Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah KPB pada Jurusan
OLEH
Kelompok 1
PURWAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KPB/PKL
PERSETUJUAN
OLEH
Kelompok 1
Purwakarta, September
2021
Pembimbing
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN
OLEH
Kelompok 1
Mengetahui,
Penelaah 1, Penelaah 2,
(…………………………..) (…………………………..)
Mengetahui,
(…………………………..) (…………………………..)
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim..
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Kuliah Praktek Bermasyarakat / Praktek Kerja Lapangan (KPB - PKL) ini dengan
lancar. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
S.A.W yang telah memberikan contoh akhlakul karimah bagi seluruh muslim di
ini. Untuk itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun,
demi kesempurnaan tugas ini. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak
mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
1. Bapak Dr. H. Suherman Saleh, Ak.,Msc selaku Ketua STIE DR. KHEZ
MUTTAQIEN Purwakarta;
2. Bapak Dr. Iman Sidik Nusannas, S.S., ME selaku wakil ketua I Bidang
3. Bapak Dean Subhan Saleh, SE., MM selaku wakil ketua II Bidang Keuangan
iii
4. Bapak Dedeng Abdul Gani Amrulloh, SE., M.Si selaku Wakil Ketua III
Purwakarta.
5. Ibu Ade Nurhayati. K.SE.MM., selaku ketua program studi Manajemen STIE
10. Terimakasih kepada kedua orang tua yang telah banyak memberi dukungan
Semoga amal baik semua pihak diberi rahmat, karunia serta mendapat
balasan yang lebih baik dan berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin..
Kelompok 1
iv
ABSTRAK
Perekonomian Indonesia yang meningkat tidak luput dari jasa UMKM di
Indonesia. UMKM memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan
ekonomi negara dan mengurang jumlah pengangguran di Indonesia. Maka,
pertumbuhan UMKM harus terus ditingkatkan seiring berkembangnya zaman.
Laporan KPB–PKL ini merupakan hasil analisis dari UMKM Jajanan Viral
Purwakarta. UMKM ini didirikan oleh sepasang suami istri yang bernama
Nurhasanah dan Eman Herman pada tahun 2017 dan saat ini mempunyai 6
karyawan. UMKM ini memproduksi beberapa jajanan yang terbuat dari bahan
dasar tepung tapioca (aci) dan tepung terigu. UMKM ini berkembang sudah cukup
baik, hal ini didasarkan dari banyaknya pembeli yang datang ke kedai setiap hari,
dan pembeli yang orderan via Whatsapp, Gojek dan Gofood yang cukup stabil.
Dalam analisis situasi pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta ada 3 masalah
utama yaitu masalah keuangan pada pencatatan keuangan yang masih manual dan
belum tersusun rapi, masalah operasional yaitu kebersihan lingkungan yang masih
belum diperhatikan dan masalah pemasaran yaitu akun sosial media yang tidak
professional dan iklan yang ditampilkan di sosial media kurang efektif dan efisien.
Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang kami berikan yaitu sebagai berikut;
Pertama, untuk masalah keuangan,dengan memberikan pengetahuan dan cara
penggunaan aplikasi keuangan “Buku Warung” agar pencatatan pendapatan dan
stok menjadi lebih rapih dan tertata. Kedua, masalah operasional, dengan
memberikan solusi pembuatan jadwal piket karyawan setiap harinya agar
terciptanya kesadaran akan pentingnya kebersihan dan terciptanya lingkungan
yang indah dan nyaman. Terakhir masalah promosi,solusi yang diberikan dengan
pengambilan ulang foto dan video produk dengan hasil lebih menarik yang akan
diunggah di sosial medianya.dengan memberikan saran untuk memisahan akun
sosial media official usaha dan sosial media pribadi.
Kata Kunci: Keuangan, Operasional, Pemasaran
v
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan............................................................................................i
Lembar Pengesahan...........................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Abstrak.................................................................................................................v
Daftar Isi.............................................................................................................vi
Daftar Gambar................................................................................................viii
Daftar Lampiran................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................1
B. Tujuan KPB...........................................................................4
A. Landasan Teori
2. Keuangan.........................................................................6
3. Manajemen Operasional................................................8
4. Manajemen Pemasaran................................................10
vi
B. Metode Pelaksanaan
A. Gambaran Umum...............................................................17
B. Kondisi Objektif
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................31
B. Saran....................................................................................32
Daftar Pustaka..................................................................................................33
Lampiran – Lampiran......................................................................................34
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah
nasional (PDB) sebesar 61,1% dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh
pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari
dengan omzet pertahun mulai dari 300 juta sampai dengan 2,5 M. UMKM
pemiliknya.
