Dengan adanya industri usaha kripik singkong ini masyarakat dan siswa
memiliki kesempatan/ peluang untuk berwirausaha dan ketrampilan
tersendiri dan kemudian bisa meningkatkan produksi
kripik singkong sehingga usaha ini semakin berkembang dan pendapatan
semakin meningkat
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan siswa baik dalam segi
ekonomi dan lapangan kerja.
1. Aktifitas masyarakat.
Aktivitas perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan
kripik singkong direspon oleh masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan
adanya program usaha pembuatan kripik ini dapat menjadi contoh bagi
masyarakat sekitar khususnya bagi mahasiswa yang bergerak dalam
usaha pembuatan kripik.
2. Kebutuhan pasar.
Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan
akan kripik singkong ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan
khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk
kripik singkong merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai
dari rasa, penampilan dan bahan. Karena produk kripik buah dan sayur
diproses secara alami langsung dari buah dan sayur segar sehingga
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan
pengawet. Sehingga permintaan akan kripik singkong semakin meningkat.
3. Bahan baku usaha.
Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat yang bergerak di
bidang pertanian. Sehingga sangat mudah sekali untuk memperoleh bahan
baku yang asli dan alami.
4. Tenaga pengelola.
Untuk usaha pembuatan kripik singkong ini dikelola oleh tenaga terampil
yaitu sekelompok mahasiswa dan dalam pengejaannya sudah menjadi
kewajiban para Mahasiswa.
5. Kelebihan usaha kripik singkong
Bahan baku
• Singkong
• Penyedap rasa
b. Langkah membuat
c. Peralatan
- Kompor Gas
- Alat pemotong singkong
- Penjepit plastik
d. Rincian biaya
Modal awal :
o Mui Rp 150.000
o Pembuatan Merk Rp. 100.000
o Kompor Gas Rp. 500.000
o Alat pemotong singkong RP. 1.500.000
o Penjepit plastik Rp. 500.000
Total Modal Awal RP. 2.750.000
Modal Perminggu :
• Pengurusan surat izin
• Packing
biaya Rp. 30.000
• Bahan baku :
- singkong 20 kg Rp. 140.000
- penyedap rasa Rp. 10.000
• Transportasi
- biaya Rp. 100.000
• Tenaga kerja
- 2 orang Rp. 100.000
Pengeluaran Perbulan:
Rincian perminggu:
Pemasukan:
• Keripik singkong jadi 100 bungkus
• Minimal 100 bukngkus/minggu
• Harga per bungkus Rp 10.000 ( ¼ kg )
• Jadi julmah pemasukan = jmlh keripk x harga
100 bks x 10.000 = Rp. 1.000.000/ Minggu
• jadi pendaptan perbulan = 4 x 1.000.000 = Rp 4.000.000
Keuntungan:
Keuntungana perbulan = (pemasukan / bulan – pengeluaran/bulan)
= ( Rp 4.000.000 – Rp 1.772.000)
= Rp 2.228.000
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil pertanian seperti pisang ternyata bisa ditingkatkan menjadi produksi
berkomoditas atau berkualitas tinggi seperti keripik singkong. Selain dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat juga membuka peluang usaha bagi
masyarakat untuk berwirausaha.