LATAR BELAKANG
NOMOR TELP :
Opak adalah jenis makanan ringan yang berbentuk menyerupai kerupuk yang
memiliki tekstur yang sangat renyah, hanya saja opak terbuat dari beras ketan
sedangkan kerupuk terbuat dari bahan dasar tepung tapioka. Opak ketan
merupakan makanan khas dari daerah Sukabumi Jawa Barat yang memiliki rasa
yang enak dan gurih. Opak ketan terdiri dari dua macam rasa yaitu rasa asin dan
rasa manis. Dari segi pengadaan bahan baku, proses pengolahan, sampai menjadi
produk akhir pun tidak terlalu sulit tetapi tidak semua orang yang bisa membuat
makanan khas sunda ini, biasanya opak ini sering dibuat di daerah-daerah panas
karena dalam pengolahannya membutuhkan proses penjemuran. Opak ini sering
kita temukan untuk para tamu biasanya untuk cemilan sehari-hari.
1
Berangkat dari keadaan ini maka kami melihat bahwa opak merupakan salah
satu produk yang sangat potensial untuk diusahakan. Beras ketan dikenal sebagai
makan pokok penghasil karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat
sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Kuliner yang khas dengan
kebudayaan sekarang sudah jarang sekali kita temukan, karena berkembangnya
makanan yang lebih modern. Untuk itu saya akan mencoba melestarikan kuliner
unik ini, makanan opak dan kolontong semakin enak karena di modifikasi dengan
varian rasa seperti opak dengan rasa coklat, keju, dll. Yang dapat menarik
pelanggan, karena sebagian masyarakat menyukai rasa-rasa yang bervariatif.
Adapun kami bisa membuat sesuai dengan request pelanggan untuk membuat
sesuai dengan selera.
2. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang gampang. Karena sebenarnya hanya
membutuhkan bahan pokok yang sedikit tidak terlalu banyak. Untuk membuat
opak ini, kami cukup menyediakan beras ketan, gula, coklat, keju, dan bumbu-
bumbu lainnya. Akan tetapi walaupun prosesnya begitu gampang, saya tidak
sembarangan dalam proses pembuatan karena kami mempunyai keunggulan yaitu
bahan baku berkualitas, meskipun menggunakan peralatan yang masih
tradisioinal, ukuran opak yang cukup kecil, tanpa pengawet atau bahan kimia
berbahaya.
2
4. Visi dan Misi
Visi
Menjadikan OP’S LONTONG menjadi makanan ringan yang digemari orang
dewasa dan anak-anak dengan cita rasa tradisional yang masih melekat
didalamnya.
Misi
Menciptkan cita rasa yang beraneka ragam dari makanan tradisional di
Indonesia
Melestarikan makanan ringan tradisional di Indonesia
Mengusahakan segmentasi pasar yang efektif dan efisien sehingga
harga yang di pasarkan cukup terjangkau.
5. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mendapatkan keuntungan dari produk ini
Membudayakan makanan tradisional khas Indonesia
Menciptakan lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar
b. Tujuan Khusus
Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi
selanjutnya
Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner
6. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap
orang pasti butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk
bersantai maupun berkumpul dengan teman-teman atau oleh-oleh untuk dibawa
pulang setelah liburan. Dan produk ini cocok dengan kebutuhan.
3
BAB II
ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
a. Strength (Kekuatan)
Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan
dan dipadukan dengan unsur kekreatifan. Yaitu produk opak dan
kolontong yang jarang dijual dipasaran akan tetapi dikenal dikalangan
para ibu rumah tangga. Kami juga menyelipkan harga yang terjangkau,
tanpa bahan pengawet dan menyajikan cita rasa yang berbeda.
Fungsi Pemasaran
Dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga
promosi gampang sekali dilakukan di media sosial seperti Facebook,
Twitter, Situs Web dan lain sebagainya. Dan telah ada beberapa
distributor atau toko-toko makanan oleh-oleh yang menjual produk
berdasarkan target pasar bahkan distributor perkotaan.
4
b. Weakness (Kelemahan)
Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai
usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.
Produksi ini volume penjualannya belum terbilang tinggi.
Dan desain yang bisa dikatakan belum menarik.
2. Faktor Eksternal
a. Opportunities ( Peluang )
Banyaknya konsumen
Banyaknya para tamu wisatawan yang menginginkan makanan khas
oleh-oleh daerah tersebut. Dan dengan produk ini akan menambah minat
wisatawan maupun setempat.
Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami banyak
toko-toko makanan ringan untuk menjadi pemasok/ distributor produk
ini.
b. Threats ( Ancaman )
5
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa
saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Untuk itu, kami
menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal
ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan
pembelian produk kami.
6
2. Pembiayaan
(PEMBIAYAAN)
7
c. Biaya total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 1.450.000+ Rp. 150.000
= Rp. 1.600.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp. 270.833,33 : Rp. 10.000
= 26 Bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka opak yang harus terjual adalah 26
bungkus dengan harga per produk adalah Rp 10.000
f. Analisis Keuntungan
Pendapatan : Opak yang terjual x harga jual
40 x Rp 10.000 = Rp. 400.000
g. Pengembalian Modal
8
Total biaya Produksi: Laba usaha = Rp. 270.833,33: Rp. 129.166,667
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 13 hari dengan penjualan 2
bungkus opak tiap harinya.
BAB IV
9
STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan opak ini dilakukan di Jl. Diragnatara III B3/33 Malang ,Jawa Timur
. Disini kami memakai rumah sendiri yang diperuntukkan khusus membuat
produk kami. Meskipun lokasi kami tidak strategis tetapi mudah untuk mencari
tenaga kerja dan dekat dengan distributor. Selain itu, pembeli bisa datang
langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami
tentang cara membuat opak ini.
10
JABATAN Jumlah Tenaga yang Tenaga yang Harus
Kebutuhan Tersedia Direkrut
Produksi 4 1 3
Pemasaran 4 1 3
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum
memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha kami.
11
BAB V
1. Rencana Manajemen
a. Strategi Pemasaran
Menawarkan langsung kepada konsumen, Menjual/menyimpan produk di
toko-toko khusus oleh-oleh, PAUD yang biasanya banyak para ibu, membuat
akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Pengembangan Produk
Membuat variasi rasa yang berbeda dan bisa request rasa. Tujuan yang ingin
dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung
homogen.
Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di
radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media
elektronik dilakukan dengan membuka semacam online shop di berbagai
jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak
kami lakukan dengan membuat pamflet, Mencari distributor-distributor di
seluruh nusantara.
12
Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu
produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya.
Pembelian dengan harga yang miring ini minimal 10 bungkus.
b. Strategi Produksi
Pemilihan beras ketan yang berkualitas, Perendaman dalam baskom
besar/ember beberapa jam, pematangan beras ketan dengan di nanak seperti nasi
kemudian ditumbuk agar ketan yang telah matang itu lembut, dicetak
menggunakan cara tradisional guna melibatkan banyak tenaga kerja, setelah
dicetak dan disimpan pada ayakan kemudian dijemur sampe kering, setelah itu
opak dipotong sesuai ukuran yang biasanya kemudian di oven. Tambahan untuk
memakai varian rasa setelah opak jadi kemudian dicelupkan ke coklat yang
telah dipanaskan.
Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya.
Contohnya di bidang produksi harus yang berpengalaman dari cara segi
menumbuk misalnya.
Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi
tentang apa tujuan kami membuat opak. Sehingga mereka memiliki
kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami
dengan yang lain.
13
Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada
saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan
bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan
sungguh-sungguh dalam bekerja.
d. Strategi Keuangan
Mencatat semua pemasukan harian, bulanan, dan tahunan, mencatat
pengeluaran harian, bulanan dan tahunan dan mencatat keuntungan harian,
bulanan dan tahunan. Sehingga dapat mengetahui laba dan rugi atau mencatat
sesuai dengan sistem akuntansi. Memperkejakan tenaga kerja yang ahli dalam
akuntansi.
14
Opak yang Kurang diminati.
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau
bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan
kualitas produk. Karena orang menganggap opak suatu makanan yang
tidak modern.
Modal usaha
Opak isi ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi
juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai
usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu
produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan
usaha.
15
Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis.
Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan
peminjaman kepada bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
3. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi,
yaitu :
Pemilik
16
BAB VI
PENUTUP
1. Simpulan
Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan
yang positif. Dan dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin
kerjasama yang baik dengan pihak- pihak yang bersangkutan. Tiada lain harapan
kami adalah bersama-sama membangkitkan dunia usaha nasional
Indonesia menjadi industri yang mandiri dan dapat memberi kontribusi baik
kepada masyarakat, bangsa dan negara.
2. Rekomendasi
Dari hasil proposal diatas maka kami harap anda bersedia untuk bekerja
sama atau menanamkan modal bagi perusahaan kami dengan memperhatikan
aspek-aspek diatas. Terimakasih atas perhatian Anda dan kami ucapkan
terimakasih.
17