BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 4
1.3 Tujuan....................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat..................................................................................................................... 5
1.5 Luaran yang Diharapkan.................................................................................... 5
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................................6
2.1 Kondisi Lingkungan................................................................................................... 6
2.2 Analisis Peluang Usaha.............................................................................................. 6
2.3 Analisis SWOT.............................................................................................................. 8
2.4 Analisis Ekonomi......................................................................................................... 9
2.5 Kondisi Umum Lingkungan Pemasaran.......................................................13
2.5.1 Analisis PESTEL................................................................................................................................. 13
2
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Apa sajakah kombinasi yang cocok bagi produk olahan lele agar
membuahkan cita rasa yang baru dalam industri makanan?
2. Bagaimana kelayakan usaha lele dalam menjadi sebuah identitas brand
yang selama ini didominasi oleh produk hewan unggas?
4
3. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat bagi lele agar dapat dilirik oleh
masyarakat?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Produk wirausaha
4. Artikel ilmiah
5
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kota malang, kota ini terkenal dengan sebutan kota Pendidikan. Hal ini
menjadi julukan kota malang karena terdapat banyak universitas yang tergolong
universitas terbaik atau universitas favorit. Sehingga banyak calon mahasiswa dari
berbagai kota atau pulau lain yang mengincar salah satu universitas di kota
malang. Salah satu permasalahan dari mahasiwa perantauan ini adalah memanage
keuangan mereka agar dapat memenuhi kebutuhan, salah satu kebutuhan
utamanya adalah makanan. Para mahasiswa ini sudah pasti membutuhkan
makanan terutama dengan harga yang terjangkau karena mereka juga memiliki
kebutuhan lain. Salah satu makanan yang memiliki harga terjangkau adalah
olahan ikan tawar dan oleh sebab itu kami membuat makanan yang berbasis
olahan lele tetapi dengan berbagai varian agar mahasiswa tidak merasa bosan
dengan olahan lele yang itu itu saja, selain memiliki beberapa varian kami juga
membandrol olahan lele ini dengan harga yang bersahabat.
6
dan Perikanan,
7
produksi lele 2017 mencapai 1,8 juta ton atau melesat 131,7% dari pencapaian
tahun sebelumnya. Angka itu di atas target KKP 1,3 juta ton. Dirjen Perikanan
Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan produksi lele nasional berada dalam
tren kenaikan selama 6 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 38% per
tahun. Selain itu kebutuhan ikan lele terus meningkat, seiring dengan
meningkatnya pertumbuhan penduduk dan permintaan akan ikan lele tersebut.
Kebutuhan tersebut akan terus meningkat dengan meningkatnya permintaan akan
ikan lele ukuran konsumsi. Seperti yang diketahui ikan lele sering dikonsumsi
sebagai makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama sebagai lauk
bersama nasi. Ikan lele sangat digemari oleh masyarakat, karena banyak
mengandung protein sebagai pelengkap asupan gizi yang baik. Komposisi gizi
ikan lele meliputi kandungan protein (17,7 %), lemak (4,8 %), mineral (1,2 %),
dan air (76 %) (Astawan, 2008).
Secara umum, usaha kami merupakan sebuah bidang usaha yang bergerak
dibidang kuliner. Sudah menjadi hal yang umum apabila kami harus berhadapan
pada stok bahan baku, pegawai, organisasi, pelanggan, aliran barang dsb. Karena
kami menawarkan produk makanan bagi calon konsumen. Dengan begitu, kami
harus menjawab 4W+1H sebagai sebuah alasan bagi kami dalam menjalankan
usaha ini sebagai berikut.
8
2. Why (Mengapa harus kami?)
9
Terdapat beberapa alasan yang dapat kami berikan untuk anda, salah satunya yaitu
karena kami sudah cukup mengerti seluk beluk dari bidang usaha ini. Sehingga
kami mengerti apa yang harus kami lakukan sebelum mengeksekusi usaha ini.
Salah satu pandangan kami dalam membuat strategi tentunya yaitu dengan
menggunakan strategi sesimpel mungkin agar mudah dilakukan dan memiliki
kemungkinan berhasil yang tinggi.
