Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

USAHA KECIL MENENGAH (UKM)


Makanan Ringan

Industri Rumahan
“KRIPIK SINGKONG BALADO”

Desa Karta Mulya


Kecamatan Sukamara Kabupaten
Sukamara
KALIMANTAN TENGAH
i
DATA UNIT INDUSTRI

1. Nama Unit Usaha

2. Bidang Usaha Industri Rumahan

3. Jenis Produk / Jasa Makanan Ringan

4. Alamat Perusahaan Jl. Veteran Rt. 006 Rw. 002 Desa Karta Mulya Kec.
Sukamara. Kab. Sukamara Kalimantan Tengah

5. Nomor Telepon 082331522840

6. Alamat E-mail Loukmaen4@gmail.com

SUSUNAN PEMILIK DAN PELAKSANA PROSES PRODUKSI

No Nama Jabatan Pekerjaan


1 Siti Saudah Pemilik Koordinasi proses
2 Samsi Koordinator Koordinasi proses
3 M. Arif Wahyudi Acounting Laporan keuangan
4 Abdul Rozak Karyawan Pengupas singkong
5 Lukman Hakim Karyawan Pencuci singkong
6 Khusni Jak far Karyawan Pengemasan
7 Jaka Rimbawan Karyawan Pengemasan
8 Ayu Dian Syafitri Karyawan Penggoreng
9 Mayaningsih Pemasaran Penjualan
10 M Afandi Pemasaran Penjualan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i


DATA UNIT USAHA ............................................................................................... ii
SUSUNAN PEMILIK DAN PELAKSANA PROSES PRODUKSI ......................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................................1


1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................1
1.3 Tujuan .......................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...........................................................................2
1.5 Kegunaan Program....................................................................................2

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..............................................3

2.1 Kondisi Umum Lingkungan .....................................................................3


2.2 Sumber Bahan Baku .................................................................................3
2.3 Peluang Dipasar ........................................................................................3

BAB III. METODE PEMASARAN DAN PELAKSANAAN ..................................4

3.1 Setrategi Pemasaran .................................................................................4


3.2 Kegiatan Pemasaran Dan Promosi Yang Sudah Dilakukan .....................4
3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Di Tuju.................................................5
3.4 Keunggulan Produk Yang Dimiliki ........................................................ 5

BAB IV. ANALISIS PRODUKSI DAN KEUANGAN .......................................... 6

4.1 Proses Produksi ........................................................................................ 6


4.2 Bahan Baku dan Pelengkap ...................................................................... 7
4.3 Kapasitas Produksi ..... .............................................................................. 7
4.4 Rencana Pengembangan Produksi ......................................................... 8
4.5 Laporan keuangan .... .............................................................................. 10
4.6 Rencana Kebutuhan Investasi .................................................................. 10
4.7 Analisis Dampak Dan Resiko Usaha ....................................................... 10

LAMPIRAN ................................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk aktivitas sehari hari.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok
menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan, dan sekaligus
merupakan makanan yang juga cukup adalah “kripik singkong balado” Pembuatan
makanan terbaru yang khas berasal dari Indonesia ini dilakukan dengan cara yang
sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Kripik Singkong Balado sebagai salah satu makanan tradisonal
khas Indonesia memiliki rasa yang enak, nikmat, dan gurih, mengandung protein dan
juga lezat memang baru-baru ini muncul, untuk itu, akan di kembangkan dan di
promosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi
salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya
ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “KRIPIK SINGKONG
BALADO”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalah diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang


dihadapi sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pembuatan keripik singkong sehingga menghasilkan rasa yang
enak dan nikmat ?
2. Apa saja kandungan gizi yang terdapat dari kripik tersebut ?
3. Bagaimana peluang bisnis produk tersebut dipasaran ?

1
1.3 Tujuan

Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan keripik singkong balado yang enak dan bergizi.


2. Meningkatkan daya kreativitas masyarakat dibidang kuliner.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. Meningkatkan jiwa kewiraushaan masyarakat dengan membuka peluang usaha baru.
5. Membuka peluang bisnis bagi masyarakat.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Program Kewirausahaan ini adalah


sebagai berikut :

1. Menghasilkan cemilan baru dari keripik singkong yang memiliki rasa balado
2. Mengoptimalkan penggunaan singkong menjadi cemilan yang bervariasi.
Memanfaatkan singkong sebagai cemilan dari bahan dasar singkong bernilai tinggi.

1.5 Kegunaan Program

Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah


sebagai berikut :

1. Meningkatkan inovatif masyarakat melalui usaha dibidang kuliner.


2. Membuka peluang usaha baru di tingkat desa.

3. Meningkatkan keragaman jenis cemilan dari olahan menggunakan bahan dasar


singkong.
4. Memberikan wawasan bagi masyarakat untuk berwirausaha walaupun dengan bahan
dasar yang sudah umum menjadi produk yang bernilai jual.
5. Meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk mengembangkan usahan dibidang
kuliner.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Usaha ini bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Keripik merupakan suatu
cemilan yang tidak sedikit orang menggemarinya, selain rasanya yang enak harganya juga
terjangkau dan mudah ditemukan di daerah mana saja. Pohon singkong dapat tumbuh di
daerah mana saja serta diberbagai iklim.

Keripik singkong balado ini memberikan nuansa rasa yang berbeda pada keripik
singkong pada umumnya yang hanya memiliki rasa asin dan manis. Keripik ini memiliki
keunikan pada rasanya yang sekaligus terdapat rasa balado sehingga memungkinkan
keripik singkong balado ini akan menarik minat masyarakat untuk mengkomsumsinya.

2.2 Sumber Bahan Baku


Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku diperoleh dari pasar dan kebun yang
diolah sendiri dan ditanami pohon singkong. Dengan keberadaan beberapa petak ladang
kosong disamping rumah, kami kelola dan ditanami singkong. Setelah tumbuh kira-kira
umur 4 bulan barulah sedikit demi sedikit dipanen untuk digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan kripik singkong. Proses penanaman singkong kami buat bertahap dengan
rentan masa panen yang berbeda. Sehingga singkong yang akan digunakan sebagai bahan
dasar atau bahan baku pembuatan kripik singkong tidak akan sampai kehabisan.

2.3 Peluang Dipasar


Mungkin sudah banyak pesaing produk ini yang menggunkan rasa lain untuk keripik
singkong ini. Namun dalam produk ini memiliki keunggulan dengan memanfaatkan
singkong pilihan sehingga menghasilkan kripik singkong yang benar-benar renyah dan
lagi ditunjang dengan tambahan rasa balado pada kripik sehingga memiliki rasa khas
tersendiri yang mampu mengikat rasa suka pada konsumen. Pemasaran produk ini
dilakukan dengan menitipkan di sejumlah warung atau toko, pemasaran melalui mulut
kemulut, lansung kekonsumen, pamphlet dan brosur. Penentuan harga mengikuti harga
pasaran. Tapi toko atau warung yang sudah menjadi langganan kami berikan harga
berbeda ketika pengambilan kripik dalam jumlah tertentu.

3
BAB 111
METODE PEMASARAN DAN PELAKSANAAN

3.1 STRATEGI PEMASARAN

 PENGEMBANGAN PRODUK
- Membuat variasi rasa yang baru seperti rempah-rempah (cengkeh, lada hitam,
jahe merah, dll)

Tujuan yang ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang
cenderung homogen

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

- Melakukan penjualan ke lingkungan-lingkungan kantor, rumah makan, cafe,


sekolah, dll

Tujuan yang ingin dicapai, untuk meningkatkan hasil penjualan

 KEGIATAN PROMOSI

- Mencari distributor-distributor di sekitar kota

Tujuan yang ingin dicapai, agar produk tersalurkan/terjual diseluruh pelosok kota

3.2 KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN

 PERSONAL SELLING
- Menawarkan produk ke lingkungan Universitas/Kampus
- Menawarkan produk ke sekitar lingkungan rumah
Hasil yang dicapai, dapat merekrut kantin-kantin Universitas/Kampus,
mahasiswa, tetangga sebagai distributor resmi.

4
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

 PAMERAN
- Membuka stan pada pameran
Hasil yang diharapkan, terjual 10 lusin kemasan

 SOCIAL MEDIA
- Memasarkan melalui Facebook , Twitter dll
Hasil yang diharapkan, banyak pesanan melalui online

 DISTRIBUTOR/JARINGAN
- Menjual langsung kepada konsumen
Hasil yang diharapkan, konsumen merasa puas dengan membeli produk

3.4 KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

1. Bahan baku berkualitas


2. Menggunakan peralatan yang higenis
3. Tekstur yang lembut
4. Rempah-rempah/bumbu-bumbu khas Indonesia
5. Tanpa pengawet atau bahan kimia berbahaya
6. Rasa yang bervariasi dan khas

5
Bab IV

ANALISIS PRODUKSI DAN KEUANGAN

4.1 PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI MESIN


Pengupasan Singkong Tradisional Pisau
Pencucian Singkong Tradisional Sikat
Pemotongan Singkong Tradisional Pisau potong
Perendaman Singkong, Tradisional Bak/baskom
backing powder
Pengeringan Singkong Tradisional Penyaringan
Penggorengan Singkong, Tradisional Kompor, wajan,
minyak goreng sutil, saringan
minyak
Pembumbuan Singkong, Tradisional Baskom, centong
bumbu
Penimbangan Singkong Tradisional Timbangan
Pengemasan Singkong, Tradisional Mesin press
plastik kemasan

Gambar Alur Proses Produksi

Singkong Pengolahan Proses Produksi


Bahan Baku

Konsumen Distributor

6
4.2 BAHAN BAKU DAN PELENGKAP

Kebutuhan
Bahan Baku Sumber
Rata-Rata Per Bulan
Singkong 150 kg Ladang dan pasar

Kebutuhan
Bahan Penolong Sumber
Rata-Rata Per Bulan
Cabai 5 kg Pasar
Masako 40 pck Pasar
Balado 8 pcs Pasar
Minyak Goreng 40 liter Pasar
Plastik 24 bungkus Pasar

4.3 KAPASITAS PRODUKSI

Fasilitas Dan Mesin Produksi

No Fasilitas Dan Alat Produksi Jumlah Harga satuan Total harga


1 Kompor 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
2 Tabung gas 1 RP. 650.000 RP. 650.000
3 Penggorengan (wajan) 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
4 Spatula 1 RP. 50.000 RP. 50.000
5 Saringan minyak 1 RP. 52.000 RP. 52.000
6 Tampah 2 RP. 45.000 RP. 90.000
7 Baskom besar / ember 2 RP. 35.000 RP. 70.000
8 Sendok nasi 2 RP. 7.000 RP. 14.000
9 Pisau 2 RP. 23.000 RP. 46.000
10 Timbangan 1 RP. 300.000 RP. 300.000
11 Mesin pres plastik 1 RP. 250.000 RP. 250.000
12 Panci besar 1 RP. 120.000 RP. 120.000
Jumlah Rp. 2.242.000
`

7
Biaya Bahan Habis Pakai

Harga
No Nama Bahan Pemakaian Kuantitas Total Harga
Satuan
1 Singkong Bahan utama kripik 150 kg RP. 3.000 Rp. 450.000
2 Minyak goreng Menggoreng kripik 27 liter RP. 14.000 Rp. 378.000
3 Bumbu balado Perasa kripik 8 pcs RP. 7.000 Rp. 56.000
4 Garam Untuk bumbu 5 pcs RP. 3.000 Rp. 15.000
5 Cabai Untuk bumbu 2 kg RP. 35.000 Rp. 70.000
6 Gas lpg Untuk memasak 15 kg RP. 14.000 Rp. 210.000
7 Koran Alas kripik 70 pcs RP. 2.000 Rp. 140.000
8 Kantong plastik Membungkus kripik 27 bungkus RP. 5.000 Rp. 135.000
Jumlah Rp. 1.454.000

