(Consumer Test)
Pemeliharaan produk
Perbaikan/optimalisasi produk
Pengembangan produk baru
Penilaian potensi pasar
Review kategori produk
Mendukung klaim pada iklan
Lokasi Pengujian
Berdasarkan lokasinya ada 3 jenis uji
Laboratory test sensory
laboratory
Central Location Test (CLT) halls,
supermarkets, on the street
Home use test home
Kelebihan & Kekuangan
Lokasi Pengujian
1. Laboratory Test
• Kelebihan : kondisi terkontrol
• Kekurangan :
– Produk yang dievaluasi keluar dari konteks
– Atmosfir konsumsi tidak normal
– Subjek dipaksa memberi jawaban
– Jawaban sering terbatas
– Waktu dalam sehari – mungkin tidak
kondusif untuk konsumsi (contoh : alkohol)
Kelebihan & Kekuangan
Lokasi Pengujian (lanjutan)
2. Hall Test
Beberapa kesulitan :
– Tidak ada kontrol dan tidak ada konteks (seperti
keuntungan bila menggunakan home tests)
– Tidak ada target subjek panelis terlalu luas
sehingga cenderung mengindikasikan preferensi
(preference) dan pengenalan produk daripada
penerimaan (acceptance)
Masalah lain :
• Potret penilaian berdasarkan porsi yang kecil
• Familiarity, habituation (product fatigue) and
variability
Kelebihan & Kekuangan
Lokasi Pengujian (lanjutan)
1. Kualitatif
Focus group
Focus panel
One-on-one interview
METODE UJI AFEKTIF
(lanjutan…)
2. Kuantitatif
Uji preferensi (preference test) - choice
Uji penerimaan (acceptance test) - rating
METODE UJI AFEKTIF
(lanjutan…)
463 189
2. Please comment on the reasons for your choice :
…………………………………………………………………
Name : …………………………..Date : ………………………
THANK YOU
1. Preference Test
2. Acceptance Test
Menentukan “status kesukaan” produk,
contoh : seberapa besar tingkat kesukaan
konsumen terhadap produk
Produk biasanya dibandingkan dengan
“standar” dan skala hedonik digunakan
untuk mengindikasikan tingkat kesukaan
atau ketidaksukaan
Dari satu penerimaan relatif dapat
menduga kesukaan
Biasanya sampel dengan skor tertinggi
disukai
Acceptance test sama dengan attribute
difference test
Jenis skala yang dapat digunakan : line
scale, kategori,
2. Acceptance Test
Pada umumnya digunakan pada pengembangan produk
dan pemasaran untuk menentukan kesuksesan potensial
produk
Informasi harus datang dari konsumen secara
langsung (sensory testing) or secara tidak langsung
(observing behaviour)
Metode secara langsung = ranking, scaling,
paired comparison or product grouping
Metode tidak langsung = memonitor perkembangan
besarnya konsumsi atau penggunaan produk comparatif
pada situasi pilihan bebas Preference test diobservasi
dari konsumsi yang nyata , dan bukan opini statement
Metode perilaku (Behavioural methods) lebih sulit dan
membutuhkan waktu yang lama daripada pengukuran
verbal tetapi validitasnya tinggi
Penilaian Atribut secara
Individual (Atribute Diagnostics)
1. Respon afektif terhadap atribut
Preferensi : Sampel mana yang lebih disukai?
Hedonik : Bagaimana tingkat kesukaan “tekstur” produk ini ?
[ Sangat tidak disukai ………..Sangat disukai]
2. Intensitas respon terhadap atribut
Kekuatan : Seberapa kuat “renyahnya” produk ini ?
[ Tidak ada ……………………………Sangat kuat]
3. Kecocokan intensitas
Just right : Bagaimana kepantasan tingkat kemanisan
produk ini ?
