Anda di halaman 1dari 20

1

BUMIL SPA
PREGNANCY HOME CARE SERVICE
Paket Perawatan Khusus Ibu Hamil
[Layanan Panggilan ke Rumah]
2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan.........................................................................3
1.5 Manfaat Kegiatan Kewirausahaan..........................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...................................................................3
2.2 Analisis Pesaing dan Peluang Pasar........................................................4
2.3 Analisis Keuangan..................................................................................5
2.3.1 Biaya Produksi.................................................................................7
2.3.2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)....................................7
2.3.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) atau titik impas....................7
2.3.4 Analisa Keuntungan Per Tiga Bulan...............................................7
2.3.5 Analisa Keuntungan Per Tahun.......................................................7
BAB 3. METODE PELAKSAAN.........................................................................7
3.1 Metode Pembuatan..................................................................................7
3.1.1 Langkah pembuatan tepung cangkang udang..................................8
3.1.2 Langkah pembuatan mi basah dengan menggunakan tepung
cangkang udang..............................................................................................8
3.2 Pengemasan.............................................................................................9
3.3 Pemasaran...............................................................................................9
3.4 Desain kemasan produk..........................................................................9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................10
4.1. Anggaran Biaya PKM-K.......................................................................10
4.2. Jadwal Kegiatan....................................................................................10
3

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha terus berkembang pesat dan makin banyak


inovasi-inovasi yang tak pernah henti sebagai bentuk tantangan global di era
kekinian. Banyaknya persaingan bisnis yang kian ketat memaksa para
pelaku usaha terus menciptakan ide-ide baru dalam mengembangkan
usahanya. Persaingan bisnis bukan hanya pada tataran persaingan modal
tetapi banyak yang menjurus pada persaingan ide dan kreatifitas para
entrepreneur dan pelaku bisnis.
Industri salon dan dunia perawatan juga salah satu segmen bisnis yang
terus bertumbuh. Kebutuhan akan tampil cantik baik dari sisi inert beauty
maupun secara fisik menjadikan salon perawatan menjadi suatu kebutuhan
yang harus dipenuhi bagi sebagian orang, umumnya kaum hawa. Sehingga
pertumbuhan salon hampir terus bertambah, dan bisa jadi dalam jarak radius
5 kilometer kita tidak sulit menemukan salon perawatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang menarik untuk


dikembangkan adalah :
1.2.1 Bagaimana cara pengolahan limbah cangkang udang menjadi
tepung?
1.2.2 Bagaimana cara pengolahan Miedang menjadi bahan pangan yang
inovatif dan kaya protein?
1.2.3 Bagaimana mendesain wadah agar memiliki tampilan yang
menarik minat konsumen?
1.2.4 Bagaimana cara menyusun strategi yang efektif dalam pemasaran
produk Miedang?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam program kewirausahaan ini


adalah :
1.3.1 Mengolah limbah cangkang udang menjadi tepung.
1.3.2 Mengolah Miedang menjadi bahan pangan inovatif berprotein
tinggi.
1.3.3 Mendesain wadah agar memiliki tampilan yang menarik minat
konsumen.
1.3.4 Menyusun strategi yang efektif dalam pemasaran produk Miedang.
4

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :


1.4.1 Terciptanya bahan baku baru yang inovatif dan memiliki cita rasa
yang khas.
1.4.2 Terciptanya produk mi sebagai bahan pangan inovatif dan kaya
protein.
1.4.3 Terciptanya produk mi kekinian yang inovatif berprotein tinggi
yang memiliki tampilan menarik.
1.4.4 Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam rangka bereksperimen
serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
1.5 Manfaat Kegiatan Kewirausahaan

Adapun manfaat program kewirausahaan ini adalah :


