Anda di halaman 1dari 10

Proposal Usaha

“NASI KUNING”

Nama Pemilik Usaha:

APRISAL ALPIANSA BAKNUR

Lokasi Usaha

Agang Jene Kel. Empoang Kec. Binamu Kab. Jeneponto


A. latar belakang

Nasi kuning adalah makanan tradisional yang populer di kalangan masyarakat

selalu hadir dalam perayaan atau upacara adat, Nasi Kuning ini merupakan hidangan

yang mengungkapkan rasa syukur, nasi kuning berada di daerah Yogyakarta, Jawa

Tengah, Bal,i Manad,o dan Banjar, Nasi kuning telah tersohor di berbagai penjuru di

Indonesia awalnya berasal dari namun nasi kuning diambil dari Nasi yang berwarna

kuning yang dicampur dengan pewarna alami sehingga dijamin aman untuk

dikonsumsi. dalam tradisi Bali terdapat warna keramat yaitu hitam merah dan kuning

Oleh sebab itu nasi kuning sering digunakan pada saat perayaan nasi kuning biasanya

dibentuk kerucut yang menyerupai kunaon Dina makan nasi kuning juga dikenal oleh

banyak masyarakat sehingga prospek untuk membuka usaha nasi kuning Sangat

terbuka lebar.
B. Visi

Mewujudkan makanan Nasi Kuning sebagai makanan Kuliner Indonesia yang

digemari seluruh lapisan masyarakat

C. MISI

1. menyediakan menu NASI KUNING istimewa dengan cita rasa masakan yang

Khas bagi seluruh masyarakat

2. Bahan-bahan nasi kuning yang didukung dengan bahan-bahan pilihan sehingga

menciptakan cita rasa yang maksimal.

3. melakukan promosi melalui berbagai media komunikasi.


D. Analisis peluang usaha

Peluang usaha dari nasi kuning ini bisa dijadikan salah satu usaha rumahan yang

memiliki potensi yang cukup besar apabila dijalankan. Usaha nasi kuning ini bisa

sangat menguntungkan apabila Anda berada atau tinggal di kawasan perumahan atau

pun tempat yang memiliki padat penduduk. Banyak orang yang saat ini lebih memilih

makanan yang praktis terutama untuk menu sarapan pagi sehingga cukup praktis dan

juga hemat waktu. Karena pada saat ini kebanyakan seorang ibu harus menyiapakan

keperluan suami serta anak – anak mereka dan sementara itu ibu juga perlu bersiap

untuk pergi bekerja. Sehingga usaha rumahan berupa nasi kuning ini bisa menjadi

menu sarapan yang cukup praktsi serta memiliki potensi yang bagus untuk digali.

Selain itu untuk menjalankan usaha ini hanya membutuhkan modal kecil dan untuk

peralatannya dapat memanfaatkan peralatan memasak serta peralatan untuk berjualan

yang telah ada di rumah.


E. Marketing mix

1. Product (produk)

Banyak orang yang merasa repot pada saat akan menyiapkan menu sarapan,

oleh karena itu peluang usaha dari nasi kuning ini bisa digunakan untuk usaha

rumahan yang memiliki pasar cukup luas.

2. Price (harga)

Harga Nasi Kuning Rp.5.000 Per Bungkus

3. Place (lokasi)

berada di jalan Agang Jene yang lokasinya tak jauh dari sekolah Oleh karena

itu dapat dijangkau baik kendaraan maupun pejalan kaki.

4. Promotion (promosi)

Promosi yang saya lakukan pada usaha ini yaitu meberitahukan kepada teman

keluarga dan masyarakat sekitar dan juga dengan memasang spanduk di depan

toko saya sehingga pengendara dan pejalan kaki dapat melihatnya.

Kegiatan promosi jga dilakukan di media sosial.


F. Analisis swot

1. Strength (Kekuatan)

Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa yang berbeda serta punya ciri- ciri khas

dari nasi kuning.

 Harga terjangkau

 Mudah didapat

 Memakai bahan alami

 Tidak memakai pengawet

2. Weakness (Kelemahan)

Harga Bahan-bahan yang digunakan tidak selalu sama dan tidak tahan lama karna

tidak memiliki bahan pengawet.

3. Opportunity (Peluang)

Banyak orang yang merasa repot pada saat akan menyiapkan menu sarapan, oleh

karena itu peluang usaha dari nasi kuning ini bisa digunakan untuk usaha rumahan

yang memiliki pasar cukup luas. Berikanlah harga nasi kuning yang murah meriah

pasti akan banyak kalangan yang mengunjungi tempat Anda. Warung nasi kuning

ini bisa dari anak – anak kost, tetangga yang ada di sekita rumah dan masyarakat

umum yang melintasi lokasi usaha rumah Anda.

4. Threat (Ancaman)

 Tidak semua orang menyukai Nasi Kuning

 Banyaknya pesaing
G. Perhitungan modal dan harga jual

Modal Awal Harga (Rp)

Etalase 2.200.000
Kompor gas 500.000
Peralatan memasak 500.000
Pengemas nasi 250.000

Total Modal Awal Rp. 3.450.000

Biaya Operasional
Biaya Pengeluaran 1 bulan
Beras 20 kg @Rp. 9.000/kg x 30 hari Rp. 5.400.000
Aneka bumbu Rp. 100.000
Daging ayam 10 kg x Rp. 22.000 x 30 hari Rp. 6.600.000
Minyak goreng 10 L x @12.000/L Rp. 120.000
Telur 5 kg x @ Rp. 10.000 x 30 hari Rp. 1.500.000
Bahan lainnya Rp. 200.000

Total Biaya Operasional Rp. 13.920.000

 1 porsi nasi kuning : Rp. 5.000

 Penjualan 1 hari = 100 porsi x Rp. 5.000 = Rp. 500.000


H. Perhitungan R/L

 1 porsi nasi kuning : Rp. 5.000

 Penjualan 1 hari = 100 porsi x Rp. 5.000 = Rp. 500.000

 Rata – rata penjualan 1 bulan = Rp. 500.000 x 30 hari = Rp. 15.000.000

Keuntungan Per Bulan

= Pendapatan – Biaya Operasional


Keuntungan
= Rp. 15.000.000 – Rp. 13.920.000

= Rp. 1.080.000
I. Analisa keuntungan

Keuntungan dalam usaha ini di asumsikan dalam satu hari total penerimaan yang di

dapat dari penjualan Nasi Kuning adalah sebanyak 100 bungkus dengan harga Rp.

5.000 per Bungkus adalah Rp. 500.000 dan penerimaan pendapatan bersih Nasi

Kuning setelah di potong biaya operasional dalam satu bulan adalah sebesar Rp.

1.080.000.
J. Kesimpulan

Menjalankan usaha dari rumah memang harus mengandalkan peluang usaha dari

lingkungan yang ada disekitar tempat tinggal. Memulai usaha rumahan pun bisa

dijalankan secara mudah, salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan di rumah

adalah nasi kuning yang bisa dijadikan menu sarapan. Nasi kuning ini adalah salah

satu varian nasi yang ada di Indonesia. Nasi kuning ini memiliki banyak kegunaan

dan sangat penting untuk kehidupan masyarakt yaitu bisa digunakan untuk menu

sarapan atau pun untuk upacara keagamaan. Nasi kuning ini identik dengan namanya

karena memang nasi kuning ini berwarna kuning. Warna kuning ini berasal dari bahan

rempah yaitu kunyit. Nasi kuning ini cukup terkenal di Indonesia karena bisa kita

temui dengan mudah pada nasi tumpeng.

Anda mungkin juga menyukai