10
- Merupakan restoran dengan brand produk lele goreng pertama di
Indonesia
- Memiliki keunikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan restoran lain
yang menyediakan lele goreng
- Harga yang cukup bersaing dengan kualitas yang sesuai
Weakness
- Menu yang ditawarkan hanya seputar produk lele
- semakin mudah bahan-bahan untuk memulai bisnis ini didapat, maka
semakin mudah calon pesaing akan masuk.
Opportunity
- Penggemar produk lele yang semakin meningkat dari tahun ke tahun
tentunya pantas untuk didirikannya brand produk khusus pada lele ini.
- pesaing-pesaing yang masih belum terlihat
- bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini sangat mudah
untuk didapat
Threat
- Semua orang tentunya terdapat beberapa orang yang tidak menyukai
produk makanan lele. Apabila terdapat pelanggan yang memiliki
makanan kesukaan yang berbeda, maka kemungkinan besar lebih
memilih restoran dengan pilihan menu yang bervariasi daripada
membeli di sebuah restoran khusus lele seperti kami.
1. Analisis biaya
a. Biaya tetap (Fixed Cost)
1) Biaya Usaha
Tabel 2.1 Rincian biaya usaha
No Kebutuhan Biaya
11
1 Listrik Rp200.000,00
2) Biaya Penyusutan
Tabel 2.2 rincian biaya penyusutan
12
1. Wajan 2 x 45.000 0 5 18.000
13
1 Lele 4kg Rp22.000,00 Rp. 88.000,00
14
2 Bawang merah 2kg Rp24.000,00 Rp. 48.000,00
c. Penentuan HPP
Hpp = biaya produksi (TC) / total produksi
= Rp.120.600.000,00/ 15.840
= Rp. 7.613,00
Keterangan :
Produksi ikan lele/hari = 4kg ikan lele atau 44 buah ikan lele
15
Produksi ikan lele/hari = 1320 x 12 = 15840 buah ikan lele
2. Analisis Keuntungan
a) Pendapatan = jumlah produksi x Harga jual
= 15.840 x 13.000 = Rp. 205.920.000
b) keuntungan = pendapatan – biaya produksi
= 205.920.000 – 120.600.000= 85.320.000,00
c) R/C = Pendapatan/biaya produksi
= 205.920.000 / 120.600.000= 1,70
(karena R/C >1 maka usaha layak dikembangkan)
d) B/C = Harga jual/ Harga pokok penjualan
= 13.000/7.613,00= 1,70
(Karena B/C>1 maka usaha layak untuk dikembangkan)
e) BEP produk = Biaya produksi(TC)/ harga jual
= 120.600.000/13.000 = 9.276,92 porsi
16
b) Economic
f) Legal
Di Indonesia banyak sekali peraturan yang berlaku. Terkait pada legalitas
usaha restoran ini, hal yang perlu diperhatikan seperti:
a. Restoran harus memiliki sertifikat kelayakan sanitasi higienis pada
rumah makan dan restoran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
b. Memiliki sertifikat izin usaha
c. Mempunyai sertifikat Halal dari MUI dan BPOM
d. Mempunyai Sertifikat Usaha Pariwisata paling lambat 6 tahun
sejak TDUP diterbitkan melalui OSS. (Usaha Kecil dan Mikro)
18
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
1. Tempat Produksi
Untuk tempat produksi, sementara kami menggunakan tempat produksi
dirumah sendiri yang terletak di sawojajar, kota malang.
2. Pembelian Bahan
Pada tahap pembelian bahan baku, nantinya kami akan menggunakan supplier
tetap namun juga memiliki alternatif supplier lain agar tidak bergantung
dengan satu suplier saja. Hal ini nantinya akan membantu kami agar kami
mendapatkan harga bahan baku yang murah dan berkualitas.
3. Alat
Alat yang kami gunakan nantinya yaitu panci, blender, spatula, pisau,
kompor, gas LPG, timbangan kecil untuk bahan baku, sendok, dll.
4. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan yaitu ikan lele, tepung, telur, minyak, cabai,
tomat, bawang putih, bawang merah, dll.