1.4.5 Menciptakan alternatif bahan baku pangan yang inovatif.
1.4.6 Menciptakan alternatif bahan pangan inovatif berprotein tinggi bagi
manusia.
1.4.7 Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas
di bidang kewirausahaan.
1.4.8 Memberdayakan limbah cangkang udang sebagai salah satu bahan
alternatif pangan kaya protein bagi masyarakat.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Terletak di tempat yang strategis yaitu di pesisir pantai selatan tentunya


menjadikan Kabupaten Cilacap memiliki sumber daya laut yang berlimpah,
salah satunya yaitu udang. Terdapat banyak jenis udang yang di
budidayakan di sekitaran pesisir pantai, antara lain udang kaki putih, udang
jerbung/putih, udang dogol, udang tiger, serta jenis udang krosok.jenis
udang yang paling banyak dibudidayakan yaitu udang kaki putih. Jenis
udang ini mampu beradaptasi dengan suhu yang rendah sehingga jenis
udang ini cocok dibudidayakan di Cilacap yang mempunyai suhu rendah.
Selain itu, tingkat keberlangsungan hidup udang jenis ini yang tinggi dan
ketahanan terhadap bebagai penyakit membuat para petani udang lebih
memilih membudidayakan udang kaki putih.

Para petani udang mendistribusikan udangnya untuk keperluan ekspor


dan kebutuhan industri dalam negeri. Di daerah Cilacap memiliki beberapa
industri seafood yang menggunakan udang lokal. Bagian udang yang
terpakai untuk kebutuhan industri adalah daging udangnya saja, sedangkan
5

cangkang dan kepala udang menjadi limbah. Pemanfaatan limbah kulit


udang masih sebatas untuk pakan ternak dan bahan baku terasi.

Trend makanan yang sedang digemari saat ini adalah mi pedas. Bentuk
dan penyajiannya pun beragam sehingga banyak masyarakat yang tertarik
dengan produk pangan pengganti nasi yang satu ini, sehingga timbul ide
untuk membuat olahan mi sehat dari cangkang udang. Udang terkenal
dengan cita rasa seafood yang menonjol, sehingga pemanfaatan limbah
cangkang udang pada mie dapat semakin memperkaya rasa. Sebelum diolah
menjadi mi, cangkang udang diolah menjadi tepung terlebih dahulu untuk
mempermudah dalam proses pengadonanya.

Produk yang akan dibuat dalam pemanfaatan limbah cangkang udang


yaitu, mi pedas siap saji dengan nama brand Miedang yang dibuat dengan
cara pengolahan yang higienis dan tentunya halal. Konsep dari produk ini
yaitu mie basah siap saji dengan metode pengawetan frozen food. Dalam
setiap bungkus terdapat paket lengkap yang berisi, mi udang, toping, saos,
kecap dan chili oil. Miedang dapat dijadikan stok makanan yang mudah
disajikan. Miedang akan dipasarkan melalui sistem langsung dan tak
langsung. Selain itu, Miedang juga dibuat ready stock atau fresh stock yang
dipasarkan di koperasi mahasiswa. Restock produk akan dilakukan setiap
seminggu sekali sehingga produk yang dihasilkan selalu fresh.

2.2 Analisis Pesaing dan Peluang Pasar

Saat ini banyak persaingan yang timbul dari berbagai jenis merk, bentuk
mi dan bentuk penyajian mi, seperti mi basah dan mi kering, mi instan
maupun mi siap saji. Sehingga kami bertujuan untuk membuat produk mi
dengan ciri khas tersendiri. Setidaknya saat ini telah ada puluhan jenis mi
yang berbeda yang bersaing dengan mengandalkan menu yang sama yaitu
mi. Namun kebanyakan mi tidak memiliki manfaat yang baik bagi tubuh,
sehingga kami tertarik untuk mengubah pandangan masyarakat bahwa mi
juga dapat memiliki banyak manfaat, bukan hanya memiliki rasa yang enak
saja. Sehingga, selain dari cita rasa dan ciri khas mi yang kami buat, khasiat
yang diperoleh dari mengonsumsi Miedang ini adalah alasan bagi milenial
dan seluruh masyarakat untuk memilih jenis mi yang sesuai sebagai bagian
dari gaya hidup saat ini.
Astawan (2008) menyatakan bahwa mi adalah makanan alternatif
pengganti nasi yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mi menjadi populer di
kalangan masyarakat karena harga murah dan cara pengolahan sekaligus
penyajiannya sederhana. Di Indonesia, mi digemari berbagai kalangan,
mulai anak-anak hingga lanjut usia. Alasannya sifat mi yang enak, praktis
dan mengenyangkan. Hal tersebut menunjukan tingginya minat masyarakat
6

