Anda di halaman 1dari 22

Laporan Praktikum

Hari/Tanggal: Jumat/23 April 2015

Analisis Organoleptik

PJ Dosen

: Ir. Dewi Sarastani, Msi.

Tim Penyaji : Kelompok 8

Asisten

: Danang Adi H, AMd

UJI PENERIMAAN
(UJI HEDONIK DAN UJI MUTU HEDONIK)
Kelompok 8/ BP1

RINA YUSTITO S.

J3E114087

RESTA PURNAMA T. J3E414139

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2105

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Uji hedonik disebut juga uji kesukaan. Dalam uji hedonik, panelis diminta
memberi tanggapan mengenai kesukaan atau ketidaksukaan terhadap suatu produk
pangan. Oleh karena sifatnya yang sangat subyektif, maka panelis yang eksterm
senang atau ekstrem benci terhadap suatu komoditi yang dinilai tidak dapat
digunakan dalam uji penerimaan ini. Panelis yang diminta untuk melakukan uji
penerimaan adalah panelis yang belum berpengalaman. Pada uji ini tidak ada
contoh pembanding atau tidak ada contoh baku yang mesti diingat lebih dulu oleh
panelis seperti pada uji pembedaan. Pada uji ini justru panelis dilarang mengingat
atau membandingkan dengan contoh yang diuji sebelumnya. Tanggapan harus
diberikan segera setelah melakukan pengujian atau secara spontan. Tanggapan
yang sudah diberikan tidak boleh ditarik kembali meskipun kemudian timbul
keragu-raguan.
Tujuan uji penerimaan adalah untuk mengetahui apakah suatu komoditi
atau sifat sensorik tertentu dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu,
tanggapan senang atau suka harus pula diperoleh dari sekelompok orang yang
dapat mewakili suatu populasi masyarakat tertentu. Dalam penganalisaan skala
hedonik ditransformasikan menjadi skala numerik dengan angka menaik menurut
tingkat kesukaan. Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis statistik.
Yang termasuk pada uji penerimaan adalah Uji Hedonik dan Uji Mutu
Hedonik. Dalam uji hedonik, panelis diminta tanggapan pribadinya tentang
kesukaan atau ketidaksukaannya terhadap komoditi yang dinilai, bahkan
tanggapan dengan tingkatan kesukaan atau tingkatan ketidaksukaannya dalam
bentuk skala hedonik. Pada uji mutu hedonik, kesan mutu hedonik lebih spesifik
yaitu tidak sekedar suka atau tidak suka, tapi bersifat kesan spesifik dari sifat khas
produk.

Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah memperkenalkan dan sekaligus ajang berlatih
bagi mahasiswa tentang tata cara penyelenggaraan uji penerimaan dan analisis
respon ujinya. Di samping itu, sebagai ajang latihan terus-menerus mengenal sifat
indrawi berbagai contoh uji (produk pangan).

METODOLOGI
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah 2 lusin gelas sloki, 1
lusin gelas besar, sendok kecil, dispenser, 7 gelas volume, 3 pengaduk panjang,
penyaring teh, 2 lusin piring melamin. Bahan yang diperlukan adalah roti tawar
dengan 3 jenis merk, serbuk kasar teh dari 3 jenis merk, dan 1 galon air minum.

Prosedur Kerja
1. Penyiapan Contoh Uji
Contoh uji pertama adalah roti tawar untuk uji hedonik. Penyiapan
contoh dilakukan dengan memotong-motong roti tawar dari 3 merk dengan
ukuran yang seragam berbentuk kotak. Kemudian, potongan-potongan roti
dari 3 merk tersebut diletakkan pada piring melamin terpisah dan diberi kode.
Contoh uji siap disajikan.
Contoh uji kedua adalah minumn teh untuk uji mutu hedonik.
Minuman teh disiapkan dengan cara menyeduh 2 sendok makan serbuk teh ke
dalam 250ml air minum mendidih, dibiarkan terendam selama 10-15 menit.
Setiap contoh minuman teh disajikan dengan gelas sloki berkode, sehingga
dalam uji mutu hedonik ini panelis menghadapi 3 gelas sloki minuman teh
dari 3 merk berbeda, dan masing-masing berkode serta disajikan bersamaan.
2. Penyajian Contoh Uji

Uji Hedonik
Tiga piring melamin berkode berisi masing-masing contoh uji berbeda,
disajikan bersamaan.

