Oleh:
1. Isnaini Nur Auliannisa (18108241110)
2. Shelina Syalmadia Aji (18108241139)
3. Vidna Dea Permana ( 18108244014)
Kelas 4A
B. PELAKSANAAN USAHA
I. PERENCANAAN PRODUKSI
a. Strength:
b. Weakness:
2. Jika produk tidak habis maka tidak bisa disimpan lagi untuk dipasarkan dihari esoknya
c. Opportunity:
d. Treaths:
1. Harga bahan tidak dapat diperkirakan karena harus menyesuaikan harga pasar
3. Biasanya ancaman terbesar adalah diri kita sendiri karena kurangnya kesabaran dan
ketelatenan ketika membuat produk dan masih kurangnya pengetahuan tentang cara
mempromosikan agar menarik perhatian pembeli dengan cepat.
a. Peralatan Kantor
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Pena 1 Bh 1000 Rp. 1000
2. Buku catatan 1 Bh 2.000 Rp. 2.000
b. Peralatan Kerja
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Kompor gas 1 Bh 100.000 Rp. 100000
2. Tabung gas 3kg 1 Bh 110.000 Rp. 110000
3. Mangkok 2 Bh 5.000 Rp. 10000
4. Toples 1 Bh 6.000 Rp. 6000
5. Kuas 1 Bh 3.000 Rp. 3000
6. Alat pemanggang 1 Bh 50.000 Rp. 50000
7. Sendok 2 Bh 2.000 Rp. 4000
8. Pisau 1 Bh 5.000 Rp. 5000
9. Telenan 1 Bh 4000 Rp. 4000
c. Kebutuhan Bahan Baku
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Sosis 15 Bh 1000 Rp.15000
2. Saus Bbq 2 Bh 4000 Rp. 8000
3. Margarin 2 Bh 1000 Rp. 2000
d. Bahan Pembantu
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Tusuk Sate 50 Bh 50 Rp.2500
2. Plastik 50 Bh 10 Rp. 500
e. Biaya Operasional
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Gas 500 Bh 10 Rp.5000
2. Bensin 500 Bh 15 Rp. 5000
f. Lain-lain
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah
1. Upah Pegawai 2 Bh 500 Rp.1500
Kami memulai proses produksi SI KARTU pada minggu ketiga karena sebelumnya kami
sudah merencanakan produk yang berbeda namun mengalami kendala dan kegagalan.
Ketika kami akan melakukan penjualan produk SI KARTU di kantin kejujuran ternyata
kantin kejujuran tutup kemudian setelah itu kami dialihkan kuliah online karena pandemic
Covid-19, sehingga kami mengalami kendala dalam melakukan penjualan. Kami sempat
kebingungan apa yang harus dilakukan agar produk dapat terjual di masa pandemi ini. Sehingga
kami memutuskan untuk mencoba menjual produk SI KARTU ini dengan berjualan di rumah
dan sekitar lingkungan rumah anggota kelompok masing-masing. Proses pembelian produk juga
dilakukan oleh masing-masing anggota namun yang diutamakan adalah harga bahan tidak jauh
beda bahkan kalau bisa sama agar keuntungan/kerugian dapat dihitung dengan mudah.
Kelompok kami menemui kendala bagaimana cara produk dipasarkan. Kelompok kami
baru menjual produk SIKARTU setelah adanya covid-19, hal ini membuat startegi pemasaran
dengan tempat yang strategis menjadi terganggu. SIKARTU tadinya akan dijual di Kampus
dengan target mahasiswa berubah menjadi menjual prouduk di rumah atau menitipkanya di
warung. Tetapi adaya covid-19 ini warung makan sudah banyak yang tidak beroperasi lagi,
selain itu karena anjuran oleh pemerintah untuk di rumah saja, banyak konsumen yang
berbelanja online dan tidak datang langsung diwarung-warung tesbut.
Produk SIKARTU yang dijual di rumah kurang dikenal oleh masyarakat karena
kurangnya strategi pemasaran disosial media. Kelompok kami kurang mempromosikan
produk SIKARTU di sosial media (Instagram, whatsapp, dll) menjadikan produk kurang
dikenal oleh masyarakat luas.
Kendala lain yaitu kenaikan bahan baku. Karena produk SIKARTU bahan dasarnya
adalah daging yang bisa naik sewaktu-waktu. Selain itu produk yang sudah siap jual memiliki
masa simpan pendek. Produk yang sisa pada hari penjualan tidak bisa dijual kembali hari
esoknya, karena sosis bakar memiliki batas kadaluarsa yang cepat dan membuat rugi.
Kesimpulan
Rencana Tindak lanjut
Rencana yang akan datang dilakukan oleh kelompok kami yaitu tetap menjual produk
SIKARTU setelah berakhirnya covid-19. Hal ini dikarenakan selama covid-19 kami sudah
mencoba menjual SIKARTU melalui rumah dan menitipkan di warung namun kurang
membuahkan hasil penjualan yang sudah ditargetkan oleh kelompok kami. Tindakan
selanjutnya setelah covid-19 berakhir, kami akan menjual SIKARTU di Kampus Mandala
dengan target mahasiswa. Menurut kami rencana tersebut akan menjadi lebih efektif
dilakukan untuk mencapai target yang diinginkan.
D. LAMPIRAN