Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA

JUDUL USAHA
ENTOG JENGGOT : Usaha Pedesan Entog Dalam Upaya Melestarikan
Serta Memperkenalkan Makanan Khas Jepara Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat Lokal Jepara

BIDANG KEGIATAN
KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

SMK NEGERI 3 JEPARA


TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………...
DAFTAR ISI ……………………………………………………….. iii
RINGKASAN ………………………………………………............ iv
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………... 1
1.2 Perumusan Masalah ………………………………………. 1
1.3 Tujuan …………………………………………………….. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ………………………………….. 2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA …………… 3
2.1 Profil Usaha ……………………………………………….. 3
2.1.1 Logo Usaha …………………………………………. 4
2.2 Gambaran Umum Pasar …………………………………... 4
2.2.1 Strategi Pasar/Target Paasar ………………………… 4
2.2.2 Positioning ………………………………………….. 5
2.3 Strategi Pemasaran ………………………………………... 5
2.4 Strategi Pengembangan Produk dan Pelayanan …………... 5
BAB III. METODE PELAKSANAAN …………………………… 7
3.1 Persiapan ………………………………………………….. 7
3.2 Uji Coba Produk …………………………………………... 7
3.3 Promosi dan Pemasaran …………………………………... 7
3.4 Evaluasi Kegiatan ………………………………………… 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …………………. 8
4.1 Anggaran Biaya …………………………………………… 8
4.2 Jadwal Kegiatan …………………………………………... 11
LAMPIRAN ………………………………………………………... v

RINGKASAN
iii
Pedesan Entog kuliner khas Jepara yang memiliki cita rasa rempah –
rempah yang khas kuliner nusantara. Makanan ini sudah menjadi ciri khas
didaerah asalnya yaitu Jepara, sampai di setiap acara tertentu makanan ini menjadi
sajian utama pada acara tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu
makanan ini mulai jarang ditemui bahkan di tempat asal makanan ini. Oleh karena
itu, kami bertujuan untuk melestarikan makanan sekaligus memperkenalkan
pedesan entog sebagai kuliner nusantara yang memliki cita rasa yang khas. Selain
itu khasiat dari makanan ini sendiri bermanfaat untuk penambah stamina dan daya
tahan tubuh. Makanan ini dengan bahan baku entog sama sekali tidak
mengeluarkan aroma yang tidak sedap karena bumbu dan rempah – rempahnya
sangat banyak. Penggunaan ketumbar, daun jeruk, daun sereh, menjadkan
makannan ini memiliki aroma yang khas dan menggugah selera makan.

Untuk memulai usaha ini, kami membutuhkan modal sebesar Rp.


12.074.000,00. Setelah dilakukan perhitungan laba-rugi maka diprediksi usaha ini
layak dijalankan dengan nilai R/C Ratio sebesar 2,9 ROI (Return of Investment)
140,49% dan BEP (Break Event Point) sebanyak 559 porsi. Dengan analisis
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini akan menguntungkan dengan
jumlah keuntungan sebesar Rp. 10.796.500,00 per Bulan

JUDUL
“Entog Jenggot : Usaha Pedesan Entog Sebagai Upaya Melestarikan Kuliner
Tradisional Khas Jepara Berbasis Online Marketing”

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini varian kuliner di Jepara kurang beragam mejadikan kebanyakan
dari masyarakat Jepara merasa jenuh. Faktor tersebut yang mendorong kami untuk
memunculkan menu makanan baru yaitu pedesan Entog.Pedesan Entog
merupakan makanan khas Jepara. Makanan ini sudah menjadi ciri khas didaerah
asalnya yaitu Jepara, sampai di setiap acara tertentu makanan ini menjadi sajian
utama pada acara tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu makanan ini
mulai jarang ditemui bahkan di tempat asal makanan ini.
Selain itu faktor kawasan Jepara merupakan kawasan pendidikan, dimana
mayoritas masyarakat Jepara sebagian besar siswa dan cenderung malas untuk
membeli makanan, dikarenakan aktifitas yang cukup padat untuk membeli
makanan keluar terlebih lagi untuk membuat makanan.Oleh karena itu kami
membuat inovasi produk dalam bidang kuliner khas daerah, dengan tujuan
mengangkat budaya local agar tetap lestari serta siswa bisa merasakan
keanekaragaman kuliner Indonesia. Selain itu sistem pemsaran dari produk kami
berbasis online marketing, sehingga siswa lebih mudah untuk memesan makanan
yang langsung di antar ke tempat yang di tuju di wilayah Jepara.

1.2 Perumusan Masalah


Beberapa hal yang dapat dirumuskan dalam usaha ini adalah sebagai
berikut :
a. Kejenuhan masyarakat dengan varian menu makanan yang ada di Jepara.
Selera makan merupakan salah satu hal yang penting ketika kita merasa
jenuh dengan menu makanan yang ada. Sehingga membuat selera makan
turun dan kondisi tubuh menjadi menurun.
b. Dibutuhkan menu makanan baru yang dapat membangkitkan selera
makan, serta menu makanan yang cocok dengan lingkungan
Jepara.Dengan adanya menu makanan baru di Jepara menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen.
c. Kuliner pedesan entog yang mulai jarang ditemui, bahkan di daerah
1
asalnya. Dengan adanya pedesan entog di Jepara dapat melestarikan
kuliner nusantara khas Jepara.
d. Onile Marketing merupakan suatu langkah terobosan untuk mengatasi
permasalahan kesibukan dan aktifitas konsumen yang padat. Sehingga
konsumen menjadi lebih mudah medapatkan makanan.

1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya sebagaimana kegiatan wirausaha lainnya, namun disamping itu
kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kuliner nusantara
khas Jepara. Selain itu dengan memunculkan menu makanan baru diJepara untuk
mengatasi kejenuhan menu makanan yang ada di Jepara. Serta dengan sistem
pemasaran berbasis online marketing untuk mempermudah konsumen.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Siswa bidang
Kewirausahaan, yaitu :

BAB II GAMARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Profil Usaha
Usaha ini dirintis oleh empat orang siswa yang berasal dari jurusan yang
sama yaitu jurusan OTKP. Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang kuliner,
dengan mengusung konsep online marketing. Dimana usaha ini dijalankan dengan
sistem delivery order untuk wilayah Jepara dan sekitarnya. Kuliner yang kami
tawarkan merupakan kuliner khas Jepara yaitu Pedesan Entog. Pedesan entog
dibuat dari bahan dasar entog dengan menggunakan paduan bumbu rempah-
rempah khas nusantara serta mempertahankan cita rasa pendesan entog khas
Jepara. Keunggulan produk ini menggunakan entog yang segar, sensasi pedas dari
rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh.Selain itu, Jepara memiliki
kawasan pendidikan terkemuka, yaitu Jepara. Daerah ini merupakan kawasan
yang cukup potensial karena terdapat siswa dari berbagai sekolah di Jepara, yaitu
SMKN 1 JEPARA, SMKN 3 JEPARA, SMKN 2 JEPARA, SMAN 1 JEPARA,
dan lain-lain.

2.1.1 Logo Usaha

Gambar 1. Logo Entog Jenggot


Keterangan :
 Logo kami menggunakan gambar entog dikarenakan produk kami
menggunakana bahan baku entog.
 Gambar entog berjenggot mencirikan dari nama usaha Entog Jenggot
 Karakter entog di logo tersenyum memberikan kesan positif dan mengajak
konsumen sama-sama menikmati pedesan entog yang kami tawarkan.
 Warna merah di paruh mencirikan entog sesungguhnya.

2.2 Gambaran Umum Pasar


Gambaran umum pasar dilakukan guna mengidentifikasikan dan
mengelompokkan konsumen secara terpisah, masing-masing memiliki
karakteristik dan kebutuhan tersendiri. Segmen harus dapat diukur, dapat
dijangkau, dapat dibedakan dan dapat diambil tindakan. Tujuannya adalah untuk
mengetahui sasaran pasar produk dan berapa besar pangsa pasarnya dibandingkan
dengan pesaing.
2.2.1 Segmentasi Pasar/Target Pasar
Pedesan entog merupakan makanan yang sangat pouler di Jepara.Melihat
peluang tersebut maka kami menargetkan pangsa pasar yang lebih luas agar
produk pedesan entog ini dapat dikenal oleh masyarakat luas termasuk pula di
daerah Jepara, yang menjadi pangsa pasar utama usaha kami. Segmentasi usaha
kami yaitu semua kalangan khususnya siswa.
2.2.2 Positioning
4
Kebutuhan variasi makanan baru dengan harga yang ekonomis di sekitar
wilayah Jepara dan sekitarnya sangat tinggi, termasuk makanan yang berkualitas
dikarenakan sasaran konsumen kami adalah masyarakat Jepara dan sekitarnya
yang cepat bosan dengan menu makanan yang sama untuk jangka waktu yang
cukup lama. Sehingga potensi kegiatan usaha Entog Jenggot sebagai menu
makanan yang berkualitas dengan bahan baku berasal dari entog. Dengan potensi
pasar dan harga yang ekonomis usaha Entog Jenggot masih memiliki keuntungan
yang besar.
2.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
1. Product
Produk yang dihasilkan adalah produk makanan pedesan entog
yang diberi nama Entog Jenggot. Produk ini sangat potensial untuk
dikembangkan karena produk makanan ini merupakan menu makanan
baru di Jepara dan sangat popular serta produk makanan ini memiliki cita
rasa rempah-rempah yang khas membuat konsumen tertarik untuk terus
mecoba.Produk makanan ini juga dapat membantu masyarakat dalam
menanggapi kejenuhan dengan menu makanan yang sudah ada di Jepara
dan sekitarnya.
2. Price
Satu porsi Entog Jenggot dijual dengan harga Rp. 15.000,00
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh
konsumen melalui beberapa cara :
 Advertising (Iklan) : melalu brosuk, spanduk, poster, iklan majalah,
dan media sosial.
 Sales Promotion : Promosi melalui acara / pameran yang digelar di
tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga
dilakukan penjualan ditempat.
 Personal Selling :Promosi melalui penjualan langsung ke tempat
5
konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk
langsung.
4. Placement
Dalam hal tempat untuk operasional, tempat yang dipilih untuk
kegiatan produksi adalah lingkungan disekitar kampus karena selain dekat
dengan sumber bahan baku juga merupakan wilayah yang cukup ramai
dan memiliki potensi bisnis yang sangat baik.
5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung. Sumber daya manusia yang melaksanakan usaha ini ialah
orang-orang yang memiliki pengalaman dalam marketing serta memiliki
kapasitas dan loyalitas tinggi.
6. Process
Proses produksi dilakukan secara semi-modern dengan bahan dan
peralatan yang baik. Cepat, tanggap, dan berkualitas merupakan pelayanan
yang akan kami berikan terhadap konsumen. Sehingga, konsumen tidak
perlu menunggu lama untuk bisa mendapatkan mie yang enak dan sehat.
7. Physical Evidence
Sistem penjualan melalui system online marketingmelalui
telfon,sms dan media sosial. sistem penjualan dan pengantaran dilakukan
berdasarkan user experience.
2.4 Strategi Pengembangan Produk dan Pelayanan
Pengembangan produk kami lakukan dengan menggunakan system user
experience, bagaimana suatu produk yang kami tawarkan dapat dengan mudah
diterima dan diingat, tidak hanya dari segi produk, namu juga dari segi
pengalaman unik ketika mengkonsumsi “Entog Jenggot”.

