Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA KERIPIK

Dibuat untuk memenuhi mata


pelajaran
SENI BUDAYA

Oleh
Nama: Purdiana
Kelas: XI IPA

MADRASAH ALIYAH NAHDATUL WATHAN


KORLEKO
TAHUAN AJARAN 2021-2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Singkong adalah salah satu jenis tanaman yang berasal dari akar dan

sangat mudah tumbuh di berbagai daerah yang ada di Indonesia, singkong

dapat dibuat dan diolah menjadi berbagai jenis makanan, baik diolah menjadi

makanan pokok seperti kripik . rasa singkong yang khas membuat banyak

orang yang menyukainya, bahkan hingga kini ada banyak sekali jenis

makanan yang berbeda namun berbahan utama singkong .dan salah satu

makanan berbahan singkong yang paling banyak diminati adalah kipik

singkong. Keripik singkong sangat banyak disukai oleh berbagai kalangan,

baik remaja hingga yang tua. Oleh karena itu, usaha keripik singkong ini

sangat mudah dijalankan.

Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang

banyak digemari konsumen. Memiliki rasa yang enak dengan harga yang

sangat terjangkau maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk

membelinya. Untuk itu bisa dipromosikan kemasyarakat, sehingga usaha ini

memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner di Indonesia.

B. Maksud dan Tujuan

Proposal usaha keripik singkong ini dimaksudkan untuk mempromosikan

dan menambah penghasilan produsen.


C. Pemasaran

1. Segmentasi.

Dalam segmentasi usaha keripik singkong ini memiliki target pasar

dimuali dari anak-anak himgga orang dewasa.

2. Target pasar

Target pasar yang ingin dicapai oleh usaha makanan keripik singkong

adalah masyarakat disekitar usaha ini nantinya berdiri hingga warung-

warung kecil.

3. Positioning

Positioning dalam bisnis diperlukan agar peminat pasar tidak bosan

dan tentunya disesuaikan dengan keinginan pasar.kedepanya akan

ditambahkan variasi rasa ataupun toping nya.

D. Analisis Swot

1. Stenght (kekuatan)

Dengan menggunakan bahan yang mudah dicari dan menjadi salah

satu makanan pengganti karbohidrat, pengusaha memiliki keyakinan yang

tinggi bahwa produk ini akan diterima oleh masyarakat.

2. Weakness (kelemahan)

Kelemahan dalam produk ini adalah tidak dapat bertahan lama karena

tidak menggunakan bahan pengawet apapun.


3. Opportunity (peluang)

Baru sedikit orang yang memanfaatkan bahan baku tradisional ini

untuk diolah menjadi cemilan yang sehat dengan harga terjangkau . oleh

karena itu peluangnya dikatakan besar dimakanan.

E. Manajemen Produksi

1. Penggunaan bahan baku

Ubi Jalar = 15 kg x 2.000 = Rp30.000,00

Balado = 1 kg x 41.000 = Rp41.000,00

Garam = 1 pcs x 1.500 = Rp1.500,00

Total = Rp72.500,00

2. Daftar peralatan yang dibutuhkan

Nampan 1 pcs

Baskom besar 1 pcs

Pisau 2 pcs

Panci 2 pcs

Wajan 1 pcs

3. Daftar perlengkapan lain

Label = 5 lembar x 5.000 = Rp25.000,00

Sarung Tangan Plastik = 2 pcs x 2.500 = Rp5.000,00

Cup Plastik = 5 pack x 7.500 = Rp37.500,00

Total = Rp67.500,00
4. Biaya operasional

Transportasi = Rp50.000,00

Gas = Rp25.000,00

Total = Rp75.000,00

5. Proses pembuatan

a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis

sebelumnya.

b. Mulai mengupas ubi, cuci hingga bersih, kemudian diiris tipis-tipis.

c. Siapkan wajan dan tuangkan minyak secukupnya, gunakan api sedang

untuk menggorengnya. Angkat jika sudah berwarna kecoklatan atau

kuning keemasan.

F. Rencana Anggaran

1. Estimasi pengeluaran

Modal awal yang harus dikeluarkan untuk sekali produksi sebesar

Rp215.000,00.

Adapun perinciannya:

= bahan baku + perlengkapan lain + operasional

= Rp72.500,00 + Rp67.500,00 + Rp75.000,00

= Rp215.000,00

Dengan modal Rp307.500,00, ditargetkan dapat memproduksi

mencapai 100 pcs atau lebih.


2. Menetapkan harga jual

Harga satuan produksi

= total pengeluaran : hasil produksi

= Rp215.000,00 : 100

= Rp2.150,00 / pcs

3. Harga jual

= harga satuan + laba yang diinginkan

= Rp2.150,00 + Rp1.425,00

= Rp3.586,00

Dengan demikian, harga jual per satuannya adalah Rp3.586,00.

4. Estimasi laba

Adapun perhitungan laba yang didapatkan dalam sekali produksi adalah

sebagai berikut:

= (hasil produksi x harga jual) – modal awal

= (100 x Rp3.586,00) – Rp215.000,00

= Rp 358.600– Rp215.000,00

= Rp143.600,00

G. Penutup

Demikian proposal usaha keripik singkong, semoga investor berminat untuk

memberikan bantuan modal dan akan mendapatkan keuntungan dari hasil

penjualan keripik singkong. Kami mengucapkan terima kasih.


Gunung Malang Tirpas, 4 Maret 2022

Mengetahui

Pemilik Usaha

(Isti Malasari)

Anda mungkin juga menyukai