Afwa Hayuningtyas (12289) Ahmad Tafrizi (12376) Istiqomah (12487) Rani Artanti (12501) Fajar Panji Anggara (12593) Preference Test Uji Preference uji Afeksi Uji Afeksi merupakan uji yang didasarkan pada pengukuran kesukaan atau pengukuran tingkat kesukaan relatif terhadap suatu produk dan membutuhkan jumlah panelis tidak terlatih dalam jumlah banyak dan dianggap mewakili kelompok konsumen tertentu. Uji Afeksi terbagi menjadi 3 uji: 1. Uji Hedonik 2. Uji Mutu Hedonik 3. Uji Hedonik Skala
Uji Hedonik Uji hedonik merupakan pengujian yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap produk. Tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik, misalnya sangat suka, suka, agak suka, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan lain-lain. Dalam analisi datanya, skala hedonik ditransformasikan ke dalam skala angka dengan angka manaik menurut tingkat kesukaan. Dengan data ini dapat dilakukan analisa statistik. Contoh Kasus Uji Hedonik OPTIMASI FORMULASI SOSIS BERBAHAN BAKU SURIMI IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN (Eucheuma sp.) DAN SUSU SKIM UNTUK MENINGKATKAN MUTU
Uji hedonik dilakukan dengan menggunakan 5 skala kesukaan, yaitu 1 (tidak suka), 2 (agak suka), 3 (netral), 4 (agak suka), dan 5 (suka). Jumlah panelis yang digunakan pada tahap penelitian pendahuluan sebanyak 5-9 panelis tidak terlatih yang pernah memakan produk sosis. Uji hedonik juga dilakukan pada tahap penelitian utama dengan menggunakan garis skalar sepanjang 15 cm mulai dari sangat tidak suka hingga suka dengan parameter tekstur (12 daya gigit, kekerasan, kekenyalan, juiceness) dan rasa. Uji organoleptik pada tahap penelitian utama menggunakan minimal 30 panelis tidak terlatih yang pernah memakan produk sosis.
Uji Mutu Hedonik Uji mutu hedonik adalah yang lebih spesifik untuk suatu jenis mutu tertentu. Pada uji ini panelis menyatakan kesan pribadi tentang baik atau buruk (kesan mutu hedonik). Kesan mutu hedonik lebih spesifik dari kesan suka atau tidak suka, dan dapat bersifat lebih umum.
Uji Hedonik Skalar Pada uji ini panelis diminta menyatakan besaran kesan yang diperolehnya. Skala hedonik untuk uji mutu hedonik dapat berarah satu dan berarah dua Uji Afeksi Kualitatif dan Kuantitatif Uji Afeksi Kualitatif 1. Focus group 2. Focus panel 3. One-on-one interview
Consumer Test Uji konsumen adalah suatu penilaian untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen berdasarkan uji karakteristik sensorinya dalam satu waktu pengujian. Uji konsumen digunakan sebagai alat yang efektif dalam upaya pengembangan produk dan jasa. Uji konsumen berguna sebagai masukan dan pertimbangan bagi produsen untuk menaikkan harga produk berdasarkan informasi yang diperoleh. Uji Konsumen Melibatkan: Uji Deskripsi Uji Afeksi Uji Pembedaan 6 Kategori Uji Konsumen 1. Pemeliharaan produk 2. Optimalisasi dan Pengembangan Produk 3. Pengembangan Produk Baru 4. Penilaian Pasar Potensial 5. Peninjauan Pengelompokan Produk 6. Memperkuat Klaim Komersial Produk
1. Pemeliharaan Produk Dalam pemeliharaan produk, analisis sensori yang biasa digunakan adalah uji pembedaan dan uji deskripsi, namun sulit untuk mencapai kesamaan. Uji konsumen juga harus dilakukan terhadap satu atau lebih produk yang mirip untuk mengetahui apakah prototipe yang dibuat paling tidak memperoleh kesamaan dalam hal kesukaan atau penerimaan dengan produk yang sudah ada atau produk asing. 2. Optimalisasi dan Pengembangan Produk Proses optimalisasi produk identik dengan memperbaiki beberapa atribut produk hasil dari survei konsumen agar produk lebih diterima dengan baik. Prosesnya: modifikasi pada bahan baku atau proses dengan metode trial and error Uji deskripsi pada atribut utama yang berpengaruh Uji Konsumen apakah hasil modifikasi dapat diterima dan meningkatkan rating keseluruhan produk. 3. Pengembangan Produk Baru Dalam pengembangan produk baru Uji Konsumen dilakukan untuk mengevaluasi konsep atau prototipe yang baru dibuat Prosesnya: Uji produk terhadap konsumen secara langsung Uji pasar untuk membandingkan produk kita dengan produk pesaing 4. Penilaian Pasar Potensial Pelaku : devisi pemasaran analisis sensorik -mendesain format -mendesain bentuk pertanyaan -metode pengujian -untuk memperoleh data yang telah dikumpulkan oleh analisis sensorik 5) Peninjauan Pengelompokkan Produk
Untuk mengetahui posisi produknya diantara para pesaing Mengidentifikasi peluang pasar yang ada Uji deskripsi produk yang telah ada ataupun prototipe 6) Memperkuat Klaim Komersial Produk Klaim adalah hak yang harus diterima oleh pemegang perusahaan atau aset tersebut.