[Tidak cukup manis …………………Sangat manis]
Skala Pengukuran Acceptance
Test
1. Likeability
scale like
extremely like
very much like
moderately
neither like nor dislike
dislike slightly
dislike moderately
dislike very much
dislike extremely
2. Use facial
expressions - best for
children
Skala Pengukuran Acceptance
Test
3. Jika sampel dibandingka dengan standar , skala
yang digunakan :
Dibandingkan dengan standar X, sample ….. Adalah :
liked very much more
liked moderately more liked
some more
liked neither more nor less liked
slightly less
liked moderately liked
very much less
Skala Pengukuran
Acceptance Test
4. Other scales: „Just Right’ scales:
eg. tolong tunjukkan penerimaan gula dalam
produk ini :
The product is:
just right
a little too sweet
not quite sweet enough
not at all sweet enough
Skala Pengukuran
Acceptance Test
5. Line or Numerical Scales
Responden menempatkan tanda pada
sebuah garis atau memberi nomor untuk
mengungkapkan tingkat keinginan
misalnya Mohon untuk menilai kesesuaian
produk X untuk digunakan dalam makanan
…. not at all very suitable
for
suitable this
occasion
Skala Pengukuran
Acceptance Test
6. Kemungkinan Pembelian atau Food-Action-Rating
Prihatin dengan perilaku konsumsi aktual atau yang
diperkirakan
Makan seluruh bagian & evaluasi sampel
berdasarkan pengalaman Anda. Beri tanda
pada pernyataan mana yang paling sesuai
dengan pendapat Anda
• Saya akan makan ini di setiap kesempatan saya akan makan
ini sangat sering
• Saya suka ini & akan makan ini sekarang & lalu Saya akan
makan ini jika tersedia tapi tidak akan baik dari saya cara
untuk itu Saya tidak suka ini & hanya memakannya saja
Contoh Skala Pengukuran Acceptance Test
2. Hedonic Scoring
• Interval (Likert or semantic), ratio
data (number scoring-dg garis)
• Descriptive statistics
• t test (need means & std dev of 2
variables)
• ANOVA (need means & std dev)
– 1 way = more than 2 variables
– 2 way = more than 2 variables &
groups
Analisa data (lanjutan)
3. Hedonic Ranking
• Hitung rata-rata skor untuk masing-
masing atribut untuk setiap produk
• Hitung standar deviasi
• Present all products and all attributes
on a spider- gram, Bar charts
Wonos obo
A s in
3.0
2.5
1.5
1.0
0.5
S epat A s am
Panel
PANEL : alat atau instrumen yang terdiri
dari orang atau kelompok orang bertugas
menilai sifat atau mutu benda berdasarkan
kesan subjektif
Orang yang menjadi anggota panel : panelis
Macam Panel :
• Panel perorangan (individual
expert)
• Panel terbatas
• Penel terlatih
• Panel tidak terlatih
• Panel agak terlatih
• Panel konsumen
Panel Konsumen
• Ketersediaan waktu
• Motivasi
• Sehat
MEMPENGHARUHI HASIL
PENILAIAN INDRAWI
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Pengujian Indrawi
1. Motivasi
Tidak terburu-buru &semaunya,
sepenuh hati, hindari kebosanan,
bertanggungjawab, paham
kegunaan/manfaat penilaian,
berpartisipasi penuh
Fasilitas yg memadai & apresiasi
terhadap panelis
Faktor yang
Mempengaruhi
Hasil Pengujian
Indrawi
2. Sensitivitas psikologis
Dapat meningkat dengan pelatihan
Umur yang relatif muda lebih sensitif, tetapi orang
tua konsentrasi lebih baik & stabil
Ada anggapan wanita lebih sensitif dibanding pria
Tidak melakukan pengujian 1 jam setelah makan
Perokok, tunggu 20 menit setelah merokok
Kondisi sakit akan terganggu fungsi indra
Tidak makan makanan yang pedas
Tidak memakai wangi-wanian
Berkumur dengan air tawar sebelum pengujian
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Pengujian Indrawi (lanjutan)
3. Kesalahan psikologis
Tendensi sentral : kecenderungan memberi
nilai tengah
Contras effect : cenderung lebih tinggi atau
lebih rendah dari kenyataannya
Expectation error :pengaruh informasi yang
diketahuisebelumnya
Stimulus error : pengaruh karakteristik yang
tidakrelevan
Logical error : menghubungkan sifat yang
secara logis berkaitan
Hallo effect : penilaian yang bebeda akibat
lebih dari satu sifat dinilai bersamaan
Sugesti : terpengaruh pada hasil penilaian
panelis lain
Penyiapan Sampel
• Keterangan tentang sampel
• Suhu penyajian
• Keseragaman sampel
• Penomoran atau pemberian kode pada sampel
(biasanya digunakan 3 angka sembarang atau
huruf)
• Jumlah sampel yang dapat disajikan
• Pengaturan penyajian
• Wadah / kontainer
• Penetral (air minum)