Uji penampakan

Uji rasa

Uji aroma

Uji Mutu Hedonik


Tiga gelas sloki berkode berisi masing-masing minuman teh dari 3
merk berbeda, disajikan bersamaan secara acak.

HASIL DAN PEMBAHASAN


HASIL
Tabel.1. Data Rekapitulasi Hasil Uji Hedonik dan Mutu Hedonik

N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7

Nama
Panelis
Gayrind
a
Evi
Widiawa
ti
Delia
Melisa
Tini
Mutiara
Witri
Sri

Penampakan
867
623
942
(Holla
(Roti
(Singap
nd)
Qu)
ore)

UJI HEDONIK ROTI TAWAR


Rasa
888
324
822
637
(Holla
(Roti
(Singap (Holla
nd)
Qu)
ore)
nd)

Aroma
782
963
(Roti
(Singap
Qu)
ore)

UJI MUTU
HEDONIK
MINUMAN TEH
Rasa Sepet
911
201
333
(Bot
(Po (Tong
ol)
ci)
ji)

7
7

1
6

3
2

4
7

7
7

6
6

3
7

6
7

7
4

5
4

6
4

7
1

6
5
6
4
6
6
5

4
4
6
2
6
4
4

5
2
4
4
2
2
2

5
2
6
7
5
6
6

6
5
6
6
2
4
6

6
4
4
5
7
5
7

6
3
6
5
7
6
7

7
2
5
6
2
4
6

5
6
3
5
6
4
5

3
3
5
2
1
6
1

2
5
4
2
1
6
1

2
2
2
1
1
2
1

Ajeng

Tiara

Imam
Septi
Dikara

Auzi

Endang

M.qudsi
Widyan
a

Dania

Rinda

Alfina

Fakhri

Wafa

Yolanda

Meidina

Alfiah

annisa

Fitria
Jumlah
Respon

4
152

3
124

2
100

4
148

2
135

2
139

6
139

4
134

5
135

1
80

1
81

1
58

Benar
Jumlah
Panelis
Rataan

27
6

27
5

27
4

27
5

27
5

27
5

27
4

27
5

27
5

27
3

27
3

27
2

Tabel.2. Hasil Perhitungan Uji Penampakan Roti Tawar


UJI HEDONIK
Penampak
an

Penampakan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
X
X

Nama
Panelis
Gayrind
a
Evi
Widiawa
ti
Delia
Melisa
Tini
Mutiara
Witri
Sri
Ajeng
Tiara
Imam
Septi
Dikara
Auzi
Endang
M.qudsi
Widyana
Dania
Rinda
Alfina
Fakhri
Wafa
Yolanda
Meidina
Alfiah
annisa
ulfa
Fitria

867
(Holland)

623
(RotiQu)

942
(Singapore)

7
7

1
6

3
2

11
15

59
89

6
5
6
4
6
6
5
6
6
5

4
4
6
2
6
4
4
7
4
6

5
2
4
4
2
2
2
6
3
5

15
11
16
10
14
12
11
19
13
16

77
45
88
36
76
56
45
121
61
86

4
6
6
5
6
6
6
3
7
4
6
7
7

5
5
7
5
4
4
4
6
5
4
5
5
5

5
3
4
4
3
7
2
5
3
4
2
6
6

14
14
17
14
13
17
12
14
15
12
13
18
18

66
70
101
66
61
101
56
70
83
48
65
110
110

6
4

3
3

4
2

61
29

152

124

100

13
9
37
6

23104

15376

10000

193
6

Tabel 3. Sidik Ragam Uji Hedonik Penampakan Roti Tawar


Suber
Keragam
an

Db

Sampel

Panelis

26

Galat

52

Total

80

JK
50,172
84
56,617
28
83,827
16
190,61
73

KT
25,086
42
2,1775
88
1,6120
61
28,876
07

F Tabel

F
Hitung
15,561
71
1,3508
1

5%

1%

3.15

4,98

Tabel.4. Hasil Perhituungan Uji Rasa Roti Tawar


UJI HEDONIK
Rasa
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Nama
Panelis
Gayrinda
Evi
Widiawati
Delia
Melisa
Tini
Mutiara
Witri
Sri
Ajeng
Tiara
Imam
Septi
Dikara
Auzi
Endang
M.qudsi
Widyana
Dania
Rinda
Alfina
Fakhri
Wafa
Yolanda
Meidina
Alfiah

