dengan “A” “Not A” Test adalah salah satu metode uji pembedaan dimana panelis disediakan 1 standar baku dan 2 atau lebih sampel uji yang digunakan untuk menggolongkan suatu contoh dengan contoh lainnya UJI RANGSANGAN (Dewi 2011) Uji rangsangan tunggal merupakan metode TUNGGAL uji pembedaan dengan pembanding. Uji pembedaan dengan pembanding diperlukan dengan tujuan pengujian untuk mengukur atau menilai pengaruh perlakuan MEKANISME
Pada praktikum uji rangsangan tunggal,
panelis disediakan dua contoh uji dan satu contoh pembanding. Kedua contoh uji yang disajikan berdasarkan rasa, warna, dan aroma dibandingkan dengan satu contoh pembanding, kemudian panelis memberikan penilaian berdasarkan sifat inderawi terhadap contoh uji apakah terdapat perbedaan atau tidak dengan contoh pembanding. CONTOH
Pengujian uji rangsangan tunggal terhadap rasa
berbagai produk susu. Panelis disediakan tiga contoh uji minuman susu dengan kode 285, 513, dan 678 serta satu contoh pembanding. Panelis diminta untuk membandingkan rasa pada setiap contoh uji dengan contoh pembanding, kemudian mencicipi rasa dari contoh uji, lalu diberikaan penilaian dengan memberi tanda ”1” bila berbeda rasa dan tanda ”0” bila sama rasa dengan contoh pembanding pada kolom respon form uji. Contoh rekapitulasi uji rangsangan tunggal
Saat penyajian ada 5 sloki kopi
dengan merk yang berbeda yaitu kapal api, torabika, kopi cap lampung, kopi cap teko, dan kopi liong. Dimana terdapat 4 kopi sebagai contoh uji yaitu kapal api, torabika, kopi cap lampung, dan kopi cap teko serta satu kopi sebagai pembanding yaitu kopi liong.