TV, data ilmiah, media cetak, internet, dan radio Panelis dalam Uji Konsumen Panelis dipilih dari sekelompok orang yang representasi dari suatu populasi. Pelaku uji konsumen harus menyeimbangkan antara kebutuhan konsumen untuk mengidentifikasi dan melibatkan konsumen yang mewakili target populasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan uji konsumen 1. Kelompok pengguna 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Pemasukan 5. Lokasi geografis 6. Kewarganegaraan, ras, suku bangsa, agama,pendidikan dan pekerjaan Pemilihan Lokasi Uji Konsumen Faktor : lokasi geografis, tempat dilaksanakannya uji, kondisi panelis ketika melakukan penilaian. Penyebab perbedaan hasil diantara lokasi pengujian satu dengan yang lain : a. Lama waktu produk diujikan atau digunakan b. Proses persiapan contoh yang terkontrol vs penggunaan contoh produk dalam kondisi normal c. Persepsi produk yang diujikan dengan produk di rumah atau yang sudah biasa digunakan d. Pengaruh anggota keluarga e. Panjang dan kompleksitas kuisioner yang digunakan Lokasi di laboratorium (+) persiapan contoh dan penyajian terkontrol (+)karyawan di perusahaan dapat diberitahukan segera untuk berpartisipasi (+) aspek visual dapat dikontrol (-) lokasi uji biasanya dilakukan di tempat yang sama dan khusus untuk uji sensori (-) kondisi uji yang terkontrol dapat mempengaruhi deteksi atau evaluasi Tempat keramaian lokasi pameran, sekolah, pusat perbelanjaan, dll Jumlah panelis 50-300 orang. Calon panelis : acak atau diundang melalui telepon. Produk yang akan diuji disiapkan di lokasi tertutup dalam wadah seragam (kode 3 digit angka acak) (+) banyak calon konsumen potensial produk (-) potensi gangguan sangat besar (-) pertanyaan singkat informasi terbatas Lokasi rumah kondisi ideal panelis berdasarkan populasi target dari produk. opini yang berasal dari seluruh anggota keluarga berlaku. jumlah panelis 75-300 orang per kota dan idealnya di 3 atau 4 kota untuk produk yang sama. biasanya untuk membandingkan 2 produk. produk pertama untuk digunakan selama 4-7 hari. tidak dilakukan pada hari yang sama. Contoh kasus Uji Konsumen Sebuah perusahaan makanan yang memiliki beragam produk berniat untuk menambah jenis produknya dengan produk kecap. Sebelum dilepas kepasar, perusahaan tersebut melakukan riset tentang potensi pasar. Berdasarkan hasil survei berhasil diidentifikasi 34 merek kecap. Berdasarkan diskusi dan referensi ditetapkan 22 kriteria pemilihan merek dan 11 merek yang akan diperbandingkan.
Kriteria Pemilihan Merek Kecap Pengelompokan 5 PC PC 1 Karakteristik Produk Utama (+) flavor (+) rasa khas kecap (+) tingkat kegurihan (+) rasa makanan yang telah ditambahkan kecap (+) kesan harga kepada rasa kecap (+) aroma atau bau (+) mutu keseluruhan
PC 2 Kelas produk yang didominasi oleh kemasan (+) dan kandungan gula (-), terdiri dari: (+) kemasan (-) tingkat kemanisan (-)harga (-)kekentalan
PC 3 Kesempurnaan proses produksi yang terdiri dari: (+) tidak adanya rasa alkohol (+) tidak adanya bau kedelai
PC 4 Preferensi keluarga atau tingkat manfaat produk, terdiri dari: (+) aftertaste (+) tidak adanya rasa hangus (+) daya tahan produk (+) kecocokan untuk keperluan memasak (+)disukai anggota keluarga (+) ketepatan merek terhadap kondisi ekonomi dan preferensi
PC 5 Tingkat pengetahuan konsumen pada produk yang terdiri dari: (+) keterkenalan merek (+) kemudahan membeli Pengelompokan dan Pemetaan Merek Penskalaan Dimensi Ganda
Penetrasi pasar M u t u
P r o d u k
Penskalaan Tiga Dimensi Evaluasi Produk Baru Digunakan Teknik Perbandingan Eksponensial (MPE) Prinsipnya: menyusun peringkat sejumlah alternatif keputusan berdasarkan beberapa kriteria. Kriteria keputusan yang digunakan ada 22 buah untuk mengevaluasi 11 merek dari pasar dan 1 merek baru. Caranya: 11 merek pasar + 1 merek baru diujikan ke responden. Dari hasil pengujian merek baru menempati peringkat ke-5 atau menjadi alternatif kecap pilihan konsumen ke 5. Terimakasih.. Diskusi Agung 12538 : uji konsumen melibatkan panelis. Kriteria panelis yang baik di bidang perikanan? Fitria 12520 : Dimensi dua, dimensi tiga. Mengapa dimensi tiga yang paling baik? Arif 12304 : apakah jenis kelamin mempengaruhi pemilihan makanan? Median 12321 : Metode afektif (kualitatif dan kuantitatif). Harus dijalani semua? Mana yang lebih baik?