888
(Holland)
4
7
5
2
6
7
5
6
6
7
6
6

324
(RotiQu)
7
7
6
5
6
6
2
4
6
6
2
5

s822
(Singapore)
6
6
6
4
4
5
7
5
7
5
6
6

6
6
6
4
6
5
4
3
6
4
6
7
7

6
5
6
4
5
6
2
5
4
5
5
6
6

6
6
5
5
4
4
7
4
5
4
5
6
5

Rasa
X X
17 101
20 134
17
97
11
45
16
88
18 110
14
78
15
77
19 121
18 110
14
76
17
97
18
17
17
13
15
15
13
12
15
13
16
19
18

108
97
97
57
77
77
69
50
77
57
86
121
110

annisa
26 ulfa
27 Fitria
X
X

7
4

6
2

4
2

148

135

139

21904

18225

19321

17
8
42
2

101
24
234
2

Tabel 5. Sidik Ragam Uji Hedonik Rasa Roti Tawar


Suber
Keragam
an

db

Sampel

Panelis

26

Galat

52

Total

80

F Tabel
JK
3,2839
51
65,432
1
74,716
05
143,43
21

KT
1,6419
75
2,5166
19
1,4368
47

F Hitung
1,142762
72
1,751487
11

5%

1%

3.15

4,98

Tabel.6. Hasil Perhituungan Uji Aroma Roti Tawar

UJI HEDONIK
Aroma
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nama
Panelis
Gayrinda
evi
Widiawati
Delia
Melisa
Tini
Mutiara
Witri
Sri
Ajeng
Tiara
Imam
Septi
Dikara
Auzi

637
(Holland)
3
7
6
3
6
5
7
6
7
7
5
4

782
(RotiQu)
6
7
7
2
5
6
2
4
6
5
6
2

963
(Singapore)
7
4
5
6
3
5
6
4
5
6
3
6

4
5

5
6

4
4

Aroma
X X
16
94
18 114
18 110
11
49
14
70
16
86
15
89
14
68
18 110
18 110
14
70
12
56
13
15

57
77

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Endang
M.qudsi
Widyana
Dania
Rinda
Alfina
Fakhri
Wafa
Yolanda
Meidina
alfiah
annisa
ulfa
fitria

4
5
5
6
7
2
6
4
7
4
7

6
6
5
7
4
5
4
5
2
6
5

4
6
3
5
5
6
4
4
6
7
7

14
17
13
18
16
13
14
13
15
17
19

68
97
59
110
90
65
68
57
89
101
123

1
6

6
4

5
5

62
77

139

134

135

12
15
40
8

19321

17956

18225

26
27

222
6

Tabel 7. Sidik Ragam Uji Hedonik Aroma Roti Tawar


Suber
Keragam
an

db

Sampel

Panelis

26

Galat

52

Total

80

JK
0,5185
19
42,222
22
128,14
81
170,88
89

KT
0,2592
59
1,6239
32
2,4643
87

F
Hitung
0,1052
02
0,6589
6

F Tabel
5%

1%

3.15

4,98

Tabel.8. Hasil Perhituungan Uji Rasa Sepet Teh

UJI HEDONIK
Rasa Sepet

NO
1
2

Nama
Panelis
Gayrinda
evi

911
(Botol)

201
(Poci)

333
(Tongji)

5
4

6
4

7
1

Rasa
Sepet
X
X
18
110
9
33

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Widiawati
Delia
Melisa
Tini
Mutiara
Witri
Sri
Ajeng
Tiara
Imam
Septi
Dikara
Auzi
Endang
M.qudsi
Widyana
Dania
Rinda
Alfina
Fakhri
Wafa
Yolanda
Meidina
alfiah
annisa
ulfa
fitria

