ORGANOLEPTIK
DESKRIPSI
• Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang konsep
mutu organoleptik makanan. Materi yang dibahas pada
mata kuliah ini berkaitan dengan serta prinsip uji
organoleptik, yang meliputi instrumen uji, lingkungan
pengujian, laboratorium uji, dan pengambilan contoh uji.
• Selain itu, juga dibahas materi tentang jenis-jenis uji
organoleptik dan analisis hasil uji organoleptik. Pada
mata kuliah ini, jenis-jenis uji organoleptik diaplikasikan
dalam bentuk praktikum agar mahasiswa memiliki
pengalaman dan keterampilan dalam menilai makanan
secara langsung.
2
KOMPONEN DAN PROPORSI PENILAIAN
• Praktikum : 30%
• Mid test (UTS) : 30%
• Sumatif test (UAS) : 40%
3
SUMBER (REFERENSI)
4
6
MUTU
KESELURUHAN SIFAT-SIFAT YANG MEMBEDAKAN UNIT
PRODUK YANG SATU DARI UNIT PRODUK YANG
LAINNYA, SERTA BERSIFAT MENENTUKAN TERHADAP
DAPAT DITERIMA / TIDAKNYA (ACCEPTABILITY) UNIT
PRODUK TERSEBUT OLEH KONSUMEN.
a. Mikrobiologis b. Kimiawi
Clostridium botulinum, dll Klorofil, vit. C, tiamin,
kapang, khamir karoten, riboflavin, dll
c. Gizi/Nutrisi d. Biokimia
Protein, lemak, dll Aktivitas enzim, probiotik,
Mutu/daya cerna, dll dll
e. Fisik/Fisikokimia f. Organoleptik
Kekentalan, kekerasan, warna Tekstur, penampakan/
stabilitas emulsi, dll tampilan, bau, rasa, dll
INDERA MANUSIA
• PENGLIHATAN
• PENCIUMAN
/ PEMBAUAN SANGAT DIPENGARUHI OLEH :
• KEPEKAAN
• PENDENGARAN
• PENGALAMAN
• PERABA
SIFAT INDERAWI
(SENSORY CHARACTERISTICS)
• WARNA
• CICIP / TASTE
• RASA / FLAVOR
• BAU / AROMA
• TEKSTUR
• KENAMPAKAN
PENGANTAR
INSTRUMEN (ALAT)
OBJECTIVE SUBJECTIVE
17
Kegunaan uji organoleptik adalah:
1) Untuk mengkaji masa simpan produk (shelflife),
2) Untuk mencocokkkan produk (product
matching),
3) Untuk memetakan produk (product mapping),
4) Untuk spesifikasi produk dan pengendalian
mutu,
5) Untuk reformulasi produk,
6) Untuk menguji potensi penyimpangan aroma
dan munculnya aroma menyimpang (taint dan
off flavor),
7) Untuk menentukan daya terima produk
(acceptability) 18
PENGGUNAAN UJI SENSORI
• Atau kondisi lain yang dihadapi oleh industri yaitu adanya hasil
produk yang merupakan “cacat minor”. Cacat ini merupakan
karakteristik mesin operasi sehingga jika di reject maka akan
sangat merugikan industri. Misalnya variasi diameter pada
rokok. Industri rokok menetapkan diameter yang diterima adalah
7.9-8.0 mm, tetapi ketika dicek (diukur) ternyata 30% produk
memiliki diameter 7.85 mm.
5. Inspeksi Visual
25