KPB PKL di UMKM Jajanan Viral Purwakarta. UMKM ini menjual berbagai
jenis makanan, mayoritas ialah makanan yang berbahan dasar tepung tapioka
(aci) dan tepung terigu. Awal mula UMKM ini didirikan pada tahun 2017
oleh sepasang suami istri yang bernama Nurhasanah dan Eman Herman
kepada reseller. Tetapi pada tahun 2020 awal, UMKM ini mulai pindah ke
toko yang berlokasi di Jl. Kapten Halim No. 37, Kelurahan Nagrikidul Kec.
1
2
Purwakarta Kab. Purwakarta. Toko ini dengan sengaja di sewa untuk tempat
ngambay), citul(aci tulang), cipak(aci geplak), cireng suir ayam dan sosis.
masyarakat, khususnya bumbu minyak bawang yang menjadi ciri khas dari
jajanan ini. Bumbu ini menjadi daya tarik konsumen, sehingga usaha mereka
mereka jalani. Selama proses analisa situasi yang kami lakukan, kami
Kondisi pertama ialah terkait aspek keuangan. Pembukuan dan segala catatan
keuangan masih dilakukan secara manual. Buku yang mereka gunakan juga
masih disimpan dimana saja secara acak. Hal ini berpotensi membuat seluruh
catatan keuangan hilang dan hancur. Tetapi, UMKM ini hanya menulis stock
masuk dan keluar, lalu menguranginya dengan pengeluaran yang terjadi hari
itu. Jadi, kelompok kami akan membantu terkait masalah keuangan dan
pencatatan stock yang mereka punya agar bisa menjadi lebih rapih dan
mudah.
Kondisi kedua yang dimiliki ialah, pemilik UMKM Jajanan Viral ini
kebersihan dan keindahan makanan datang dari tempat yang bersih dan
pelaku usaha serta menjadi hak yang harus didapatkan oleh konsumen.
Selanjutnya ialah terkait promosi atau iklan pada sosial media. Promosi
konten promosi yang bagus dapat menarik perhatian para viewers yang
awalnya tidak berminat menjadi tertarik untuk membeli produk yang terus di
terakhir yang ada pada UMKM ini terkait sosial media yang mereka miliki,
yaitu penggunaan sosial media yang tidak efektif. Bisa dikatakan tidak efektif
karena pertama, penggunaan sosial media yang dimiliki masih terbilang tidak
profesional karena tercampur antara akun usaha dengan akun pribadi. Akun
hati pembeli, terkadang dipakai untuk mengunggah beberapa foto atau video
karena kurang menariknya iklan atau promosi produk yang dibuat dan
diunggah pada sosial media yang ada. Konten pemasaran yang disajikan tidak
konsisten dalam hal pengambilan gambar, pemberian warna pada foto produk
Maka dari hasil analisis yang kami lakukan kami dapat mengidentifikasi
Berdasarkan latar belakang yang sudah kami jelaskan diatas, tujuan dari KPB
A. Landasan Teori
ini.
yang berdiri sendiri, dan bukan cabang atau anak perusahaan dari
undang ini.
5
6
2. Keuangan (Finance)
atau badan usaha tersebut, atau dngan kata lain laporan keuangan
stabil, naik atau turun. Sehingga pada saat evaluasi kinerja keuangan
terkait cara pencegahan yang tepat dan cepat jika kondisi keuangan
oleh para calon investor yang akan menaruh saham pada perusahaan.
dan jelas.
sebagai berikut:
3) Beban-Beban Usaha
8
3. Manajemen Operasional
efektif dan juga efisien. Dibawah ini kami simpulkan mengenai tujuan
perusahaan.
sebagai berikut:
1) Fungsi Perencanaan
2) Fungsi Pengorganisasian
3) Fungsi Penggerakan
4) Fungsi Pengendalian
4. Manajemen Pemasaran
10
satu jenis manajemen yang sangat dibutuhkan untuk semua bisnis. Karena
manajemen ini yang mengupayakan sebisa mungkin agar produk atau jasa
luas.
1) Analisis Pasar
2) Segmentasi Pasar
terarah.
d) Penempatan Pasar
4) Perencanaan Pemasaran
baik.
direncanakan.
yang dijual.
12
1) Online Communities
2) Interaction
3) Sharing of content
4) Accebility
menggunakan medianya.
13
B. Metode Pelaksanaan
kondisi yang ada di UMKM Jajanan Viral Purwakarta ada yang masih kurang
tepat dan perlu adanya perbaikan. Karena itu kami akan membantu
memperbaiki kondisi yang kurang tepat dengan program kerja yang akan
kami lakukan. Berikut kami paparkan kondisi dan langkah perbaikan serta
dan belum terusun rapi. Dalam kondisi ini maka kami akan memperbaiki
Purwakarta.