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

3
3
5
2
1
6
1
2
2
5

2
5
4
2
1
6
1
3
1
4

2
2
2
1
1
2
1
1
2
3

7
10
11
5
3
14
3
6
5
12

17
38
45
9
3
76
3
14
9
50

1
6
4
3
1
2
2
4
2
2
2
2
6

1
4
2
4
1
2
2
5
2
2
2
4
6

1
3
3
6
2
1
1
1
2
2
2
1
6

3
13
9
13
4
5
5
10
6
6
6
7
18

3
61
29
61
6
9
9
42
12
12
12
21
108

3
1

4
1

1
1

8
3
21
9

26
3

80

81

58

6400

6561

3364

4907
5

Tabel 9. Sidik Ragam Uji Mutu Hedonik Rasa Sepet Teh


Suber
Keragam
an

db

Sampel

Panelis

26

Galat

52

F Tabel
JK
12,518
52
163,55
56
52,814
81

KT
6,2592
59
6,2905
98
1,0156
7

F Hitung
6,162692
85
6,193548
39

5%

1%

3.15

4,98

Total

80

PEMBAHASAN
Pengujian organoleptik mempunyai macam-macam cara. Cara-cara
pengujian itu dapat digolongkan ke dalam berbagai kelompok cara pengujian yang
paling populer adalah pengujian pembedaan ( defference test ) dan pengujian
pemiliahan ( preference test ). Disamping kedua kelompok pengujian tersebut
dikenal juga pengujian skalar dan pengujian deskripsi. Jika pengujian pertama
banyak dilakukan dalam penelitian, analisis pross dan penilaian hasil akhir, maka
dua kelompok pengujian terakhir ini banyak digunakan dalam pengawasan mutu
(quality control .Diluar empat kelompok pengujian tersebut masih ada uji
sensorik lain termasuk salah satunya adalah uji konsumen.( Soeharto, 1985)
Salah satu uji sensorik yang sering dilakukan adalah uji kesukaan.Uji
kesukaan pada dasarnya merupakan pengujian yang panelisnya mengemukakan
responnya yang berupa senang atau tidaknya terhadap sifat bahan yang diuji.
Pengujian inipada umumnya digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap
suatu bahan. Oleh karena itu sebaiknya panelis diambil dalam jumlah besar yang
merupakan populasi masyarakat tertentu. Skala yang umum digunakan dapa
berupa numerik dengan keterangan verbalnya, atau keterangan verbalnya dengan
kolom yang dapat diberi tanda oleh panelis. Skala dapat dinilai dalam arah
vertikal atau hirizontal. ( Kartika, 1988).
Menurut Jelinek (1985) sempel yang digunakan dalam uji hedonik adalah
jenis makanan dengan merk yang berbeda. Cara yang paling mudah adalah
dengan membeli produk-produk kompetitif di supermarket. Sampel yang
digunakan dalm uji hedonik sebaiknya jangan lebih dari tiga atau empat bagi
sempel pemula.
Pada praktikum Uji Hedonik dan Uji Mutu Hedonik kali ini, panels
diminta memberikan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau
tidakkesukaanya terhadap komoditi yang dinilai bahkan tanggapan tentang
kesukaan atau tidaksukaannya dalam bentuk sakala hedonik. Sedangkan Uji Mutu
Hedonik, kesan mutu hedonik lebh spesifik yaitu tidak hanay sekedar suka atau
tidak suka tetapi berupa kesan spesifik dari produk, misalnya kesan rasa sepet atau
tidaknya minuman teh, pulen kerasnya nasi dan empuk tidaknya daging
(Sarastani, 2012).

