Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH PRAKTEK BERMASYARAKAT (KPB – PKL)

PADA UMKM JAJANAN VIRAL PURWAKARTA

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah KPB pada Jurusan

Akuntansi dan Manajemen

OLEH

Kelompok 1

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072 Akuntansi

2. Sela Pianti 030218060 Manajemen

3. Sinta Septi Kurnia 030218081 Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

DR. KHEZ MUTTAQIEN

PURWAKARTA

2021
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KPB/PKL

PERSETUJUAN

Laporan Berjudul : Laporan Pelaksanaan Kuliah Praktek Bermasyarakat

(KPB - PKL) pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

OLEH

Kelompok 1

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072 Akuntansi

2. Sela Pianti 030218060 Manajemen

3. Sinta Septi Kurnia 030218081 Manajemen

Dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi dan dapat diteruskan untuk

diseminarkan dalam penelaahan seminar laporan KPB/ PKL.

Purwakarta, September

2021

Pembimbing

(Indra Maulana, SE., MM)

i
ii
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN

Laporan Berjudul : Laporan Pelaksanaan Kuliah Praktek Bermasyarakat (KPB –

PKL) pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

OLEH

Kelompok 1

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072 Akuntansi

2. Sela Pianti 030218060 Manajemen

3. Sinta Septi Kurnia 030218081 Manajemen

Purwakarta, September 2021

Mengetahui,

Penelaah 1, Penelaah 2,

(…………………………..) (…………………………..)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen Ketua Jurusan Akuntansi

(…………………………..) (…………………………..)

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil

Kuliah Praktek Bermasyarakat / Praktek Kerja Lapangan (KPB - PKL) ini dengan

lancar. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad

S.A.W yang telah memberikan contoh akhlakul karimah bagi seluruh muslim di

muka bumi ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam laporan

ini. Untuk itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun,

demi kesempurnaan tugas ini. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak

mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan yang baik ini, perkenankan Kami untuk mengucapkan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada:

1. Bapak Dr. H. Suherman Saleh, Ak.,Msc selaku Ketua STIE DR. KHEZ

MUTTAQIEN Purwakarta;

2. Bapak Dr. Iman Sidik Nusannas, S.S., ME selaku wakil ketua I Bidang

Akademik STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN Puwakarta;

3. Bapak Dean Subhan Saleh, SE., MM selaku wakil ketua II Bidang Keuangan

STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN Purwakarta;

iii
4. Bapak Dedeng Abdul Gani Amrulloh, SE., M.Si selaku Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaan/Keorganisasian STIE DR. KHEZ. Muttaqien

Purwakarta.

5. Ibu Ade Nurhayati. K.SE.MM., selaku ketua program studi Manajemen STIE

DR. KHEZ MUTTAQIEN Purwakarta;

6. Bapak H. Patoni, S.Pd., M.Pd., MM selaku ketua Program Studi Akuntansi

STIE DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta.

7. Bapak Indra Maulana, SE., MM selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu penulis dalam menyususn laporan ini;

8. Segenap Dosen dan Staff STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN Purwakarta;

9. Pemilik/ Pengelola UMKM Jajanan Viral Purwakarta yang telah menerima

dan meluangkan waktu dan kerja samanya dalam pengambilan data;

10. Terimakasih kepada kedua orang tua yang telah banyak memberi dukungan

serta do’anya kepada kami;

11. Reka-rekan seperjuangan STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN Purwakarta atas

dukungan serta bantuannya sehingga penulis dapat penyeleaikan laporan ini;

Semoga amal baik semua pihak diberi rahmat, karunia serta mendapat

balasan yang lebih baik dan berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin..

Purwakarta, September 2021

Kelompok 1

iv
ABSTRAK
Perekonomian Indonesia yang meningkat tidak luput dari jasa UMKM di
Indonesia. UMKM memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan
ekonomi negara dan mengurang jumlah pengangguran di Indonesia. Maka,
pertumbuhan UMKM harus terus ditingkatkan seiring berkembangnya zaman.
Laporan KPB–PKL ini merupakan hasil analisis dari UMKM Jajanan Viral
Purwakarta. UMKM ini didirikan oleh sepasang suami istri yang bernama
Nurhasanah dan Eman Herman pada tahun 2017 dan saat ini mempunyai 6
karyawan. UMKM ini memproduksi beberapa jajanan yang terbuat dari bahan
dasar tepung tapioca (aci) dan tepung terigu. UMKM ini berkembang sudah cukup
baik, hal ini didasarkan dari banyaknya pembeli yang datang ke kedai setiap hari,
dan pembeli yang orderan via Whatsapp, Gojek dan Gofood yang cukup stabil.
Dalam analisis situasi pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta ada 3 masalah
utama yaitu masalah keuangan pada pencatatan keuangan yang masih manual dan
belum tersusun rapi, masalah operasional yaitu kebersihan lingkungan yang masih
belum diperhatikan dan masalah pemasaran yaitu akun sosial media yang tidak
professional dan iklan yang ditampilkan di sosial media kurang efektif dan efisien.
Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang kami berikan yaitu sebagai berikut;
Pertama, untuk masalah keuangan,dengan memberikan pengetahuan dan cara
penggunaan aplikasi keuangan “Buku Warung” agar pencatatan pendapatan dan
stok menjadi lebih rapih dan tertata. Kedua, masalah operasional, dengan
memberikan solusi pembuatan jadwal piket karyawan setiap harinya agar
terciptanya kesadaran akan pentingnya kebersihan dan terciptanya lingkungan
yang indah dan nyaman. Terakhir masalah promosi,solusi yang diberikan dengan
pengambilan ulang foto dan video produk dengan hasil lebih menarik yang akan
diunggah di sosial medianya.dengan memberikan saran untuk memisahan akun
sosial media official usaha dan sosial media pribadi.
Kata Kunci: Keuangan, Operasional, Pemasaran

v
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan............................................................................................i

Lembar Pengesahan...........................................................................................ii

Kata Pengantar..................................................................................................iii

Abstrak.................................................................................................................v

Daftar Isi.............................................................................................................vi

Daftar Gambar................................................................................................viii

Daftar Lampiran................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................1

B. Tujuan KPB...........................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)......................5

2. Keuangan.........................................................................6

3. Manajemen Operasional................................................8

4. Manajemen Pemasaran................................................10

vi
B. Metode Pelaksanaan

1. Kondisi Pada Keuangan...............................................13

2. Kondisi Pada Operasional............................................14

3. Kondisi Pada Pemasaran.............................................15

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Umum...............................................................17

B. Kondisi Objektif

1. Rencana dan Sosialisasi Program Kerja.....................18

2. Hambatan dan Tantangan Pelaksanaan.....................20

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................31

B. Saran....................................................................................32

Daftar Pustaka..................................................................................................33

Lampiran – Lampiran......................................................................................34

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Pencatatan Stock Secara Manual..............................................22

Gambar 3.2. Input Stock Melalui Aplikasi “Buku Warung”........................23

Gambar 3.3. Jadwal Piket yang Dibuat..........................................................24

Gambar 3.4. Hasil Pengambilan dan Pengeditan Foto.................................26

Gambar 3.5. Feed Instagram Sebelum dan Sesudah KPB - PKL................27

Gambar 3.6. Jumlah Followers Sebelum dan Sesudah KPB – PKL............28

Gambar 3.7. Dokumentasi Penutupan............................................................29

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Kerja Praktek Peserta KPB PKL 2021.....................34

Lampiran 2 Bukti Kunjungan Peserta KPB PKL 2021................................37

Lampiran 3 Realisasi Program Kerja Peserta KPB – PKL 2021.................39

Lampiran 4 Identifikasi Masalah dan Potensi UMKM...............................41

Lampiran 5 Indentifikasi Perusahaan ..........................................................47

Lampiran 6 Perhitungan HPP dan Laba Rugi..............................................49

Lampiran 7 Contoh Sample Proses Produksi.................................................60

Lampiran 8 Beberapa Foto Saat KPB PKL 2021..........................................64

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Peserta KPB PKL....................................65

Lampiran 10 Lembar Pengesahan..................................................................66

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

UMKM merupakan istilah dari Usaha Mikro Kecil Menengah. Menurut

data Kementrian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun

2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah

pelaku usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian

nasional (PDB) sebesar 61,1% dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh

pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari

jumlah pelaku usaha. UMKM dikelola oleh perorangan atau kelompok

dengan omzet pertahun mulai dari 300 juta sampai dengan 2,5 M. UMKM

sendiri jika dikembangkan dengan baik, akan membantu beberapa pihak

yang berkontribusi didalamnya, khususnya akan membantu perekonomian

pemiliknya.

Diantara banyaknya UMKM di Purwakarta, kami memilih melakukan

KPB PKL di UMKM Jajanan Viral Purwakarta. UMKM ini menjual berbagai

jenis makanan, mayoritas ialah makanan yang berbahan dasar tepung tapioka

(aci) dan tepung terigu. Awal mula UMKM ini didirikan pada tahun 2017

oleh sepasang suami istri yang bernama Nurhasanah dan Eman Herman

dengan modal Rp 5.000.000,- Mereka berjualan dari rumah untuk dijual

kepada reseller. Tetapi pada tahun 2020 awal, UMKM ini mulai pindah ke

toko yang berlokasi di Jl. Kapten Halim No. 37, Kelurahan Nagrikidul Kec.

1
2

Purwakarta Kab. Purwakarta. Toko ini dengan sengaja di sewa untuk tempat

berjualan UMKM Jajanan Viral, sedangkan untuk tempat produksinya

dilakukan di rumah pemilik UMKM. Jenis makanan yang diproduksi oleh

UMKM ini yaitu corndog mozzarella, cimol, cimol mozzarella, cibay(aci

ngambay), citul(aci tulang), cipak(aci geplak), cireng suir ayam dan sosis.

Banyak faktor yang membuat usaha mereka menjadi lebih dikenal

masyarakat, khususnya bumbu minyak bawang yang menjadi ciri khas dari

jajanan ini. Bumbu ini menjadi daya tarik konsumen, sehingga usaha mereka

dapat dikenal masyarakat sampai sekarang.

