PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL

PROGRAM PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI KIPIK KULIT

PISANG

TEGORI USAHA :

INDUSTRI KREATIF

Diusulkan oleh:

Tria Evelyn Febriana Br Gultom 208320124

Herlina Simanjuntak 208320137
Hezron Apriadi Situmorang 208320146
Miduk Arta 208320170
Lisa Damayanti Simanjuntak 208320288
Asmi Dwiva Hasibuan 208320293
Desi Claudia Lubis 208320323

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2022/2023
 DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2

1.3 Tujuan Kegiatan ..................................................................................... 2

1.4 Manfaat Kegiatan ................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Produk ....................................................................................... 3

2.2 Analisa Pemasaran ................................................................................. 3

2.3 Perhitungan Ekonomi .............................................................................4

Bab 3 Metode Pelaksanaan

3.1 Alat dan Bahan ....................................................................................... 6

3.2 Proses Pembuatan................................................................................... 6

3.3 Proses Pemasaran ................................................................................... 7

Bab 4 Anggaran Dana

4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 8

4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 8

Daftar Pustaka ..........................................................................................................9

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah
mengalami peningkatan.Pisang adalah buah yang dikenal luas di Indonesia. Pisang (Musa
paradisiaca) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai potensi produksi (buah pisang)
cukup besar karena produksi pisang berlangsung tanpa mengenal musim. Jenis pisang banyak
sekali antara lain pisang kepok, pisang ambon, pisang raja, pisang kapas, pisang bangka dan
masih banyak jenis pisang lainnya. Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara: dimakan
langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain. Tapi pisang tidak hanya enak,
manfaatnya banyak.
Kandungan kulit pisang memiliki gizi, antara lain kandungan air tinggi, karbohidrat yang
tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, dan mengandung vitamin B6 serta B12.Tetapi
jenis pisang yang biasa digunakan oleh para pedagang pisang goreng, molen goreng dan para
pengusaha makanan yang menggunakan buah pisang sebagai bahan baku pada umumnya adalah
pisang raja, pisang bangka, pisang kepok, dan pisang ambon, dimana buah pisang setelah
diambil buahnya, kulitnya dibuang begitu saja di tempat pembuangan sampah dan belum
dimanfaatkan untuk dicoba sebagai bahan dasar makanan yang menguntungkan secara ekonomi
dan kandungan nutrisi yang ada pada kulit pisang pun dianggap memiliki beberapa manfaat
untuk kesehata
Semakin banyak masyarakat yang menyukai dan mengolah buah pisang saja maka volume
limbah kulit pisang yang dihasilkan semakin tinggi. Kulit pisang pada umumnya hanya dibuang
sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak. Jumlah kulit pisang yang
cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai
bahan baku makanan melalui cara pengolahan yang cukup sederhana.
Limbah kulit pisang ini sebenarnya mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama pada
vitamin dan mineralnya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Selain
dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan, juga memperbaiki kandungan gizi bila diolah
menjadi makanan atau camilan. Kerupuk adalah makanan ringan atau masyarakat sekitar sering
menggunakan kerupuk ini sebagai pelengkap makanan berat, yang pada umumnya dibuat dari
adonan tepung tapioka dicampur bahan baku utama seperti udang atau ikan. Namun saat ini
harga udang dan ikan melonjak besar dipasaran oleh karna itu, Kelompok kami membuat inovasi
dengan berbagai macam bahan baku utama untuk pembuatan kerupuk. Salah satunya adalah kulit
pisang ini. Kerupuk kulit pisang juga dapat di inovasikan menjadi berbagai macam olahan
pangan yang kekinian dan bergizi.
Melalui Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini, diharapkan mampu
meningkatkan kreatifitas sehingga dapat menciptakan inovasi pada produk yang sudah ada
ataupun menciptakan produk baru. Dengan kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan
jiwa kewirausahaan dan dapat membuka lapangan pekerjaan nantinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di latar belakang,dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pengolahan krupuk kulit pisang?
2. Bagaimana strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk baru?
3. Bagaimana prospek dan daya saing produk olahan kripik kulit pisang lainnya?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari program ini adalah:
1. untuk meningkatkan nilai ekonomis kerupuk dari kulit pisang
2. mengurangi limbah kulit pisang
3. menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi penggangguran dengan
memberdayakan masyarakat sekitar.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
a. Menghasilkan produk kulit pisang yang enak dan sehat dengan berbagai macam rasa.
b. Dapat memperkenalkan produk olahan kulit pisang kepada masyarakat sebagai produk baru
yang bermanfaat.
c. Mampu memasarkan produk dengan baik.
 1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari program ini adalah:
mengembangkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan pembuatan
produk makanan ringan, menambah variasi olahan makanan yang kekinian dan bergizi untuk
masyarakat khususnya lingkungan sekitar,
 BAB 2
GAMBARAN UMUN RENCANA USAHA
2.1 Analisi Produk

Jenis produk yang dihasilkan dalam usaha ini adalah produk makanan berupa kripik kulit
pisang dengan berbagai macam rasa. Pemiliha kulit pisang sebagai bahan dasar karena harganya
terangkau dan mudah ditemui. Keripik pisang buatan kami meiliki berbagai varian rasa seperti
original, balado, dan rasa buah (strawberry, melon, dan manga). Olahan kuit pisang ini kami beri
nama “KUPIS KULIT”. Karakteristik dari produk ini yaitu berupa kulit pisang yang dikeringkan
kemudian diolah menjadi keripik yang diberi beraneka macam rasa.

