JUDUL USAHA
BAKWAN PONTIANAK
DISUSUN OLEH :
Taufiqurahman C1061201031
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1. Latar Belakang..........................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3. Tujuan............................................................................................................4
1.4. Manfaat..........................................................................................................4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................4
2.1. Gambaran Produk..........................................................................................4
2.2. Target Pasar..................................................................................................5
2.3. Analisis SWOT..............................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................6
3.1. Pengamatan Lingkungan...............................................................................6
3.2. Proses Produksi.............................................................................................6
3.3. Strategi Pemasaran........................................................................................6
3.4. Persiapan Usaha............................................................................................7
3.5. Evaluasi Usaha..............................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................7
4.1. Anggaran Biaya.............................................................................................7
4.2. Jadwal Kegiatan............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
LAMPIRAN.............................................................................................................8
ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bakwan merupakan salah satu jenis makanan yang diolah dengan cara di
goreng dan terbuat dari sayuran dan tepung terigu, tetapi terdapat variasi lain yaitu
bakwan udang yang menggunakan udang utuh yang digoreng bersama adonan
terigu. Bakwan sering ditemukan di Indonesia dikarenakan masyarakat Indonesia
sangat menyukai jenis gorengan satu ini. Bakwan biasanya dapat di temukan pada
pedagang keliling gorengan. Bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan
bakwan terdiri dari taoge, irisan kubis (kol) atau irisan wortel, dicampur dengan
tepung terigu dan sedikit garam. Penambahan garam bertujuan untuk memberikan
rasa asin pada produk bakwan.
Peluang usaha pada produk bakwan sangat menjanjikan. Pasalnya,
masyarakat Indonesia sangat menyukai bakwan sehingga seringkali dijadikan lauk
pauk. Rasa bakwan yang gurih dan renyah membuat berbagai kalangan menyukai
jenis cemilan satu ini. Terlebih juga bakwan bisa dipadu padankan dengan
berbagai macam bahan pangan. Dari hasil pengamatan terhadap mahasiswa,
ternyata belum ada usaha yang menjadikan bakwan sebagai produk bisnis. Maka
dari itu, diharapkan bakwan bisa berkembang dikalangan masyarakat manapun
dengan adanya usaha yang akan di dirikan ini. Salah satu keistimewaan bakwan
yang akan diproduksi yaitu dengan menggunakan kucai. Kucai (Allium tuberosum
Rottl. Ex Spreng) adalah bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran
daun. Bawang kucai juga sering digunakan untuk tujuan terapeutik dalam
pengobatan tradisional untuk mengurangi kondisi seperti sakit perut, diare,
hematemesis, sengatan dan asma. Kucai jarang dipakai dalam menu masakan
Indonesia, tetapi di Pontianak, kucai digunakan sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan bakwan. Citarasa kucai akan menambah sedapnya rasa dari bakwan
yang akan menjadi ide usaha ini. Strategi pemasaran yang dilakukan berupa
memanfaatkan media sosial sebagai sarana iklan, menawarkan produk dan
pemesanan produk via online, serta memberikan kesempatan kepada konsumen
jika ingin memesan toping khusus. Target penjualan ditujukan pada para
mahasiswa UNTAN ataupun keluarga dan juga masyarakat Pontianak dengan
harga terjangkau.
3
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka timbul permasalahan yang
akan dikembangkan, yaitu :
4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Gambaran Produk
Bisnis kuliner merupakan salah satu sektor usaha yang menjanjikan untuk
saat ini. Salah satu produk bisnis ini adalah Bakwan Pontianak. Bakwan
Pontianak memiliki bentuk yang cukup unik yaitu seperti mangkuk. Selain
bentuknya yang unik, Bakwan Pontianak juga memiliki keunikan lain yaitu
penggunaan daun kucai pada adonannya dan menggunakan beberapa topping
seperti udang ebi, teri halus, dan lain sebagainya. Bakwan Pontianak bukanlah hal
yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada usaha
sejenis di kota Pontianak khususnya. Untuk sedikit membedakan produk usaha
kami dengan produk usaha bakwan lainnya, kami menyediakan 3 jenis bakwan
yang dapat menjadi pilihan bagi konsumen. Jenis bakwan tersebut dibedakan
berdasarkan topping yang digunakan. Topping yang kami tawarkan adalah udang
ebi, teri halus, dan campuran antara keduanya.
Berikut adalah analisis SWOT yang dapat menjadi dasar dari setiap keputusan
yang akan diambil:
5
keduanya. Dengan adanya pilihan ini, maka konsumen dapat memilih
topping berdasarkan seleranya masing-masing.
Memiliki kandungan gizi yang cukup sehingga aman untuk di konsumsi.
Proses pembuatan yang higienis.
Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif seperti menggunakan
jejaring sosial dan bertemu secara langsung.
Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarakat.
2) Weakness atau Kelemahan
Produk yang terlalu umum sehingga tidak ada daya tarik tersendiri. Untuk
mengatasi hal ini, kami melakukan inovasi seperti menyediakan 4 jenis
bakwan yang dapat menjadi pilihan konsumen.
Bahan yang tidak tahan lama untuk mengatasi kelemahan tersebut kami
membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis
terpakai sebelum kadaluarsa.
3) Oportunities atau Kesempatan
Dapat berkembang menjadi usaha yang menawarkan berbagai rasa dan
topping berbeda.
Memperluas pemasaran dengan area penjualan ke tempat tempat lain nya.
4) Threats atau Ancaman
Sulit bersaing di pasar. Untuk mengatasi ini, kami akan melakukan promosi
secara terus menerus, dan melakukan inovasi lainnya.
Sebagai awal dari pendirian usaha, dan juga sebelum memulai tahap
produksi, hal yang pertama kami lakukan adalah melakukan survey lingkungan.
Tujuan dari di lakukannya survey lingkungan sekitar ini adalah untuk mencari
peluang usaha dan minat konsumen yang sekiranya nanti dapat berkembang
dengan baik ke depannya.
6
3.2. Proses Produksi
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Peralatan Penunjang 1.365.000,-
2. Bahan Habis Pakai 9.810.000,-
3. Lain-lain 200.000,-
Jumlah 11.375.000,-
DAFTAR PUSTAKA
Mangkasa, M. Y. (2018). uji fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun
bawang kucai (Allium tuberosum Rottl. Ex Spreng) Menggunakan
Spektrofotometer Uv-Vis. PHARMACON, 7(4). Jurnal Kimia Fakultas
MIPA UNSRAT Manado, 95115.
Prayoga, G., Simijaya, D. S., Fajar, S., & Yzak, W. B. (2014). “Bak wins” tepung
bakwan instan lengkap dengan campuran sayuran kering sebagai
makanan keluarga dengan mobilitas tinggi. Jurnal Institut Teknologi
Pertanian Bogor.
8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peralatan Penunjang
9
Kaldu Jamur Bahan Dasar 1 kg 10.000,- 10.000,-
Lampiran 3. Lain-lain
10
Tempat dan Tanggal Jakarta, 03 Desember 2021
5
Lahir
Alamat E-mail Graciaputri@student.untan.ac.i
6
d
7 Nomor Telepon/HP 087846161455
11