Dalam menjalankan suatu usaha, pemilik sekaligus pelaku usaha harus

memperhatikan segala hal yang dapat berpengaruh terhadap usaha yang

mereka jalani. Selama proses analisa situasi yang kami lakukan, kami

menemukan beberapa kondisi terkait dengan UMKM Jajanan Viral ini.

Kondisi pertama ialah terkait aspek keuangan. Pembukuan dan segala catatan

keuangan masih dilakukan secara manual. Buku yang mereka gunakan juga

masih disimpan dimana saja secara acak. Hal ini berpotensi membuat seluruh

catatan keuangan hilang dan hancur. Tetapi, UMKM ini hanya menulis stock

masuk dan keluar, lalu menguranginya dengan pengeluaran yang terjadi hari

itu. Jadi, kelompok kami akan membantu terkait masalah keuangan dan

pencatatan stock yang mereka punya agar bisa menjadi lebih rapih dan

mudah.

Kondisi kedua yang dimiliki ialah, pemilik UMKM Jajanan Viral ini

belum memperhatikan kebersihan di tempat produksi maupun tempat


3

penjualannya. Padahal, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena

kebersihan dan keindahan makanan datang dari tempat yang bersih dan

nyaman. Kebersihan juga merupakan kewajiban yang perlu diperhatikan oleh

pelaku usaha serta menjadi hak yang harus didapatkan oleh konsumen.

Selanjutnya ialah terkait promosi atau iklan pada sosial media. Promosi

pada akun sosial media sangat berpengaruh terhadap penjualan, karena

konten promosi yang bagus dapat menarik perhatian para viewers yang

awalnya tidak berminat menjadi tertarik untuk membeli produk yang terus di

promosikan. Iklan di sosial media yang kurang menarik akan mempengaruhi

tingkat penjualan usaha.

Setelah kami analisa situasi yang ada, kami menemukan kondisi

terakhir yang ada pada UMKM ini terkait sosial media yang mereka miliki,

yaitu penggunaan sosial media yang tidak efektif. Bisa dikatakan tidak efektif

karena pertama, penggunaan sosial media yang dimiliki masih terbilang tidak

profesional karena tercampur antara akun usaha dengan akun pribadi. Akun

yang seharusnya mereka pakai untuk promosi, menawarkan produk, menarik

hati pembeli, terkadang dipakai untuk mengunggah beberapa foto atau video

pribadi yang tujuannya bukan untuk pemasaran.

Alasan terakhir terkait tidak efektifnya penggunaan sosial media ialah

karena kurang menariknya iklan atau promosi produk yang dibuat dan

diunggah pada sosial media yang ada. Konten pemasaran yang disajikan tidak

konsisten dalam hal pengambilan gambar, pemberian warna pada foto produk

dan jadwal posting produk yang mereka lakukan.


4

Maka dari hasil analisis yang kami lakukan kami dapat mengidentifikasi

ada beberapa kendala dalam UMKM Jajanan Viral Purwakarta dalam

pencatatan keuangan, kebersihan area usaha dan promosi di sosial media.

B. Tujuan KPB – PKL

Berdasarkan latar belakang yang sudah kami jelaskan diatas, tujuan dari KPB

– PKL yaitu sebagai berikut:

1. Untuk membantu memperbaiki pencatatan keuangan mulai dari

pencatatan stok, dan perhitungan keuntungan per harinya.

2. Untuk membantu meningkatkan kesadaran para karyawan terkait

kebersihan dan keindahan lingkungan kerja.

3. Untuk membantu meningkatkan efektivitas konten promosi pada sosial

media Instagram UMKM.


BAB II

LANDASAN TEORI DAN METODE PELAKSANAAN

A. Landasan Teori

1. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

a. Pengertian UMKM Menurut Undang-Undang

Pengertian UMKM menurut Undang-Undang No. 20 Pasal 1

Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

1) Usaha Mikro, merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang

dimiliki perseorangan maupun badan usaha yang memenuhi

kriteria usaha mikro sebagaimana tertulis dalam undang-undang

ini.

2) Usaha Kecil, merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri,dimiliki oleh perseorangan, kelompok ataupun

badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

dari perusahaan utama dan memenuhi kriteria usaha kecil

sebagaimana tertulis dalam undang-udang ini.

3) Usaha Menengah, merupakan suatu usaha ekonomi produktif

yang berdiri sendiri, dan bukan cabang atau anak perusahaan dari

perusahaan pusat serta menjadi bagian baik secara langsung

maupun tidak langsung dari perusahaan tersebut, dan memenuhi

kriteria usaha menengah sebagaimana tertulis dalam undang-

undang ini.

5
6

2. Keuangan (Finance)

a. Pengertian Manajemen Keuangan

Menurut James C. Van Horne dalam Kasmir (2016). Manajemen

Keuangan merupakan suatu proses aktivitas dalam kegiatan keuangan

perusahaan atau badan usaha yang berhubungan dengan upaya untuk

memperoleh dana perusahaan, meminimalkan biaya perusahaan atau

badan usaha, serta upaya pengelolaan keuangan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

b. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Hartono (2018). Laporan keuangan merupakan catatan

tentang informasi keuangan perusahaan pada suatu periode dalam

akuntansi yang dapat menggambarka kondisi atau kinerja perusahaan

atau badan usaha tersebut, atau dngan kata lain laporan keuangan

merupakan hasil akhir dari proses pencatatan dan perhitungan yang

berisi catatan-catatan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan atau

badan usaha pada periode tertentu.

c. Fungsi Laporan Keuangan

Laporan Keuangan harus dibuat dengan tepat, cermat dan bisa

dipertanggungjawabkan. Fungsi dari Laporan Keuangan yang sangat

penting yaitu dibuat untuk mengetahui kondisi keuangan yang sedang

dialami oleh perusahaan secara keseluruhan, baik dalam kondisi

stabil, naik atau turun. Sehingga pada saat evaluasi kinerja keuangan

tahunan perusahaan, para stakeholder dapat mengambil keputusan


7

terkait cara pencegahan yang tepat dan cepat jika kondisi keuangan

perusahaan sedang mengalami masalah yang menyebabkan tidak

stabilnya keuangan perusahaan.

Selain itu pula, laporan keuangan berfungsi untuk menunjukkan

kredibilitas suatu perusahaan. Laporan keuangan yang tersusun rapih

dan transparan akan memberikan arti bahwa perusahaan tersebut

menjalankan keuangan mereka dengan baik dan efisien.

Hal ini berpengaruh terhadap kepercayaan yang akan diberikan

oleh para calon investor yang akan menaruh saham pada perusahaan.

Dimana, pastinya calon investor akan lebih memilih untuk

menanamkan sahamnya kepada perusahaan yang berkredibilitas baik

dan jelas.

d. Laporan Laba Rugi

Merupakan suatu laporan keuangan yang dibuat untuk mengetahui

pendapatan dan pengeluaran usaha secara lebih detail. Data-data yang

ada didalamnya ialah berupa pendapatan dan beban usaha.

Komponen-komponen yang ada dalam laporan laba rugi adalah

sebagai berikut:

1) Pendapatan atau Penjualan

2) Harga Pokok Produksi

3) Beban-Beban Usaha
8

3. Manajemen Operasional

Merupakan suatu bidang manajemen yang berkaitan dengan

perancangan, pengawasan dan juga pengendalian proses produksi. Juga

bisa disebut perancangan ulang operasional suatu bisnis dalam

memproduksi suatu barang ataupun jasa.

a. Tujuan dari Manajemen Operasional

Manajemen Operasional memiliki tujuan yaitu untuk mengatur dan

mengawasi semua penggunaan terhadap sumber daya yang dimilliki

oleh perusahaan (seperti bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan

perlengkapan), sehingga proses produksi yang terjadi berlangsung

efektif dan juga efisien. Dibawah ini kami simpulkan mengenai tujuan

dari Manajemen Operasional yaitu sebagai berikut:

1) Productivity, yaitu meningkatkan produktivitas suatu perusahaan.

2) Efficiency, yaitu meningkatkan efisiensi suatu perusahaan.

3) Economy, yaitu mengurangi biaya pengeluaran yang digunakan

untuk berbagai kegiatan yang diadakan oleh perusahaan.

4) Quality, yaitu tetap memperhatikan peningkatan kualitas suatu

perusahaan.

5) Reduced Processing Time, yaitu mengurangi waktu proses

produksi bagi suatu perusahaan dalam memproduksi sesuatu.

b. Fungsi dari Manajemen Operasional


9

Manajemen Operasional memiliki beberapa fungsi, diantaranya

sebagai berikut:

1) Fungsi Perencanaan

Dalam fungsi perencanaan ini sudah mencakup penentuan

focus dan pernanan dari operasi, seperti perencanaan produk,

perencanaan fasilitas, serta penggunaan sumber daya produksi.

2) Fungsi Pengorganisasian

Dalam fungsi pengorganisasian ini, seorang manajer

operasional akan memutuskan dan menentukan sebuah grup,

seksi, bagian, divisi maupun departemen dalam suatu subsistem

operasi untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

3) Fungsi Penggerakan

Dalam fungsi ini, Manajemen Operasional akan

mempimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan untuk selalu

melaksanakan tugas yang sudah diberikan.

4) Fungsi Pengendalian

Dalam fungsi pengendalian ini, diperlukan suatu jaringan

komunikasi agar sebuah pengorganisasian juga penggerakan

berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan sehingga dapat

mencapai tujuan suatu organisasi yang sudah dibicarakan.

4. Manajemen Pemasaran
10

Manajemen Pemasaran atau Marketing Management merupakan salah

satu jenis manajemen yang sangat dibutuhkan untuk semua bisnis. Karena

manajemen ini yang mengupayakan sebisa mungkin agar produk atau jasa

yang diproduksi oleh suatu perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat

luas.

a. Fungsi Manajemen Pemasaran

Diantaranya ada aktivitas menganalisis, yang merupakan analisis

yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan

pemasarannya, sehingga seberapa besar peluang untuk merebut pasar

dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. Fungsi pemasaran

diantaranya sebagai berikut:

1) Analisis Pasar

Untuk mengetahui kebutuhan, keinginan, peluang dan

ancaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses

kegiatan analisis pasar, yaitu analisis terhadap perilaku konsumen

dan analisis terhadap peluang dan ancaman.

2) Segmentasi Pasar

Merupakan suatu kegiatan pembagian suatu pasar kedalam

kelompok berbeda, dimana setiap kelompok memiliki ciri yang

hampir sama. Segmentasi Pasar akan membuat kegiatan

pemasaran lebih efektif karena dapat dilakukan dengan lebih

terarah.

3) Menetapkan Pasar Sasaran


11

Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:

a) Evaluasi bagian pasar, yaitu pertumbuhan dan ukuran bagian

seperti data-data pasar dari setiap segmen.

b) Sasaran dan sumber yang dimiliki.

c) Struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.

d) Penempatan Pasar

4) Perencanaan Pemasaran

Bertujuan untuk memberikan pendekatan yang rapih dan

sistematis bagi perusahaan, yang dapat dilakukan dengan

beberapa cara yaitu:

a) Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran dengan

baik.

b) Menyeimbangkan dan menyamaratakan kegiatan pemasaran

yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaran yang

direncanakan.

c) Pengendalian yang cepat, tepat dan teratur dalam aktivitas

pemasaran di suatu perusahaan.

b. Social Media Marketing

Social Media Marketing atau pemasaran sosial media menurut

Afifah (2016:7) merupakan usaha menciptakan konten di akun sosial

media perusahaan atau badan usaha yang berisi postingan, gambar,

video, tulisan yang menarik untuk mempromosikan barang atau jasa

yang dijual.
12

c. Indikator Social Media Marketing

Menurut Alif Ryan (2017) terdapat 4 indikator social media

marketing yaitu sebagai berikut:

1) Online Communities

Perusahaan atau Badan Usaha dapat menggunakan

sosial media untuk membangun komunitas disekitar agar

minat terhadap produk atau bisnisnya. Semangatnya

bertujuan untuk membangun kesetiaan,mendorong dan

menyumbang informasi, karena berpengaruh terhadap

pengeembangan dan kemajuan bisnisnya.

2) Interaction

Di dalam sosial media akan terjadinya interaksi

yang besar dengan online communities,dengan informasi

yang selalu up-to-date dan relevan dari pelanggan.

3) Sharing of content

Berbicara mengenai ruang lingkup dalam

pertukaran individual, distribusi dan menerima konten

dengan aturan di sosial media.

4) Accebility

Kemudahan untuk mengakses dan biaya minimal untuk

menggunakan medianya.
13

B. Metode Pelaksanaan

Setelah kami melakukan observasi terhadap UMKM Jajanan Viral

Purakarta, kami dapat mengidentifikasi kondisi pada UMKM ini. Beberapa

kondisi yang ada di UMKM Jajanan Viral Purwakarta ada yang masih kurang

tepat dan perlu adanya perbaikan. Karena itu kami akan membantu

memperbaiki kondisi yang kurang tepat dengan program kerja yang akan

kami lakukan. Berikut kami paparkan kondisi dan langkah perbaikan serta

metode yang akan kami lakukan:

1. Kondisi Pada Keuangan

Pencatatan keuangan dan stok terjual masih dilakukan secara manual

dan belum terusun rapi. Dalam kondisi ini maka kami akan memperbaiki

pencatatan keuangan mulai dari pengeluaran, stock dan pendapatan dari

manual menjadi digital yaitu dengan menggunakan aplikasi “Buku

Warung”. Langkah beserta metode yang akan kami lakukan dengan

tahapan sebagai berikut :

a) Dalam merealisasikan langkah pertama, metode yang kami gunakan

adalah metode analisis. Dengan metode ini, kami terlebih dahulu

menganalisis situasi keuangan yang ada pada UMKM Jajanan Viral

Purwakarta.

b) Langkah kedua kami menggunakan metode sosialisasi.

Dengan menggunakan metode sosialisasi, kami memberikan sedikit

pengetahuan mengenai pentingnya merapihkan keuangan yang


14

dimiliki. Kami juga mengenalkan aplikasi keuangan yaitu “Buku

Warung” untuk digunakan dalam pencatatan keuangan UMKM

Jajanan Viral Purwakarta.

c) Dalam langkah terakhir aspek keuangan, kami menggunakan metode

pendampingan. Dengan metode ini, kami mempraktikan langsung

penggunaan aplikasi Buku Warung bersama-sama sampai pelaku

UMKM paham dan lancar dalam menjalankan aplikasi.

2. Kondisi Pada Operasional

Kurang memperhatikan kebersihan area lingkungan kerja merupakan

kondisi operasional yang terjadi di UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

Kondisi seperti ini perlu adanya perbaikan, maka kami akan memberikan

pengarahan untuk membuat jadwal piket karyawan yang dilakukan setiap

hari. Langkah beserta metode yang akan kami lakukan dengan tahapan

sebagai berikut:

a) Langkah pertama yang akan kami lakukan ialah kami terlebih dahulu

melakukan analsis situasi tempat usaha UMKM dengan menggunakan

metode analisis situasi yang ada.

b) Langkah kedua, dengan menggunakan metode sosialisasi maka kami

akan memberikan edukasi atau pemahaman terkait pentingnya

menjaga kebersihan tempat usaha. Kami juga menyarankan untuk

membuat jadwal piket setiap karyawan.


15

3. Kondisi Pada Pemasaran

Terakhir dari segi pemasaran, hasil analisa situasi kami pada UMKM

Jajanan Viral ini menunjukkan bahwa sosial media yang digunakan

kurang efektif dan tidak profesional. Hal ini dapat dilihat dari akun usaha

dan akun pribadi tercampur menjadi satu, selain itu konten promosi yang

dilakukan di sosial media tidak konsisten dalam segi pengambilan foto

prodak, pemberian warna pada foto produk dan jadwal mengunggah serta

caption-nya. Maka kami akan membantu menmperbaiki koten untuk

promosi di sosial media. Langkah serta metode yang akan kami lakukan

dengan tahapan sebagai berikut :

a) Sebelumnya kami berikan sedikit edukasi mengenai pentingnya

pemisahan akun pribadi dengan akun usaha. Langkah ini kami

lakukan dengan metode sosialisasi.

b) Masuk ke langkah pertama, kami menggunakan metode analisis.

Kami melakukan anlisis terkait medis sosial yang digunakan oleh

UMKM Jajanan Viral Purwakarta untuk promosi.

c) Langkah kedua, kami menggunakan metode sosialisasi dalam

memberikan edukasi atau pemahaman mengenai promosi di sosial

media yang efektif dan efesien sehingga terlihat profesional.

d) Langkah ketiga, kami menggunakan metode pendampingan dalam

mempraktikan cara pengambilan foto produk yang menarik, mengedit

foto produk menggunakan aplikasi, dan memberikan jadwal untuk

menggunggah konten promosi di sosial media agar konsisten.


16

Kami juga melakukan pendampingan dalam memberikan motivasi

kepada UMKM agar dapat terus konsisten dalam membuat konten

promosi di sosial media UMKM.

e) Langkah terakhir kami menggunakan metode pemantauan. Selama

dua belas hari kami melakukan pemantauan terhadap efektivitas akun

sosial media UMKM Jajanan Viral Purwakarta untuk melihat

tercapainya taget yang diharapkan.


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kondisi Objektif

Setelah kami melakukan observasi terhadap UMKM Jajanan Viral

Purwakarta kami dapat mengidentifikasi beberapa kendala yang ada di

UMKM Jajanan Viral Purwakarta. Selanjutnya kami membuat rencana

program kerja yang akan membantu memecahan kendala atau masalah yang

ada di UMKM Jajanan Viral Purwakarta. Berikut penjelasan mengenai

program kerja beserta reslisasinya.

1. Rencana dan Realisasi Program Kerja

a. Rencana Kerja

1) Aspek Keuangan

Setelah kami melakukan analisis pada aspek keuangan

UMKM Jajanan Viral Purwakarta, ternyata pencatatan keuangan

dan stock masuk keluar nya masih belum rapi dan masih manual.

Maka program kerja yang kami rencanakan yaitu memperbaiki

administrasi keuangan dari manual menjadi digital yaitu dengan

beralih menggunakan aplikasi keuangan Buku Warung. Aplikasi

ini kami pilih karena yang paling sesuai dengan kondisi

keuangan yang dibutuhkan oleh UMKM Jajanan Viral

Purwakarta. Kami juga akan memberikan sample pembuatan

Laporan Laba Rugi agar UMKM dapat mencerna dan

mempraktikannya untuk periode yang akan datang.

60
18

Dengan program yang kami rencanakan diatas maka target

yang direncanakan yaitu UMKM Jajanan Viral Purwakarta dapat

memahami bahwa pentingnya pembukuan keuangan dengan rapi,

dan aplikasi yang kami berikan dapat membantu memperbaiki

pembukuan keuangannya menjadi tersusun rapi. Dengan aplikasi

Buku Warung juga pemilik UMKM dapat dengan mudah

mengontrol pembukuan yang dilakukan oleh karyawannya.

Dengan output berupa file PDF diharapkan pembukuan keuangan

tidak mudah rusak dan hilang.

2) Aspek Operasional

Dalam menghadapi masalah operasional kebersihan dan

keindangan lingkungan kerja, kami sepakat untuk membuat

program kerja sebagai berikut, pertama kami akan memberikan

sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan

keindahan di area usaha, terutama pada area yang dapat dilihat

konsumen. Kebersihan tempat usaha akan membuat konsumen

percaya bahwa produk makanan yang dijual terjamin higienitas-

nya. Lalu kami akan memberikan pengarahan untuk mengubah

layout agar tempat usaha terlihat rapi dan membuatkan jadwal

piket.

Dengan memberikan sosialisasi terkait kebersihan tempat

usaha, kami berharap UMKM Jajanan Viral Purwakarta selalu

menjaga kebersihan tempat usahanya terutama tempat penjualan.


19

Kondisi tempat usaha yang bersih dan rapi dapat membuat

karyawan bekerja dengan nyaman dan akan memberikan stigma

kepada konsumen bahwa UMKM Jajanan Viral Purwakarta

meproduksi makanan dengan higienis.

3) Aspek Pemasaran

Masalah yang kami temukan pada aspek pemasaran ialah

penggunaan akun yang masih tercampur antara akun usaha

dengan akun pribadi, promosi di sosial media yang masih kurang

efektif dan efisien, dan juga dalam segi postingan berupa foto

atau vidio terkesan tidak profesional. Maka dengan masalah

tersebut kami akan membuat program kerja yaitu memperbaiki

unggahan promosi di sosial media dengan tahapan berikut,

pertama kami akan memberikan sosialisasi terkait pentingnya

pemisahan akun pribadi dengan akun usaha, dan juga tata cara

promosi di sosial media yang efektif dan efisien.

Kedua kami akan memberikan pemahaman mengenai

pentingnya pemisahan akun pribadi dengan akun usaha, lalu

terakhir kami akan mempraktikan bagaimana cara pengambilan

gambar produk dan edit gambar yang menarik untuk diposting di

sosial media. Kami juga memberikan saran dan penjelasan terkait

aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit foto yaitu aplikasi

lightroom untuk mengatur effect foto dan canva untuk latar foto.

Kami juga mempraktikan bagaimana cara memposting promosi


20

di sosial media dengan caption yang menarik dan profesional.

Kami juga menyarankan untuk membuat jadwal menggunggah

content secara konsisten yaitu diunggah satu kali sehari di feed

instagram dan lima kali sehari untuk diunggah di story instagram.

Kami melakukan pemantauan serta pedampingan selama 12 hari

untuk melihat pencapaian target yang didapat.

Dengan program kerja diatas target yang kami harapkan

terkait aspek pemasaran yaitu UMKM Jajanan Viral Purwakarta

dapat mepromosikan produknya di sosial media secara efektif

dan efisien. Maka sosial media yang UMKM miliki dapat terlihat

profesional dengan foto atau vidio dan caption yang menarik, dan

pastinya tidak ada postingan pribadi yang sifatnya bukan untuk

promosi. Sehingga konsumen lebih tertarik dan terus mengikuti

perkembangan akun sosial media UMKM Jajanan Viral

Purwakarta untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang

tersedia.

b. Realisasi Program Kerja

1) Program kerja mengenai perbaikan pembukuan keuangan sudah

berhasil kami lakukan dengan tahapan sebagai berikut:

a) Pertama, kami melakukan sosialisasi kepada Pemilik sekaligus

Pelaku UMKM Jajanan Viral Purwakarta mengenai

pentingnya pembukuan keuangan yanng rapi dan detail.


21

Lalu, kami bertanya mengenai kondisi keuangan yang ada

disana. Dan mereka memberikan kami buku yang berisi

jumlah stock yang keluar dan habis dalam sehari. Lalu mereka

mulai menjelaskan lagi bahwa keuangan mereka masih ditulis

secara manual.

Gambar 3.1.

Pencatatan Stock Secara Manual

b) Setelah melihat kondisi tersebut, kami mulai mengenalkan

aplikasi Buku Warung yang dapat digunakan UMKM Jajanan

Viral Purwakarta yang sesuai kebutuhannya seperti input stok

harian, input pengeluaran bahan baku, input penjualan harian,

input pendapatan dan cetak laporan keuangan harian dengan

output file PDF.

c) Setelah itu kami menjelaskan cara penggunaan buku warung

mulai dari pengeluaran sampai output laporan keuangan.


22

Setelah pemilik UMKM paham mengenai penggunaan

aplikasi keuangan Buku Warung, lalu kami mulai

mempraktikan langsung penggunaan aplikasi Buku Warung.

Mulai dari pendaftaran akun, melihat-lihat fitur yang ada,

sampai memasukkan stock masuk dan keluar.

Gambar 3.2.

Hasil Input data stock melalui aplikasi “Buku Warung”

d) Dan terakhir kami melakukan pendampingan terhadap segala

penggunaan aplikasi Buku Warung oleh UMKM Jajanan Viral

Purwakarta.

e) Untuk rencana tindak lanjut setelah program kerja sukses

direalisasikan, kami akan memperkenalkan perhitungan Laba

Rugi dan HPP yang telah kami hitung untuk UMKM Jajanan

Viral Purwakarta, dan juga kami akan melakukan controlling


23

terhadap segala transaksi keuangan di Buku Warung pada

periode selanjutnya.

2) Program kerja yang kami buat sehubungan dengan operasional

kebersihan telah kami realisasikan dengan tahapan sebagai

berikut:

a) Pertama, setelah mengamati situasi kebersihan di sekelilling

tempat usaha, kami sampaikan pemahaman mengenai

pentingnya menjaga kebersihan tempat usaha.

b) Lalu, kami sepakat untuk mengajukan pembuatan jadwal piket

yang nantinya akan dilakukan oleh setiap karyawan, dengan

rincian 1 hari 2 orang. Hal ini dilakukan agar setiap karyawan

dapat lebih bisa menghargai bahwa kebersihan itu sangat

penting.

c) Setelah jadwal piket yang kami buat disampaikan dan

disetujui oleh Pemilik UMKM, maka 1 minggu setelahnya

jadwal piket resmi diberlakukan.

NO. NAMA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU


1 Azis √ √
2 Rijal √ √
3 Agus √ √
4 Siti √ √
5 Ayu √ √
6 Santi √ √

Gambar 3.3.
Jadwal Piket yang Dibuat
24

d) Untuk rencana tindak lanjut, kedepannya kami akan terus

memantau kebersihan tempat usaha (khususnya tempat

penjualan mereka) dan memastikan bahwa jadwal piket yang

telah dibuat benar-benar dilaksanakan dengan baik, yaitu

dengan cara mengunjungi tempat UMKM sesekali sambil

membeli produk jajanan mereka.

3) Terakhir, program kerja yang kami buat sehubungan dengan sosial

media yang mereka punya sudah terlaksana dengan baik. Adapun

tahapannya adalah sebagai berikut:

a) Sebelum memulai semua rangkaian kerja, kami akan

memberikan edukasi dahulu mengenai pentingnya pemisahan

akun usaha dengan akun pribadi. Hal ini dilakukan agar sosial

media yang mereka punya dapat terlihat dengan jelas tujuan

promosinya.

b) Masuk ke langkah pertama, disini kami mulai melakukan

anlisis terkait sosial media yang digunakan oleh UMKM

Jajanan Viral Purwakarta untuk promosi. Dalam langkah ini

kami menemukan bahwa sosial media yang mereka miliki

masih kurang maksimal dalam pengambilan gambar dan video

untuk konten promosinya.

c) Langkah kedua, kami memberikan edukasi atau pemahaman

mengenai promosi di sosial media yang efektif dan efesien.


25

Dan juga kami jelaskan mengenai cara pengambilan gambar

dan video agar terlihat rapih itu bagaimana.

d) Langkah ketiga, disini kami bersama-sama mempraktikan cara

pengambilan foto produk yang menarik. Setelah membeli

properti yang sesuai dengan tema produk, foto yang dihasilkan

dapat terlihat sangat indah. Setelah sesi pengambilan gambar

dan video selesai, kami juga mencoba untuk mengedit foto

dan video tersebut menggunakan beberapa aplikasi yang

bagus, yaitu aplikasi Canva dan Lightroom.

Pengeditan foto dan video dilakukan agar hasilnya terlihat

lebih menarik perhatian para viewers.

Untuk hasil dari foto fotonya, kami lampiran sebagai berikut:

Gambar 3.4.

Hasil Pengeditan Foto

e) Lalu kami juga membuatkan jadwal untuk menggunggah

konten promosi di sosial media agar terus aktif dan konsisten.


26

Hal ini diharapkan agar para viewers bisa melihat produk apa

saja yang diproduksi oleh UMKM ini. Berikut kami lampirkan

tampilan Bio dan Highlight Instagram mereka sebelum dan

sesudah realisasi program kerja:

Gambar 3.5.

Feed Instagram Sebelum dan Sesudah KPB - PKL


27

f) Langkah selanjutnya, kami menggunakan metode pemantauan.

Selama dua belas hari kami melakukan pemantauan terhadap

efektivitas akun sosial media UMKM Jajanan Viral

Purwakarta untuk melihat tercapainya taget yang diharapkan.

Dan berikut kami paparkan hasilnya:

Gambar 3.6.

Jumlah Followers Sebelum dan Sesudah KPB – PKL


28

g) Untuk rencana tindak lanjut mengenai aspek pemasaran, kami

akan melakukan pendampingan dalam pengelolaan sosial

media yang mereka miliki dan selalu memberikan motivasi

kepada UMKM agar dapat terus konsisten dalam membuat

konten promosi di sosial media.

Setelah semua rencana program kerja direalisasikan, KPB PKL

ditutup dengan penyampaian beberapa kata, pemberian cinderamata,

serta pengambilan dokumentasi, sebagai pertanda bahwa KPB PKL

Kelompok 1 di UMKM Jajanan Viral Purwakarta telah selesai.

Gambar 3.7.

Dokumentasi Penutupan
29

2. Hambatan dan Tantangan Pelaksanaan

Dari beberapa program kerja yang kami realisasikan, ada satu

hambatan yang datang dari masalah keuangan. Yaitu pemilik dan

karyawan UMKM tersebut masih belum terbiasa menggunakan aplikasi

keuangan, sehingga butuh waktu untuk mereka memahaminya. Tetapi

walaupun begitu, mereka sudah bisa memasukan dan mengurangi stock

yang ada, juga sudah bisa melihat berapa pendapatan dan pengeluaran

sampai laba bersih per harinya.

B. Gambaran Umum UMKM

Jajanan Viral Purwakarta adalah usaha makanan yang didirikan oleh

sepasang suami istri yaitu bapak Eman Herman dan ibu Nurhasanah. Mereka

memulai usaha dari tahun 2017 hingga sekarang. Berawal dari bisnis

rumahan makanan kecil yang dijual kepada tetangga sekitar, kerabat dan

teman, hingga bisa membuka kedai sendiri. Seiring berjalannya waktu,

UMKM ini mulai pindah ke toko yang bertempat di Jl. Kapten Halim No. 37,

Kelurahan Nagrikidul Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta mulai tahun 2020

awal. Sampai saat ini, UMKM Jajanan Viral telah memiliki 6 karyawan.

