Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN ZAT ADIKTIF

Nama zat adiktif tentu saja tidak asing lagi bagi Anda. Zat adiktif ini sudah sangat banyak
di bahas dan di sosialisakan dalam berbagai kesempatan. Hal ini karena zat adiktif merupakan
salah satu zat berbahaya yang biasanya tanpa di sadari akan membuat penikmatnya
kecanduan. Namun, pemahaman terhadapnya serasa masih sangat di perlukan.Mengenal lebih
jauh tentang zat adiktif ini sangatkah penting karena kadang banyak yang
menyalahgunakannya. Padahal zat adiktif sangat di sarankan untuk di hindari. Sedangkan untuk
kategori zat yang masih bisa di konsumsi sangat di sarankan meminimalisir tingkat
konsumsinya.Nah, dalam berbagai jenjang pendidikan, biasanya pemahaman mengenai zat
adiktif ini akan di tekankan kembali. Hal ini di lakukan untuk menghindarkan generasi muda dari
bahayanya dampak berbagai zat tersebut. Secara lebih jelas, zat adiktif di pahami sebagai zat
yang biasanya di tambahkan dalam berbagai resep. Baik itu minuman, makanan maupun
lainnya sehingga bisa masuk dalam tubuh. Zat adiktif ini tergolong zat yang cukup berbahaya.
Apalagi jika tidak di konsumsi sesuai kadarnya. Pada akhirnya, mengkonsumsi zat adiktif bisa
menjadikan ketagihan pada konsumennya.

MACAM-MACAM ZAT ADIKTIF

Zat adiktif tentu saja tidak hanya ada satu dua. Namun ada banyak sekali yang tergolong
dalam nama zat adiktif. Namun ada yang cukup familiar dan ada yang tidak. Sedangkan untuk
macamnya secara umum, ada 4 macam zat adiktif yang sering beredar. Secara rinci zat tersebut
adalah inhalasin, nikotin, kafein dan narkoba.

-INHALASIN

Inhalasin ini mungkin merupakan salah sau zat adiktif yang kurang banyak di kenal.
Dalam hal ini, inhalasin memang tidak cukup familiar, namun tingkat bahayanya masih sama
saja dengan beberapa jenis zat adikitif lainnya jika di gunaka secara berlebihan. Sedangkan
berdasarkan bahannya, inhalasin terbuat dari bahan-bahan berupa beberapa larutan yang bersifat
khusus.Larutan yang di gunakan untuk meracik inhalasin terdiri dari larutan yang sifatnya
gampang menguap. Diantara bahan-bahan yang di maksud adalah seperti cat semprot, hairspray,
lem maupun pengharum ruangan. Selain itu bisa juga berasal dari gas ketawa maupun anestesi
atau pembius. Sedangkan contoh inhalasin ini adalah eter dan kloroform.

-NIKOTIN

Yang termasuk dalam daftar jenis zat adiktif selanjutnya adalah nikotin. Di bandingkan
dengan inhalasin, tentu saja nama nikotin jelas lebih familiar. Biasanya yang terkenal dengan
kandungan nikotin di dalamnya tidak lain adalah rokok. Dan inilah yang membuat nikotin
terkenal karena rokok salah satu produk yang sangat banyak di konsumsi oleh para perokok di
Indonesia.Nah, terkait dengan asal-usul mengapa rokok ini mengandung nikotin tidak lain adalah
karena bahan rokok sendiri merupakan tembakau. Sebenarnya yang kuat akan kandungan
nikotinnya adalah tembakau. Selanjutnya ketika di racik menjadi rokok, otomatis kandungan
tersebut akan masuk pada rokoknya. Sedangkan beberapa dampak rokok adalah bronkitis,
emfisema, dan infeksi tenggorokkan.

