Pengertian/definisi :
• Keseluruhan sifat-sifat yang membedakan unit
produk yang satu dari unit produk lainnya, serta
bersifat menentukan terhadap dapat diterima
tidaknya (acceptability) unit produk tersebut oleh
konsumen.
• Tingkat/derajat kesempurnaan (exellence) sifat-
sifat yang dimiliki suatu produk.
• Sejumlah spesifikasi/syarat yang harus dipenuhi
dalam batas-batas tertentu agar dapat diterima
oleh konsumen.
KUALITAS/
MUTU
Sifat tersembunyi : karbohidrat, lemak,
protein, vitamin.
Sifat tak tersembunyi : rasa, aroma, warna,
tekstur, kenampakan
Biological Detector : Indera Manusia
Kualitas/mutu sangat tergantung pada :
Aspek Sosial : habit, pola makan
Aspek Ekonomis : harga,ukuran,praktis
KUALITAS PRODUK NILAI GIZI
NILAI INDERAWI :
Dilihat : Warna, Bentuk, Ukuran
Diraba : Kekerasan, Kehalusan
Dicium : Aroma, Flavor
Didengar : Kerenyahan
Warna
Merupakan sifat organoleptik yang penting, karena dapat memberi
gambaran tentang sifat-sifat lain.
Merupakan sifat kenampakan yang ditimbulkan oleh distribusi spektral
dari cahaya (spektrum sinar).
Asin
Manis
Asam TASTE
Pahit Mouthfeel ?
Aftertaste ?
Enak FLAVOR Taste blind ?
Echo ( sifat sensoris yang menggabungkan indera
pencium dan pencecap)
Hal yang mempengaruhi rasa :
1. Suhu
Manis/Asam : 35-50oC, Asin : 18-35oC, Pahit : 10oC
2. Medium rasa yang dipakai
Intensitas rasa akan besar dalam media air daripada
media yang lain
3. Adaptasi
Perbedaan tingkat sensitivitas maka rangsangan rasa
belum tentu seragam, dengan adaptasi akan
memberikan respon secara konstan.
4. Interaksi beberapa macam rasa
Pengaruh konsentrasi satu macam rasa yang lebih
tinggi akan mendominasi rasa
EFFERVESCENT
Effervescent adalah produk yang
menghasilkan gelembung gas sebagai hasil
reaksi kimia dalam larutan. Gas yang
dihasilkan umumnya adalah karbondioksida
(CO2).
Jumlah CO2 Produk
None 0,5% Air
Light 0,5 – 2% Sirup buah
Medium 2 – 3% Bir
High 3 – 4% Soft drink
CACAT
Kerusakan pangan ini umumnya dapat dilihat
dengan mata
Adanya beberapa faktor yang dapat mengurangi
derajat kesempurnaan unit tersebut.
Cacat entomologis-patologis
Cacat mekanis
Cacat fisik
Cacat kimia
Di mulut
TEKSTURAL
Indra Peraba
Hardness soft – firm – hard
Brittleness crumbly – Crunchy - brittle
Chewiness tender – chewy – tough
Gumminess short – mealy – pasty – gummy
Viscosity thin – viscous
Elastisity plastic – elastic
Adhesiveness sticky – tacky - gooey
Size and shape gritty-grainy-coarse
Shape (orient) fibrous-cellular-cristallin
Moisture dry-moist-wet-watery
Fat oily/greasy
KINESTHETIK-TEKSTUR
Perabaan oleh jari firmness (berongga),
(Handfeel/Fingerfeel) softness (lembut),
juiciness (berair)
griffness (berpasir)
mealness (berpati)
stickness (lengket)
oliness (berminyak)
SIFAT TEKSTURAL
Sifat Mekanis : kental, encer, alot, kenyal
Untuk terjadinya deformasi dari kekuatan pangan
Sifat kenampakan
Tekstur (kinestetik)
Penting untuk bahan pangan : jam, jelly, saus tomat, gelatin, sirup,
minyak, pindekas, dll.
Meramalkan tingkat konsistensi yang akan diperoleh
Pengontrolan proses pengolahan (bahan baku yang ditambahkan/
lama pemanasan)