2. Proses Pembuatan
19
Ada banyak varian produk yang nantinya akan kami luncurkan, namun
berikut salah satu contoh pembuatan produk makanan olahan ikan lele dengan
menu lele crispy :
3. Proses Pengemasan
Dalam membuat sebuah produk, tentunya kemasan menjadi hal yang
sangat penting untuk lebih menarik minat konsumen karena kita tahu bahwa
produk dengan kemasan yang menarik tentunya akan lebih dilirik oleh konsumen
dari pada produk dengan kemasan yang kurang menarik. Pada produk olahan ikan
lele kami nantinya, kami akan menggunakan kemasan yang praktis dan tentunya
terlihat menarik. Kami menggunakan kemasan dengan bahan kardus tipis yang
berbentuk persegi panjang. selain itu, kami juga akan mendesain kemasan dengan
logo bisnis kami sehingga kemasan terlihat lebih menarik. Selain berinovasi
20
terhadap produk
21
makanan, untuk kemasan kami juga akan terus berinovasi misalnya kami akan
mengganti gambar kemasan ketika bulan ramadhan dengan tema ramadhan. Hal
ini tentunya berpengaruh terhadap penjualan kami nantinya sehingga penjualan
kami akan tetap stabil. berikut contoh gambar kemasan yang akan kami gunakan
nantinya
:
(source : Google)
Semua hal ini tidak akan dengan mudah tercapai apabila tidak ada
target yang tepat oleh karena itu kami telah memiliki target jangka pendek yang
telah ditentukan yaitu memperoleh perhatian dari calon consumen yang spesifik
dan tetap fokus membangun signature taste yang unik namun dapat diterima
dengan baik oleh calon pelanggan yang kami tetapkan pada target pasar
sebelumnya. Apabila signature taste yang dibuahkan dapat diterima oleh
mayoritas pelanggan, hal ini dapat mengantarkan kami pada rencana jangka
panjang yang kami tetapkan saat ini. Pada rencana jangka panjang, kami
memberikan prioritas yang tinggi demi menjangkau calon pelanggan yang
menjadi target pasar kami. Untuk mengembangkan usaha ini, kami melakukan
ekspansi bisnis dalam bentuk franchising/ mitra. Kegiatan francishing dan mitra
tersebut diharapkan mampu untuk memberikan brand identity yang baik bagi
bisnis kami, yaitu dengan tetap mengikuti SOP perusahaan yang kami tentukan
tanpa terjadinya kecurangan yang menyebabkan terganggunya reputasi identitas
brand yang berusaha kami kembangkan. Kami juga menargetkan tingkat
kedisiplinan pegawai agar terciptanya budaya kedisiplinan dalam kerja, karena
interaksi yang paling dekat dengan pelanggan yaitu pegawai. Oleh karena itu,
kami memberikan prioritas khusus untuk hal ini demi memberikan pelayanan
yang baik bagi pelanggan.
23
market kami yaitu mahasiswa rantau yang berada dikota Malang. Kami
menetapkan
24
harga produk makanan olahan lele ini dengan harga yang relatif murah yaitu kisaran
10.000 – 15.000. Harga tersebut tentunya sudah kami tentukan berdasarkan hasil
riset pasar yang kami lakukan yaitu kebanyakan mahasiswa rantau mencari harga
makanan yang relatif murah yaitu dibawah 20.000. Oleh karena itu kami
memasang harga pada produk kami sesuai dengan target konsumen kami
nantinya.
b. Kebijakan Promosi
Dalam sebuah bisnis tentunya sangat penting untuk melakukan kegiatan
promosi karena dengan promosi membuat produk yang dijual akan mengalami
peningkatan penjualan. Dalam strategi promosi ini, kami melakukan promosi
secara langsung atau offline dan juga secara online. Untuk mengenalkan brand
kami nantinya, kami akan melakukan promosi offline dengan membagikan porsi
gratis kepada 100 orang. Ini merupakan salah satu kegiatan promosi kami
nantinya dengan melakukan bakar uang (cash burn). Hal ini dapat membantu kami
agar brand yang kami keluarkan nantinya secepat mungkin dapat dikenal oleh
konsumen. Dan juga kami juga akan menyebar brosur jika ada potongan harga
atau diskon sehingga dapat menjangkau lebih luas konsumen. Selain itu, untuk
promosi yang kami lakukan secara online, kami akan memanfaatkan sosial media
sebagai media promosi kami seperti tiktok, instagram, facebook, dll. Media online
tentunya sangat membantu kami untuk menjangkau lebih luas konsumen karena
pada zaman sekarang, konsumen lebih aktif dan update terhadap sosial media.