Indonesia terhadap produk olahan mi. Dari pernyataan tersebut


menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar
karena tingginya minat masyarakat terhadap produk olahan mi. Kompetitor
kami adalah produk olahan mi lainnya.

Tabel 1. Analisis SWOT Produk

Strengths Weakness
 Produk memiliki harga yang  Proses produksi bersifat
ekonomis dibandingkan tradisional
kompetitor produk  Waktu penyimpanan produk
 Bahan baku mudah didapat tergolong singkat karena tidak
 Tidak menggunakan bahan menggunakan pengawet dan
pengawet atau zat-zat kimia mudah ditiru
yang berbahaya
 Desain produk menarik
 Komitmen yang kuat untuk
menciptakan produk sehat bagi
masyarakat
Opportunities Threats
 Produk memiliki keunikan dan  Desain produk mudah ditiru
rasa yang khas pesaing
 Dapat menjadi alternatif  Semakin banyak produsen mi
makanan pengganti makanan kekinian yang sudah memiliki
pokok branding besar sehingga
 Kondisi masyarakat yang ketertarikan akan produk
semakin konsumtif dan ingin Miedang akan kurang.
mencoba hal baru, dapat
mempermudah memasarkan
produk yang dijual.
 Miedang sebagai produk baru
berpeluang untuk dipatenkan.

2.3 Analisis Keuangan

Tabel 2. Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha

1. Jenis Harga Satuan


Volume Nilai (Rp)
perlengkapan (Rp)
Alat penggiling mi 1 buah 200.000 200.000
Oven 1 buah 200.000 200.000
7

Loyang 3 buah 20.000 60.000


Blender 1 buah 200.000 200.000
Baskom 3 buah 30.000 90.000
Panci 2 buah 70.000 140.000
Wajan 2 buah 100.000 200.000
Kompor 1 buah 500.000 500.000
Tabung gas 1 buah 200.000 200.000
Timbangan 1 buah 250.000 250.000
Spatula 2 buah 5.000 10.000
Serbet 2 buah 5.000 10.000
Peniris 1 buah 10.000 10.000
penggorengan
Sealer 1 buah 200.000 200.000
Talenan 1 buah 10.000 10.000
SUB TOTAL 2.280.000
2. Bahan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
habis pakai
Cangkang 8 kg - -
udang
Minyak sayur 20 L 20.000 400.000
Isi ulang gas 5 kali 25.000 125.000
Tepung 2 kg 10.000 20.000
tapioka
Tepung terigu 16 kg 15.000 240.000
Telur 16 kg 30.000 480.000
Saus 1 jerigen 100.000 100.000
Kecap 1 jerigen 200.000 200.000
Cabai 10 kg 30.000 300.000
Bawang merah 5 kg 40.000 200.000
Bawang putih 5 kg 30.000 150.000
Lada 1 kg 70.000 70.000
Bumbu kering 10 kg 20.000 200.000
Topping 15 kg 10.000 150.000
(wortel,
buncis, jagung)
Pangsit 25 pack 8.000 200.000
Serbuk arang 1 kg 10.000 10.000
Kemasan 50 pack 2.000 100.000
plastik kecil
Kemasan mi 20 pack 20.000 400.000
Stiker kemasan 1.010 biji 400 404.000
8

Sarung tangan 1 pack 5.000 5.000


plastik
SUB TOTAL 3.754.000
2.3.1 Biaya Produksi
Total biaya produksi = Fix Cost (FC) + Variabel Cost (VC)

= 2.380.000 + 3.654.000

= Rp6.034.000,00

2.3.2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)


Dalam 1 bulan/25 hari kerja produksi menghasilkan :

Biaya Produksi
HPP =
Total Produksi

Rp6.034.000,00
=
1000 Unit

= Rp6.034,00

2.3.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) atau titik impas


FC
BEP/Unit = VC
Price−
Unit

Rp2.380 .000,00
= 3.654 .000
10.000−
1000 Unit

= 375 Unit

2.3.4 Analisa Keuntungan Per Tiga Bulan


Keuntungan / tiga bulan = Total penjualan / 3 bulan – Biaya
produksi / 3 bulan

= (Rp10.000 x 1.000) – (Rp6.034.000)

= Rp3.966.000,00

2.3.5 Analisa Keuntungan Per Tahun


Keuntungan 3 bulan X 4 = Rp15.864.000,00

BAB 3. METODE PELAKSAAN


3.1 Metode Pembuatan
9

Miedang ini diolah seperti pembuatan mi basah pada umumnya tetapi


terdapat penambahan cangkang udang pada bahan bakunya. Sebelum diolah
menjadi mi basah, cangkang udang diolah terlebih dahulu menjadi tepung.
Untuk membuat Miedang diperlukan alat dan bahan sebagai berikut :

Tabel 3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
a. Penggiling Mi a. Cangkang Udang
b. Panci b. Air
c. Blender c. Tepung Tapioka
d. Loyang d. Tepung Terigu
e. Baskom e. Telur
f. Lap f. Minyak Goreng
g. Wajan g. Rempah-rempah
h. Spatula h. Garam
i. Nampan

3.1.1 Langkah pembuatan tepung cangkang udang


1. Disiapkan limbah udang yang sudah dikumpulkan.
2. Limbah cangkang udang dicuci menggunakan air mengalir dan
dibersihkan dari benda-benda asing yang melekat.
3. Dikeringkan cangkang udang menggunakan oven hingga kadar
airnya berkurang.
4. Haluskan kulit udang yang sudah kering menggunakan blender
hingga menjadi serbuk.
5. Tepung cangkang udang siap untuk digunakan.
3.1.2 Langkah pembuatan mi basah dengan menggunakan tepung
cangkang udang
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang terdiri dari blender, baskom,
alat penggiling mie, gelas pengukur air, pisau, sendok, talenan,
loyang, wajan, spatula, kompor dan gas, piring, panci, pare,
pewarna makanan, tepung terigu, telur, garam, minyak dan air.
2. Membuat adonan mie dengan cara mencampurkan tepung
cangkang udang, tepung terigu, telur, air, dan minyak, kemudian
diuleni hingga tercampur rata, dan diperoleh adonan yang kalis.
3. Adonan mie yang sudah jadi ditaburi dengan tepung tapioka agar
tidak lengket.
4. Adonan mie yang sudah jadi selanjutnya digiling menggunakan
alat penggiling mie, sambil disesuaikan ukuran mie yang
diinginkan.
10

5. Adonan mie yang sudah jadi diletakkan diatas loyang, dan


ditimbang per porsi untuk dikemas kedalam kemasan plastik.

3.2 Pengemasan

Kemasan yang digunakan adalah pouch plastik untuk setiap porsi, yang
setiap bahannya dilapisi plastik kecil yang bertujuan untuk menjaga
kebersihan dan meningkatkan kualitas, selain itu dengan adanya desain pada
kemasan akan menjadikan produk terlihat lebih menarik.

3.3 Pemasaran

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini dilakukan dengan sistem


pemasaran langsung dan tak langsung. Pemasaran langsung dilakukan
dengan melakukan kerja sama dengan supermarket, toko, dan kios mitra
sedangkan untuk pemasaran secara tak langsung dilakukan dengan promosi
melalui media sosial yaitu instagram, whatsapp, tiktok, dan promosi secara
kultural ke teman-teman. Pemasaran Miedang juga dibuat ready stock atau
fresh stock yang dipasarkan di koperasi mahasiswa. Selain itu, pemasaran
juga dilakukan dengan sistem Pre Order yang lebih mudah dan tentunya
ekonomis.

