Hari/Tanggal
Analisis Organoleptik
PJ Dosen
Asisten
: Danang Adi H.
Daniel
J3E113056
J3E113061
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pada setiap praktikum pengujian organoleptik dalam Mata Kuliah
Analisis Organoleptik, Praktikan akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil,
kemudian secara bergiliran setiap kelompok tersebut akan bertugas sebagai
kelompok penyaji atau sebagai kelompok panelis. Kelompok penyaji adalah
kelompok yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pengujian organoleptik
di hari-H praktikum, mulai dari penyiapan contoh dan format uji, pelaksanaan
pengujian, merekapitulasi data uji, membersihkan dan mengembalikan semua
peralatan uji. Kelompok panelis adalah kelompok yang melakukan pengujian
organoleptik terhadap contoh uji yang telah disiapkan kelompok penyaji, dan
menuliskan respon ujinya pada format uji, kemudian mengembalikan format uji
tersebut ke kelompok penyaji.
Secara garis besar waktu pelaksanaan praktikum pengujian organoleptik
terbagi dalam 4 bagian :
1. Sesi penyiapan contoh uji oleh kelompok penyaji
2. Sesi pelaksanaan penelitian organoleptik contoh uji oleh kelompok
panelis yang dipandu oleh kelompok penyaji
3. Sesi rekapitulasi dan pembahasan data uji yang dipandu oleh Dosen
4. Presentasi dan forum Diskusi.
Komponen - yang diperlukan dalam pengujian organoleptik adalah :
penyelenggara uji, Ruang Uji, Contoh Uji, format uji, sejumlah panelis, dan
analisis respon uji.
Pada praktikum pertama dari mata kuliah analisis organoleptik ini akan
dilakukan pengujian pengaruh warna terhadap penerimaan sensori [rasa dan
aroma minuman] dan Uji Bau Rempah rempah [aroma jahe, lada, pala, kayu
manis, jinten, oregano].
I.2 Tujuan
II. METODOLOGI
II.1 Bahan dan Alat
Bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah sejumlah secang, gula,
tiga botol kecil pewarna minuman Food Grade [orange, kuning, merah],
beberapa galon air minum, enam jenis rempah rempah bubuk [jahe, lada, pala,
kayu manis, jinten, oregano]. Alat yang digunakan adalah sejumlah gelas sloki,
sejumlah piring kecil dan sendok kecil, dispenser, gelas jar pembuat larutan
syrup, dan pengaduk panjang.
500 ml (P)
Lada
la
Pala
Jahe
Kayu ManisJinten
Oregano
212
707
Keterangan :
P
= Pembanding
212
707
101
101
Hasil
Analisa :......
.......
III.
III.1 Hasil
III.2 Pembahasan
Pengujian sensori atau pengujian dengan indra atau dikenal juga dengan
pengujian organoleptik sudah ada sejak manusia mulai menggunakan indranya
untuk menilai kualitas dan keamanan suatu makanan dan minuman. Sebagai
contoh menilai mutu ubi kayu yaitu dengan melihat warna dan baunya, apabila
dijumpai ubi kayu berwarna biru keunguan maka identik dengan rasa oahit dan
beracun, sehingga tidak dimakan. Barang yang direspon secara positif oeh
indra manusia karena menghasilkan kesan subjektif yang menyenangkan dan
memuaskna harapan konsumen disebut memiliki kualitas sensori yang tinggi.
Dalam praktikum ini, praktikan mencoba mengidentifikasi dan menguji
bau rempah-rempah dan uji pengaruh warna terhadap perubahan sensori.
Menurut data yang didapat, pada praktikum di Jaminan Mutu Pangan kelas
AP2 yang terdiri dari 28 mahasiswa pada uji warna digunakan minuman
secang yang dibuat dalam jumlah 2 Liter kemudian dibagi menjadi empat, satu
termos dijadikan sebagai pembanding sedangkan tiga lainnya diberi pewarna.
Pada rekapitulasi data didapat bahwa 18 mahasiswa menjawab benar untuk
pengujian secang yang diberi warna orange dengan persentase akhir 69,2%, 10
siswa menjawab benar untuk pengujian secang yang diberi warna kuning
dengan persentase akhir 38,5%, dan sebanyak 16 mahasiswa menjawab benar
untuk pengujian secang yang diberi warna merah dengan persentase akhir
61,5%. Dilihat dari persentase disimpulkan bahwa mahasiswa sedikit keliru
dengan secang yang diberi warna kuning. Mereka berpendapat bahwa secang
berwarna kuning tingkat kemanisannya lebih manis dibanding yang lainnya.
Tetapi sebenarnya itu sama semua, tidak ada yang berbeda. Hal ini terjadi
karena faktor warna yang diberikan ke minuman secang itu berpengaruh
terhadap pengujian.
Pada uji bau rempah-rempah, bahan yang digunakan adalah jahe, kayu
manis, lada, oregano, jinten, dan pala. Disediakan di dalam gelas sloki.
Mahasiswa diharuskan mencium bau rempah-rempah dan mengisi format uji
yang disediakan. Berdasarkan rekapitulasi data didapat bahwa 18 mahasiswa
Tekstur
(konsistensi)
adalah
hasil
pegamatan
yang
berupa
sifat
lunak,liat,keras,halus,kasar,dan sebagainya.
antara
satu
warna
dengan
warna
lainnya,cerah,buram,bening,dan sebagainya.
antara
kerenyahan
sampel),melempem,dan sebagainya.
(dengan
cara
mematahkan
IV.2 Saran
Setiap panelis harus bisa menjaga kesehatan mereka dan
faktor-faktor lainnya seperti faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi panelis. Sebisa mungkin kondisi fisik dan psikologis
panelis sesiap mungkin untuk melakukan pengujian agar dapat
meminimalisir kesalahan dalam pengujian.
DAFTAR PUSTAKA