Uji Hedonik Rasa Roti Tawar


Pada praktikum kali ini, dilakukan pegujian hedonik terhadap
penampakan tiga produk roti tawar dengan berbagai merk.Panelis disediakan tiga
contoh uji roti tawar yaitu Holland Bakery, Singapore Bakery dan RotiQu. Panelis
diminta untuk melihat penampakan dari ketiga roti tersebut kemudian
memberikan penilaian berupa suka atau tidak suka terhadap penampakan
ketiga contoh uji tawar tersebut kedalam kolom respon form uji. Ada skala
hedonik/numerik yang diberikan yaitu sangat suka [7], suka [6], agak suka [5],
biasa [4], agak tidak suka [3], tidak suka [2],dan sangat tidak suka [1].
Uji Hedonik Roti untuk parameter penampakan yaitu, dari 27 panelis
terdapat jumlah respon benar 152 yang menyukai roti Holland Bakery, 124
respon benar yang menyukai RotiQu, dan 100 respon benar yang menyukai
Singapore Bakery.
Hasil penilain 27 panelis berdasarkan tabel sidik Ragam Uji Hedonik
Penampakan Roti, dapat dilihat bahwa F hitung sampel memiliki nilai 15,56. Jika
dibandingkan dengan F tabel, nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel 5%,
yaitu 3,15 dan 1% yaitu 4,98. Maka dapat disimpulkan bahwa uji hedonik dengan
parameter penampakan dapat dikatakan sempel roti yaitu Holland Bakery, RotiQu
dan Singapore Bakery berbeda nyata dengan tingkat kepercayaan 99% .

Uji Hedonik Penampakan Roti Tawar


Pada praktikum kali ini, dilakukan pegujian hedonik terhadap rasa tiga
produk roti tawar dengan berbagai merk.Panelis disediakan tiga contoh uji roti
tawar yaitu Holland Bakery, Singapore Bakery dan RotiQu. Panelis diminta untuk
menilai rasa dari ketiga roti tersebut kemudian memberikan penilaian berupa
suka atau tidak suka terhadap penampakan ketiga contoh uji tawar tersebut
kedalam kolom respon form uji. Ada skala hedonik/numerik yang diberikan yaitu
sangat suka [7], suka [6], agak suka [5], biasa [4], agak tidak suka [3], tidak suka
[2],dan sangat tidak suka [1].
Uji Hedonik Roti untuk parameter rasa yaitu, dari 27 panelis terdapat
jumlah respon benar 148 yang menyukai roti Holland Bakery, 135 respon benar
yang menyukai RotiQu, dan terdapat 139 respon benar yang menyukai Singapore
Bakery.
Hasil penilain 27 panelis berdasarkan tabel sidik Ragam Uji Hedonik
Penampakan Roti, dapat dilihat bahwa F hitung sampel memiliki nilai 1,142. Jika
dibandingkan dengan F tabel, nilai F hitung lebih kecil dari pada nilai F tabel 5%,
yaitu 3,15 dan 1% yaitu 4,98. Maka dapat disimpulkan bahwa uji hedonik dengan

parameter rasa dapat dikatakan sempel roti yaitu Holland Bakery, RotiQu dan
Singapore Bakery tidak berbeda nyata atau dapat dikatakan rasa dari ketiga
sampel roti sama.

Uji Hedonik Aroma Roti Tawar


Pada praktikum kali ini, dilakukan pegujian hedonik terhadap aroma dari
tiga produk roti tawar dengan berbagai merk.Panelis disediakan tiga contoh uji
roti tawar yaitu Holland Bakery, Singapore Bakery dan RotiQu. Panelis diminta
untuk mencium aroma dari ketiga roti tersebut kemudian memberikan penilaian
berupa suka atau tidak suka terhadap penampakan ketiga contoh uji tawar
tersebut kedalam kolom respon form uji. Ada skala hedonik/numerik yang
diberikan yaitu sangat suka [7], suka [6], agak suka [5], biasa [4], agak tidak suka
[3], tidak suka [2],dan sangat tidak suka [1].
Uji Hedonik Roti untuk parameter aroma yaitu, dari 27 panelis terdapat
jumlah respon benar 139 yang menyukai roti Holland Bakery, 134 respon benar
yang menyukai RotiQu, dan terdapat 135 respon benar yang menyukai Singapore
Bakery.
Hasil penilain 27 panelis berdasarkan tabel sidik Ragam Uji Hedonik
Penampakan Roti, dapat dilihat bahwa F hitung sampel memiliki nilai 0,105. Jika
dibandingkan dengan F tabel, nilai F hitung lebih kecil dari pada nilai F tabel 5%,
yaitu 3,15 dan 1% yaitu 4,98. Maka dapat disimpulkan bahwa uji hedonik dengan
parameter aroma dapat dikatakan sempel roti yaitu Holland Bakery, RotiQu dan
Singapore Bakery tidak berbeda nyata atau dapat dikatakan aroma dari ketiga
sampel roti sama

