Anda di halaman 1dari 7

A.

RANCANGAN DAN URAIAN PRODUK


1. Substansi Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk merupakan variabel
pertama dari pemasaran dan cukup penting dan yang mempengaruhi kepuasan
konsumen adalah produk karena produk merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Anonim 1, 2013).
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas
“sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi
dan kapasitas organisasi serta daya beli (Ciptono, 2011).
PT.Cita Rasa merupakan sebuah perusahaan yang kami dirikan secara
berkelompok oleh Andre, Muhammad Saleh, Fidelis Nelki dan Ismail TH..
Substansi produk adalah kandungan atau komposisi yang terdapat dalam suatu
produk tertentu. Produk yang coba kami kembangkan ini merupakan makanan
ringan, lebih tepatnya adalah Kerupuk Beras. Bahan baku untuk produk ini adalah
Nasi. Makanan ringan ini belum terlalu banyak dikenal di masyarakat, terutama
masyarakat Kec. Binuang. Oleh karena itu, produk ini kami coba kembangkan di
Kec. Binuang, Desa Kaleok yang salah satu alasan utamanya adalah kurangnya
saingan.
Substansi atau ciri khas dari produk PT. Cita Rasa yaitu salah satu cemilan
yang kami produksi memiliki keunggulan tersendiri. Oleh karena itu kami
menciptakan sebuah krupuk yang tampilannya menyerupai krupuk singkong lainnya,
sesuai dengan selera konsumen sekarang pada umumnya, miisalnya dari rasa dan
isinya. Seperti dari nama produk kami, Krupuk Nasi Beras terbuat dari beras sudah
jadih nasi. Produk kami tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat merusak
kesehatan, misalnya pengawet kimia, pewarna makanan dan lain-lain. Tentunya, dari
konsep ini tidak lepas dari perhatian kami mengenai komposisi yang baik sehingga
menciptakan rasa yang enak dan juga keterkaitannya dengan kandungan gizi yang
lengkap.
Komposisi bahan yang akan digunakan untuk membuat produk Krupuk

Beras adalah Nasi, Ikan Teri, Garam, Gula Pasir, Bawang Putih, Daun Seledri

PT. Cita Rasa


dan Tepung Sagu. Kandungan gizi yang terdapat dalam produk Mie Sosis

Roll secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

Table 1. komposisi kandungan gizi krupuk beras

Kandungan Gizi
Jenis
No. Protei Kalsiu
Bahan Energi Lemak Zat Vit.
n m Vit. A Vit. C
(kal) (gram) Besi B1
(gram) (mg) (SI) (mg)
(mg) (mg)
1. Nasi 170 4,4 0,3 10 0,2 - - 0,1
2. Ikan Teri 42 20 0,25 42 1,0 42 - 0,24
Gula
3. 364 - - 5 - - - -
pasir
Bawang
4. 87 6,3 0,5 181 1,7 - 0,9 0,22
Putih
Tepung
5. 355 0,2 0,2 27 0,6 - - 0,01
Sagu
Daun
6. 0,7 1 0,1 260 0,2 450 11 0,03
Seledri
1.018,
TOTAL 31,9 1,35 525 3,7 492 11,9 0,6
7

Table 1 menunjukkan bahwa tentang komposisi kandungan gizi krupuk beras


yaitu nasi energy 170 kal, protein 4,4 gram, lemak 0,3, kalsium 10 mg, zat besi 0,2,
vit A 0 sl, vit C 0 mg dan vit B1 0,1 mg. Pada ikan teri energy 42 kal, 20 gram, lema
0,25 gram, kalsium 5 mg, zat besi 1,0 mg, vit A 42 SI, vit C 0 mg, vit B1 0,24 mg.
Pada gula pasir energy 364 kal, protein 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 5 mg, zat besi
0 mg, vit A 0 SI, vit C 0 mg, dan vit B1 0 mg. pada Bawang Putih energy 87 kal,
proein 6,3 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 181 mg, zat besi 1,7 mg, vit A 0 SI, vit C
0,9 mg,vit B1 0,22 mg. pada tepung sagu energy 355 kal, protein 0,2 gram ,lemak 0,2
gram ,kalsium 27 mg, zat besi 0,6 mg , vit A 0 SI, vit C 0 mg, dan vit B1 0,01 mg.
pada daun seledri energy 0,7 kal, protein 1 gram, lemak 0,1 garam ,kalsium 260 mg,
zat besi 0,2 mg,vit A 450 SI, vit C 11 mg, dan vit B1 0,03 mg.
Setiap kandungan gizi yang terkandung pada produk kerupuk beras sangat
berpengaruh bagi tubuh manusia. Adapun fungsi-fungsi kandungan gizi dari
kerupuk beras yaitu sebagai berikut :

a. Fungsi protein yaitu:


1. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.
2. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti tiroid,
insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai enzim.

PT. Cita Rasa


3. Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga
kompartemen yaitu intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di
luar sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).
4. Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu
bereaksi dengan asam basa untuk pH pada taraf konstan.
5. Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi antibodi.
6. Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke
jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel.
7. Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat karena
menghasilkan 4 kalori/g protein (Almatsier, 2009).
b. Fungsi lemak antara lain:
1. Lemak merupakan sumber energi paling padat yang menghasilkan 9 kalori
untuk setiap gram, yaitu 2,5 kali besar energi yang dihasilkan oleh karbohidrat
dan protein dalam jumlah yang sama.
2. Lemak merupakan sumber asam lemak esensial, asam linoleat, dan linolinat.
3. Alat angkut vitamin larut lemak yaitu membantu transportasi dan absorpsi
vitamin larut lemak A, D, E, dan K.
4. Menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein, sehingga protein tidak
digunakan sebagai sumber energi.
5. Memberi rasa kenyang dan kelezatan, lemak memperlambat sekresi asam
lambung, dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga lemak memberi
rasa kenyang lebih lama. Disamping itu lemak memberi tekstur yang disukai
dan memberi kelezatan khusus pada makanan.
6. Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.
7. Memelihara suhu tubuh, lapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan
mencegah kehilangan panas secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi
juga dalam memelihara suhu tubuh.
8. Pelindung organ tubuh, lapisan lemak yang menyelubungi organ tubuh seperti
jantung, hati, dan ginjal membantu menahan organ tersebut tetap di tempatnya
dan melindungi terhadap benturan dan bahaya lain
(Almatsier, 2009).
c. Fungsi Vitamin

PT. Cita Rasa


Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu,
harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas
spesifik di dalam tubuh karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat
rusak karena penyimpanan dan pengolahan . Fungsi utama vitamin adalah
mengatur proses metabolisme protein, lemak dan karbohidrat (Almatsier, 2009).
d. Fungsi dari karbohidrat antara lain:
1. Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
2. Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida pada
disakarida.
3. Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka protein
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dengan mengalahkan
fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
4. Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi
lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton
berupa asam asetoasetat, aseton dan asam beta-hidro-butirat. Bahan-bahan ini
dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui
urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini dapat menyebabkan
ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi serta PH cairan tubuh menurun.
5. Membantu pengeluaran faeses dengan cara mengatur peristaltic usus dan
memberi bentuk pada faeses (Almatsier, 2009).
e. Fungsi zat besi antara lain:
1. Sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan
2. Sebagai alat angkut eletron pada metabolisme energi
3. Sebagai enzim pembentuk kekebalan tubuh dan sebagai pelarut obat-obatan
(Almatsier, 2008)
f. Fungsi kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain
bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung dan
pergerakan otot. Berikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia:
 Mengaktifkan saraf
 Melancarkan peredaran darah

PT. Cita Rasa


 Melenturkan otot
 Menormalkan tekanan darah
 Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
 Menjaga keseimbangan cairan tubuh
 Mencegah osteoporosis (keropos tulang) (Muhilal, 2009).

2. Tampilan Produk
Sebagian besar produk pada awalnya ditetapkan pada salah satu dari empat
tingkat tampilan yaitu rendah, rata-rata, tinggi dan super. Kualitas tampilan adalah
tingkat karakteristik dasar dioprasikan. Permasalahan utama adalah apakah semakin
tinggi kualitas tampilan akan menghasilkan keuntungan yang semakin tinggi,
disebabkan untuk setiap peningkatan tampilan semakin sedikit konsumen yang
bersedia membayar. Salah satu syarat agar perusahaan bisa berhasil dalam menekuni
usaha dibidang makanan adalah mampu menawarkan sebuah produk makanan yang
mempunyai ciri khas salah satunya yaitu tampilan produk. Tampilan produk yang
menarik dan kreatif bisa menarik konsumen untuk membelinya (Anonim 2, 2013).
Untuk tampilan siap jual dari produk kami yaitu kerupuk nasi yang berbentuk
bundar, tipis dan berwarna putih. Dari segi kemasan, kami mengemasnya dengan
wadah yang terbuat dari plastik, berwarna bening dan diluarnya kami tempelkan label
agar pembeli mengetahui komposisi dari produk kami. Dalam setiap kemasan kami
memberikan 8 buah kerpuk beras.
3. Bentuk Produk
Dalam marketing, produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud
barang. Variabel pertama dari pemasaran dan cukup penting dan yang mempengaruhi
kepuasan konsumen adalah produk, karena produk merupakan sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Airlanto,
2011).
Kerupuk Beras yang kami tawarkan ini cukup unik karena selain bentuknya
yang mungil juga penampilannya bisa menarik konsumen karena produk kami ini
rasanya yang tidak kalah enak dengan kerupuk lain. Adapun bentuk dari Kerupuk
Beras yaitu berbentuk persegi panjang dan tipis.Kerupuk Beras ini mempunyai cita

PT. Cita Rasa


rasa yang khas sesuai dengan perusahaannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:

Gambar 1. Produk Kerupuk Beras

4. Label Produk

Label adalah tulisan, tag, gambar atau deskripsi lain yang tertulis, dicetak,
distensil, diukir, dihias, atau dicantumkan dengan jalan apa pun, pemberian kesan
yang melekat pada suatu wadah atau pengemas. Ada juga definisi lain yang
menyatakan bahwa pemberian kesan yang melekat pada atau termasuk di dalamnya
menjadi bagian dari atau menemani setiap makanan termasuk dalam kriteria
sebagai label produk (Siagian, 2010).
5. Kemasan Produk
Kemasan merupakan faktor penting dalam sebuah usaha pengolahan makanan
karena fungsi dan kegunaan dari kemasan itu sendiri. Penampilan yang baik dari
kemasan dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dikemas. Promosi dari
produk sangat erat kaitannya dengan perilaku saingan dan perilaku konsumen.
Banyak metode promosi yang dapat dilakukan seperti promosi melalui media massa,
papan di jalanan dan ini terutama
dilakukan apabila produsen ingin memperkenalkan produk barunya. Untuk promosi
setelah produk tersebut dikenal oleh konsumen, maka pengemasan produk
memegang peranan yang penting. Saat ini fungsi kemasan tidak hanya sebagai wadah
untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi alat pemasaran. Hal ini disebabkan
karena kemasan dapat berfungsi sebagai
wiraniaga diam yang dapat menjual suatu produk, dan perbedaan dalam bentuk dan
dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap penjualan (Anonim 3, 2013).
6. Fungsi Produk
Fungsi produk adalah kegunaan dari produk baik itu barang atau jasa yang
dihasilkan. Fungsi utama dari produk pangan adalah sebagai sumber zat gizi,

PT. Cita Rasa


khususnya energi, protein, lemak, mineral dan vitamin untuk bisa hidup. Fungsi itu
terus berkembang seiring dengan kebutuhan dan tuntutan manusia itu sendiri, tidak
semata mencukupi kebutuhan gizi untuk hidup tetapi juga menjamin dan
meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Namun demikian, hal yang tidak pernah
berubah adalah bahwa pangan haruslah enak bagi indera penglihatan (visual
quality), indera pendengaran (auditory quality), indera pembau (smell quality),
indera perasa (sensation quality), dan yang paling penting adalah enak bagi indera
pencecap (taste quality) (Hariyadi, 2011).
Produk kami ini berfungsi sebagai cemilan dan bisa juga sebagai lauk bagi
yamg suka makan kerupuk sama nasi. Untuk anak-anak, produk kami ini dapat
dijadikan sebagai alternatif jajanan yang bergizi. Produk kami dapat bersaing
dipasaran karena memiliki kualitas gizi seperti kalsium, vitamin dan protein. Dengan
penyajian kemasan yang menarik, rasanya yang enak serta diolah dengan higienis dan
harga terjangkau serta dapat dijangkau oleh setiap kalangan masyarakat.
Dengan kehadiran perusahaan kami diharapkan dapat membangun perusahaan
industri makanan yang berujung pada pencapaian kepuasan fisik dan psikologi
konsumen. Setiap produk pastinya akan selalu ditampilkan semenarik mungkin dan
tentunya tidak lepas dari fungsi produk itu sendiri. Namun, dibalik fungsi dari produk
yang ditampilkan selalu saja ada kelebihan dan kekurangan yang dikandungnya. Hal
inilah yang menjadi fokus perhatian kami untuk terus meningkatkan kelebihan dan
meminimalisasikan kekurangan yang ada. Adapun kekurangan dari produk kami yaitu
Tanya bisa beratahan selama 2 bulan. Adapun kelebihan produk kami, yaitu :
1. Rasanya lezat dan mengandung banyak gizi.
2. Tanpa bahan pengawet.
3. Menampilkan produk yang tidak saja nikmat namun menarik untuk dikonsumsi
karena gurih dan menarik terutama bagi anak-anak, remaja, hingga orang
dewasa.
4. Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dengan berbagai tingkat usia.
5. Bahan baku dan bahan pendukungnya termasuk murah dan mudah diperoleh.

PT. Cita Rasa

Anda mungkin juga menyukai