Berikut adalah analisi rencana pembuatan produk olahan kulit pisang ‘KUPIS Kulit” selama 3
bulan :

a. 1 minggu : 100 bungkus

b. 1 bulan : 4 x 100 bungkus = 400 bungkus

c. 3 bulan : 3 x 400 bungkus = 1.200 bungkus

Harga penjualan perbungkus = Rp 5.000,00

Harga penjualan 3 bulan = Rp 5.000,00 x 1.200 = Rp 6.000.000,00

Laba penjualan 3 bulan = Rp 6.000.000,00 – Rp 4.508.000,00 = Rp 1.492.000,00 3.

Perhitungan BEP

a. BEP volume produksi = Total biaya = Rp 4.508.000,00

Harga Rp 5.000,00

= 901,6

= 902

Jadi, usaha ini berada pada titik impas ketika tingkat produksi sejumlah 902 bungkus. BEP ini
terjadi pada bulan ketiga produksi.
b. BEP harga produksi = Total Biaya Produksi

Hasil Produksi

= Rp 4.508.000,00

1200

= Rp 3.756,667 = Rp 3.757

Jadi, pada tingkat harga Rp 3.757,00, usaha ini berada pada titik impas.

c. B/C Ratio = Hasil Penjualan

Total biaya produksi

= Rp 6.000.000,00

Rp 4.508.000,00

= 1,331

Karena besar ratio lebih dari satu yaitu 1,331, maka usaha ini layak untuk dijalankan

2.2 Analisi Resiko Produk

Apapun jenis usaha yang dijalankan tentu tidak terlepas dari adanya persaingan, termasuk
usaha daur ulang limbah kulit pisang dengan nama KUPIS KULIT. Pesaing bisa saja datang dari
waralaba besar ataupun usaha menengah ke bawah. Adanya para pesaing ini justru akan menjadi
motivasi bagi kami agar dapat memproduksi produk yang terbaik dan berkualitas untuk para
konsumen.
2.3 Rencana Pencapaian
Perencanaan manajemen yang digunakan adalah seluruh anggota ikut berpartisipasi atas
produktivitas atas produk dari Limbah kulit pisang ini. Dalam pelaksanaan produksi KUPIS
KULIT dan pembagian tugas masing- masing sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota. Kami
juga akan bekerja sama dengan pedagang-pedagang baik swalayan maupun warung-warung
untuk membantu memasarkan KUPIS KULIT ini sehingga dapat dengan cepat dikenal dan
diminati masyarakat.
 2.4 Analisi SWOT
Dalam melakukan sebuah usaha, kita harus mengetahui peluang-peluang apa yang kita
miliki, serta apa resiko kegagalan dan kendala dalam melakukan usaha tersebut. Berikut adalah
beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan
usaha ini:
- kekuatan (strenght) dari produk KUPIS KULIT ini berbaahan baku berasal dari limbah yang
biasa dibuang yaitu kulit pisang, sehingga mudah didapat, dan biaya produksi tidak terlalu besar
atau murah, kaya akan kandungan zat gizi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh,
mengandung karbohidrat, mineral, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, dan
vitamin kerupuk seblak kering kulit pisang merupakan salah satu cemilan yang menghasilkan
nilai ekonomis menjanjikan.

- Kelemahan (weakness) dari produk KUPIS KULIT ini adalah tidak semua jenis kulit pisang
dapat dimanfaatkan sebagai keripik kulit pisang, kulit pisang cenderung cepat mengalami
pembusukan jika tidak segera diolah, proses produksi bergantung pada sinar matahari. Selain itu,
ancaman dari produk kerupuk seblak kering kulit pisang ini adalah adanya pesaing yang menjual
produk yang tidak telalu mahal, adanya yang meniru produk ini. Namun,

- peluang (opportunity) dari produk KUPIS KULIT ini adalah belum pernah dijual, sehingga
sangat berpelungan untuk laku dipasaran, termasuk produk yang unik, kekinian sehingga
menarik minat konsumen dan menghasilkan nilai ekonomis yang menjanjikan. Strategi
pemasaran dalam kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan kebutuhan serta
keinginan konsumen. Penjualan tidak sekedar menjual barang dan jasa yang bisa diproduksi dan
hanya mengutamakan mencari laba sebanyak-banyaknya, tetapi memproduksi sesuatu yang
menarik para konsumen dipasaran.