Kondisi seperti ini perlu adanya perbaikan, maka kami akan memberikan
hari. Langkah beserta metode yang akan kami lakukan dengan tahapan
sebagai berikut:
a) Langkah pertama yang akan kami lakukan ialah kami terlebih dahulu
Terakhir dari segi pemasaran, hasil analisa situasi kami pada UMKM
kurang efektif dan tidak profesional. Hal ini dapat dilihat dari akun usaha
dan akun pribadi tercampur menjadi satu, selain itu konten promosi yang
prodak, pemberian warna pada foto produk dan jadwal mengunggah serta
promosi di sosial media. Langkah serta metode yang akan kami lakukan
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kondisi Objektif
program kerja yang akan membantu memecahan kendala atau masalah yang
a. Rencana Kerja
1) Aspek Keuangan
dan stock masuk keluar nya masih belum rapi dan masih manual.
60
18
2) Aspek Operasional
piket.
3) Aspek Pemasaran
efektif dan efisien, dan juga dalam segi postingan berupa foto
pemisahan akun pribadi dengan akun usaha, dan juga tata cara
lightroom untuk mengatur effect foto dan canva untuk latar foto.
dan efisien. Maka sosial media yang UMKM miliki dapat terlihat
profesional dengan foto atau vidio dan caption yang menarik, dan
tersedia.
jumlah stock yang keluar dan habis dalam sehari. Lalu mereka
secara manual.
Gambar 3.1.
Gambar 3.2.
Purwakarta.
Rugi dan HPP yang telah kami hitung untuk UMKM Jajanan
periode selanjutnya.
berikut:
penting.
Gambar 3.3.
Jadwal Piket yang Dibuat
24
akun usaha dengan akun pribadi. Hal ini dilakukan agar sosial
promosinya.
Gambar 3.4.
Hal ini diharapkan agar para viewers bisa melihat produk apa
Gambar 3.5.
Gambar 3.6.
Gambar 3.7.
Dokumentasi Penutupan
29
yang ada, juga sudah bisa melihat berapa pendapatan dan pengeluaran
sepasang suami istri yaitu bapak Eman Herman dan ibu Nurhasanah. Mereka
memulai usaha dari tahun 2017 hingga sekarang. Berawal dari bisnis
rumahan makanan kecil yang dijual kepada tetangga sekitar, kerabat dan
UMKM ini mulai pindah ke toko yang bertempat di Jl. Kapten Halim No. 37,
awal. Sampai saat ini, UMKM Jajanan Viral telah memiliki 6 karyawan.
20.000,- Dan produksi B 6 orang karyawan full time yang menjaga toko dari
siang selesai produksi sampai toko tutup di malam hari dengan gaji Rp.
100.000,-
30
berbahan dasar tepung tapioka (Aci) dan tepung terigu yang di olah dengan
banyak jenis varian seperti: Corndog Mozarella, Cireng Ayam Suir, Cimol,
Viral Purwakarta sangat cocok dinikmati saat bersantai dan disukai oleh
Produk jajanan tidak hanya dijual dikedai atau take-away, Jajanan Viral
bahan dasar tepung tapioka dan tepung terigu. Berikut kami akan
1. Corndog Mozarella
Potong Celupkan
Balur dengan
Mozzarella dan potongan
tepung roti
siapkan tepung Mozarella ke
sampai mozarella
yang sudah dalam adonan
tertutup rata
dicampur air tepung
Produk siap
Dijual mentahan
dibawa ke kedai
atau digoreng
untu dijual
2. Cimol
31
Benduk adonan
Jajanan siap
Dijual mentahan memanjang lalu
dibawa ke toko
atau digoreng potong menjadi
untuk dijual
bagian kecil
3. Cimol Mozarella
Dijual mentahan
atau digoreng
Tumis bumbu
bersama serai Haluskan cabai,
Suir ayam
dan daun jeruk bawang merah,
menjadi bagian
hingga harum bawang putih, dan
kecil
lalu tambahkan kemiri
penyedap
Masukan suir
Siapkan adonan Masukan isian
ayam kedalam
cireng laku suir ayam ke
tumisan bumbu
bentuk bulat lalu dalam adonan
lalu masak hingga
pipihkan cireng lalu cetak
meresap
Produk siap
dibawa ke
toko untuk
dijual
33
5. Cibay
siapkan tepung
tapioka,
siapkan kulit
campurkan
lumpia lalu
bumbu produk siap
masukan adonan
penyedap lalu dibawwa ke toko
cibay, lipat
tambahkan air untuk di jual.
hingga adonan
panas aduk
tertutup.
hingga adonan
mengental
6. Risoles Sosis
masukan
siapkan bahan
selada, sosis,
seperti tepung roti,
pipihkan roti saos tomat
roti tawar, sosis,
tawar dan myonais
mayonais, selada,
kedalam roti
saos
tawar
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisa situasi yang kami lakukan pada KPB –
PKL UMKM Jajanan Viral Purwakarta, maka dapat disimpulkan hasil dari
disimpan dalam arsip, baik itu arsip dalam memori gadget atau email,
31
35
B. Saran
transaksi setiap harinya. laporan laba rugi yang telah kami buat dapat
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
34
38
Lampiran 1
Pembimbing
37
43
sosial media.
Menyampaikan
pemahaman terkait
pentingnya pemisahan
akun usaha dengan akun
pribadi.
Pembimbing
39
45
Pembimbing
41
47
A. Pemecahan Masalah :
1. Dari aspek keuangan masalah yang ada pada UMKM Jajanan Viral
Purwakarta yaitu catatan keuangan yang belum tersusun rapi dan masih
Jajanan Viral Purwakarta, mulai dari catatan bahan baku, stok bahan
2. Dari aspek operasional masalah yang ada pada UMKM Jajanan Viral
penjualan dan packaging yang kurang aman untuk kesehatan. Maka kami
3. Dari aspek pemasaran yang ada pada UMKM Jajanan Viral Purwakarta
ada beberapa hal yang perlu dibenahi yaitu dalam penggunaan akun yang
B. Penguatan Potensi :
Dari beberapa masalah diatas tentunya ada potensi yang dapat dikembangkan
mengembangkan usahanya.
meningkatkan penjualan.
49
Rekomendasi :
1. Aspek Keuangan
Warung.
manual.
2. Aspek Operasional
3. Aspek Pemasaran
Langkah Implementasi
1. Aspek Keuangan
a) Alternative 1 :
1) Langkah 1 :
2) Langkah 2 :
3) Langkah 3 :
Warung.
4) Langkah 4 :
aplikasi.
2. Aspek Operasional
a) Alternative 1 :
1) Langkah 1 :
2) Langkah 2 :
3. Aspek Pemasaran
a) Alternative 1 :
Membuat foto produk dan caption yang lebih efektif dan efisien.
1) Langkah 1 :
2) Langkah 2 :
sudah disepakati.
3) Langkah 3 :
4) Langkah 4 :
IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
47
53
Supplier Utama
Nama Alamat No. Telepon Sistem
Pembayaran
Ajay Cigedogan - Cash
Anjas Purnawarman - Cash
Opik Pasar Rebo - Cash
54
55
Lampiran 6
49
57
Produk Titipan
Terjual / Pendapatan /
No. Nama Makanan Harga Titipan Harga Jual Keuntungan / Pcs Terjual / Bulan Satuan Keuntungan / Hari Pendapatan / Bulan Keuntungan / Bulan
Hari Hari
1 Mie Kering Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 1,000 15 450 Pcs Rp 75,000 Rp 15,000 Rp 2,250,000 Rp 450,000
2 Dimsum Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 22 660 Pcs Rp 44,000 Rp 11,000 Rp 1,320,000 Rp 330,000
3 Ubi Lumer Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 32 960 Pcs Rp 64,000 Rp 16,000 Rp 1,920,000 Rp 480,000
4 Piscok Rp 1,500 Rp 2,000 Rp 500 40 1,200 Pcs Rp 80,000 Rp 20,000 Rp 2,400,000 Rp 600,000
5 Pempek Rp 2,000 Rp 3,000 Rp 1,000 28 840 Pcs Rp 84,000 Rp 28,000 Rp 2,520,000 Rp 840,000
6 Risol Rp 3,000 Rp 4,000 Rp 1,000 17 510 Pcs Rp 68,000 Rp 17,000 Rp 2,040,000 Rp 510,000
TOTAL Rp 4,500 154 4,620 Rp 415,000 Rp 107,000 Rp 12,450,000 Rp 3,210,000
TOTAL PRODUKSI DAN TITIPAN Rp 9,529 987 29,610 Rp 3,189,000 Rp 565,300 Rp 95,670,000 Rp 16,959,000
65
Harga Titipan
Harga Titip Terjual / Hari Terjual / Bulan Total
Mie Kering 4,000 15 450 1,800,000
Dimsum 1,500 22 660 990,000
Ubi Lumer 1,500 32 960 1,440,000
Piscok 1,500 40 1,200 1,800,000
Pempek 2,000 28 840 1,680,000
Risol 3,000 17 510 1,530,000
TOTAL 27,000 308 4,620 9,240,000
TOTAL 78,706,200
66
Lampiran 8
64
Lampiran 9
PERSETUJUAN
OLEH
Kelompok 1
Pembimbing
65
Lampiran 10
PENGESAHAN
OLEH
Kelompok 1
Mengetahui,
Penelaah 1, Penelaah 2,
(…………………………..) (…………………………..)
Mengetahui,
(…………………………..) (…………………………..)
66