Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM (DARING)

FOOD AND NUTRITION SCIENCE (FNS)


UJI SENSORIS (UJI KESUKAAN)

SYUJA RAFIQI ARIFIN

190400593

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA

2020
A. TUJUAN

- Mengetahui tingkat kesukaan berdasarkan atribut tekstur, warna


dan rasa pada konsumen terhadap produk komersial sejenis
menggunakan beberapa merk

B. TINJAUAN PUSTAKA

Uji sensoris merupakan ilmu yang digunakan untuk mengukur,


menganalisis, dan menginterpretasikan respon terhadap produk yang
dipersepsikan dari stimulus. Secara garis besar, uji sensoris dibagi menjadi
2, yaitu uji kesukaan (affective test/hedonic) dan uji pembedaan (difference
test). Uji kesukaan digunakan untuk mengetahui tingkat
kesukaan/penerimaan konsumen terhadap produk yang baru
dikembangkan, sedangkan uji pembedaan digunakan untuk membedakan
atribut sensori antar sampel. Pada uji kesukaan, tidak diperlukan panelis
terlatih, sedangkan uji pembedaan membutuhkan panelis terlatih.

C. PROSEDUR
a. Alat

- Piring kertas/piring plastik (sebagai alas sampel)

- Nampan

- Label

- Borang

- Bolpoin

b. Bahan

- 3 jenis biskuit komersial

- Air mineral
c. CARA UJI KESUKAAN KERJA

1. Penyiapan sampel
Penyiapan 3 merk biskuit
2. Pengelolaan

3 biskuit merk komersial

Penyiapan cup sebanyak 15 buah (untuk 3 macam biskuit x 5 panelis)

Pemilihan 3 kode sampel (3 digit berbeda)

Pembagian cup dalam 3 kelompok sampel, masing-masing kelompok sampel berisi 5 cup

Pemberian label dengan kode yang sama pada tiap-tiap kelompok

Peletakan sampel biskuit sesuai dengan kelompok produknya

Penyaijian pada nampan, setiap nampan diisi 3 cup dari kode yang berbeda

Penambahan borang penilaian, bolpoin dan air minum pada nampan

Penyajian dalam booth masing-masing panelis dan pengujian oleh panelis

Pengambilan borang penilaian ketika panelis selesai pengujian

Pengumpulan data dan perhitungan


D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Spyder web
Pembahasan :

Menurut Lawless (1998) Pengujian organoleptik itu ialah pengujian yang


dilakukan didasarkan pada proses  pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai
suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan
sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra yang
berasal dari benda tersebut.

Tujuan pengujian hedonik ini dilakukan yaitu untuk mengetahui tingkat


kesukaan berdasarkan atribut tekstur, warna dan rasa pada konsumen
terhadap produk komersial sejenis menggunakan beberapa merk. Pada
praktikum ini pengujian dilakukan terhadap 10 panelis, dan panelis akan
diminta untuk menilai 3 merk biskuit berbeda, dengan memberikan nilai yang
sebelumya telah ditentukan terhadap biskuit.

Dari hasil pengujian kesukaan yang telah dilakukan, biskuit B mendapatkan


penilaian kesukaan tertinggi pada bagian keselurahan (rasa, warna, dan
tekstur) dengan nilai 34 dangan rerata 3,4%, dan untuk kesukaan rasa, biskuit
B juga mendapatkan nilai tertinggi yaitu 30 dengan rerata 3%, dan untuk uji
kesukaan warna, biskuit C yang medapatkan nilai tertinggi yaitu 27 dengan
rerata 2,7% , sedangkan untuk kesukaan tekstur, biskuit B kembali
mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 28 dengan rerata 2,8%. Dari hasil uji
kesukaan tersebut bisa disimpulkan bahwa biskuit B menjadi biskuit yang
paling disukai oleh para panelis, dengan dibuktikan mendapatkan nilai
tertinggi dari seluruh indikator penilaian.

• Aplikasi/fungsi uji kesukaan

1. Untuk menganalisa tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu produk


2. Untuk menganalisa tingkat konsumen terhadap suatu produk
3. Untuk mengetahui kesukaan konsumen di daerah tertentu terhadap
suatu produk
4. Untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap suatu produk
5. diaplikasikan oleh para pendiri industri/ yang menciptakan produk agar
daya beli para konsumen tinggi
6. Meningkatkan kualitas produk (produsen)

Saran

Pada saat praktikum evaluasi sensori sebaiknya dilakukan dengan melakukan


pengujian panelis ditempat yang tidak terlalu dekat ( diberi jarak) dengan
panelis lain yang sedang menguji. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi
hasil pengujian yang dilakukan panelis.

E. Kesimpulan
Uji kesukaan juga disebut uji hedonik. Cara uji hedonik adalah dengan
meminta tanggapan pribadi panelis tentang kesukaan atau sebaliknya
(ketidaksukaan) atas sampel yang diuji.  Selain itu panelis juga mengemukakan
tingkat kesukaannya. Tingkat – tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik.
pengujian hedonik ini dilakukan yaitu untuk mengetahui tingkat kesukaan
berdasarkan atribut tekstur, warna dan rasa pada konsumen terhadap produk
komersial sejenis menggunakan beberapa merk.
F. Daftar pustaka

Peternakan J, Pertanian F, Bengkulu U, et al. p-ISSN 1978 - 3000 e-ISSN 2528 - 7109.
2016:118-125.
. Iii BAB, Penelitian M, Penelitian J. Fauziah Tabriani, 2013 Analisis Kualitas Produk Surabi
Berbasis Organoleptik Pada Pedagang Surabi Di Kota Bandung Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 49. 2012:49-63.
. NURHAYATI AS, ASTUTI D, RAHARDIYONO. Laporan Penelitian Analisis Tingkat Kesukaan
Konsumen, Kadar Gizi, dan Zat Adiktif Beberapa Jenis Kerupuk di Wilayah Gunung Kidul.
2014:1-37.
Wahyuningtias D, Putranto TS, Kusdiana RN. Uji Kesukaan Hasil Jadi Kue Brownies
Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Gandum Utuh. Binus Bus Rev. 2014;5(1):57.
doi:10.21512/bbr.v5i1.1196
Peternakan J, Pertanian F, Bengkulu U, et al. p-ISSN 1978 - 3000 e-ISSN 2528 - 7109.
2016:118-125.
Agustina L, Udiantoro U, Suhandriyanto S. Penentuan Formulasi Bahan Tambahan Sebagai
Bahan Baku Substitusi Produksi Tempe Menggunakan Uji Ambang Batas (Threshold) Dan Uji
Kesukaan (Hedonik). Ziraa’ah Maj Ilm Pertan. 2016;41(2):212-221.
Agustina L, Udiantoro U, Suhandriyanto S. Penentuan Formulasi Bahan Tambahan Sebagai
Bahan Baku Substitusi Produksi Tempe Menggunakan Uji Ambang Batas (Threshold) Dan Uji
Kesukaan (Hedonik). Ziraa’ah Maj Ilm Pertan. 2016;41(2):212-221.

Anda mungkin juga menyukai