 = Rp 6.000.000
Bunga tahunan rata-rata = total bunga + nilai nominal – harga beli = Rp 3.600.000 + Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000
Jumlah tahun jatuh tempo 6
= Rp 266.666,67
Contoh Soal Obligasi