c. Kebijakan Distribusi
Produk yang kami jual ini berupa produk makanan yang tidak tahan lama. Oleh
karena itu kami menggunakan kebijakan distribusi secara langsung kepada
konsumen. Namun kami nantinya juga memanfaatkan ojek online sebagai sarana
distribusi produk kami jika konsumen membeli produk kami secara online.
26
lele dan juga banyak kedai-kedai atau restoran yang menjual olahan ikan lele.
Namun, masih jarang dan bahkan belum ada restoran yang fokus menjual olahan
ikan lele dan menjadikan olahan ikan lele sebagai menu pelengkap saja. Pada
bisnis kami nantinya, kami akan berfokus menjual makanan olahan ikan lele
dengan varian khas sambal dan kami akan menjadikan brand kami menjadi brand
yang mendominasi dengan menjual produk utama yaitu olahan ikan lele. Hal
tersebut tentunya menjadikan unique selling proposition pada bisnis kami yang
berbeda dengan bisnis lain. Selain itu kami juga menggunakan strategi personal
branding, karena kami yakin dengan personal branding ini dapat mendorong
konsumen untuk membeli produk kami. karena dengan menggunakan personal
branding pada bisnis kami, konsumen akan lebih tertarik untuk mencoba produk
kami dengan begitu brand awareness akan cepat dikenal dan berkembang apalagi
bisnis kami merupakan produk makanan yang cocok dengan personal branding.
Hal tersebut juga menjadi unique selling proposition pada bisnis kami.
e. Target Pasar
Target pasar pada bisnis kami nantinya yaitu mahasiswa rantau yang berada di
Kota Malang, anak SMA, dan orang-orang yang menyukai makanan olahan ikan
lele dengan berbagai varian sambal. Jadi kami menargetkan kalangan menengah
kebawah dengan menjual produk makanan dengan harga yang relatif murah.
Terutama untuk mahasiswa rantau yang berada dikota malang, dimana kota
malang terdapat banyak kampus dan setiap tahunnya banyak mahasiswa yang
berasal dari luar kota malang. Dan berdasarkan hasil riset pasar yang kami
lakukan, mahasiswa rantau ini banyak yang harus memanagement keuangannya
dengan baik oleh karena itu mereka lebih memilih untuk membeli makanan
dengan harga yang terjangkau atau relatif murah. Berdasarkan hal tersebut, produk
yang kami jual ini cocok dan sesuai dengan kantong mahasiswa rantau.
Pada produk kami, Brand yang akan kami dirikan ini bernama
“MELELEH”. Sebagai bentuk permulaan kami akan menawarkan produk
olahan ikan lele seperti, Pecel Lele, Lele Crispy, dan Lele Kremes. Hal
yang membuat lele kami istimewa selain dari bumbunya adalah sambalnya
karena kami akan menghadirkan beberapa macam sambal nusantara yang
tentunya tiap sambal akan memberikan sensasi rasa yang berbeda beda
sehingga lidah para customer tidak merasa bosan. Brand kami tidak hanya
berfokus terhadap olahan lele saja melainkan juga dalam hal minuman
karena disetiap makanan pasti juga harus disesuaikan dengan minumanya
agar terasa lebih nikmat. Varian minuman yang akan kami hadirkan seperti
varian teh yakni lychee tea, milk tea, lemon tea, jasmine tea, chocolate tea,
dan thai tea. Selain varian teh kami juga menyediakan pilihan lain seperti
es buah, es campur, dan es cincau.
