Anda di halaman 1dari 10

UAS TAKE HOME KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

Disusun Oleh :
Ola Arsela Wati
NIM. 4001180064

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT NON REGULER


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
TAHUN AJARAN 2018/2019
I. PERUSAHAAN

A. VISI DAN MISI


1. VISI
a. Dapat menghasilkan produk yang memiliki rasa yang beraneka ragam
lebih dari produk yang telah dihasilkan.
b. Dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja bagi masyarakat sekitar
usaha.
c. Dapat membuka perluasan usaha yang tersebar di seluruh Indonesia

2. MISI
a. Dapat mempromosikan dengan baik dan tepat sasaran produk dengan
cara yang unik dan mudah diingat oleh konsumen.
b. Menambah wawasan penulis dalam berwirausaha terutama usaha
kuliner.
c. Produk dapat diterima baik dan disukai oleh masyarakat.
d. Dapat melihat peluang usaha yang ada dalam pembuatan dan
pemasaran produk.

B. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

1. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan
pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan
kemampuan/skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil
dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat
menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang
usaha yang ada. Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan/ industri yang
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-
karyawan sehingga menimbulkan banyak pengangguran.
Usaha dalah suatu kegiatan membuat suatu produk untuk menghasilkan
uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang.
Makanan ringan / cemilan identik dengan kue sebagai makanan yang
digemari oleh masyarakat. Jenis – jenis makanan ringan sendiri bermacam
- macam, mulai dari kripik, kue – kue, kerupuk, ciki, dan masih banyak
jenis – jenis lain.
Kue adalah salah satu makanan ringan yang terbuat dari bahan – bahan
sederhana seperti tepung, telur, margarin, dan lain – lain. Rasanya yang
enak dan harganya yang terjangkau membuat kue makanan ringan yang
paling banyak digemari masyarakat.
Salah satu kue yang paling banyak digemari masyarakat adalah kue sistik,
kue yang berbahan dasar tepung ini memang menjadi makanan yang sangat
digemari masyarakat karena rasanya yang enak serta harganya yang
terjangkau.
Kue sistik biasanya dinikmati pada saat bersantai dengan keluarga,
menonton tv, rekreasi, dan aktifitas – aktifitas ringan lainnya.
Berdasarkan uraian diatas kami bermaksud akan menjalankan sebuah
usaha, dimana usaha kami adalah usaha yang bergerak dibidang makanan
ringan yang mana kue sistik akan menjadi produk utama kami.
Untuk itu kami menyusun proposal ini guna menyusun rencana daalam
menanangkap peluang usaha yang ada. Serta mempelajari dan
melaksanakan konsepan nyata kami dalam berwirausah, sebagai acuan
penilain dalam pelajaran kewiirausahaan disamping tujuan utamanya
adalah merauk keuntungan.

2. TUJUAN
Secara garis besar tujuan usaha kami adalah :
a. Menciptakan lapangan kerja.
b. Memberi pelayanan pada masyarakat.
c. Memajukan kehidupan masyarakat
d. Memberikan wawasan kepada peminat usaha sejenis yang saya
konsep.
e. Memperaktikan langsung konsep berwirausaha.

C. KEGIATAN PERUSAHAAN

1. PRODUK
Nama produk yang akan kami jalankan adalah “kue sistik bose”, dimana
kata ema memiliki arti singkatan dari nama-nama keluarga saya.

LOKASI USAHA

Jl. Sekemala RT02/11 Keluharan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung


Kota Bandung

2. PROSPEK USAHA
Masyarakat indonesia yang senang sekali akan makanan ringan seperti
kue, tidak hanya enak namun juga harga yang sangat terjangkau, sehingga
daya jual tinggi untuk usaha makanan ringan ini akan menghasilkan
keuntungan yang besar dari konsumen. Serta Wirausaha kami tidak akan
begitu saja, akan kami kembangkan dengan menyediakan produk terbaru
bukan hanya kue melainkan makanan ringan jenis lainnya yang tentunya
disukai masyarakat, dan kami akan bertindak sebagai Penyalur serta penjual
langsung
II. PRODUK
NO JENIS SPESIFIKASI KEISTIMEWAAN MANFAAT
PRODUK
1 Sistik rasa Makanan Ringan Memiliki rasa gurih Sebagai
original dan renyah cemilan di
berbagai
aktifitas

2 Sistik rasa Makanan Ringan Memeliki rasa Sebagai


pedas gurih,pedas dan cemilan di
renyah berbagai
aktifitas

III. ANALISIS PASAR


A. ANALISIS PERUSAHAAN
1. KEKUATAN
Produk yang kami produksi dan pasarkan adalah produk asli yang memiliki
resep yang tidak semua memiliki resep yang dapat menghasilkan rasa kue
yang gurih, renya dan enak sehingga jadi pilihan masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan ringan (kue). Selain itu makanan ini memiliki
harga terjangkau bagi masyarakat

2. KELEMAHAN
Jenis makanan yang sagat banyak dipasaran akan menjadi kelemahan
dalam meraih minat konsumen terhadap produk kami yang termasuk baru
dipasaran.
B. ANALISIS PERSAINGAN
Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis
yang sama dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama ada yaitu
seperti kerupuk pedas dan keripik singkong dan lain-lain.