Setiap karyawan mendapatkan gaji yang berbeda sesuai dengan bagian

kerjanya. 3 diantaranya ialah karyawan bagian produksi A dengan gaji Rp.

20.000,- Dan produksi B 6 orang karyawan full time yang menjaga toko dari

siang selesai produksi sampai toko tutup di malam hari dengan gaji Rp.

100.000,-
30

Jajanan Viral Purwakarta memproduksi berbagai jenis jajanan yang

berbahan dasar tepung tapioka (Aci) dan tepung terigu yang di olah dengan

banyak jenis varian seperti: Corndog Mozarella, Cireng Ayam Suir, Cimol,

Cimol Mozarella, Cibay, Cipak, Sosis dan Citul. Produk-produk Jajanan

Viral Purwakarta sangat cocok dinikmati saat bersantai dan disukai oleh

berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Produk jajanan tidak hanya dijual dikedai atau take-away, Jajanan Viral

Purwakarta sudah menjual produknya lewat sosial media seperti Whatsapp,

Instagram, Facebook, dan marketplace seperti Gojek dan Grabfood.

UMKM ini memproduksi beberapa macam jajanan yang terbuat dari

bahan dasar tepung tapioka dan tepung terigu. Berikut kami akan

menjelaskan proses pembuatan masing-masinng produk yang diproduksi.

1. Corndog Mozarella

Potong Celupkan
Balur dengan
Mozzarella dan potongan
tepung roti
siapkan tepung Mozarella ke
sampai mozarella
yang sudah dalam adonan
tertutup rata
dicampur air tepung

Produk siap
Dijual mentahan
dibawa ke kedai
atau digoreng
untu dijual

2. Cimol
31

Campurkan tepung Aduk hingga


tapioka dengan Tambahkan air merata sampai
bumbu penyedap mendidih adonan menjadi
sesuai takaran kalis

Benduk adonan
Jajanan siap
Dijual mentahan memanjang lalu
dibawa ke toko
atau digoreng potong menjadi
untuk dijual
bagian kecil

3. Cimol Mozarella

Siapkan mozarella Isi adonan cimol Produk siap dibaw


yang sudah dengan mozarella ke toko untuk
dipotong dadu berbentuk bulat dijual

Dijual mentahan
atau digoreng

4. Cireng Ayam Suir


32

Cuci bersih Rebus ayam Angkat lalu


potongan ayam hingga empuk tiriskan ayam

Tumis bumbu
bersama serai Haluskan cabai,
Suir ayam
dan daun jeruk bawang merah,
menjadi bagian
hingga harum bawang putih, dan
kecil
lalu tambahkan kemiri
penyedap

Masukan suir
Siapkan adonan Masukan isian
ayam kedalam
cireng laku suir ayam ke
tumisan bumbu
bentuk bulat lalu dalam adonan
lalu masak hingga
pipihkan cireng lalu cetak
meresap

Produk siap
dibawa ke
toko untuk
dijual
33

5. Cibay

siapkan tepung
tapioka,
siapkan kulit
campurkan
lumpia lalu
bumbu produk siap
masukan adonan
penyedap lalu dibawwa ke toko
cibay, lipat
tambahkan air untuk di jual.
hingga adonan
panas aduk
tertutup.
hingga adonan
mengental

6. Risoles Sosis

masukan
siapkan bahan
selada, sosis,
seperti tepung roti,
pipihkan roti saos tomat
roti tawar, sosis,
tawar dan myonais
mayonais, selada,
kedalam roti
saos
tawar

lipas roti tawar


produk siap
balut dengan hingga
dibawa ke
telur dan membentuk
toko untuk di
tepung roti setengah
jual.
lingkaran
BAB IV

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisa situasi yang kami lakukan pada KPB –

PKL UMKM Jajanan Viral Purwakarta, maka dapat disimpulkan hasil dari

program kerja yang kami lakukan, sebagai berikut:

1. Permasalahan pada catatan keuangan yang tidak tersusun rapi dan

masih manual sudah kami perbaiki dengan beralih menggunakan

aplikasi keuangan yaitu aplikasi Buku Warung. UMKM Jajanan Viral

Purwakarta dapat dengan mudah mencatat pengeluaran, stok dan

pemasukan. Pemilik usaha pun dapat dengan mudah mengontrol

catatan keuangan setiap harinya. Laporan keuangan dapat diunduh dan

disimpan dalam arsip, baik itu arsip dalam memori gadget atau email,

maupun dicetak dan disimpan dalam bindex.

2. Permasalahan terkait kebersihan tempat usaha telah kami perbaiki

dengan sosialisasi kepada semua karyawan dan membuat jadwal piket

untuk semua karyawan setiap harinya.

3. Permasalahan terkait promosi di sosial media yang belum efektif dan

efisien terlah kami perbaiki dengan memberikan pemahaman dan

pendampingan untuk mengambil gambar produk secara profesional,

mengedit dengan aplikasi yang sesuai dan mengunggah konten dengan

konsisten. Dalam waktu dua belas hari pendampingan sosial media

31
35

yang dimiliki UMKM Jajanan Viral Purwakarta mengalami

peningkatan followers yang cukup pesat.

B. Saran

1. Kami menyarankan agar UMKM Jajanan Viral Purwakarta tetap

konsisten dalam menggunakan aplikasi keuangan untuk memudahkan

transaksi setiap harinya. laporan laba rugi yang telah kami buat dapat

digunakan secara periodik untuk mengontrol pemasukan dan

pengeluaran keuangan UMKM.

2. Kami menyarankan agar UMKM Jajanan Viral Purwakarta tetap

konsisten untuk menjaga kebersihan lingkungan usahanya.

3. Kami menyarankan agar UMKM Jajanan Viral Purwakarta tetap

konsisten untuk membuat konten promosi di sosial media secara

efektif dan efisien. Membuat foto produk secara profesional sesuai

dengan yang telah kami contohkan.


DAFTAR PUSTAKA

Afifah, A.s. & Damayanti, A (2016). Influence of Addition Silica, Velocity of


Centrifuge, and Waste Water Concentration on Caracteristic of Zeolite
Silica Membrane. Jurnal Purifikasi, 16 (2), 67-77
Ahmad. 2021. Manajemen Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Tugas, dan
Konsep. https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-pemasaran/
(Diakses pada 16 September 2021, 19.50 WIB)
Alif Ryan, Z & Mikhriani (2017). Pengaruh Sosial Media Marketing Terhadap
Brand Trust pada Followers Instagram Dompet Dhuaffa Cabang
Yogyakarta. Jurnal Manajemen.
Aqiara. 2021. 15 Pengertian UMKM Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Lengkap. https://www.idpengertian.net/pengertian-umkm-secara-umum
dan-menurut-para-ahli-lengkap/ (Diakses pada 16 September 2021, 19.55
WIB)
Gie (2019). Pengertian Laporan Laba Rugi, Jenis, Fungsi, Pengguna,
Komponen, Cara Buat dan Contohnya.
https://accurate.id/akuntansi/laporan-laba-rugi/ (Diakses pada 16
September 2021, 19.40 WIB)
Hartono. (2018). Buku Konsep Analisa Laporan Keuangan dengan Pendekatan
Rasio SPSS. Yogyakarta: Deepublish
Kasmir.(2016).Analisis Laporan Keuangan.Jakarta:Raja Grafindo Persada Nash
(2013). Pengertian Keuangan Menurut Para Ahli.
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan
fungsinya/ (Diakses pada 16 September 2021, 19.30 WIB)
Thionita, Virtina. 2019. Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan dan
Fungsinya. https://www.finansialku.com/manajemen-operasional/
(Diakses pada 16 September 2021, 19.45 WIB)

33
LAMPIRAN-LAMPIRAN

34
38

Lampiran 1

RENCANA KERJA PESERTA


KPB STIE DR.KHEZ MUTTAQIEN PUWAKARTA TAHUN 2021

Nama Perusahaan : UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Alamat Perusahaan : Jl. Kapten Halim No. 36 RT 006/009
Kel. Nagri Kidul, Kec. Purwakarta,
Kab . Purwakarta
Peserta KPB / NIM : St. Adinda Purwaningsih - 030118072
Sela Pianti - 030218060
Sinta Septi Kurnia - 030218081
Kelompok : 1 (Satu)

Program yang Target yang Direncanakan


Alokasi Waktu
Direncanakan

Memperbaiki adminitrasi Dengan memperbaiki administrasi 7 hari


keuangan dari manual keuangan dari manual ke aplikasi
menjadi digital yaitu beralih target yang diharapkan yaitu
dengan menggunakan UMKM Jajanan Viral Purwakarta
aplikasi “Buku Warung” dapat memperbaiki pencatatan
dengan tahapan sebagai keuangan dengan menggunakan
berikut : aplikasi Buku Warung dan
mengaplikasikan dalam
1. Sosialisai mengenai
pembukuan keuangan setiap hari.
catatan keuangan yang Aplikasi ini diharapkan dapat
baik dan benar mempermudah UMKM Jajanan
2. Mengenalkan dan Viral Purwakarta dalam mencatat
menjelaskan dengan laporan keuangan perhari atau pun
detail bagaimana aplikasi perbulannya.
buku warung digunakan.
3. Mempraktikan cara
penggunakaan aplikasi
Buku Warung.
39

Memperbaiki proses Dengan memberikan sosialisasi 7 hari


operasional mengenai terkait kebersihan tempat usaha
kebersihan lingkungan usaha. kami berharap UMKM Jajanan
Tempat penjualan atau kedai Viral Purwakarta. akan semakin
kurang diperhatikan memperhatikan kebersiha tempa
kebersihannya, maka kami usahanya sehingga kehigienisan
akan membantu untuk makanan terjaga dan bekerja dapat
memberikan sosialisasi dilakukan dengan nyaman dan
tentang kebersihan tempat disiplin.
usaha, dan membuat jadwal
piket untuk karyawan.

Meberikan saran terkait aspek Akun yang professional dan 12 hari


pemasaran yaitu memperbaiki promosi yang efektif diharapkan
akun yang tidak professional dapat menambah follower sebagai
dan promosi yang kurang calon konsumen dan menarik lebih
efektik dan efisien. banyak konsumen untuk membeli
produk UMKM Jajanan Viral
Sosial media yang dimiliki
Purwakarta sehingga penjualan
UMKM Jajanan Viral
meningkat.
Purwakarta tidak digunakan
secara efektif karena akun
pribadi dan akun usaha yang
masih menjadi satu, serta
kurangnya promosi yang
menarik seperti foto produk
dan vidio produk karena itu
kami akan memberikan
pemahaman mengenai
pentingnya pemisahan akun
dan melakukan
pendampingan terkait cara
pembuatan foto dan vidio
produk yang menarik dengan
menggunakan aplikasi Canva
dan lightroom. Serta
memberikan panduan
bagaimana cara memposting
foto dan vidio promosi
berserta caption di sosial
media Instagram, Facebook
dan whatsapp agar menarik
dan profesional.
40

No. Nama NIM TTD

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072

2. Sela Pianti 030218060

3. Sinta Septi Kurnia 030218081

Purwakarta, September 2021

Pembimbing

(Indra Maulana, SE., MM)


41
Lampiran 2

BUKTI KUNJUNGAN KERJA PESERTA


KPB STIE DR.KHEZ MUTTAQIEN PUWAKARTA TAHUN 2021

Nama Perusahaan : UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Alamat Perusahaan : Jl. Kapten Halim No. 36 RT 006/009
Kel. Nagri Kidul, Kec. Purwakarta,
Kab . Purwakarta
Peserta KPB / NIM : St. Adinda Purwaningsih - 030118072
Sela Pianti - 030218060
Sinta Septi Kurnia - 030218081
Kelompok : 1 (Satu)
Hari / Tanggal /
No Kegiatan Kerja TTD / Bukti Kerja
Lokasi

1. Senin, 16 Agustus Silaturahmi, perkenalan


2021 / Tempat dan meminta izin dengan
Produksi pemilik UMKM Jajanan
Viral Purwakarta.

2. Selasa, 17 Agustus Pencarian informasi


2021 / Kedai Jajanan profil perusahaan,
Viral Purwakarta identifikasi kendala atau
masalah dan potensi yang
ada dalam UMKM
Jajanan Viral Purwakarta

3. Jumat, 20 Agustus Menganalisa situasi dan


2021 / Kedai Jajanan tempat penjualan, serta
Viral Purwakarta memberikan sosialisasi
mengenai kebersihan
lingkungan produksi dan
penjualan, lalu membuat
jadwal piket.

4. Minggu, 29 Agustus Melihat proses produksi


2021 / Tempat dan membuat foto
Produksi produk untuk promosi di

37
43

sosial media.
Menyampaikan
pemahaman terkait
pentingnya pemisahan
akun usaha dengan akun
pribadi.

5. Selasa, 31 Agustus Memberikan pemahaman


2021 / Kedai Jajanan mengenai aplikasi digital
Viral Purwakarta yang dapat digunakan
oleh UMKM Jajanan
Viral Purwakarta.

6. Selasa, 7 September Mempraktikan


2021/ kedai Jajanan bagaiaman cara
Viral penggunaan aplikasi
Buku Warung.

7. Minggu, 12 Penutupan dan


September 2021/ dokumentasi
kedai Jajanan Viral

No. Nama NIM TTD

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072

2. Sela Pianti 030218060

3. Sinta Septi Kurnia 030218081

Purwakarta, September 2021

Pembimbing

(Indra Maulana, SE., MM)


Lampiran 3

REALISASI PROGRAM KERJA PESERTA


KPB STIE DR.KHEZ MUTTAQIEN PUWAKARTA TAHUN 2021

Nama Perusahaan : UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Alamat Perusahaan : Jl. Kapten Halim No. 36 RT 006/009
Kel. Nagri Kidul, Kec. Purwakarta,
Kab . Purwakarta
Peserta KPB / NIM : St. Adinda Purwaningsih - 030118072
Sela Pianti - 030218060
Sinta Septi Kurnia - 030218081
Kelompok : 1 (Satu)
Program Yang Rencana Tindak
No Realisasi Program Hambatan
Direncanakan Lanjut

1. Memperbaiki UMKM Jajanan Pelaku usaha Memperkenalkan


adminitrasi keuangan Viral Purwakarta belum terbiasa perhtungan laba
dan pencatatan stok telah mengalihkan menggunakan rugi dan HPP dan
masuk dan keluar pembukuan aplikasi melakukan
dari manual ke administrasi keuangan controling
aplikasi Buku keuangan, sehingga butuh terhadap
Warung. pencatatan stock waktu untuk transaksi
masuk dan keluar memahaminya. keuangan di
dari manual ke Buku Warung.
aplikasi.

2. Memperbaiki proses UMKM Jajanan Memantau


operasional seperti Viral Purwakarta kebersihan
kebersihan tempat telah menerapkan tempat usaha dan
usaha. kebersihan, memastikan
keamanan dan bahwa jadwal
kedisiplinan. piket yang dibuat
benar-benar
dilaksanakan
dengan baik.

3. Memperbaiki konten UMKM Jajanan Melakukan

39
45

promosi di sosial Viral Purwakarta pendampingan


media dengan telah memisahkan dalam
memberikan antara akun pribadi pengelolaan
pendampingan untuk dengan akun usaha sosial media
membuat konten dan telah yang dimiliki
promosi yang lebih meperbaiki UMKM dan
profesional dan promosi di sosial memberikan
konsisten. Sehingga media menjadi motivasi agar
promosi di sosial efektif dan efisien. dapat terus
media menjadi konsisten dalam
efektif dan efisien. mebuat konten
promosi

No Nama NIM TTD


.
1. St. Adinda Purwaningsih 030118072

2. Sela Pianti 030218060

3. Sinta Septi Kurnia 030218081

Purwakarta, September 2021

Pembimbing

(Indra Maulana, SE., MM)


Lampiran 4

IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI UMKM


KPB STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN 2021
Masalah dan Potensi
No Masalah Potensi

1. Catatan keuangan, Dengan merapihkan dan mengalihkan catatan keuangan


penulisan stok dari manual ke aplikasi, maka pelaku UMKM Jajanan
masuk dan keluar Viral Purwakarta akan lebih mudah mengontrol catatan
yang belum keuangan, mulai dari pengeluaran, stok dan pemasukan,
tersusun rapi dan dan dapat mengetahui pendapatan bersih per hari nya.
masih manual.

2. Kebersihan Dengan meningkatkan kebersihan lingkungan usaha


lingkungan tempat maka tempat penjualan UMKM Jajanan Viral
usaha yang kurang Purwakarta akan terlihat nyaman sehingga pembeli akan
diperhatikan percaya dengan kesterilan produk yang dijual.

3. Penggunaan sosial Dengan memberikan sosialisasi terkait dengan


media yang tidak pentingnya pemisahan akun pribadi dan usaha,
profesional dan meningkatkan startegi promosi di sosial media yang lebih
strategi pemasaran efektif dan efisien UMKM Jajanan Viral Purwakarta bisa
di sosial media menarik lebih banyak konsumen sehingga meningkatkan
yang masih kurang penjualan.
efektif dan efisien.

Masalah dan Potensi Utama


No Masalah Potensi

1. Catatan keuangan, Dengan merapihkan dan mengalihkan catatan keuangan


penulisan stok dari manual ke aplikasi, maka pelaku UMKM Jajanan
masuk dan keluar Viral Purwakarta akan lebih mudah mengontrol catatan
yang belum keuangan, mulai dari pengeluaran, stok dan pemasukan,
tersusun rapi dan dan dapat mengetahui pendapatan bersih per hari nya.
masih manual.

2. Kebersihan Dengan meningkatkan kebersihan lingkungan usaha


lingkungan tempat maka tempat penjualan UMKM Jajanan Viral
usaha yang kurang Purwakarta akan terlihat nyaman sehingga pembeli akan
diperhatikan percaya dengan kesterilan produk yang dijual.

3. Penggunaan sosial Dengan memberikan sosialisasi terkait dengan

41
47

media yang tidak pentingnya pemisahan akun pribadi dan usaha,


profesional dan meningkatkan startegi promosi di sosial media yang lebih
strategi pemasaran efektif dan efisien UMKM Jajanan Viral Purwakarta bisa
di sosial media menarik lebih banyak konsumen sehingga meningkatkan
yang masih kurang penjualan.
efektif dan efisien.

Kesimpulan analisa sementara yang dapat kami laporkan adalah:

A. Pemecahan Masalah :

Ada beberapa masalah dalam UMKM Jajanan Viral Purwakarta diantaranya:

1. Dari aspek keuangan masalah yang ada pada UMKM Jajanan Viral

Purwakarta yaitu catatan keuangan yang belum tersusun rapi dan masih

manual. Maka kami akan membantu UMKM Jajanan Viral Untuk

merapikan catatan keuangan dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi

yang kami gunakan yaitu aplikasi catatan keuangan Buku Warung.

Aplikasi ini sudah mencangkup hal-hal yang diperlukan oleh UMKM

Jajanan Viral Purwakarta, mulai dari catatan bahan baku, stok bahan

jadi, harga sampai catatan laba rugi.

2. Dari aspek operasional masalah yang ada pada UMKM Jajanan Viral

Purwakarta yaitu kurang memperhatikannnya kebersihan area tempat

penjualan dan packaging yang kurang aman untuk kesehatan. Maka kami

mensosialisasikan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam

lingkungan usaha agar terciptanya lingkungan yang bersih, aman dan

nyaman. Kami juga menyarankan untuk membuat jadwal piket harian

untuk setiap karyawan.


48

3. Dari aspek pemasaran yang ada pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta

ada beberapa hal yang perlu dibenahi yaitu dalam penggunaan akun yang

tidak profesional karena penggunaan akun usaha dengan akun pribadi

masih tercampur, serta promosi UMKM Jajanan Viral purwakarta harus

lebih efektif untuk mempromosikan produknya, dalam hal ini kami

membantu memberi pengetahuan tentang pentingnya pemisahan akun

usaha dengan akun pribadi, dan juga memberikan contoh dengan

mempraktekan langsung bagaimana cara mengambil gambar, mengedit

dan memposting dengan caption yang menarik.

B. Penguatan Potensi :

Dari beberapa masalah diatas tentunya ada potensi yang dapat dikembangkan

dari UKMK Jajana Viral Purwakarta diantanya :

1. Potensi yang dapat dikembangkan dari UMKM Jajanan Viral

Purwakarta yaitu menggunakan catatan keuangan dengan sistem atau

dengan menggunakan aplikasi catatan keuangan yaitu Buku Warung.

Dengan menggunakan aplikasi Buku Warung maka pemilik usaha akan

dengan mudah mengontrol pengeluaran, stok dan pendapatan. Sehingga

pemilik dapat dengan mudah mengontrol dan menganalisis untuk

mengembangkan usahanya.

2. Potensi selanjutnya yaitu dari aspek operasional UMKM Jajanan Viral

Purwakarta dapat meningkatkan kualitas produk sehingga dapat

meningkatkan penjualan.
49

3. Promosi di sosial media dapat ditingkatkan sehingga berpotesi untuk

lebih banyak menarik konsumen dan memperluas target pasar.

Rekomendasi :

1. Aspek Keuangan

a) Alternative 1 : Mengenalkan aplikasi catatan keuangan yaitu Buku

Warung.

b) Alternative 2 : Merapihkan dan melengkapi catatan keuangan secara

manual.

2. Aspek Operasional

a) Alternative 1 : Membuat jadwal piket harian untuk karyawan.

b) Alternative 2 : Melakukan kebersihan setiap hari oleh seluruh karyawan.

3. Aspek Pemasaran

a) Alternative 1 : Membuat foto produk dan caption yang lebih efisien.

Langkah Implementasi

1. Aspek Keuangan

a) Alternative 1 :

Mengenalkan aplikasi catatan keuangan yaitu Buku Warung.

1) Langkah 1 :

Memberikan pemahaman menganai catatan keuangan kepada pelaku

UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

2) Langkah 2 :

Mengenalkan aplikasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan

keuangan UMKM Jajanan Viral Purwakarta.


50

3) Langkah 3 :

Memberikan pengarahan tentang tata cara penggunaan aplikasi Buku

Warung.

4) Langkah 4 :

Mempraktikan penulisan catatan keuangan dengan menggunakan

aplikasi.

2. Aspek Operasional

a) Alternative 1 :

Membuat jadwal piket harian untuk karyawan.

1) Langkah 1 :

Memberikan pemahaman mengenai kebersihan lingkungan usaha dan

penggunaan packaging yang baik dan aman.

2) Langkah 2 :

Memberikan pengarahan dan tata cara pembuatan jadwal piket.

3. Aspek Pemasaran

a) Alternative 1 :

Membuat foto produk dan caption yang lebih efektif dan efisien.

1) Langkah 1 :

Mendisikusikan konsep foto yang akan kita buat.


51

2) Langkah 2 :

Menyiapkan properti yang dibutuhkan sesuai dengan konsep yang

sudah disepakati.

3) Langkah 3 :

Mempraktikan pengambilan foto prodak yang lebih baik

4) Langkah 4 :

Mempraktikan cara pengeditan foto produk yang baik


Lampiran 5

IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Informasi Umum Perusahaan

Nama Perusahaan : Jajanan Viral Purwakarta


Alamat : Jl. Kapten Halm No. 36 RT/RW 006/009 kel.
Nagrikidul Kec. Purwakarta kab. Purwakarta.
Nomor Telepon : +62895-3325-36386
Nama Pemilik : Nurhasanah
Nama Pengelola : Nurhasanah
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia Pengelola/Pemilik : 29 thn
Pendidikan Terakhir : SMA
Jenis Usaha* : Perorangan
Tahun Mulai Usaha : 2017
Jenis Produk / Jasa : Makanan
Pemasaran : Secara langsung social media (Instagam, Facebook,
Whatsapp) dan Marketplace (Gofood,Grabfood)
Jumlah Karyawan : 6 Orang :
Laki - Laki : 3
Perempuan : 3

Aspek Legal dan Izin Usaha

Deskripsi Ada Tidak Ada Keterangan


KTP 
NPWP 
SIUP 
TDP 
Sertifikat 
Dokumen Lainnya  Surat izin dari Desa

47
53

PENJELASAN PELANGGAN DAN SUPPLIER UTAMA


Pelanggan Utama
Nama Alamat No. Telepon Sistem
Pembayaran
Dila Parakan Lima 085846039793 Cash
Erika Campaka 08986426408 Cash

Supplier Utama
Nama Alamat No. Telepon Sistem
Pembayaran
Ajay Cigedogan - Cash
Anjas Purnawarman - Cash
Opik Pasar Rebo - Cash
54
55
Lampiran 6

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Corndog Mozarella
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Mozarella 5 Kg Rp 112,000 Rp 560,000 Rp 16,800,000
Tepung Roti 5 Kg Rp 18,000 Rp 90,000 Rp 2,700,000
Terigu 3 Kg Rp 7,000 Rp 21,000 Rp 630,000
Jumlah Biaya Rp 671,000 Rp 20,130,000
Total Biaya Bahan Baku Rp 20,130,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Gula Pasir 0.25 Kg Rp 14,000 Rp 3,500 Rp 105,000
Garam 0.01 Kg Rp 10,500 Rp 105 Rp 3,150
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 1 Kg Rp 17,000 Rp 17,000 Rp 510,000
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 25 Pcs Rp 270 Rp 6,750 Rp 202,500
Mika 30 Pcs Rp 170 Rp 5,100 Rp 153,000
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Topping 1 Kg Rp 60,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Jumlah Biaya Rp 44,955 Rp 3,148,650
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 3,148,650

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 26,321,775


Unit yang Diproduksi / Hari 145
Unit yang Diproduksi / Bulan 4,350
HPP Per Unit Rp 6,051

49
57

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Cireng Isi Ayam Suir
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 2 Kg Rp 9,000 Rp 18,000 Rp 540,000
Ayam 1.5 Kg Rp 30,000 Rp 45,000 Rp 1,350,000
Terigu 0.25 Kg Rp 7,000 Rp 1,750 Rp 52,500
Jumlah Biaya Rp 64,750 Rp 1,942,500
Total Biaya Bahan Baku Rp 1,942,500

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Garam 0.05 Kg Rp 10,500 Rp 525 Rp 15,750
Bumbu Rempah 0.1 Kg Rp 32,000 Rp 3,200 Rp 96,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 35 Pcs Rp 270 Rp 9,450 Rp 283,500
Mika 5 Pcs Rp 170 Rp 850 Rp 25,500
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 30,775 Rp 923,250
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 923,250

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 5,908,875


Unit yang Diproduksi Hari 178
Unit yang Diproduksi / Bulan 5,340
HPP Per Unit Rp 1,107
58

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Cimol Mozarella
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 1 Kg Rp 9,000 Rp 9,000 Rp 270,000
Keju Mozarella 1 Kg Rp 112,000 Rp 112,000 Rp 3,360,000
Jumlah Biaya Rp 121,000 Rp 3,630,000
Total Biaya Bahan Baku Rp 3,630,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Garam 0.05 Kg Rp 2,000 Rp 100 Rp 3,000
Bumbu Rempah 0.05 Kg Rp 32,000 Rp 1,600 Rp 48,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 27 Pcs Rp 270 Rp 7,290 Rp 218,700
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 25,740 Rp 772,200
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 772,200

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 7,445,325


Unit yang Diproduksi / Hari 27
Unit yang Diproduksi / Hari 810
HPP Per Unit Rp 9,192
59

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Cimol
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 2 Kg Rp 9,000 Rp 18,000 Rp 540,000
Terigu 0.5 Kg Rp 7,000 Rp 3,500 Rp 105,000
Jumlah Biaya Rp 21,500 Rp 645,000
Total Biaya Bahan Baku Rp 645,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Gula Pasir 0.05 Kg Rp 14,000 Rp 700 Rp 21,000
Garam 0.1 Kg Rp 2,000 Rp 200 Rp 6,000
Bumbu Rempah 0.5 Kg Rp 32,000 Rp 16,000 Rp 480,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 44 Pcs Rp 270 Rp 11,880 Rp 356,400
Galon (1 Galon 4 Hari) 1 Pcs Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 540,000
Jumlah Biaya Rp 59,030 Rp 1,770,900
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 1,770,900

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 5,459,025


Unit yang Diproduksi / Hari 52
Unit yang Diproduksi / Bulan 1,560
HPP Per Unit Rp 3,499
60

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Cibay (Aci Ngambay)
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 2 Kg Rp 9,000 Rp 18,000 Rp 540,000
Kulit Lumpia 11 Pack Rp 4,500 Rp 49,500 Rp 1,485,000
Jumlah Biaya Rp 67,500 Rp 2,025,000
Total Biaya Bahan Baku Rp 2,025,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Gula Pasir 0.15 Kg Rp 14,000 Rp 7,000 Rp 210,000
Garam 0.2 Kg Rp 10,500 Rp 2,100 Rp 63,000
Bumbu Rempah 0.5 Kg Rp 32,000 Rp 16,000 Rp 480,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 35 Pcs Rp 270 Rp 9,450 Rp 283,500
Mika 15 Pcs Rp 170 Rp 2,550 Rp 76,500
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 53,850 Rp 1,615,500
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 1,615,500

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 6,683,625


Unit yang Diproduksi / Hari 265
Unit yang Diproduksi / Bulan 7,950
HPP Per Unit Rp 841
61

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Cipak (Aci Geplak)
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 1 Kg Rp 9,000 Rp 9,000 Rp 270,000
Ayam 1 Kg Rp 30,000 Rp 30,000 Rp 900,000
Terigu 0.25 Kg Rp 7,000 Rp 1,750 Rp 52,500
Jumlah Biaya Rp 40,750 Rp 1,222,500
Total Biaya Bahan Baku Rp 1,222,500

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Gula Pasir 0.01 Kg Rp 14,000 Rp 7,000 Rp 210,000
Garam 0.25 Pcs Rp 2,000 Rp 500 Rp 15,000
Bumbu Rempah 0.25 Kg Rp 32,000 Rp 8,000 Rp 240,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 23 Pcs Rp 270 Rp 6,210 Rp 186,300
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 38,460 Rp 1,153,800
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 1,153,800

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 5,419,425


Unit yang Diproduksi Hari 23
Unit yang Diproduksi / Bulan 690
HPP Per Unit Rp 7,854
62