Threat (ancaman): -Standarisasi mutu

-Adanya pesaing dengan kemasan dan varian yang lebih menarik
 BAB II
METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat membuat KUPIS KULIT:
1. Kompor
2. Pisau
3. Penggorengan
4. Papan jemur
5. Blender,
6. dan panci
Bahan membuat KUPIS KULIT
1. 600 kg kulit pisang
2. 1.200 lt air kapur sirih
3. 24 kg garam
4. 48 kg gula
5. 150 kg tepung
6. 120 lt minyak goreng
7. 400 ml perasa makanan (strawberry, melon, manga)
8. 6 kg bubuk bumbu rasa balado

3.2 Proses Pembuatan

1. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Pengolahan bahan. Tahap pengolahannya adalah sebagai berikut :
1) Pilah kulit pisang yang masih bagus dan cacat.
2) Cuci bersih kulit pisang yang sudah dipilih.
3) Potong berbentuk kotak dengan ukuran menyesuaikan lebar kulit pisang.
4) Siapkan air kapur sirih di dalam baskom dengan takaran 1 liter air kapur untuk 500 gr
kulit pisang.
5) Rendam kulit pisang ke dalam air kapur sirih selama ± 20 menit untuk menghilangkan
noda-noda hitam pada kulit pisang dan getahnya.
 6) Setelah ± 20 menit, angkat kulit pisang yang sudah bersih dan tidak bergetah.
7) Buat larutan garam dengan takaran 40 gr (4 sdm) garam pada 2 liter air untuk merendam
1 kg kulit pisang. Rendam kulit pisang selama kurang lebih 20 menit.
8) Buat larutan gula dengan takaran 80 gr (8 sdm) pada 2 liter air untuk merendam 1 kg
kulit pisang. Setelah kulit pisang direndam di dalam larutan gula selama ± 20 menit, tiriskan
kemudian masukkan ke dalam larutan gula. Rendam selama ± 20 menit.
9) Angkat kemudian tiriskan.
10)Jemur dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
11) Untuk keripik kulit pisang rasa original dan balado, setelah kulit pisang kering dapat
langsung digoreng. Untuk keripik kulit pisang rasa buah, gunakan tepung yang dicampuri perasa
buah sebagai lapisan penggaringnya dan ulangi langkah ke 7 dan 8.
12) Goreng kulit pisang sampai matang.
13) Angkat dan tiriskan. Kemudian diberi bubuk bumbu balado untuk keripik kulit pisang
rasa balado.
14) Keripik kulit pisang siap untuk dikemas dan dipasarkan.

3.3 Pemasaran dan Promosi

A. Strategi pemasaran dalam kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan
kebutuhan serta keinginan konsumen. Penjualan tidak sekedar menjual barang dan jasa
yang bisa diproduksi dan hanya mengutamakan mencari laba sebanyak-banyaknya, tetapi
memproduksi sesuatu yang menarik para konsumen dipasaran.
B. Promosi dilakukan dengan bersosialisasi kepada konsumen secara langsung yang
meliputi: anakanak ,dewasa, remaja, orang tua dan kepada masyarakat luas melalui
jejaring sosial (online) serta reseller yang kami sebar saat ini. Lokasi yang akan kami
pilih sebagai tempat menjual seblak ini adalah di lingkungan sekolah, rumah, kampus,
dan secara online melalui media sosial.
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
1. Rencana Anggaran Berikut adalah rencana anggaran pelaksanaan pembuatan produk olahan
kulit pisang KUPIS KULIT
No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Jumla Harga
1 Kulit Pisang 600 kg Rp 1,000,00 Rp 600,000,00
2 Air Kapur siri 1.200 lt Rp 100,00 Rp 120,000,00
3 Garam 24 kg Rp 7,000,00 Rp 168,000,00
4 Gula pasir 48 kg Rp 15,000,00 Rp 720,000,00
5 Tepung beras 100 kg Rp 10,000,00 Rp 1,000,000,00
6 Minyak goreng 120 lt Rp 15.000.00 Rp 1,800,000,00
7 Perasa Makanan 8 botol Rp 5,000,00 Rp 40,000,00
8 Bubuk bumbum balado 6 kg Rp 10,000,00 Rp 60,000,00
JUMLAH Rp 4,508,000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3
1 Persiapan
2 Pengadaan alat dan bahan
3 Pembuatan produk
4 Promosi
5 Penjualan produk
6 Evaluasi perkembangan usaha
7 Evaluasi kegiatan
8 Laporan pertanggungjawaban
 DAFTAR PUSTAKA

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/36714/8/PENGEMBANGAN%20US
AHA%20KERIPIK%20KULIT%20PISANG_abstract.pdf

https://nanopdf.com/queue/rp-450800000_pdf?queue_id=-
1&x=1654825130&z=MTE0LjEyMi45LjE3NA==