C. ANALISIS PELANGGAN/KONSUMEN
Dilihat dari konsumen melalui tester mereka menyukai produk kami karna selain
harga terjaungkau juga makanan tersebut dapat di padupadankan dengan bebagai
jenis makanan lain seperti baso,mie ayam dll.

D. ANALISIS SWOT

Berdasarkan survey yang kami lakukan di lingkungan masyarakat, beberapa


analisis dapat kami simpulkan :

1. Strength (Kekuatan)
Produk yang kami produksi dan pasarkan adalah produk asli yang
memiliki resep rahasia yang tidak semua memiliki resep yang dapat
menghasilkan rasa kue yang gurih, renya dan enak sehingga jadi pilihan
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan ringan (kue)
2. Weakness (Kelemahan)
Jenis makanan yang sagat banyak dipasaran akan menjadi kelemahan dalam
meraih minat konsumen terhadap produk kami yang termasuk baru dipasaran.
3. Opportunity (Kesempatan)
Banyak kesempatan dalam mendistribusikan produk kami, terutama di
warung – warung terdekat sebagai target pemasaran.
4. Threat (Ancaman)
Beberapa ancaman terkadang muncul dalam produksi maupun pemasaran
seperti kehabisan bahan dalam proses produksi dikarenakan ketiadaan stock,
atau daya jual menurun.
IV. PEMASARAN

A. SASARAN PASAR
Sasaran pasar yaitu kepada seluruh lapisan masyarakat terutama kelas menangah

B. STRATEGI PEMASARAN
Penjualan kue sistik ini di tujuka kepada masyarakat luas, dimana
pendistribusiannya akan dikirimkan ke warung – warung yang berada disekitar
tempat usaha dan juga dapat memalui media sosial.

C. PROGRAM PEMASARAN
1. Melakukan endorse kepada orang orang terdekat
2. Menperluas jaringan ke warung warung
3. Melakukan promosi di media sosial

V. KEUANGAN
A. RENCANA INVESTASI

Harga
Jumlah
No Jenis Investasi Satuan Jumlah Satuan
Harga(Rp)
(Rp)
1. Kompor Gas Buah 2 180.000 360.000
2. Tabung Gas Buah 4 130.000 520.000
3. Cetakan Sistik Buah 2 300.000 600.000
4. Wajan Buah 5 70.000 350.000
5. Gunting Buah 5 15.000 75.000
6. Nampan Besar Buah 5 10.000 50.000
7. Baskom Besar Buah 4 30.000 120.000
Sub Total A 2.075.000
B. BIAYA LANGSUNG

Harga Jumlah
No Nama Satuan Jumlah Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1. Tepung Terigu Kg 20 13.000 260.000
2. Tepung Tapioka Kg 10 10.000 100.000
3. Telur Kg 6 12.000 72.000
4. Margarin Kg 10 7.000 70.000
5. Minyak Goreng Liter 10 9.000 90.000
6. Penyedap Rasa Bungkus 40 2.000 80.000
7. Plastik Pembungkus Pack (kecil) 5 4.000 20.000
8. Plastik Pembungkus Pack (besar) 2 6.000 12.000
Sub Total B 704.000

C. BIAYA OPERASIONAL

No Nama Jumlah Harga (Rp)


1. Biaya Gaji Karyawan (Fix Cost) 2.100.000
3 Orang @ Rp. 700.000
2. Biaya Tak Terduga 100.000
3. Biaya Lain – lain 100.000
Sub Total C 2.300.000
D. PERHITUNGAN BIAYA
A. Total biaya yang dikeluarkan untuk membuat usaha kue sistik ini adalah :
Total anggaran biaya :

1. Biaya Peralatan = Rp. 2.075.000


2. Biaya Bahan = Rp 704.000
3. Biaya lain-lain = Rp. 2.300.000 +
TOTAL = Rp. 5.079.000

* Total biaya adalah jumlah biaya yang dikeluarkan pada awal produksi / hari
pertama produksi

B. Dalam perhitungan usaha 1 bulan (30 hari) Biaya yang dikeluarkan adalah :

- Biaya bahan x 30

Rp. 704.000 x 30 = Rp. 21.120.000

- Biaya lain – lain = Rp. 100.000 +

Total biaya (satu bulan) = Rp. 21.220.000

E. PERHITUNGAN PENGHASILAN
Pembuatan kue dalam hitungan bahan 1 Kg menghasilkan 60 bungkus, untuk
usaha ini bahan yang digunakan adalah 20 Kg, sehingga menghasilkan 1200 bungkus
dimana tiap bungkus dijual seharga Rp. 1000
Jadi penghasilan dari usaha ini tiap harinya adalah :
1200 x Rp. 1000 = Rp. 1.200.000 (tiap hari / produksi)
Sehingga tiap bulannya usaha ini menghasilkan :
30 Rp. 1.200.000 = Rp. 36.000.000
F. PERHITUNGAN LABA / RUGI
1. Biaya yang dikeluarkan :

- Biaya Peralatan = Rp. 2.075.000

- Biaya Bahan (30 Hari) = Rp 21.120.000

- Biaya lain-lain = Rp. 2.300.000 +

TOTAL = Rp. 25.495.000

31 Penghasilan usaha (30 hari) = Rp. 36.000.000


Laba / Rugi = Biaya Pengeluaran – Biaya Penghasilan (30 hari)
= 36.000.000 – 25.495.000
Laba = Rp. 10.505.000 (perbulan)

Anda mungkin juga menyukai