3.4 Desain kemasan produk

Gambar 1. Desain Kemasan Produk


11

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya PKM-K

Tabel 4. Rencana Anggaran

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


.
1. Perlengkapan yang diperlukan Rp2.380.000
2. Bahan habis pakai Rp3.654.000
3. Transport lokal Rp60.000
4. Lain-lain Rp200.000
TOTAL Rp6.294.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 5. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan


. ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1. Persiapan alat dan bahan
2. Produksi karya
3. Pemasaran dan promosi
4. Evaluasi perkembangan
usaha
5. Evaluasi kegiatan
6. Laporan
pertanggungjawaban
12

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, Made. 2008. Sehat dengan hidangan hewani. Jakarta: Penebar


Swadaya.

Ngitung, R., Sahribulan, Rahmadani, A.S.2022.Pemanfaatan Tepung Cangkang


dan Kepala Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) terhadap Penurunan
Hiperkolesterolemia secara In Vivo. Jurnal Bionature, 23(2), 77-83.

Pangesti, T.P., Wiyono, E.S., Baskoro, M.S., Nurani, T.W., & Wiryawan,
B.2015. Status Bio-Ekonomi Sumberdaya Udang Di Kabupaten Cilacap.
J. Sosek KP, 10(2), 149-157.

Putri, E.R., Slamet, R., Erdawati.2019. Ekstraksi Astasantin dari Tepung Kulit
Udang dengan Metode Maserasi untuk Uji Aktivitas Antioksidan. Jurnal
Riset Sains dan Kimia Terapan, 8(2), 37-47.
13

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing

Biodata Ketua

A. Identitas diri
Nama Lengkap Devi Dwi Ikasari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi S1 Farmasi
NIM 207121038
Tempat dan Tanggal Lahir Candi Rejo, 01 Maret 2003
E-Mail devidwi977@gmail.com
Nomor Telepon/HP 087891878675

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Waktu dan Tempat
dalam
Kegiatan
1. HIMAS1F (Himpunan Angggota 2021-sekarang/
Mahasiswa S1 Farmasi) Universitas Al-
Irsyad Cilacap
2. Unit Kegiatan Mahasiswa Anggota 2022/ Universitas
Olahraga Al-Irsyad Cilacap
3. Seminar Nasional Halal Panitia 10 September 2022,
Implementation On Drug di Fave Hotel
and Cosmetic Product Cilacap
Innovation
4. Pekan Olahraga dan Seni Panitia 25-27 November
Mahasiswa (PORSEMA) 2022, di
Universitas Al-
Irsyad Cilacap

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Penghargaan Waktu dan Tempat
.
1. - -

Semua data yang saya isikan dan tecantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
14

dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,


saya sanggunp menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk mematuhi salah
satu pernyataan pengajuan PKM-K.

Cilacap, 18 Februari 2023


Ketua

Devi Dwi Ikasari


15

Biodata Anggota 1

A. Identitas diri
Nama Lengkap Kardiono
Jenis Kelamin Laki-laki
Program Studi S1 Farmasi
NIM 2071220
Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 04 Septembe 1981
E-Mail dion.kardiono@gmail.com
Nomor Telepon/HP 081227651575

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Unit Kegiatan Anggota 2022-sekarang/
Mahasiswa Universitas Al-Irsyad
Kewirausahaan Cilacap

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Penghargaan Waktu dan Tempat
.
1. - -

Semua data yang saya isikan dan tecantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,
saya sanggunp menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk mematuhi salah
satu pernyataan pengajuan PKM-K.