BAB III METODE PELAKSANAAN


3.1 Persiapan
6
Sebelum kegiatan wirausaha dimulai, tahap pertama yang dilakukan yaitu
survey pasar, mulai dari harga bahan baku pembuatan mie sampai dengan harga
pemasaran. Selanjutnya persiapan alat-alat yang akan digunakan dalam proses
produksi. Mencari tempat produksi serta mempersiapkan spanduk, brosur dan
brosur.
3.2 Uji Coba dan Promosi Produk
Kegiatan setelah persiapan adalah uji coba produksi, yaitu membuat
pedesan entog “Entog Jenggot” dengan menggunakan bahan-bahan yang telah
disiapkan (bahan baku, entog, dan racikan bumbu). Selanjutnya, ketika pedesan
entog “Entog Jenggot” berhasil atau selesai diproduksi, selanjutnya dilakukan
promosi kepada masyarakat dengan membagikan liefleat, penempelan pamflet,
serta pembuatan blog sebagai media promosi. Sebagai promosi, akan ada
pemberian diskon kepada konsumen selama empat hari untuk 50 porsi.
3.3 Pemasaran
Tahap pemasaran produk dilakukan setelah semua disiapkan dan produk
telah diuji coba serta dipromosikan .Pemasaran dilakukan melalui jejaring sosial,
event-event wisata kuliner, kerjasama dengan Fakultas dan Sekolah untuk
pemasaran di dalam lingkungan kampus.
3.4 Evaluasi Kegiatan
Pada tahap ini, pelanggan dan pelaksana kegiatan akan mengevaluasi cita
rasa Entog Jenggot. Pelanggan akan memaparkan kekurangan dari Entog Jenggot,
mulai dari cita rasa, penyajian, pelayanan, dan kenyamanan. Pelaksana program
akan mengevaluasi input dan output dana.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Rancangan Biaya 7
A. Biaya peralatan penunjang (investasi)

Harga Satuan Harga Total


No Komponen Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Rak bumbu 2 unit Rp 20,000 Rp 40,000
2 Sikat 2 unit Rp 5,000 Rp 10,000
4 Centong 2 unit Rp 5,000 Rp 10,000
5 Lap 3 unit Rp 3,000 Rp 9,000
6 Tong Sampah 1 unit Rp 20,000 Rp 20,000
8 Tabung Gas 2 unit Rp 150,000 Rp 300,000
9 Magic Com 1 unit Rp 500,000 Rp 500,000
10 Panci 2 unit Rp 50,000 Rp 100,000
11 Pisau 2 unit Rp 15,000 Rp 30,000
12 Katel 2 unit Rp 50,000 Rp 100,000
13 Pisau Daging 2 unit Rp 50,000 Rp 100,000
14 Piring 2 lusin Rp 15,000 Rp 30,000
15 Gelas 2 lusin Rp 70,000 Rp 140,000
16 Galon 2 unit Rp 50,000 Rp 100,000
17 Garpu 2 lusin Rp 15,000 Rp 30,000
18 Spatula 1 unit Rp 10,000 Rp 10,000
19 Cobek 1 unit Rp 50,000 Rp 50,000
20 Teko 1 unit Rp 20,000 Rp 20,000
21 Ember 1 unit Rp 35,000 Rp 35,000
23 Wadah Sendok 2 unit Rp 5,000 Rp 10,000
24 Sendok 2 lusin Rp 20,000 Rp 40,000
26 Talenan 1 unit Rp 10,000 Rp 10,000
27 Saringan 2 unit Rp 10,000 Rp 20,000
28 Kulkas 1 unit Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
29 Biaya tak Terduga 1 unit Rp 250,000 Rp 250,000
Total Biaya Investasi Rp 2,964,000

B. Biaya bahan habis pakai (Biaya Produksi)


8
Harga Satuan Harga Total
No Komponen Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Kantong Kresek 10 Pack Rp 12,000 Rp 120,000
2 Plastik Wadah 10 pack Rp 10,000 Rp 100,000
5 Entog 50 Ekor Rp 80,000 Rp 4,000,000
6 Beras 100 Kilo Rp 6,000 Rp 600,000
7 Gas 50 Tabung Rp 15,000 Rp 750,000
8 Minyak Goreng 25 Kilo Rp 12,000 Rp 300,000
9 Lalap 50 Kilo Rp 5,000 Rp 250,000
10 Bumbu Pedesan 50 Paket Rp 22,500 Rp 1,125,000
11 Sterofoam 10 Pack Rp 31,500 Rp 315,000
13 Kertas Nasi 5 Pack Rp 25,000 Rp 125,000
Total Biaya Produksi Rp 7,685,000

