Disusun Oleh :
Riski Fauzi (28)
4 Kimia Analis 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan sekalian alam, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu sesuai dengan waktu deadline
penugasan makalah ini ditugaskan.
Dalam pengerjaan dan penyelesaian makalah ini,saya sebagai penulis banyak mengalami
kesulitan,terutama karena kurangnya referensi ilmu pengetahuan yang akan di cantumkan dalam makalah
ini yang sesuai. Namun,berkat bantuan pihak lain dalam bimbingannya, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dan berterima kasih juga atas bimbingannya.
Sebagai penulis tidak luput akan segala keterbatasannya seperti halnya bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu,kritik dan saran dari guru dan teman sekalian yang bersifat membangun
akan diterima penulis dengan senang hati. Pada akhirnya penulis berharap makalah ini tidak hanya
sebagai syarat belajar disekolah namun juga dapat digunakan untuk para pembaca agar memperoleh ilmu
sehingga dapat bermanfaat.
Riski Fauzi
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………..………………….1
KATA PENGANTAR……………………………...………………..2
DAFTAR ISI……………………………………..……………….…3
BAB I PENDAHULUAN……………………………..…………….4
A. Latar Belakang…………………………………..…………….4
B. Rumusan Masalah……………………………..………………4
C. Tujuan Penulisan………………………………..……………..4
BAB II PEMBAHASAN……………………………..……………..5
A. Definisi Kecap Kedelai…………………………..……………5
B. Bahan Tambahan dalam Kecap Kedelai…………..…………..5
1. Pengawet ………………………………………………..5
2. Pewarna……………………………………….………....8
BAB III PENUTUP………………………………………………...10
A. Kesimpulan…………………………………………………...10
B. Saran………………………………………………………….10
REFERENSI………………………………………………………..11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kedelai merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting
peranannya bagi tubuh apabila dikonsumsi. Menurut Cahyadi (2007) kedelai mengandung zat
gizi yang cukup tinggi, terutama kandungan protein (34,9%), karbohidrat (34,8%), dan lemak
(18,1%). Meskipun telah ada penelitian tentang kecap, sejauh ini belum banyak dikaji bagaimana
kaitan lama penyimpanan terhadap mutunya. Kandungan protein merupakan merupakan
parameter kualitas kecap manis (Direktorat Gizi Depkes RI, 1996).
Kecap adalah salah satu hasil dari fermentasi kedelai yang di campurkan dengan bumbu-
bumbu lain sebagai bahan untuk meningkatkan cita rasa makanan khususnya di negara
Asia.Kedelai pada kecap mengandung protein tertinggi diantara kacang kacangan lainnya, yaitu
sekitar 40% sehingga termasuk ke dalam lima bahan makanan yang mengandung protein
tertinggi. Kandungan protein merupakan parameter kualitas kecap manis. Menurut standar
industri indonesia (SII) kecap manis berkualitas harus mengandung protein minimal 6%. Kecap
merupakan salah satu produk yang menggunakan pengawet natrium benzoat dan juga pewarna.
Menururut Astawan (2004), dari segi gizi, kecap merupakan protein yang cukup baik
karena mengandung asam-asam amino esensial yang cukup tinggi. Kecap juga mengandung zat
gizi lain seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang jumlahnya relatif rendah jika
dibandingkan dengan protein. Dalam kehidupan sehari-hari tujuan utama pemakaian kecap adalah
sebagai penyedap makanan dan penambahan nilai gizi.
B. Rumusan Masalah
Apa itu bahan tambahan makanan kecap kedelai
Kandungan apa saja yang terkandung dalam kecap secara SNI
C. Tujuan Penulisan
Dalam rumusan dapat dkietahui tujuannya antara lain :
Dapat mengetahui apa itu definisi dari kecap kedelai
Dapat mengetahui bahan tambahan pada kecap sesuai dengan SNI
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kecap Kedelai
Menurut Cahyadi (2008) kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai
yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu dengan
tujuan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Pada dasarnya ada dua jenis kecap, yaitu
kecap Cina dan Jepang. Kecap Cina warnanya lebih gelap dan lebih manis karena adanya
penambahan gula tebu, kecap cina mempunyai berat jenis, kekentalan, dan kandungan
nitrogen yang lebih tinggi dari kecap jepang. Kecap jepang memiliki kandungan asam
amino terutama asam amino glutamat yang lebih tinggi.Secara umum kecap di Indonesia
dikelompokkanmenjadi dua golongan, yaitu kecap asin dan kecap manis (Cahyadi, 2008).
Berdasarkan rasa dan kekentalannya, kecap dibagi menjadi dua macam, yaitu
kecap asin agak encer dan kecap manis yang lebih kental. Proses pembuatan kecap asin
dan manis hampir sama, perbedaannya adalah pada akhir proses produksi yaitu terdapat
penambahan gula dan bumbu-bumbu (rempah-rempah) pada pembuatan kecap manis,
sedangkan pada kecap asin tidak ada penambahan gula.
Menurut SNI 01-3543-1999 yang berisi mengenai kecap kedelai bahwa dalam
penambahan bahan tambahan makanan terdapat 2 jenis, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Pengawet
a. Natrium Benzoat
5
pangan dan minuman seperti sari buah minuman ringan, saus tomat, saus sambal,
selai, jeli, manisan, kecap dan lain-lain.
6
melalui urin. Pada penderita asma dan orang yang menderita urticaria sangat
sensitif terhadap asam benzoat, jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan
mengiritasi lambung.
b. Kalium Sorbat
7
bahan pengawet makanan dan minuman dari pada bentuk asamnya yaitu asam
sorbat. Hal ini dikarenakan garam sorbat (kalium sorbat) lebih mudah larut dalam
pelarut air dari pada bentuk asamnya. Selain itu, alasan lain yang menyebabkan
penggunaan garam sorbat lebih sering digunakan adalah karena garam sorbat
efektif bekerja sebagai pengawet makanan dan minuman diatas pH 6.5 tetapi
keefektifan ini akan semakin meningkat seiring dengan menurunnya pH. Semakin
rendah pH suatu produk makanan atau minuman, maka akan semakin sedikit
kalium sorbat yang dibutuhkan untuk proses pengawetan (WHO, 2000).
2. Pewarna
8
pangan sendiri, karamel ini digunakan umumnya sebagai agen yang memberikan
warna khas pada produk tersebut. Nah, mari kita cermati.
Berdasarkan FAO (1), karamel dibagi lagi menjadi empat kelas berdasarkan
cara pembuatannya sehingga menghasilkan karamel dengan ciri khas tertentu, yakni:
Kelas 1, karamel sederhana atau kaustik, didapatkan dengan cara memanaskan
karbohidrat dengan atau tanpa asam dan basa, tanpa senyawa amonium dan sulfit.
Batas asupan harian yang disarankan masih belum ditentukan untuk kelas ini.
Kelas 2, karamel kaustik sulfit, didapatkan dengan cara memanaskan karbohidrat
dengan atau tanpa asam dan basa, tanpa senyawa amonium dan dengan senyawa
sulfit. Batas asupan harian yang disarankan untuk kelas ini adalah 0-160 mg/kg
berat badan.
Kelas 3, karamel amonia, didapatkan dengan cara memanaskan karbohidrat
dengan atau tanpa asam dan basa, tanpa senyawa sulfit dan dengan senyawa
amonia. Batas asupan harian yang disarankan untuk kelas ini adalah 0-200 mg/kg
berat badan dan 0-150 mg/kg berat badan untuk bentuk padatannya.
Kelas 4, karamel amonia sulfit, didapatkan dengan cara memanaskan karbohidrat
dengan atau tanpa asam dan basa, dengan senyawa sulfit dan amonia. Batas
asupan harian yang disarankan untuk kelas ini adalah 0-200 mg/kg berat badan
dan 0-150 mg/kg berat badan untuk bentuk padatannya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecap adalah salah satu hasil dari fermentasi kedelai yang di campurkan dengan
bumbu-bumbu lain sebagai bahan untuk meningkatkan cita rasa makanan.Menurut SNI
mengenai kecap kedelai diketahui bahwa kecap kedelai umumnya menggunakan 2 bahan
tambahan makanan yaitu bahan pengawet dan juga bahan pewarna.
Untuk bahan pengawet terdapat 2 macam yaitu Natrium Benzoat dan juga Kalium
Sorbat.Bahan tersebut umumnya aman digunakan untuk dikonsumsi sesuai dengan takaran
yang sudah ditentukan.Sementata untuk bahan pewarna menggunakan Karamel tingkat
3,bahan ini kurang aman digunakan karena bersifat karsinogenik.
B. Saran
Untuk pengawet sebaiknya lebih diperhatikan dalam takarannya sehingga aman
untuk dikonsumsi, sementara untuk pewarna sebaiknya paling tidak menggunakan bahan
alami dibanding dengan bahan sintetis yang kurang aman untuk dikonsumsi.
10
REFERENSI
https://www.slideshare.net/mobile/AgnesciaSera1/bahan-tambahan-pangan-
122512455
http://dhechicetia.blogspot.com/2013/09/bahan-tambahan-pangan_15.html?m=1
https://www.scribd.com/document/440923744/SNI-3543-2-2013-kecap-kedelai-
bag-2-Asin-pdf
https://warstek.com/2018/02/23/benzoat/
https://zywielab.com/serba-serbi-karamel#sthash.Ln41lGJ8.dpbs
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://lib.ui.ac.id/file
%3Ffile%3Ddigital/20291125-S1308
https://id.123dok.com/document/1y9n70jz-analisis-tambahan-pewarna-pengawet-
pemanis-produk-tangga-dijual.html
https://www.scribd.com/document/436344683/Makalah-Anfar
11