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Sosis
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Roti 1 Kg Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 540,000
Sosis 4 Pack Rp 22,000 Rp 88,000 Rp 2,640,000
Terigu 1 Kg Rp 7,000 Rp 7,000 Rp 210,000
Jumlah Biaya Rp 113,000 Rp 3,390,000
Total Biaya Bahan Baku Rp 3,390,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Garam 0.02 Kg Rp 2,000 Rp 40 Rp 1,200
Bumbu Rempah 0.02 Kg Rp 32,000 Rp 640 Rp 19,200
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Sterofoam 20 Pcs Rp 270 Rp 5,400 Rp 162,000
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 21,580 Rp 647,400
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 647,400

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 7,080,525


Unit yang Diproduksi / Hari 120
Unit yang Diproduksi / Bulan 3,600
HPP Per Unit Rp 1,967
63

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Harga Pokok Produksi
Citul (Aci Tulang)
Periode September 2021

Biaya Bahan Baku:


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Tepung Tapioka (Aci) 0.5 Kg Rp 9,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Tulang Ayam 1 Kg Rp 30,000 Rp 30,000 Rp 900,000
Terigu 0.25 Kg Rp 7,000 Rp 1,750 Rp 52,500
Jumlah Biaya Rp 36,250 Rp 1,087,500
Total Biaya Bahan Baku Rp 1,087,500

Biaya Tenaga Kerja Langsung


Bagian Qty Satuan Upah / Hari Total Biaya / Bulan
Produksi A 3 Orang Rp 20,000 Rp 60,000 Rp 1,800,000
Produksi B 4 Orang Rp 100,000 Rp 400,000 Rp 12,000,000
Produksi C 2 Orang Rp 150,000 Rp 300,000 Rp 9,000,000
Jumlah Biaya Rp 760,000 Rp 22,800,000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung / 8 Produk Rp 2,850,000

Biaya Overhead Pabrik Variable


Nama Bahan Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Gula Pasir 0.05 Kg Rp 14,000 Rp 7,000 Rp 210,000
Garam 0.1 Kg Rp 2,000 Rp 200 Rp 6,000
Bumbu Rempah 0.1 Kg Rp 32,000 Rp 3,200 Rp 96,000
Gas 0.25 Tabung Rp 27,000 Rp 6,750 Rp 202,500
Minyak 0.25 Kg Rp 17,000 Rp 4,250 Rp 127,500
Plastik / Kresek 0.25 Pack Rp 5,000 Rp 1,250 Rp 37,500
Sterofoam 25 Pcs Rp 270 Rp 6,750 Rp 202,500
Galon (1 Galon 4 Hari) 0.25 Pcs Rp 18,000 Rp 4,500 Rp 135,000
Jumlah Biaya Rp 33,900 Rp 1,017,000
Total Biaya Overhead Pabrik Variable / 8 Produk Rp 1,017,000

Biaya Overhead Pabrik Tetap


Biaya Qty Satuan Harga Satuan Total / Hari Biaya Per Bulan
Biaya Listrik 1 Bulan Rp 145,000 Rp 145,000 Rp 145,000
Biaya Air 1 Bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 200,000
Biaya Sewa 1 Bulan Rp 1,200,000 Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
Jumlah Biaya Rp 1,545,000
Total Biaya Overhead Pabrik Tetap / 8 Produk Rp 193,125

Harga Pokok Produksi Rp 5,147,625


Unit yang Diproduksi / Hari 23
Unit yang Diproduksi / Bulan 690
HPP Per Unit Rp 7,460
64

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Perhitungan Keuntungan

Produk UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Terjual / Pendapatan /
No. Nama Makanan HPP Harga Jual Keuntungan / Pcs Terjual / Bulan Satuan Keuntungan / Hari Pendapatan / Bulan Keuntungan / Bulan
Hari Hari
1 Corndog Mozarella Rp 6,051 Rp 7,000 Rp 949 145 4,350 Pcs Rp 1,015,000 Rp 137,605 Rp 30,450,000 Rp 4,128,150
2 Cireng Suir Rp 1,107 Rp 2,000 Rp 893 178 5,340 Pcs Rp 356,000 Rp 158,954 Rp 10,680,000 Rp 4,768,620
3 Cimol Mozarella Rp 9,192 Rp 10,000 Rp 808 27 810 Porsi Rp 270,000 Rp 21,816 Rp 8,100,000 Rp 654,480
4 Cimol Rp 3,499 Rp 5,000 Rp 1,501 52 1,560 Porsi Rp 260,000 Rp 78,052 Rp 7,800,000 Rp 2,341,560
5 Cibay Rp 841 Rp 1,000 Rp 159 265 7,950 Pcs Rp 265,000 Rp 42,135 Rp 7,950,000 Rp 1,264,050
6 Cipak Rp 7,854 Rp 8,000 Rp 146 23 690 Porsi Rp 184,000 Rp 3,358 Rp 5,520,000 Rp 100,740
7 Sosis Rp 1,967 Rp 2,000 Rp 33 120 3,600 Pcs Rp 240,000 Rp 3,960 Rp 7,200,000 Rp 118,800
8 Citul Rp 7,460 Rp 8,000 Rp 540 23 690 Porsi Rp 184,000 Rp 12,420 Rp 5,520,000 Rp 372,600
TOTAL Rp 5,029 833 24,990 Rp 2,774,000 Rp 458,300 Rp 83,220,000 Rp 13,749,000

Produk Titipan
Terjual / Pendapatan /
No. Nama Makanan Harga Titipan Harga Jual Keuntungan / Pcs Terjual / Bulan Satuan Keuntungan / Hari Pendapatan / Bulan Keuntungan / Bulan
Hari Hari
1 Mie Kering Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 1,000 15 450 Pcs Rp 75,000 Rp 15,000 Rp 2,250,000 Rp 450,000
2 Dimsum Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 22 660 Pcs Rp 44,000 Rp 11,000 Rp 1,320,000 Rp 330,000
3 Ubi Lumer Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 32 960 Pcs Rp 64,000 Rp 16,000 Rp 1,920,000 Rp 480,000
4 Piscok Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 40 1,200 Pcs Rp 80,000 Rp 20,000 Rp 2,400,000 Rp 600,000
5 Pempek Rp 2,000 Rp 3,000 Rp 1,000 28 840 Pcs Rp 84,000 Rp 28,000 Rp 2,520,000 Rp 840,000
6 Risol Rp 3,000 Rp 4,000 Rp 1,000 17 510 Pcs Rp 68,000 Rp 17,000 Rp 2,040,000 Rp 510,000
TOTAL Rp 4,500 154 4,620 Rp 415,000 Rp 107,000 Rp 12,450,000 Rp 3,210,000

TOTAL PRODUKSI DAN TITIPAN Rp 9,529 987 29,610 Rp 3,189,000 Rp 565,300 Rp 95,670,000 Rp 16,959,000
65

Harga Pokok Produksi


BBB BTKL BOP V BOP T
Corndog 20,130,000 2,850,000 3,148,650 193,125
Cireng 1,942,500 2,850,000 923,250 193,125
Cimol Mozarella 3,630,000 2,850,000 772,200 193,125
Cimol 645,000 2,850,000 1,770,900 193,125
Cibay 2,025,000 2,850,000 1,615,500 193,125
Cipak 1,222,500 2,850,000 1,153,800 193,125
Sosis 3,390,000 2,850,000 647,400 193,125
Citul 1,087,500 2,850,000 1,017,000 193,125
TOTAL 34,072,500 22,800,000 11,048,700 1,545,000
Total Harga Pokok Produksi 69,466,200

Harga Titipan
Harga Titip Terjual / Hari Terjual / Bulan Total
Mie Kering 4,000 15 450 1,800,000
Dimsum 1,500 22 660 990,000
Ubi Lumer 1,500 32 960 1,440,000
Piscok 1,500 40 1,200 1,800,000
Pempek 2,000 28 840 1,680,000
Risol 3,000 17 510 1,530,000
TOTAL 27,000 308 4,620 9,240,000

TOTAL 78,706,200
66

UMKM Jajanan Viral Purwakarta


Laporan Laba Rugi
Periode Agustus 2021
Pendapatan
Pendapatan Penjualan Rp 83,220,000
Pendapatan Lain-Lain Rp 12,450,000
Total Penjualan Rp 95,670,000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal -
Harga Pokok Produksi
Biaya Bahan Baku Rp 34,072,500
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 22,800,000
Biaya Overhead Pabrik Variable Rp 11,048,700
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 1,545,000
Total Harga Pokok Produksi Rp 69,466,200
Harga Titipan Rp 9,240,000
Persediaan Akhir -
Total Harga Pokok Penjualan -Rp 78,706,200
Laba Kotor Rp 16,963,800
Biaya - Biaya Lain
Biaya Pembelian Alat Tulis Rp 300,000
Biaya Pemasaran Rp 300,000
Total Biaya Lain-Lain -Rp 600,000
Laba Bersih Rp 16,363,800
Lampiran 7

Lampiran 8

64
Lampiran 9

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KPB/PKL

PERSETUJUAN

Laporan Berjudul : Laporan Pelaksanaan Kuliah Praktek Bermasyarakat

(KPB - PKL) pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

OLEH

Kelompok 1

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072 Akuntansi

2. Sela Pianti 030218060 Manajemen

3. Sinta Septi Kurnia 030218081 Manajemen

Dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi dan dapat diteruskan untuk

diseminarkan dalam penelaahan seminar laporan KPB/ PKL.

Purwakarta, September 2021

Pembimbing

(Indra Maulana, SE., MM)

65
Lampiran 10

PENGESAHAN

Laporan Berjudul : Laporan Pelaksanaan Kuliah Praktek Bermasyarakat

(KPB - PKL) pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta.

OLEH

Kelompok 1

1. St. Adinda Purwaningsih 030118072 Akuntansi

2. Sela Pianti 030218060 Manajemen

3. Sinta Septi Kurnia 030218081 Manajemen

Purwakarta, September 2021

Mengetahui,

Penelaah 1, Penelaah 2,

(…………………………..) (…………………………..)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen Ketua Jurusan Akuntansi

(…………………………..) (…………………………..)

66

Anda mungkin juga menyukai