Cilacap, 18 Februari 2023


Anggota 1

Kardiono
16

Biodata Anggota 2

A. Identitas diri
Nama Lengkap Wenny Puspita Octavia
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi S1 Farmasi
NIM 207122057
Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 27 Oktober 2003
E-Mail wennyoctavian@gmail.com
Nomor Telepon/HP 088238698954

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. HIMAS1F (Himpunan Angggota dan 2022-sekarang/
Mahasiswa S1 Bendahara Universitas Al-Irsyad
Farmasi) Cilacap
2. UNAYA (Unit Anggota 2022-sekarang/
Kegiatan Seni dan Universitas Al-Irsyad
Budaya Cilacap

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Penghargaan Waktu dan Tempat
.
1. - -

Semua data yang saya isikan dan tecantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,
saya sanggunp menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk mematuhi salah
satu pernyataan pengajuan PKM-K.

Cilacap, 18 Februari 2023


Anggota 2
17

Wenny Puspita Octavia


Biodata Anggota 3

A. Identitas diri
Nama Lengkap Wiku Anjen Subekti
Jenis Kelamin Laki-laki
Program Studi S1 Farmasi
NIM 207121039
Tempat dan Tanggal Lahir Medasari, 21 Juli 2002
E-Mail wikuanjen16@gmail.com
Nomor Telepon/HP 085758732665

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. MAPASA (Mahasiswa Anggota 2021-sekarang/
Pecinta Alam Universitas Universitas Al-Irsyad
Al-Irsyad) Cilacap

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Penghargaan Waktu dan Tempat
.
1. - -

Semua data yang saya isikan dan tecantum dalam biodata ini ada;ah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,
saya sanggunp menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk mematuhi salah
satu pernyataan pengajuan PKM-K.

Cilacap, 18 Februari 2023


Anggota 3

Wiku Anjen Subekti


18

Biodata Pembimbing
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis perlengkapan Harga Satuan


Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Alat penggiling mi 1 buah 200.000 200.000
Oven 1 buah 200.000 200.000
Loyang 3 buah 20.000 60.000
Blender 1 buah 200.000 200.000
Baskom 3 buah 30.000 90.000
Panci 2 buah 70.000 140.000
Wajan 2 buah 100.000 200.000
Kompor 1 buah 500.000 500.000
Tabung gas 1 buah 200.000 200.000
Timbangan 1 buah 250.000 250.000
Spatula 2 buah 5.000 10.000
Serbet 2 buah 5.000 10.000
Peniris penggorengan 1 buah 10.000 10.000
Sealer 1 buah 200.000 200.000
Talenan 1 buah 10.000 10.000
SUB TOTAL 2.280.000
2. Bahan habis pakai Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Cangkang udang 8 kg - -
Minyak sayur 20 L 20.000 400.000
Isi ulang gas 5 kali 25.000 125.000
Tepung tapioka 2 kg 10.000 20.000
Tepung terigu 16 kg 15.000 240.000
Telur 16 kg 30.000 480.000
Saus 1 jerigen 100.000 100.000
Kecap 1 jerigen 200.000 200.000
Cabai 10 kg 30.000 300.000
Bawang merah 5 kg 40.000 200.000
Bawang putih 5 kg 30.000 150.000
Lada 1 kg 70.000 70.000
Bumbu kering 10 kg 20.000 200.000
Topping (wortel, 15 kg 10.000 150.000
buncis, jagung)
Pangsit 25 pack 8.000 200.000
Serbuk arang 1 kg 10.000 10.000
Kemasan plastik kecil 50 pack 2.000 100.000
20

Kemasan mi 20 pack 20.000 400.000


Stiker kemasan 1.010 biji 400 404.000
Sarung tangan plastik 1 pack 5.000 5.000
SUB TOTAL 3.754.000
3. Transport Lokal Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Keperluan pembelian 5 kali 10.000 50.000
alat dan bahan
Keperluan percetakan 1 kali 10.000 10.000
SUB TOTAL 60.000
4. Lain-lain Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Biaya kuota internet (3 4 kali 50.000 200.000
bulan)
SUB TOTAL 200.000
TOTAL 6.294.000
(Terbilang Enam Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai