Anda di halaman 1dari 19

Uji Perbandingan Jamak (Multiple Comparison)

dan
Uji Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)

Fitrianasari Budiman (123020291)


Alnabila Fasya Dwijayadi (123020303)
Faldi Adzikri (123020319)
Deska Fikania (123020323)
Renny Maribeth Susanti (123020335)
Tiara Kurnia Khoerunnisa (123020339)
Uji perbandingan pasangan atau Paired
Comparison, uji ini hampir menyerupai uji
pasangan, bedanya terletak pada
pertanyaan untuk panelis. Jika pada uji
pasangan dinyatakan ada atau tidaknya
perbedaan, maka pada uji perbandingan
pasangan pertanyaan itu dapat ditambah
lagi “mana yang lebih” dari dua contoh
yang diuji.
Kelebihan ini dapat berarti lebih baik
atau lebih buruk, dapat pula pertanyaan
dilanjutkan seberapa tingkat lebihnya.
Pada uji perbandingan pasangan, panelis
diminta untuk membandingkan contoh uji
dengan contoh pembanding dengan cara
memberikan skor pada contoh uji. Panelis
disediakan satu contoh uji (Cream Crackers
Nissin) dan satu contoh pembanding (Cream
Crackers Roma), kemudian panelis diminta
untuk membandingkan dengan cara memberi
tanda checklist (√) pada kriteria penilaian
Adapun skala kriteria yang diberikan, yaitu:
• Sangat lebih [+3]
• Lebih[+2]
• Agak lebih [+1]
• Tidak berbeda [0]
• Agak kurang [-1]
• Kurang [-2], dan
• Sangat kurang [-3]
Uji perbandingan pasangan digunakan untuk uji
pilihan. Panelis diminta memilih satu contoh yang disukai
dari dua contoh yang disajikan. Prosedurnya adalah
sebagai berikut :
• Dua contoh yang diberi kode disajikan bersamaan
dengan cara penyajian yang sama, misalnya dalam
bentuk ukuran, suhu dan wadah.
• Panelis diminta memilih mana yang disukai. Untuk
mendapatkan hasil yang baik, jumlah panelis disarankan
lebih dari 50 orang.
Uji perbandingan jamak atau Multiple
Comparison, pada prinsipnya hampir sama
dengan uji perbandingan pasangan. Pada uji
perbandingan pasangan hanya dua contoh
disajikan, pada uji perbandingan jamak bisa tiga
atau lebih contoh disajikan bersamaan. Dalam
pelaksanaannya panelis diminta memberikan
skor berdasar skala kelebihan, yaitu lebih baik
atau lebih buruk.
Contoh Prosedur Uji Perbandingan Jamak:
• Uji perbandingan jamak digunakan untuk menentukan berapa
banyak antioksidan dapat ditambahkan ke dalam produk lempengan
dari campuran antara ikan dan kentang tanpa menimbulkan
perbedaan flavor yang dapat dideteksi.
• Tiap panelis diberi satu nampan yang berisi satu contoh baku yang
diberi tanda R yaitu yang tidak mengandung antioksidan dan 5
contoh berkode (empat tingkat antioksidan yang berbeda dan satu
contoh tanpa antioksidan).
• Sebanyak 15 orang panelis diminta untuk mengevaluasi contoh-
contoh tersebut menggunakan formulir pertanyaan. Panelis juga
diminta memberikan skor berdasarkan kelebihan,
Skala perbandingan Skala numeric:

• Amat sangat lebih baik dar R 1


• Sangat lebih baik dari R 2
• Lebih baik dari R 3
• Agak lebih baik dari R 4
• Sama baiknya dengan R 5
• Agak lebih buruk dari R 6
• Lebih buruk dari R 7
• Sangat lebih buruk dari R 8
• Amat sangat lebih buruk dari R 9
Implementasi Di Industri Pangan

• Pengembangan Produk Baru


• Penyesuaian Proses
• Mempertahankan Mutu
• Seleksi Panelis
Multiple Comparison Tests
• Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan
• Uji lanjut (posthoc tests) dari ANOVA jika terdapat hasil yang
signifikan (hipotesis H0 ditolak)
• Beberapa uji adalah :
- Uji BNT (Beda Nyata Terkecil, Least Significance Difference)
- Uji BNJ (Beda Nyata Jujur, Honestly Significance Difference)
- Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range
Test)
- Uji Perbandingan thd Kontrol (uji Dunnett)
Kesimpulan
Uji perbandingan pasangan atau Paired Comparison, uji ini
hampir menyerupai uji pasangan, bedanya terletak pada pertanyaan
untuk panelis. Jika pada uji pasangan dinyatakan ada atau tidaknya
perbedaan, maka pada uji perbandingan pasangan pertanyaan itu
dapat ditambah lagi “mana yang lebih” dari dua contoh yang diuji.

Uji perbandingan jamak atau Multiple Comparison, pada


prinsipnya hampir sama dengan uji perbandingan pasangan. Pada
uji perbandingan pasangan hanya dua contoh disajikan, pada uji
perbandingan jamak bisa tiga atau lebih contoh disajikan
bersamaan. Dalam pelaksanaannya panelis diminta memberikan
skor berdasar skala kelebihan, yaitu lebih baik atau lebih buruk
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai