Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“Maggot BSF Kering, Usaha Menjanjikan Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Dan Lingkungan Sekitar”
(MAGGPRIME)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :
AFDAL YUSBI 18510042
IANG ALFAREZI 18510055
ANDIKA SAPUTRA 19510018
DEDI IRAWAN 17510016
FARACH AZIZAH AINI 18610160

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO


LAMPUNG
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

RINGKASAN....................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 2

1.3 Tujuan.................................................................................................. 2

1.4 Luaran.................................................................................................. 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA................................... 4

2.1 Kondisi Umum Lingkungan................................................................ 4

2.2 Potensi Sumberdaya ........................................................................... 4

2.3 Potensi Pasar........................................................................................ 4

2.3 Analisis Ekonomi Usaha (Kelayakan Usaha)..................................... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN................................................................... 7

3.1 Input Produksi Pra Produksi................................................................ 7

3.2 Proses (Produksi)................................................................................. 7

3.3 Output.................................................................................................. 7

3.4 Evaluasi............................................................................................... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................... 9

4.1 Rencana Anggaran Biaya.................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................. 9

i
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pembimbing..........................

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas..................

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan.....................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
LEMBAR PENGESAHAN

iii
RINGKASAN

Usaha yang akan di buat adalah pakan bernutrisi untuk ikan hias(maggot BSF
kering).Maggot kering dipilih karena masa simpan dan masa pakai nya lama.
Selain itu maggot kering yang di kemas pada kemasan menarik akan memiliki
nilai jual yang tinggi dan mudah dalam pemasaran.

Jenis ikan yang menjadi target pasar kami adalah ikan koi dan ikan predator.
Karena berdasarkan survey pasar, pemilik ikan jenis ini yang paling banyak
mencari makanan bernutrisi tinggi.ikan koi dan ikan predator membutuhkan
nutrisi tinggi agar mempercepat perkembangan dan memperbaiki warna ikan.

Keunikan dari produk ini ada dipemanfaatan limbah organik sebagai pakan
maggot.Meskipunhanya memanfaatkan limbah untuk pakannya, ternyata
maggotbisa di olah menjadi produk pakan ikan hias yang memiliki benyak
keunggulan di banding pakan ikan hias biasa.

Usaha maggot kering ini merupaka usaha yang terbilang baru di pasaran.Di
Indonesia, Membudidayakan maggot baru dikenal sekitar satu sampai dua tahun
terakhi. Terlebih di kota Metro belum ada usaha yang serupa.

Perhitungan ekonomi menunjukkan usaha ini meguntungkan dan mempunyai


prospek pengembangan yang bagus.

Untuk strategi pemasaran akan di lakukan dengan dua cara yaitu offline dan
online. Pemasaran produk secara ofline dengan menitipkan produk ke toko
penjual ikan hias.Pemasaran online menggunakan marketplace untuk melakukan
penjualan dengan jangkauan yang lebih luas.Dengan begitu produk maggot kering
yang di buat dapat di pasarkan di dalam maupun di luar daerah.

Kata kunci:Pakan, Limbah, Menguntungkan

iv
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Produksi limbah organik berlangsung setiap harinya.Limbah organik
banyak di hasilkan oleh pertanian, hotel, pasar, restoran hingga sisa-sisa
makanan yang kita makan sehari hari.Biasanya limbah organik hanya di buang
dan menumpuk di tempat pembuangan sampah, limbah organik yang
menumpukdapat menimbulkan bau busuk dan mengganggu kenyamanan
lingkungan sekitar.Padahal limbah organik masih bisa dimanfaatkan.Limbah
organik dapat di olah sebagai pakan maggot.
Maggotadalah larva lalat black soldier fly (BSF) yang mengkonsumsi
bahan organik.Uniknya maggot tidak jorok dan tidak bau.Cara budidayanya
mudah dan panennya teratur.Maggot bisa menjadi bahan pakan alternative
bagi pembudidaya ikan konsumsi dan peternak unggas.
Sementara maggot yang sudahdi keringkanakan di jual dalam bentuk
kemasan dan bernilai ekonomis tinggi.Maggot kering banyak di minati oleh
pemelik ikan koi dan ikan predator.
Pada ikan predator, maggot kering memiliki banyak keunggulan di
banding pakan ikan predator biasa. Maggot bisa meningkatkan daya tahan
tubuh ikan, mempercepat pertumbuhan, mempercepat kematangan gonad dan
memperbaiki warna ikan. Sedangkan pada ikan koi maggot bermanfaat
membentuk tubuh ikan menjadi bulky (besar), karena kandungan protein pada
tubuh maggot yang tinggi.
Target utama pemasaran maggot kering adalah pembudidaya dan
pemelihara ikan koi dan ikan predator.Peluang bisnis maggot kering sangat
menjanjikan, karena ikan memerlukan makanan setiap harinya.Pemelihara
ikan koi dan ikan predator pun sangat banyak di Indonesia termasuk di kota
Metro, sementara belum ada penjual maggot kering di sekitar kota metro.
Selain untuk pemanfaatan limbah organik dan membuat maggot kering,
budi daya maggot dipilah dikarenakan dikota Metro,banyak peternakan
UMKM berupa pengembang biakan ikan lele dan petrenakan ayam
boiler.Tetapibelum bisa berjalan dengan maksimal dikarenakan beberapa
faktor, salah satunya pertumbuhan hewan ternak yang relativ lama.Sehingga
peternak memerlukan waktu yang lama untuk panen.
Faktor uatama yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak yaitu
pemilihan pakan.Pakan yang bermutu tinggi memiliki harga yang jauh lebih

1
mahal di banding pakan yang biasa peternak UMKM pakai, Sehingga malah
bisa manimbulkan kerugian.
Selain berwirausaha kami juga dapat menjalankan peran mahasiswa
sebagai agent of change, yaitu sebagai penggerak masyarakat kearah yang
lebih baik. Dengan cara mengedukasi para peternak di daerah kami untuk
membudidayakan maggot secara mandiri. Dengan membudidaya maggot
secara mandiri, peternak dapat memberi alternativ pakan yang berprotein
tinggi untuk ternak. Sehingga peternak dapat menekan kos biaya untuk pakan
ternak dan juga mempercepat pertumbuhan hewan ternak.
Berdasarkan uraian yang telah di paparkan, kami ingin berwirausaha
dengan membuat produk maggot kering kemasan,sembari dapat bermanfaat
bagi masiarakat dan lingkungan sekitar kami.
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah maggotyangmengkonsumsi limbah organik dapat manjadi
peluang usaha?
2. Apakah produk maggot kering dapat diminati pemelihara ikan hias,
khususnya pemelihara ikan koi dan ikan predator?
3. Apakah produk maggot kering memiliki keunggulan di bandingkan
produk pakan ikan lainnya?
4. Sudah adakah sasaran pemasaran produk ini?
5. Bagaimana cara pemasaran produk ini?
6. Adakah manfaat lain yang dapat dirasakan masiarakat dan
lingkungan sekitar?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah :
1. Untuk mengetahui peluang usaha di bidang pakan ikan hias,
khususnya maggot kering kemasan.
2. Untuk mengetahui minat pemelihara ikan hias terhadap pakan
maggot kering.
3. Untuk mengetahui keunggulan maggot kering di bandingkan
dengan pakan ikan hias biasa.
4. Untuk mengetahui sasaran pasar produk maggot kering.
5. Untuk mengetahui cara pemasaran produk maggot kering.
6. Untuk mengetahui manfaat lain yang bisa dirasakan masiarakat dan
lingkungan sekitar

2
1.3 Luaran
Yang kami harapkan dari PKM K ini adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan produk pakan ikan hias yang yang sebelumnya belum
banyak di ketahui sehingga mampu menjadi alternatif pakan ikan hias baru
di daerah metro.
2. Produk yang dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masiarakat sekitar.

3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Pakan ikan merupakan kebutuhan pokok yang harus di miliki oleh


pemelihara ikan hias.Saat ini ikan hias khususnya jenis ikan predator makain
banyak di gemari di kalangan penggemar ikan hias. Begitu pula di kota metro,
memelihara ikan predator sangat di gemari. Terlebih di masa pandemi seperti
ini.memelihara ikan predator menjadi tren di kalangan remaja hingga orang
dewasa. Sedangkan untuk memelihara ikan koisudah banyak di minati sejak lama.

Di kota Metro belum ada usaha yang serupa, karenausaha maggot kering
ini merupaka usaha yang terbilang baru di pasaran.di Indonesia, Membudidayakan
maggot baru dikenal sekitar satu sampai dua tahun terakhi., hal tersebut
menyebabkan peluang yang besar ntuk usaha ini.

2.2 potensi sumber daya

Untuk bisa hidup dan berkembang biak,maggot hanya memerlukan tempat


yang panas dan pakan dari limbah/sisa bahan organik. Sumber daya untuk pakan
maggot sangat mudah di dapatkan.Limbah organik bisa di dapat dari pertanian,
pasar, dan restoran.

2.3 potensi pasar

1. peluang pasar

Berdasarkan kondisi umum lingkungan yang telah di paparkan, usaha ini


sangat berpeluang mendapat banyak konsumen.Pencarian pasar maggot kering ini
dapat dilakukan menggunakan metode offline dan online.Untuk metode ofline
dapat dilakukan dengan menitipkan barang dagangan ke toko toko penjual ikan
hias.Sedangkan metode online dengan menggunakan media sosial dan
marketplace (pasar online).

Maggot kering kemasan akan diprosikan memanfaatkan media sosial


seperti instagram dan facebook Juga memberitahu secara langsung serta menyebar
brosur dan juga poster.

2. Analisis potensi pasar


a. Segmen pasar
Segmen pasar yang di tuju adalah :
 Kelompok usia remaja hingga dewasa
 Kelompok masiarakat ekonomi menengah ke atas.

4
b. Targeting (target utama)
 Pembudidaya ikan hias
 Kelompok masiarakat yang memelihara ikan koi dan ikan predatot

2.4 analisis ekonomi usaha (kelayakan usaha)

1. perhitungan harga produksi dan keuntungan

Pra produksi :

Biaya pembuatan media ternak = 2.800.000

Pembelian alat dan bahan pra produksi = 2.500.000

Biaya promosi = 500.000

= 5.800.000

Perhitungan harga produksi 100 bungkus maggot isi 500 gram :

Biaya produksi (gas, air, listrik) =20.000

Biaya pengemasan 100 x 2500 =250.000

Jumlah = 270.000

Harga pokok produksi 1 bungkus maggot kering = 2.700

Harga jual = 45.000

Keuntungan kotor = 42.300

Apa bila dalam 1 bulan menjual 200 bungkus maggot kering, maka akan
menghasilkan keuntungan kotor sebesar 200 x 42.300 = 8.460.000.

2 Analisis kelayakan usaha


 Budidaya mudah
 Panen jelas dan teratur
 Pakan geratis dan mudah di dapat
 Biaya produksi murah
 Fokus konsumen jelas
 Tidak ada pesaing / usaha serupa di sekitar daerah

5
3. Strategi pengembangan usaha

a. Strategi pemasaran
 Membuat katalog produk untuk di sebarkan ke konsumen
 Promosi melalui media sosial
 Menitipkan produk ke toko ikan hias
 pemasaran produk secara menggunakan media sosial dan pasar online

b. strategi produksi
 pengembangan budidaya
 peningkatan produktivitas tenaga kerja
 penataan dan pengembangan SDM tenaga kerja
 pengelolaan dan pengendaliansistem keuangan

6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah


berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :
3.1 Input Pra Produksi
Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar
sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi.Tujuan kami melakukan survey
ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar dan minat konsumen.
setelah survey pasar adalah study kelayakan terhadap usaha yang akan
kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan
ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
Tahap terakhir adalah penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.
3.2 Proses (Produksi)
Berikut adalah proses produksi usaha ini :
1. Proses pembudidayaan maggot ada tiga tahapan yaitu
a. Tahapan pertama dalam pembudidaya maggot adalah
mempersiapkan media lalat bsf berkembang biak. Media yang
dibutuhkan diantaranya adalah kandang, media penetasan telur dan
biopad (tempat pembesaran lava).
b. Jika sudah siap, tahapan ke dua adalah pengembangbiakan maggot.
c. Dan tahap terakhir adalah memanen maggot.
2. Proses pembuatan maggot kering.
Proses mengubah maggot menjadi maggot kering cukup mudah
yaitu dengan merebus maggot lalu di keringkan menggunakan oven.
3. pengemasan
maggot di timbang dengan berat 500 gram, lalu di kemas
menggunakan kemasan yang menarik.

3.3 Output
Dari produksi yang kami buat Ada 3 (tiga) macam output di hasilkan,
Yaitu telur lalat bsf, maggot hidup, dan maggot kering.
3.4 Evaluasi
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah evaluasi yang akan di lakukan
pada saat produksi produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan
pada kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama

7
waktu tertentu.Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat,
sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 rencana anggaran biaya


Anggaran biaya pelaksanaan PKM K adalah sebagai berikut

No Jenis perlengkapan Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang di perlukan 5.800.000
2 Bahan habis pakai 1.390.000
3 Transport local 1.310.000
4 Lain lain 1.500.000
Jumlah 10.000.000

4.2 jadwal kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 4 (empat) bulan dengan perincian
jadwal sebagai berikut.

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4
Persiapan        
a) penyiapan media budaya
       
1
b) pengembangbiakan
       

c) panen        
2 Produksi        
3 Pemasaran        
4 Monitoring dan analisa        
5 Evaluasi dan perbaikan        
6 laporan hasil        

Lampiran 2

1. Peralatanpenunjang

n Material Justifikasipemakaian Jumla Harga Jumlah


o h (Rp) (Rp)
1 Teriplek, rangkakayu, Pembuatankandangternak 4unit 300.000 1.200.00
besisiku, maggot BSF. 0

9
alumuniumfoil,jarringlampu
.
2 Tatakan Pembuatan media 16 unit 50.000 800.000
penetasantelur
3 Kayureng, teriplek, terpal Pembuatanbiopound 4 unit 200.000 800.000
4 Kompor gas Merebus maggot 1 unit 500.000 500.000
5 Gas tiga kilo Merebus maggot 1 unit 150.000 150.000
6 Pancibesar Merebus maggot 1 unit 250.000 250.000
7 Oven Mengeringkan maggot 1 unit 1.500.00 1.500.00
0 0
8 Mesinhend sealer Mengepreskemasanprodu 1 unit 600.000 600.000
k
Sub Total 5.800.00
0

2. Bahanhabispakai

n Material Justifikasipemakaian Jumlah Harga Jumlah


o (Rp) (Rp)
1 Dedak Campuranbahanfermentasi, (media 20 kg 10.00 200.000
mendatangkanlalat BSF) 0
2 Gula media mendatangkanlalat BSF 4 kg 15.00 60.000
0
3 Penyedap media mendatangkanlalat BSF 2renten 5.000 10.000
rasa g
4 Yakult media mendatangkanlalat BSF 4 pack 10.00 40.000
0
5 Standingpouc UntukKemasanproduk 500 1.500 750.000
h buah
6 Label Untukpemberianidentitasprodukpadakemas 550bua 600 330.000
kemasan an h
Sub Total 1.390.00
0

3. perjalanan

no Material Justifikasipemakaian jumlah Harga Jumlah (Rp)


(Rp)
1 TransportasiBelibahan Pembelianbahan 3 kali 30.000 90.000
2 TransportasiBelialat Pembelianalat 4 kali 30.000 120.000
3 TransportasiAngkutpakan Pengadaanpakan 30 kali 20.000 600.000
4 pemasaran Memasarkanproduk 10 kali 50.000 500.000
Sub Total 1.310.000

10
4. lain lain

N Material Justifikasi pemakaian Jumlah Harga (Rp) Jumlah


o (Rp)

1 Pembuatan Penyusunan hingga pembuatan laporan 1 250.000 250.000


laporan paket
2 Penggandaan Foto copy dan jilid 5 50.000 250.000
laporan buah
3 Brosur Untuk promosi usaha 1 rim 250.000 250.000

4 Paket kuota Untuk promosi usaha (online) 1 250.000 250.000


paket
5 Sosialisasi dan Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat 5 kali 100.000 500.000
edukasi untuk membudidaya maggot
Sub Total 1.500.000

Total (keseluruhan) 10.000.000

Total biayaseluruhnya (1+2+3+4) = Rp.10.000.000 (SEPULUH JUTA RUPIAH)

11

Anda mungkin juga menyukai