KAPASITAS PRODUKSI RATA-RATA PER BULAN 2000 bungkus

4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

Strategi Dan Tahap-Tahap Rencana Pengembangan Produksi

Rencana setrategi tahapan dalam pengembangan produksi pengolahan singkong


menjadi kripik agar menghasilkan produk yang lebih baik dan dalam kapasitas yang
lebih banyak maka diperlukan tambahan alat penunjang proses produksi yaitu :

1. Mesin Pengering
2. Mesin Pemotong

Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi

TARGET KAPASITAS PRODUKSI RATA-RATA PER BULAN *) 3500 bungkus


*) setelah penambahan fasilitas dan mesin produksi

8
Rencana Pengembangan Pemasaran

STRATEGI PEMASARAN

 Survei ke Super Market


 Menawarkan langsung kepada konsumen
 Menjual di kantin-kantin Sekolah
 Membuat akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Situs Web, dll

 STRATEGI PRODUKSI

 Pengupasan menggunakan alat pengupas


 Pencucian dalam baskom besar/ember
 Pemotongan menggunakan alat pemotong
 Perendaman oleh air soda kue
 Pengeringan menggunakan penyaring
 Penggorengan menggunakan kuali besar dan minyak goreng secukupnya
 Pembumbuan yang merata

 Pengemasan menggunakan plastik sablon dan mesin press plastik

 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM

 Pemberian peraturan dan perjanjian bekerja oleh pemilik dan CEO kepada tenaga
kerja
 Penjelasan sistem produksi
 Penjelasan sistem pemasaran
 Menjelaskan pembukuan keuangan harian, bulanan, dan tahunan

 STRATEGI KEUANGAN

 Menulis pemasukan harian, bulanan, dan tahunan


 Menulis pengeluaran harian, bulanan dan tahunan
 Menulis keuntungan harian, bulanan dan tahunan

9
4.5 LAPORAN KEUANGAN

1. Penghitungan Harga pokok Penjualan


- Jumlah Produksi dalam 1 bulan : 2000 bungkus
- Total Pengeluaran : Rp 1.454.000
- Biaya Produksi per bungkus : Rp 1.454.000/2000 = Rp 727,-
2. Penentuan Harga Jual
- Harga Jual per Bungkus : Rp 1.000,-
- Royalti : Rp 300,-
- Target Penjualan per hari : 60 bungkus
3. Perhitungan Profit
- Profit Per bungkus : Rp. 1.000 – 727 = Rp. 270
- Rata-rata Profit Per bulan : Rp 270 x 2000
: Rp 546.000
- Profit Pertahun : 12 x Rp 546.000 = Rp. 6.552.000

4.6 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

4.7 ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA


4.7.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

 Pakaian tetangga sekitar tempat produksi kotor terkena asap masakan bumbu/rempah
4.7.2 Analisis Resiko Usaha

Dari teknologi yang masih tradisional resikonya tenaga kerja lebih banyak memakan
waktu pada saat proses produksi

4.7.3 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Menggambarkan strategi / kegiatan yang akan dilakukan dalam mengantisipasi dan


meminimalkan resiko usaha.

10
LAMPIRAN :

PROSES PENGUPASAN SINGKONG

PROSES PENCUCIAN SINGKONG

PROSES PERENDAMAN SINGKONG SETELAH DI


PASRAH

HASIL PROSES PRODUKSI KRIPIK SINGKONG


BALADO YANG SUDAH SIAP UNTUK DIPASARKAN

11

Anda mungkin juga menyukai