C. Biaya Operasional
Harga Satuan Harga Total
No Komponen Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pegawai 1 bulan Rp 500,000 Rp 500,000
2 Bensin 1 Unit Rp 100,000 Rp 100,000
3 Sewa Tempat 1 Bulan Rp 375,000 Rp 375,000
4 Brosur 300 Lembar Rp 1,000 Rp 300,000
5 Medsos Info Jepara 1 Unit Rp 150,000 Rp 150,000
Total Biaya Operasional Rp 1,425,000
D. Total Biaya Keseluruhan
No Uraian Biaya
1 Biaya Investasi Rp 2,964,000
2 Biaya Produksi Rp 7,685,000
3 Biaya Operasional Rp 1,425,000
Total Biaya Rp 12,074,000

E. Analisis Laba/Rugi Entog Jenggot (Selama 4 bulan)


Komponen Biaya Jumlah (Rp)
Biaya Investasi Rp. 2,964,000
Biaya Bahan Habis Pakai (Biaya Rp.7,685,000
Produksi)
Biaya Primer Rp. 10,649,000
Biaya Operasional Rp. 1,425,000
Total Biaya Rp. 12,074,000
Harga Pokok Per Satuan Rp. 7.802,00
*Asumsi = Produksi 50 porsi per 9hari

Biaya Penyusutan Alat


 Umur teknis = 10 tahun
 Nilai akhir setelah umur ekonomis alat = 50 %
 Biaya penyusutan per tahun = Rp. 2.593.500,00

Biaya Tetap

Analisis R/C
 Total biaya produksi = Rp 7.685.000,00
 Total pendapatan (Rp 15.000 x 1500) = Rp 22.500.000,00
 Total keuntungan selama 1 bulan = Rp 10.796.500,00
 R/C = Total Pendapatan / Total Biaya Produksi
= Rp 22.500.000 / Rp 7.685.00
= 2,9(LAYAK DIJALANKAN)
Return of Investment (ROI)
= 140,49 %
Jangka Waktu Pengembalian Modal

10
Analisis Titik Impas (BEP)

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Kegiatan Pj
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. Persiapan
Survey pasar YF
Persiapan perlengkapan untuk
produksi DH
II. Pelaksanaan kegiatan
Uji coba produksi "entog jenggot" IC
Promosi IC
Pemasaran YF
Pengolahan data kegiatan wirausaha IC
III. Analisis Data
Administrasi DH
IV. Laporan ahkir
Penyusunan laporan akhir DH
Evaluasi kegiatan DH
LAMPIRAN
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua Pelaksanaan Kegiatan
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIS
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan kegiatan kewirausahaan mata pelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahaan

Jepara Juli 2019


Pengusul,
………………………

Anggota Pelaksana Kegiatan 1


C. Identitas Diri
vi
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIS
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan Kegiatan kewirausahaan mata pelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahaan

Jepara Juli 2019


Pengusul,

………………………
Anggota Pelaksana Kegiatan 2 vii
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIS
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan Kegiatan kewirausahaan mata pelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahaan

Jepara Juli 2019


Pengusul,

………………………
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
viii
No Uraian Biaya
1 Biaya Investasi Rp 2,964,000
2 Biaya Produksi Rp 7,685,000
3 Biaya Operasional Rp 1,425,000
Total Biaya Rp 12,074,000

Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIS Program Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi (jam/minggu)
1 14 Kordinator
Kegiatan
2 15 Bagian
Produksi
3 13 Bagian
Administrasi
& Keuangan

ix

Anda mungkin juga menyukai