Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

EVALUASI SENSORI PANGAN

ACARA : TRIANGLE TEST

DISUSUN OLEH :

ANNISA SAPUTRI

118350017

KELOMPOK 3

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

SUBJURUSAN TEKNIK PROSES DAN HAYATI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2020
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................... 3

TUJUAN PRAKTIKUM ..................................................................................... 3


1.1 Tujuan Praktikum.................................................................................. 3
BAB II ..................................................................................................................... 4

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 4


2.1 Uji Pembedaan ...................................................................................... 4
2.2 Triangle Test ......................................................................................... 4
BAB III.................................................................................................................... 6

METODE PRAKTIKUM .................................................................................... 6


3.1 Alat ........................................................................................................ 6
3.2 Bahan .................................................................................................... 6
BAB IV ................................................................................................................... 8

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 8


4.1 Hasil ...................................................................................................... 8
4.2 Pembahasan........................................................................................... 8
BAB V ................................................................................................................... 10

KESIMPULAN ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM

1.1 Tujuan Praktikum

1. Menentukan perbedaan karakteristik sensori antara dua sampel.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uji Pembedaan

Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah


terdapat perbedaaan sifat sensoria tau organoleptic antara kedua atau
sampel, meskipun dalam pengujian dapat saja sejumlah contoh disajikan
Bersama tetapi untuk melaksanakan pembedaan selalu ada dua contoh
yang dapat dipertimbangkan pengujian ini digunakan untuk menilai
pengaruh macam-macam perlakuan modifikasi suatu proses atau bahan
dalam pengolahan pangan bagi industry, atau untuk mengetahui adanya
perbedaan atau persamaan antara dua produk dan komoditi yang sama
terutama dari segi konsumen. Berikut ini merupakan bagian dari uji
pembedaan :

1. Uji Pasangan
2. Uji Segitiga
3. Uji Duo Trio
4. Uji Pembanding Ganda
5. Uji Pembanding Jamak
6. Uji Pasangan Tunggal
7. Uji Pasangan jamak
8. Uji Tunggal
(Setyaningsih, 2014)

2.2 Triangle Test

Uji segitiga digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kecil.


Pengujian ini lebih banyak digunakan karena lebih peka dari pada uji
pasangan. Pengujian ini mula-mula diperkenalkan oleh dua ahli statistic
yaitu Den Mark pada tahun 1946. Dalam pengujian ini, masing-masing
panelis akan disajikan secara acak 2 sampel berkode. Biasanya
pengujian ini dilakukan bersamaan, tetapi dapat juga berurutan. Dalam
pengujian ini tidak ada sampel baku atau pembanding. Kemudian hasil
dari penilaian panelis pada uji segitiga ditabelkan dan dianalisis dengan
menggunakan distribusi binomial atau table statistic (Wijaya, 2011).

Pengujian segitiga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada


atau tidaknya perbedaan dari produk yang disediakan, baik dari rasa,
warna, tekstur, aroma, dan penampilan. Metode ini seringkali digunakan
oleh Pengawas Mutua tau Quality Assurance guna mendeteksi
perbedaan pada proses produksi yang berbeda. Selain itu, uji ini juga
sering digunakan untuk menyeleksi panelis. Pengujian ini meminta
panelis untuk mencari perbedaan yang ada dari keseluruhan
karakteristik sensorinya. Oleh karena itu, uji segitiga terbatas hanya
untuk produk-produk yang homogen. Tingkat probabilitas uji segitiga
adalah 1/3. Analisis hasil uji segitiga dilakukan dengan membandingkan
jumlah jaawaban yang benar dengan tabel binomial (Vandiwinata,dkk.
2020).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat

1. Wadah kecil
2. Sendok
3. Nampan
4. Gelas
5. Tissue
6. Label

3.2 Bahan

1. Kecap ABC
2. Kecap Indofood
3. Air

3.3 Cara Kerja


A. Cara Penyajian Sampel
B. Cara Penilaian

C. Cara Pengolahan Data

1. Analisis Data
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 1. Hasil Penilaian Uji Segitiga Oleh Panelis

Panelis Penilaian
1 0
2 1
3 1
4 1
5 0
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
11 1
12 1
13 1
14 1
Total 12

4.2 Pembahasan

Pengujian segitiga atau Triangle Test merupakan pengujian yang


bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan kecil dari dua sampel
dengan menyajikan dua sampel sama dan satu sampel beda. Setiap
sampelnya diberi 3 digit kode berbeda. Pada praktikum kali ini sampel yang
digunakan yaitu kecap manis. Setelah panelis melakukan pengujian,
didapatkan hasil sebagaimana table diatas. Dari 14 panelis, terdapat 12
panelis yang menjawab benar dan 2 panelis menjawab salah. Menurut
Prasetyani (2017), pilihan terkecil untuk menunjukkan adanya perbedaan
nyata pada uji segitiga dengan hipotesis berekor satu, untuk jumlah penguji
sebanyak 14 panelis, maka jumlah terkecil untuk beda nyata tingkat 1%
sebanyak 10 panelis dan 5% sebanyak 9 panelis.

Berdasarkan hasil pengujian dua sampel kecap manis ini, 12 panelis


menyatakan bahwa ada perbedaan pada sampel berkode …. Hal ini
menunjukkan bahwa Kecap ABC dengan Kecap Indofood memiliki
perbedaan karakteristik dari segi rasa. Dalam hal ini pula, dapat dikatakan
bahwa panelis sudah mampu untuk mengetahui perbedaan kedua sampel
tersebut yang mungkin disebabkan oleh pengetahuan panelis mengenai
karakteristik kecap manis. Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa
Kecap ABC dengan Kecap Indofood memiliki perbedaan yang jelas dari
segi rasa.

Adapun kelemahan dari pengujian ini yaitu, tidak tersedianya


sampel standar atau sampel baku sehingga terkadang sulit untuk dapat
memberikan penilaian. Kelebihan dari pengujian ini yaitu, panelis tidak
membutuhkan sampel standar untuk diingat karakteristikya dikarenakan
memang tidak diberikan sampel standarnya. Selain itu, ketiga sampel
disediakan secara bersamaan sehingga masih dapat diamati secara berulang,
hal ini menunjukkan bahwa pengujian ini mempunyai tingkat ketelitian
yang tinggi terhadap penilaian (Yahya, 2015).
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian Triangle Test yang telah dilakukan, dapat


disimpulkan bahwa :

1. Pengujian segitiga atau Triangle Test merupakan pengujian yang bertujuan


untuk menguji apakah ada perbedaan kecil dari dua sampel dengan
menyajikan dua sampel sama dan satu sampel beda.
2. Sebanyak 10 dari 14 panelis sudah dapat membedakan antara dua produk
yang memiliki karakteristik mirip.
3. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa kedua
sampel berbeda nyata.
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyani, I. E. (2017). Studi Aktivitas Antioksidan dan Evaluasi Sensoris Jajanan


Tradisional Klepon Modifikasi (Penambahan Tepung Kacang Hijau dan Tepung
Ubi Jalar Ungu) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Sari, M. P. (2014). Analisis Sensori untuk
Industri Pangan dan Argo. PT Penerbit IPB Press.

Yahya, K., Naiu, A. S., & Yusuf, N. (2015). Karakteristik Organoleptik Dodol
Ketan yang Dikemas dengan Edible Coating dari Kitosan Rajungan Selama
Penyimpanan Suhu Ruang. Jurnal Nike, 3(3).

Wijaya, C. H., Kusumaningrum, H., Kusbiantoro, B., & Handoko, D. D. (2011).


Karakteristik Sensori Nasi dari Beberapa Varietas Padi Aromatik Lokal Indonesia.
PANGAN, 20(1), 63-80.

Vandiwinata, I., Lestari, S. D., & Rachmawati, S. H. (2020). Kontribusi Bahan


Baku Terhadap Pembentukan Flavor Pada Produk Kecap Ikan dan Terasi Ikan
(Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Anda mungkin juga menyukai