Kami memutuskan untuk menggunakan brand logo ini sebagai identitas brand
kami dalam memberikan kepercayaan bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan
namanya, kami mengadopsi dua hal penting yang harus kami tonjolkan yakni,
rasa pedas dan bahan baku utama kami yaitu lele. Alhasil terlintaslah nama
MELELEH yang dapat anda lihat pada gambar logo tersebut. Pada logo brand ini
kami menggunakan konsep yang tentunya sangat mudah dimengerti masyarakat
khususnya pada kalangan anak muda. Dengan menggunakan warna merah cabai
rawit yang melambangkan nafsu dan seberapa seriusnya kami dalam
memberikan jaminan
29
sambal yang pastinya membuat lidah para pelanggan meleleh karenanya. Serta
warna kuning yang ada pada lingkaran-lingkaran yang terlihat seperti bubble ini
merupakan sebuah jaminan bagi kami bahwa semua produk yang disediakan
merupakan sebuah produk yang benar-benar matang sempurna.
Sebelumnya kami menggunakan logo ini sebagai identitas logo kami. Namun
setelah mendapatkan beberapa feedback dari teman-teman terdekat kami, hal ini
dinilai terlalu imut atau lucu bagi produk kami yang akan menonjolkan 2 hal
utama yang kami sebutkan sebelumnya sehingga logo brand ini dinilai tidak
cocok. Namun tetap saja, slogan yang kami gunakan menggunakan “The most
crispiest catfish in town” sebagai bentuk strategi kami yakni, “Ter
(Terbaik,Tergurih,dll) dan Per (Pertama)”. Walaupun tagline tersebut memang
terdengar cliché, hal ini masih saja efektif apabila digunakan di kalangan
masyarakat di Indonesia.
31
Selain itu kami
32
juga selalu membuat program-program yang akan dicapai oleh bisnis kami. dan
dengan adanya penyusunan laporan ini kami dapat mengetahui program yang
belum terselesaikan. Dan seperti saat ini ketika pandemi masih belum usai, kami
juga akan terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan ketika operasional
pada bisnis kami berlangsung.
33
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
34
DAFTAR PUSTAKA
Profil Orang Sukses. 2020. Sempat Kena PHK, Rangga Umara Kini Sukses Jualan
Pecel Lele Beromzet Miliaran. https://m-kumparan-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/profil-orang-sukses/sempat-
kena-phk-rangga-umara-kini-sukses-jualan-pecel-lele-beromzet-miliaran-
1tUlgwlUZnw?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIAC
Aw%3D%3D#aoh=16267760494849&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.c
om&_tf=From%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fkumparan.com
%2Fprofil-orang-sukses%2Fsempat-kena-phk-rangga-umara-kini-sukses-jualan-
pecel-lele-beromzet-miliaran-1tUlgwlUZnw (Diakses 20 Agustus 2021)
Sri Mas Sari. 2018. Permintaan Tinggi, Produksi Lele Melesat Lebih 2 Kali
Lipat. https://m.bisnis.com/amp/read/20180129/99/731845/permintaan-tinggi-
produksi- lele-melesat-lebih-2-kali-lipat. (Diakses 20 Agustus 2021)
35
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Zamharnan Gunsa
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi Business Creation
4 NIM 2440075864
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 5 Maret 2002
6 Alamat E-mail Muhammad.gunsa@binus.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 083835588970
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
36
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
37
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Restu Vidianto
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi Business Creation
4 NIM 2440071853
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang / 20 Juli 2002
6 Alamat E-mail restu.vidianto@binus.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082220434343
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
(RESTU VIDIANTO)
38
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mochamad Zaini Nur
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi Business Creation
4 NIM 2440088665
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 9 Juli 2001
6 Alamat E-mail Mochamad.nur@binus.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 08121745023
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
39
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Putu Adi Putra Arimbawa, SE., MM.
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi Kewirausahaan
4 NIP/NIDN 0309089301
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tabanan, 09 Agustus 1993
6 Alamat E-mail putu.arimbawa@binus.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081333066505
B. Riwayat Pendidikan
40
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Investigating Roles of Self-Efficacy on
1 Pribadi 2020
Mobile Games Adoption in Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
41
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
42
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
43
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Kota, 24 - 06 - 2021
Yang menyatakan,
(Muhammad Zamharnan
Gunsa)
2440075864
44