Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 1

• NAMA ANGGOTA :
 RAHMAT HIDAYAT (1811021003)
 YOLA ANJANI (1811021009)
 YOMI FATMASARI (1811022011)
 YOLA MAYSANTI (1811021025)
 NURUL AFIFAH ALFIAN (1811022003)
 OCA AMARTYA OWDES (1811022009)
KASUS 4.1
DIREKSI PERSEROAN
Pengangkatan direksi melalui RUPS menurut UUPT No 1
tahun 1995 pasal 80 ayat 1 untuk pertama kali
pengangkatan direksi dilakukan dengan mencantumkan
susunan dan nama anggota direksi dalam akta pendirian.
Anggota direksi tidak berwenang mewakili persseroan
bila :
1. Terjadi perkara didepan pengadilan diantara perseroan
dan anggota direksi yang bersangkutan
2. Anggota direksi yang bersangkutan mempunyai
kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan
perseroan
Tanggung jawab anggota direksi
• Setiap anggota direksi bertanggung jawab secara penuh bila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya
• Dalam hal kepailitan anggota direksi bertanggung jawab menutupi
kerugian
Kewajiban direksi
1. Membuat dan memelihara daftar pemegang saham,
risalah RUPS, risalah rapat direksi dan pembukuan
perseroan

2. Melaporkan kepada perseroan mengenai kepemilikan


sahamnya

3. Meminta persetujuan RUPS untuk mengalihkan atau


menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian kekayaan
perseroan
Pemberhentian anggota direksi

1. Anggota direksi dapat


diberhentikan berdasarkan RUPS

2. Anggota direksi dapat


diberhentikan sementara oleh RUPS
atau komisaris
Pertanyaan kasus
1. jelaskan langkah-langkah prosedur untuk mendirikan PT
Jawab:
1) pendirian dalam akta outentik
2) Pengesahan oleh mentri hukum dan HAM
3) Didaftarkan dalam daftar perusahaan paling lama 30 hari
4) Diumumkan dalam tambahan berita negara
2. terhitung sejak kapan PT berstatus badan hukum
Jawab:
Menurut pasal 7 ayat 6 PT berstatus badan hukum sejak pengesahan oleh
mentri hukum dan HAM
3. dalam hal-hal tertentu tangggung jawab seorang direksi menjadi tidak
terbatas, sebutkan hal-hal atau peristiwa yang mengakibatkan tanggung
jawab direksi menjadi tidak terabatas
Jawab: anggota direksi yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan
tugasnya sesuai dengan ketentuan
4. Bila salah seorang direksi melakukan penggelapan aset PT dapatkah ia
diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir dan siapa yang berhak
memberhentikan direksi tersebut dari jabatannya selaku direktur ?
Jawab :
Berhak, apabila ia melanggar ketentuan dan merugikan PT. Dan yang berhak
memberhentikan adalah RUPS
KASUS 4.2
SEMANGAT WIRAUSAHA
• Tono,Tini,dan Tina sepakat untuk mendirikan suatu unit usaha
yang bergerak dibidang warnet. Setelah melakukan studi
kelayakan, akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa salah
satu ruko didaerah Kelapa Gading, sebagai tempat usahanya.
Untuk modal usaha didpatkan dari patungan ketiganya yang
dibagi secara merata. Ketiganya menjalankan usaha sesuai
prinsip pertemanan dan kekeluargaan.
Kronologi

• Kesepakatan Tono, Tini, dan Tina untuk mendirikan usaha


• Usaha yang didirikan bergerak di bidang warnet
• Lokasi usaha diputuskan di daerah Kelapa Gading
• Modal awal berasal dari patungan bersama
• Prinsip usaha adalah pertemanan dan kekeluargaan
Pertanyaan Kasus

Bentuk usaha apakah yang sebaiknya mereka gunakan,


sebutkan!
Jawab: Firma, karena mereka mendirikan usaha yang
terdiri dari 3 orang
Sesuai dengan bagian (1) diatas, upaya apa saja yang perlu
dilakukan oleh ketiganya agar bentuk usahanya diakui dan
dianggap sah menurut hukum (perusahaan)?
Jawab : a.) Adanya akta pendirian persekutuan yang
dipersyaratkan dengan akta autentik yang dibuat oleh atau
dihadapan notar
b.) Mendaftarkan akta pendirian tersebut ke kepaniteraan
Pengadilan Negeri.
KASUS 5.1
MERGER LIMA BANK
Polemik Lima Bank Merger yang berada dibawah Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) memang sempat seru. Terutama pada Bank Universal dan Bank Bali
seakan bersaing untuk saling mempertahankan benderanya masing-masing. Wacana bahwa
Bank Bali sebagai Bank koordinasi yang nantinya menjadi bank yang dihidupkan sempat
membuat "gerah" pihak Bank Universal.
Setelah jalan keluar diberikan, yakni BPPN membentuk project director lima bank,
dengan tiga bank linnya yaitu Bank Patriot, Bank Artameda,dan Bank Prima Express.
masing-masing bank masuk ke dalam Tim Integrasi yang membahas persoalan merger
bersama-sama.Tim Integrasi adalah tim yang terdiri dari perwakilan masing-masing bank.
Jumlah bisa dua sampai lima orang yang dipilih dari setiap divisi yang berdampak apabila
merger berlangsung.
Kemudian, mengkaji seluruh aspek dan dampaknya bila merger berlangsung. Rencana
BPPN, Bank pasca merger sudah beroperasi pada Desember 2002 mendatang.
Pembicaraan merger lima Bank terus berlarut-larut kerena ada tarik menarik kepentingan
yang mengarah kepada siapa yang akan menjadi survavin Bank. Oleh karena itu pemerintah
harus berpihak efisiensi merger lima Bank. Bukan malah larut dalam keinginan pikah-pihak
yang berpikir pada diri sendiri.
Pertanyaan Kasus
Apa perbedaan prinsipal antara proses merger, konsolidasi,dan
akuisisi?
Jawab : a.) Merger adalah penggabungan dari dua perusahaan atau
lebih tetapi dengan cara mempertahankan salah satu
perusahaan dan melikuidasi perusahaan lainnya.
b.) Konsolidasi adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih
dengan cara mendirikan perusahaan dengan nama baru.
c.) Akuisisi adalah pegambilalihan kepemilikan suatu perusahaan
tetapi nama perusahaan itu tetap masih ada.
Apakah kelebihan dan kekurangan dalam setiap proses yang diambiloleh pemerintah?
Jawab :
- Merger
(+) memekai nama perusahaan pengambil alih, biaya leih kecil, tidak perlu
surat izin usaha baru.
(-) Menimbulkan polemik baru
- Konsolidasi :
(+)Memakai nama perusahaan baru dan menghasilkan polemik dari masing-
masing perusahaan.
(-) Biaya lebih mahal dan diperlakukan surat izin baru.
- Akuisis :
(+)Masih memakai nama lama dan tidak diperlukan surat izin baru.
(-) Kurang efisien, mudah terjadi duplikasi atau pemborosan,dan kepentingan
perusahaan berubah.
Mana yang lebih tepat diambil dan sebutkan alasannya?
Jawab : Yang lebih tepatnya yaitu merger karena kelebihan yang
ada, walaupun dampaknya berupa adanya masalah nama yang akan
dipakai tetapi pemerintahan tegas dan brpihak pada efesiensi
merger, maka pemerintahan tidak akan laryt dalam keinginan
pihak-pihak yang berpikir pada diri sendiri dan kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai