Anda di halaman 1dari 16

Pengawasan mutu dan keamanan pakan tahap produksi dan distribusi

Pertemuan 2

Uji Organoleptik Pakan Ternak

Oleh :
Ir. Andang Andiani L., M.Si., Abu Zaenal Zakariya, S.Pt., M.Sc. Dwi Novrina Nawangsari, S.Pt., M.Si., Acep Perdinan, S.Pt., M.Si.

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG


JURUSAN PETERNAKAN
PROGRAM STUDY TEKNOLOGI PAKAN TERNAK
2020
PENDAHULUAN
• Seperti telah dijelaskan dalam pertemuan 1 bahwa pengawasan
mutu pakan pada tahap produksi dan distribusi mulai dari tingkat
produsen hingga tingkat pengguna akhir perlu dilakukan.
• Pengawasan yang paling mudah dan dapat dilakukan dengna
menggunakan panca indera kita tanpa menggunakan bantuan
peralatan atau reagent / bahan kimia.
• Pengujian mutu secara organoleptic ini bersifat subjektif, artinya
orang yan berbeda akan memberikan penilian yang berbeda pula.
• Pelatihan, pembiasaan dan penyamaan persepsi antar penguji
menjadi suata hal yang penting.
Mutu organoleptik

• Disebut juga pengujian yang bersifat sensorik karena


penilaiannya didasarkan pada rangsangan sensorik pada organ
indera manusia
• Sifat organoleptik adalah sifat produk atau komoditas pertanian
yang hanya dikenali dengan proses pengindraan manusia yaitu
penglihatan dengan mata, pembauan atau penciuman dengan
hidung, pencicipian dengan mulut, perabaan dengan ujung jari
tangan atau pendengaran dengan telinga
• Sifat-sifat tersebut banyak ditemukan pada produk
pertanian/bahan pakan seperti:
a. Keras atau renyahnya suara bahan pakan jika dipecahkan
b. Tengik atau harumnya bahan baku pakan jika di bau, bau
asam atau bau khas lain dari bahan baku pakan,
c. Perbandingan warna bahan pakan dari cara pengolahan atau
lama simpan yang berbeda,
d. Halus atau kasar bahan pakan saat diraba dan lain
sebagainya
Mutu organoleptic pakan ternak

• Pengaplikasian uji organoleptic pada produk pakan contohnya


adalah kekerasan pelet, ketengikan bekatul, bau asam dan
warna coklat pada silase
• Kumpulan dari sifat-sifat organoleptik tersebut disebut
sebagai mutu organoleptic
• Pengujian mutu dengan uji organoleptik ini mempunyai peranan
dan makna yang sangat penting dalam penilaian mutu bahan
hasil pertanian, bahan mentah indutri maupun limbah industri
pertanian dan juga mutu dari produk pakan jadi.
Parameter mutu uji organoleptik

• Parameter mutu merupakan besaran yang mencirikan beberapa


sifat mutukomoditas atau produk yang diturunkan dari
beberapa pengukuran sifatfisik. Contoh : berat jenis.
• Parameter organoleptik adalah
a. Warna,
b. Aroma dan
c. Tekstur bahan pakan.
Pengujian organoleptik

• Pengujian mutu organoleptik bahan pakan bersifat inderawi


karena penilaiannya menggunakan indera manusia
• Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam
penerapan mutu
• Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan,
penurunan mutu dan kerusakan lainnya dari produk
Syarat uji organoleptik

• Ada contoh yang diuji yaitu benda/sampel bahan yangakan diuji


• Ada panelis sebagai pemroses respon
Panelis adalah satu atau sekelompok orang yang bertugas
untukmenilai sifat atau mutu benda berdasarkan kesan subyektif
• Ada pernyataan respon yang jujur, yaitu respon yang spontan,
tanpa penalaran, imaginasi, asosiasi, ilusi, atau meniru orang lain
Tujuan uji organoleptik

• Pengembangan produk dan perluasan pasar


• Pengawasan mutu --> bahan mentah, produk, dan komoditas
• Perbaikan produk
• Membandingkan produk sendiri dengan produk
perusahaan lain yang beredar di pasaran
• Evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatanbaru
Tahap uji organoleptik

• Menerima bahan
• Mengenali bahan
• Mengadakan klarifikasi sifat-sifat bahan
• Mengingat kembali bahan yang telah diamati
• Menguraikan kembali sifat inderawi produk tersebut
Indera yang digunakan dalam uji organoleptik

• Penglihatan : berhubungan dengan warna


kilap, viskositas, ukuran dan bentuk, volume kerapatan dan berat
jenis, panjang lebar dan diameter serta bentuk bahan
• Indra peraba : berkaitan dengan struktur, tekstur dan
konsistensi
• Indra pembau : digunakan sebagai suatu indikator terjadinya
kerusakan pada produk, misalnya ada bau busuk yang
menandakan produk tersebut telah mengalami kerusakan
• Indra pengecap : dalam hal kepekaan rasa, maka rasa manis
dapat dengan mudah dirasakan pada ujung lidah, rasa asin pada
ujung dan pinggir lidah, rasa asam pada pinggir lidah dan rasa
pahit pada bagian belakang lidah.
Kelebihan uji organoleptik

• Uji organoleptik memiliki relevansi yang tinggi dengan mutu


produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen.
• Metode ini cukup mudah dan cepat untuk dilakukan
• Hasil pengukuran dan pengamatannya juga cepat diperoleh.
• Dapat membantu analisis usaha untuk meningkatkan produksi
atau pemasarannya.
Kelemahan uji organoleptik

• Adanya keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat


dideskripsikan.
• Manusia merupakan panelis yang kadang-kadang dapat
dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental, sehingga panelis dapat
menjadi jenuh dan menurun kepekaannya.
• Adanya kemungkinan miss communication antara manajer dan
panelis.
Meskupin uji organoleptik mempunya kelemahan, namun
pengaplikasiannya yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja
menjadikanya cara pengujian ini sebagai salah satu métode
pengujian mutu dan kualitas pakan yang tetap dilakukan. Di
beberapa perusahaan bahkan menunjuk pegawai yang sudah ahli
dan berpengalaman dalam melakukan pengujian dengan cara ini.
Penugasan

Silakukan buat video pengujian organoleptik pada beberapa jenis


bahan pakan

a. Kekekerasan (misal: jagung, kedelai, dll)


b. Uji ketengikan (misal: bekatul)
c. Uji perabaan (misal: bekatul)
d. Uji rasa pada bahan pakan
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Silakan kerjakan tugasnya

Anda mungkin juga menyukai