Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah

menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton

tv atau belajar, bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum

tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulai

dari snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sintesis

yang tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan

lain yang sehat bagi tubuh kita.

Jiwel merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari singkong. Jiwel

hampir bisa ditemui di seluruh Jawa, hanya saja dengan nama yang berbeda.

Jiwel, begitu masyarakat Purbalingga dan sekitarnya menyebut jajanan kenyal

ini. Jiwel punya dua macam warna. Ada jiwel putih dan jiwel ireng. Hanya

saja jiwel ireng ditambahkan dengan damen atau pucuk pohon padi yang

dibakar. Damen ini digunakan sebagai pewarna alami. Selain itu damen juga

menambah rasa manis pada jiwel ireng. Jiwel disajikan dengan parutan

kelapa di atasnya. Sangat cocok sebagai cemilan untuk menemani saat

bersantai.

Saat ini pengrajin jiwel sendiri sudah sangat langka. Di samping proses

pembuatan yang sulit, juga bersaing dengan jajanan modern lainnya. Jiwel

juga ga bisa bertahan lama, karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Page 1
Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan ringan/

cemilan berbahan baku nabati dan hewani. Dua hal tersebutlah yang telah

menginspirasi kami untuk memanfaatkan jiwel untuk dijadikan makanan

ringan. Supaya jiwel bisa tetap eksis dan dapat bersaing dipasaran dengan

produk lainnya. Disamping itu dengan dibuatnya jiwel sebagai kripik, jiwel

juga bisa bertahan lebih lama tanpa pengawet.

Beberapa tahun belakangan ini, usaha kuliner memang terus saja

berkembang dan semakin menggiurkan. Dengan banyaknya ragam dan

inovasi resep makanan membuat bisnis kuliner kian pesat. Kripik jiwel bisa

jadi salah satu jenis peluang usaha rumahan di bidang kuliner yang masih

memiliki potensi yang cukup besar.

B. TUJUAN

Adapun tujuan dari dari didirikannya usaha ini adalah :

1. Menciptakan cemilan baru, yaitu “KRIBU KU” yang sehat untuk

dikonsumsi.

2. Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan

untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada

masyarakat.

Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

terutama kalangan pencinta cemilan. “KRIBU KU” aneka rasa ini akan

dihadirkan dengan berbagai macam rasa seperti rasa original, ayam bawang,

jagung manis, balado dan pedas. Konsumen yang pertama dibidik adalah

anak muda karena peminatan terhadap barang baru lebih tinggi. Kami optimis

Page 2
dengan keunggulan usaha kami ini, karena kami menawarkan harga yang

lebih terjangkau oleh anak muda.

C. MANFAAT

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah mengenalkan

produk keripik jiwel sebagai variasi baru olahan singkong yaitu dari jiwel,

sehingga produk kami dapat diterima oleh masyarakat luas, menjadikannya

produk yang diminati dan dapat bersaing di pasaran. Kemudian dari kegiatan

usaha ini kami berharap dapat menambah keterampilan kami sebagai

mahasiswa dalam bidang berwirausaha dan pemasaran, serta menumbuhkan

minat berwirausaha bagi anak muda terutama mahasiswa dalam berwirausaha

sehingga mampu menambah produktivitas pasar dari segi kreativitas dan

kualitas produknya.

D. VISI DAN MISI

1. Visi

“Memunculkan suatu produk camilan dengan inovasi baru yang berbeda

dengan kripik kripik yang ada.”

2. Misi

1) Menggunakan Jiwel sebagai bahan utama produk

2) Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk

3) Mengutamakan kualitas Produk

4) Harga terjangkau

Page 3
E. JENIS USAHA

Jenis usaha yang dijalankan adalah perseorangan yang mejalin kerja sama

dengan rekan. Usaha ini termasuk industri rumahan skala kecil. Memproduksi

Kripik singkong dari Jiwel dengan nama dagang “KRIBU KU”

F. PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah “KRIBU KU” makanan

ringan dari nabati, dimana pelanggan bisa langsung mengkonsumsinya tanpa

melakukan pengolahan lagi.

Page 4
BAB II

PEMBAHASAN

A. TARGET PEMASARAN

Target pemasaran untuk produk inovasi kami adalah seluruh masyarakat

dari segala lapisan dan golongan, baik dari masyarakat menegah ke bawah

ataupun masyrakat kalangan atas serta dari usia anak-anak sampai dewasa.

Khususnya karyawan Puskesmas, teman dan pelanggan/pasien Apotik .

B. NAMA USAHA

Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk

kita mudah di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target

konsumen kita. Untuk usaha ini, kami memberikan nama “KRIBU KU”

pemilihan nama tersebut dengan alasan agar mudah di ingat oleh konsumen.

C. TEMPAT USAHA

Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala

aktivitas produksi dilakukan di rumah dengan alasan :

1. Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usah/ produksi,

2. Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah.

Page 5
D. PEMILIK USAHA

Usaha yang kita tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau

makanan. Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang

mana bernama :

1. Eka Aprilia Ningtyas

2. Gustin Anggraeni

E. ASPEK PRODUK

1. Rencana Produk

Rencana produk yang akan kami buat dan pasarkan adalah kripik yang

berbahan dasar dari jiwel (jiwel ini sendiri berbahan dasar dari singkong).

Bahan untuk membuat keripik jiwel ini bisa dibeli dipasaran atau

kerjasama dengan pengusahan jiwel. Bahan yang perlu dipersiapkan

untuk membuat kripik jiwel ini seperti:

1. Jiwel, dipotong tipis-tipis lalu di jemur sampai kering

2. Minyak goreng

3. Varian rasa (seperti rasa bawang goreng, jagung manis, pedas dan

balado).

Kripik Jiwel ini kami beri nama “ KRIBU-KU” kepanjangan dari

Kripik Budin Aku.

Proses produksi untuk membuat kripik Jwel adalah sebagai berikut :

1) Siapkan wadah

2) Potong tipis-tipis jiwel

3) Jemur dibawah sinar matahari sampai kering

Page 6
4) Panaskan minyak, lalu goreng hingga berwarna kekuningan dan

kering. Angkat, lalu tiriskan.

5) Diberi varian rasa

6) kemudian keripik jiwel disusun dalam kemasan

Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya teman yang turut bekerja sama

membangun usaha. Karena pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan

banyak tenaga dan pembuatannya tidak terlalu sulit.

Apabila usaha kripik jiwel akan memproduksi dalam jumlah banyak,

maka tenaga kerja yang dibutuhkan juga banyak untuk mengantisipasi

adanya suatu kendala dalam proses produksi. Namun, apabila perusahaan

akan memproduksi dalam jumlah yang sedikit, maka sebaiknya tenaga

kerja yang dibutuhkan seperlunya saja guna mengurangi dana untuk

membayar tenaga kerja.

2. Waktu Pelaksanaan

Kami memperoleh bahan jiwel pada hari selasa tanggal 8 Oktober

2019. Setelah mendapatkan bahan, kemudian di potong potong kecil dan

di jemur sampai kering. Penjemuran di lakukan selama 2 hari, di

karenakan cuaca yang cukup baik sehingga proses pengeringan lebih

cepat. Utnuk pemasaran akan kami mulai pada hari senin tanggal14

Oktober 2019. Untuk sasarannya kami menjual produk di Apotek Panican

dimana partner saya bekerja dan di Puskesmas Serayu Larangan

Purbalingga.

3. Peralatan Usaha

Page 7
Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangatlah mudah

ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah :

1) Wajan

2) Wadah

3) Spatula

4) Pisau

5) Talenan

6) Alat pengemas

F. ASPEK PERMODALAN

Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha adalah sebagai berikut :

Nama Produk : Kripik Jiwel

Nama Dagang : Kribu-ku

1) Biaya Variabel

Harga
No Nama Bahan Banyak Quantity Total
Satuan(Rupiah)

1 Jiwel goreng 500 gram Rp. 13.000 Rp. 13.000

2 Varian Rasa 4 Bungkus Rp. 2.000 Rp. 8.000

Total Rp.21.000

2) Biaya Tetap

a) Kemasan  Rp. 8.000

b) Label/Stiker Rp. 3.000

Page 8
c) Total Biaya tetap Rp. 11.000

BIAYA TOTAL = BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP

= Rp. 21.000 + Rp. 11.000

= Rp. 32.000

G. PERHITUNGAN LABA

Total HPP Rp. 32.000

Jumlah produksi 16 Unit

HPP/Unit Rp. 2.000

Laba Rp. 500

HARGA JUAL/UNIT Rp. 2.500

H. STRATEGI PEMASARAN

Adapun strategi yang dilakukan dalam pemasaran produk ini, antara lain:

1 Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk,

sehingga dengan begitu semua orang akan lebih tertarik membeli untuk

mencicipinya.

2 Apabila ada yang memesan banyak kami akan memberikan bonus. Jadi

bonus bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan

produk. Diharapkan dengan pemberian bonus tersebut akan membuat

pembeli merasa diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-

menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.

Page 9
3 Untuk menanggurangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak

produk yang belum terjual semua, kami langsung menawarkan ke

konsumen.

I. SITUASI PERSAINGAN

Untuk situasi persaingan pasar saat ini masih terbilang minim. Meskipun

terdapat banyak olahan singkong, akan tetapi untuk hasil olahan jiwel

menjadi cemilan sendiri tidak terlalu banyak. Dengan melihat peluang ini

tentu untuk prospek ke depannya usaha cemilan sehat berbahan dasar

singkong, bukan tidak mungkin akan menjadi leader di marketnya. Meskipun

untuk beberapa daerah lain, mungkin ada juga yang menekuni usaha yang

sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha

ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

J. PROMOSI PENJUALAN

Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara

menawarkan ke teman-teman, saudara, dan bahkan kami juga mencoba

mempromosikan ke sosial media seperti wattsapp.

K. PELUANG (Opportunity)

Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak

pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran

akan produk ini. Di samping itu kami mencoba untuk membuat produk

olahan yang berbahan jiweldan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan

Page 10
tentunya juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan

yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas.

L. RESIKO DAN HAMBATAN

Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :

1. Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat

2. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama sehingga semua

hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual.

M. PROSES PENGIRIMAN BARANG

Proses pengiriman barang menggunakan motor. dikirim seminggu sekali

pada saat kuliah

Page 11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha makanan olahan kripik jiwel ini adalah salah satu peluang usaha

yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit

untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita

tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa besar modal yang

kita miliki.

B. SARAN

Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha keripik jiwel

ini tidak perlu khawatir dengan harga bahan pelengkapnya karena sangatlah

terjangkau jadi tidak menggunakan modal yang cukup banyak.

Page 12
LAMPIRAN

A. Label

B. Produk

Page 13

Anda mungkin juga menyukai