Kasus 2 :
Seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang minuman isotonik dari buah lokal.
Komposisi : air, air kelapa, jeruk, NaCl, Asam sitrat, Gula.
Diperlukan uji sensori untuk menilai apakah poduk minuman isotonic yang dibuat sudah
sesuai dengan standar produk komersial yang sudah ada.
Pertanyaan :
1. Metode uji sensoris apa yang menurut Anda sesuai utk diterapkan?
Jelaskan alasan pemilihan metode tersebut!
Nilai : 15
2. Buatlah rancangan atribut sensori yang akan digunakan dalam pengujian, dan
jelaskan alasan mengapa dipilih masing-masing atribut sensori tsb utk pengujian!
(minimal 6 atribut sensori).
Nilai : 15
3. Buatlah kuesioner lengkap untuk melakukan uji sensoris tsb yang siap untuk diisi
panelis!
Nilai : 30
4. Buatlah simulasi hasil uji dari 3 atribut sensoris (yg Anda anggap paling berpengaruh
thd karakteristik produk), dengan minimal 30 panelis.
Nilai : 30
5. Buatlah kesimpulan dari hasil uji tersebut!
Nilai : 10
1. Menggunakan metode Afektif. Uji afektif merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui
produk-produk mana yang disukai penguji dan produk-produk mana yang tidak disukai.
Salah satu contoh uji afektif adalah Uji hedonik. Uji hedonik dapat dilakukan oleh penguji
baik yang terlatih ataupun konsumen biasa.
Tujuan dari metode ini adalah untuk mengukur tingkat kesukaan konsumen atau penguji
terhadap suatu produk. Skala yang tersedia pada uji hedonik adalah mulai dari sangat tidak
suka sampai sangat suka terhadap sampel yang diberikan. Uji afektif yang sering digunakan
adalah uji hedonik. Dalam uji hedonik Panelis dimintakan tanggapan pribadinya tentang
kesukaan atau sebaliknya ketidaksukaan. Disamping panelis mengemukakan tanggapan
senang, suka atau kebalikannya, mereka juga mengemukakan tingkat kesukaannya. Tingkat –
tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik.
2. Atribut sensori :
A. Rasa, karena rasa menunjukkan tanggapan indra terhadap rangsangan saraf seperti manis,
pahit, masam, dll pada minuman isotonik.
B. Warna, kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh minuman isotonik
yang dikenai cahaya tersebut sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
C. Aroma, kesan harum atau wangi pada minuman isotonik yang timbul pada indera
penciuman.
E. Kekentalan, karena untuk mengetahui tingkat cair atau kental nya minuman isotonik yang
di sukai.
F. Kemanisan, untuk mengetahui tingkat kemanisan dan kepahitan yang disukai konsumen
atau panelis
Warna
Aroma
Rasa
Kejerr
Kemanisan
Kekentalan
pH
Tanda tangan
4.
1 2 3 1 2 3 1 2 3
…30
5.kesimpulan. berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kode mi 2 dapat
diterima baik karena memperoleh skor yang tinggi