Uji Mutu Hedonik Rasa Sepet Teh


Pada praktikum kali ini, dilakukan pegujian uji mutu hedonik teh
terhadap rasa sepet teh dari tiga produk teh dengan berbagai merk.Panelis
disediakan tiga contoh uji teh yaitu Teh Botol, Teh Tongji dan Teh Poci. Panelis
diminta untuk menilai rasa sepet dari dari ketiga teh yang diuji kemudian
memberikan penilaian berupa suka atau tidak suka terhadap penampakan
ketiga contoh uji tawar tersebut kedalam kolom respon form uji. Ada skala

hedonik/numerik yang diberikan yaitu sangat suka [7], suka [6], agak suka [5],
biasa [4], agak tidak suka [3], tidak suka [2],dan sangat tidak suka [1].
Uji Mutu Hedonik Teh untuk parameter rasa sepet yaitu, dari 27 panelis
terdapat jumlah respon benar 80 yang menyukai rasa sepet dari Teh Botol, 81
respon benar yang menyukai rasa sepet dari teh Poci, dan terdapat 58 respon benar
yang menyukai rasa sepet dari teh Poci.
Hasil penilain 27 panelis berdasarkan tabel sidik Ragam Uji Hedonik
Penampakan Roti, dapat dilihat bahwa F hitung sampel memiliki nilai 6,16. Jika
dibandingkan dengan F tabel, nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel
5%, yaitu 3,15 dan 1% yaitu 4,98. Maka dapat disimpulkan bahwa uji Mutu
hedonik dengan parameter rasa sepet teh dapat dikatakan sempel ketiga sempel
teh yaitu Teh Tonngji, Teh Botol dan Teh Poci berbeda nyata dengan tingkat
kepercayaan 99%.

KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pada uji Hedonik dengan
parameter penampaka dapat dikatakan bahwa ketiga sempel roti tersebut memiliki
penampakan yang berbeda nyata dengan tingkat kepercayaan 99%. Pada Uji
Hedonik dengan parameter rasa dapat dikatakan bahwa ketiga sempel roti
memilliki rasa yang sama dan demikian juga pada Uji Hedonik dengan parameter
aroma dapat dikatakan bahwa ketiga sempel roti memiliki aroma yang tidak
berbeda atau sama.
Pada uji mutu hedonik pada sempel teh dengan parameter rasa sepet
dapat dikatakan bahwa ketiga produk teh yang diuji memiliki rasa sepet yang
berbeda nyata dengan tingkat kepercayaan 99%.

SARAN
Dalam melakukan penilaian, panelis harus lebih mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji dengan baik agar tidak bingung dan salah
dalam melakukan penilaian. Sebelum mengisi form penilaian, panelis hendaknya
memperhatikan dan membaca instruksi yang telah dibuat serta lebih teliti dalam
mengisi agar tidak terjadi kesalahan penilaian. Penyaji hendaknya memerhatikan
dan mengawasi panelis dalam memberikan penilaian untuk menghindari

kesalahan data. Selain itu, tempat melakukan uji diharapkan dalam kondisi tenang
sehingga dapat meningkatkan kosentrasi panelis dan diberikan sekat sehingga
tidak adanya sugesti atau hasutan dari panelis lain yang dapat mengubah pemikiran
seseorang.

DAFTAR PUSTAKA
Soekarno, ST.1985 Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta: Baharata Karya Aksara
Kartika B dkk.1988.Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan. Yogyakarta : PAU
Pangan DanGizi Universitas Gajah Mada
Jelinek G1985.Evaluasi Sensori Pangan: Teori dan Praktik. Chisester.Ellis
Hardword Lid.
Sarastani Dewi.2012.Pwnuntun Praktikum Analisis Organoleptik. Bogor.
Program Di s Institut Pertanian Bogor.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Harga Nisbah F Terendah Untuk Menyatakan Beda Nyata

Pada Tingkat 1%

Lampiran 2.
Tabel Harga
Nisbah
F
Terendah
Untuk
Menyatakan
Beda Nyata
Pada Tingkat
5%

Anda mungkin juga menyukai