-KAFEIN

Selanjutnya yang juga merupakan salah satu zat adiktif berbahaya yang mungkin juga
sangat familiar namanya bagi Anda adalah kafein. Kafein merupakan zat yang memiliki khasiat
dapat menstimulasi susunan syaraf pusat. Dalam hal ini efek yang di timbulkannya bisa
menghilangkan rasa lapar, rasa letih hingga rasa kantuk.Tentu saja ini sangat menarik untuk
menemani hari-hari lembur konsumennya. Sedangkan yang mengandung kafein ini diantaranya
adalah teh dan kopi, namun dengan kadar yang sedikit. Nah, meski mengkonsumsinya cukup
menguntungkan, namun jangan sampai angka konsumsi Anda terhadap nikotin ini terlalu
berlebihan karena bisa berakibat pada gagal ginjal dan gangguan jantung.

-NARKOBA

Yang terakhir, zat adiktif yang tergolong sangat berbahaya di sini adalah narkoba.
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, prikotropika dan zat adiktif berbahaya lainnya.
Zat narkoba ini biasanya di masukkan dalam tubuh dengan di minum, di hisap maupun di
suntikkan. Efek dari narkoba akan menimbulkan berubahnya pikiran, suasana hati, maupun
perilaku konsumen.Narkoba ini adalah salah satu zat berbahaya yang sangat di larang
penggunaannya terutama di Indonesia yang merupakan negara hukum. Dalam hal ini, narkoba
bisa merusak banyak organ tubuh maupun sistem syaraf Anda. Yang berbahaya lagi adalah efek
kecanduan yang di timbulkannya. Sekali Anda terkena konsumsi narkoba, maka akan sangat sulit
untuk lepas darinya.

DAMPAK NEGATIF ZAT ADIKTIF

Melihat dari pengertian dan macam-macam zat adiktif, tentu saja sudah tidak dapat di
pungkiri bahwasanya jenis zat tersebut memang berbahaya. Meskipun ada beberapa yang tidak
apa-apa di konsumsi dalam kadar secukupnya, namun jika Anda berlebihan tentu saja efeknya
pun tidak akan baik untuk kesehatan maupun untuk lingkungan sekitar Anda.Dalam hal ini tentu
saja dampak yang akan di timbulkan oleh zat adiktif juga tidak main-main. Akan tetapi, dampak
ini tidak sama antara jenis satu dengan jenis yang lain. Ada yang risikonya besar dan ada yang
sederhana-sederhana saja. Sedangkan beberapa dampak secara khusus dari masing-masing zat
adiktif tersebut adalah sebagai berikut.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN ALKOHOL

Alkohol ini merupakan salah satu zat adiktif yang sangat berbahaya. Namun, meski sudah
banyak penyuluhan terkait betapa berbahayanya alkohol, tetap saja masih banyak sekali yang
mengkonsumsinya dengan berbagai alasan. Padahal, ketika seseorang mengkonsumsinya, dia
tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain mengingat sifatnya sebagai
depresan.Selanjutnya, kini sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui dampak alkohol
secara nyata bagi kesehatan. Diantara dampak berbahaya tersebut adalah bisa menyebabkan
gangguan pada syaraf dan jantung. Selain itu juga bisa menyebabkan gangguan dalam sistem
metabolisme tubuh. Bahkan, yang tidak kalah parah adalah risiko cacat, impoten, maupun
gangguan seks lainnya.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN GANJA

Jika dalam poin macam-macam zat adiktif di sebutkan bahwasanya salah satu zat yang
paling berbahaya adalah narkoba, maka contoh dari narkoba ini tidak lain adalah ganja. Dengan
begitu, tentu saja ganja adalah salah satu konsumsi terlarang yang sangat membahayakan bagi
Anda maupun lingkungan sekitar Anda.Ganja menjadi sangat berbahaya di sebabkan karena
kandungan di dalamnya yang memang mengkhawatirkan dan bisa mengakibatkan berbagai
resiko tinggi. Dalam hal ini mengkonsumsi ganja bisa menyebabkan konsumennya memiliki
daya tahan tubuh yang semakin melemah. Selain itu juga semakin mudah terserang penyakit dan
aliran darah pun menjadi semakin tidak baik.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN HALUSINOGEN

Zat adiktif diantaranya ada yang memiliki dampak sebagai halusinogen. Dalam hal ini
setelah mengkonsumsi, maka konsumen bisa merasakan halusinasi yang cukup tinggi karena zat
yang terkandung di dalamnya memang langsung merujuk pada sistem syaraf. Secara lebih jelas,
halusinigen akan di terangkan lebih lanjut di poin selanjutnya.Sedangkan kali ini, fokus pada
pembahasan mengenai dampak halusinogen, di sini halusinogen akan berdampak sangat buruk
pada organ tubuh Anda khususnya untuk wilayah sistem syaraf. Dengan demikian, tentu saja
yang harus di perhatikan adalah bagian otak. Dalam hal ini halusinogen bisa mengakibatkan
pendarahan pada otak sehingga banyak juga efek selanjutnya yang bisa terjadi.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN KOKAIN

Kokain juga merupakan salah satu jenis zat adiktif yang sangat berbahaya. Jika tingkat
konsumsi Anda dalam jumlah kecil dan wajar-wajar saja atau sesuai kebutuhan sebenarnya
tidaklah ada masalah. Akan tetapi, lain dari itu, jika zat adiktif ini di konsumsi secara berlebihan
tentu saja akan mengakibatkan efek samping tertentu yang mungkin tidak akan Anda bayangkan
sebelumnya.Nah, dampak buruk dari mengkonsumsi kokain ini tidak lain adalah terjadinya
anemia atau kekuranga sel darah putih. Jika di konsumsi dalam jangka panjang, tentu ini akan
terjadi. Pada akhirnya badan Anda pun akan semakin kurus. Selain itu terlalu banyak kokain juga
bisa menyebabkan perforesi pada sekat hidung dan menimbulkan aritma pada organ jantung
Anda.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN APIODA

Sebagaimana zat adiktif lainnya, zat yang satu ini tentu saja tidak kalah berbahaya.
Dalam hal ini apioda bisa mengakibatkan berbagai gangguan organ khusus. Ketika apioda masuk
dalam tubuh bisa mengakibatkan tubub gangguan menstruasi pada wanita. Sedangkan untuk pria,
zat adiktif berbahaya ini bisa berakibat pada impotensi dan konstipasi khronuk.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN INHALASIN

Dalam poin sebelumnyam inhalasin telah di singgung sebagai salah satu jenis zat adiktif
yang bisa membahayakan tubuh. Dalam hal ini inhalasin memang bisa mengakibatkan berbagai
dampak buruk untuk kesehatan. Apalagi jika di gunakan secara berlebihan. Bisa jadi
penggunanya akan mengalami pusing di kepala. Bahkan bisa juga berdampak pada kondisi tidak
sadarkan diri.Nah, tidak hanya berhenti sampai di sana, ternyata inhalasin juga bisa berakibat
pada kondisi kritis pada beberapa organ tubuh. Bagaimana tidak, jika sudah berefek parah,
inhalasin ini bisa mengakibatkan gangguan pada beberapa organ yang sangat penting bagi tubuh.
Diantaranya seperti gangguan pada lever, gangguan pada jantung, hingga gangguan pada otak.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NON OBAT

Yang di maksud dengan penyalahgunaan non obat ini adalah beberapa resep yang
biasanya banyak di temui di masyarakat untuk tujuan tertentu. Biasanya ada beberapa benda
uang memang sengaja di salahgunakan agar bisa mendapatkan efek tertentu setelah memakainya.
Diantara benda-benda yang di maksud di sini seperti bensin, tiner, racun serangga, lem, dan lain
sebagainya.Bahan-bahan ini termasuk daftar bahan yang sifatnya cukup keras. Karena itu, tentu
saja akan sangat berbahaya jika di salahgunakan dalam hal apa pun. sedangkan efeknya pada
tubuh akan menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup parah dan serius. Salah satu gangguan
yang bisa di timbulkannya adalah terjadinya infeksi emboli.

PENGGOLONGAN ZAT ADIKTIF

Yang termasuk dalam zat adiktif ini memang cukup banyak. bahan-bahan yang
merupakan resepnya pun tidak sedikit. Oleh karena itu tidak heran jika zat adiktif pun memiliki
banyak jenis dan penggolongan. Nah, dalam hal ini berdasarkan efek yang di timbulkan ada tiga
golongan zat adiktif. Ketiganya adalah stimulan, halusinogen dan depresan.

STIMULAN

Jika berbicara mengenia penggolongan zat adiktif, maka yang pertam banyak di kenal di
kalangan masyarakat adalah stimulan. Sesuai dengan namanya, zat ini akan memberikan
stimulasi atau perangsangat tertentu bagi siapa pun yang mengkonsumsinya. Sedangkan yang di
rangsang oleh stimulan sendiri langsung mengarah pada pusat syaraf.Nah, ketika sudah
mengkonsumsi stimulan, maka pengkonsumsi akan merasakan kinerja organ tubuhnya menjadi
semakin cepat. Katakan saja seperti organ jantung, pernapasan maupun tekanan darah. Dalam hal
ini, tekanan darah akan semakin cepat, begitu pula dengan detak jantung yang juga semakin
cepat. Sedangkan contoh zat adiktif jenis ini adalah seperti nikotin, kokain, dan kafein.

HALUSINOGEN

Golongan zat adiktif yang kedua adalah halusinogen. Namanya juga halusinogen, tentu
saja akan menimbulkan efek berupa halusinasi bagi para pengkonsumsinya. Hal ini bisa terjadi
karena zat tersebut ketika masuk dalam tubuh akan mengganggu sistem syaraf. Karena itulah
halusinogen cukup berbahaya jika di salah gunakan.Dalam hal ini halusinogen tidak hanya
membahayakan diri sendiri. Ketika seseorang mengkonsumsinya dan berkeliaran di mana-mana
tentu saja akan membahayakan orang lain. Selain itu, untuk kesehatan dan masa depan tubuh
Anda pun sangat berefek negratif. Sedangkan salah satu jenis halusinigen ini adalah LSA.

DEPRESAN

Golongan dari zat adiktif yang terakhir adalah depresan. Dalam hal ini depresan memiliki
fungsi dan efek yang bertolak belakang dengan stimulan. Jika telah di bahas sebelumnya bahwa
stimulan akan meningkatkan kinerja organ tubuh, maka depresan akan melemahkan kinerjanya.
Jadi, seperti tekanan darah, kontraksi otot dan sejenisnya akan segera menurun setelah depresan
di konsumsi.Dalam hal ini bisa di katakan juga bahwasanya depresan akan memberikan efek
seperti obat tidur pada konsumennya. Hal ini karena pengkonsumsi depresan dengan segera akan
kehilangan kesadaran terhadap dunia luar ketika sudah bersentuhan dengannya. Sedangkan salah
satu contoh depresan yang sangat mudah di temui dan banyak sekali di konsumsi tidak lain
adalah alkohol.

BAGAIMANA MENGHINDARI PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BERBAHAYA?

Mengingat betapa berbahayanya zat adiktif untuk kesehatan maupun untuk mental tentu
saja sangat penting untuk menghindai penggunaan dan konsumsi zat tersebut. Terutama jika di
lakukan secara berlebihan. Nah, untuk menghindari penggunaan zat adiktif yang berbahaya, kini
Anda harus memulai pola hidup sehat. Selain itu, silahkan Anda jaga pegaulan sehingga tidak
salah lingkungan.Sejauh ini tentu saja sudah sangat jelas bagi Anda apa itu zat adiktif,
bagaimana dampaknya dan apa saja jenis-jenisnya. Sekalipun tidak terlalu mendalam, paling
tidak bisa di simpulkan bahwasanya zat adiktif merupakan salah satu zat yang berbahaya dan
perlu untuk di hindari. Apalagi jika yang di maksud adalah jenis yang cukup keras sebagaimana
alkohol, apalagi narkoba.
PENGARUH ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN

OLEH:

NAMA :MUHAMMAD AQIL HUZAIFI

KELAS :VIII-4

SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai